Takdir Raja Perang - Bab 85 Neraka baginya

"Apa, bajingan itu, tidak diduga ..."

Di kediaman Keluarga chang, di ruang tamu mewah, wajah Adela tampak suram, dan matanya dipenuhi amarah.

Bagus benar-benar pergi menemui Nofan, dan terlihat sedang mengobrol ria. Melihat foto tiga bersaudara itu di kafe, Adela hampir mematahkan gigi peraknya.

Putranya sedang mengobrol dan tertawa dengan musuh terbesarnya, sungguh ironis.

Setelah menarik beberapa napas dalam-dalam untuk menekan kemarahan di dalam hatinya, Adela berkata dengan wajah dingin: "Setelah menemukannya, mengapa tidak membawa tuan muda pulang?"

Meskipun Adela tidak begitu memiliki perasaan pada Sandy, namun Bagus sangat berbeda, Bagus merupakan putra kandungnya.

Karena kematian Sandy, membuat Bagus meninggalkan rumah, karena itu Dia mengirim seseorang untuk mencarinya sebelum ia pergi terlalu jauh, dia juga tidak memberi tahu saudaranya.

Hanya saja dia tidak menduga Bagus akan bertemu dengan Nofan.

"Nyonya, tuan muda ..."

Baru saja pria di depan Adela bicara, Adela sudah menatapnya dengan galak, dan dengan cepat mengubah mulutnya: "Anda tau sendiri kekuatan Nofan, Anda tau petinggi keluarga saja bukan lawannya, bagaimana orang-orang muda itu bisa menjadi lawannya."

Intinya jelas, apakah Anda ingin kami mati?

"Pergi!"

Adela berkata dengan tajam.

Pria itu meninggalkan ruangan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan meludah dengan keras sebelum pintu ditutup. "Ada apa."

Adela di ruangan itu mendengar dengan jelas, wajahnya langsung pucat, dia memarahinya, ia memarahinya dengan suara yang keras.

Adela nampak bosan, kemarahannya perlahan menghilang, ia duduk kosong di sofa, dan ada sedikit penyesalan muncul di matanya.

Ketika Sandy masih hidup, kapan ia diperlakukan seperti ini oleh keluarga Ye, dia selalu dijunjungdan dihormati. Beberapa waktu setelah Sandy meninggal, beberapa orang berani untuk memalingkan wajah mereka di depannya.

Untuk pertama kalinya, Adela merasa lemah, dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa setelah telah ditinggal Sandy, ia sebagai nyonya besar Ye, seperti tidak di hargai.

"Tidak, tidak, aku adalah anggota keluarga Chang, dan keluarga Ye semuanya telah mati. Keluarga Chang, keluarga Chang adalah kerabatku."

Di bawah sinar matahari yang redup, Adela bergumam gugup, sebuah suara seperti bergema di sekitar, dan tiba-tiba ada ilusi menyeramkan.

Ding dong.

Bel pintu tiba-tiba berdering, Adela mengusap wajahnya. Belum sempat bertanya, dia sudah mendengar suara kartu. Pintu yang seharusnya tertutup, telah dibuka, dan sekelompok orang berjalan masuk.

"Kalian ..." Adela terkejut melihat orang yang memakai seragam kelembagaan. Hatinya berdebar, ia merasa ada yang salah.

Adela pun sekejap tau apa yang salah.

Ia melihat seseorang menuju ke arahnya dan menunjukkan selembaran kertas kepadanya. Di kertas itu tertera jelas bahwa itu merupakan surat perintah penangkapan.

"Adela, anda sebagai presiden eksekutif Perusahaan Chang, selama masa kepemimpinan Anda, anda telah menyewa orang untuk melakukan pembunuhan, penghindaran pajak, korupsi dan penyuapan dan beberapa tindak criminal lainnya. Sesuai dengan peraturan hukum, anda kami tangkap."

Belum sempat Adela merespon, sudah datang dua orang belakangnya membawa borgol.

"Pergi!"

Adela langsung bereaksi, ia memaki dengan suara keras, di saat yang sama, dia mundur dan berkata, "Apa yang kalian lakukan? Aku adalah nyonya dari Keluarga Chang, dan Max adalah kakakku. Kamu cari mati."

Pada saat yang sama, Adela agak panik,

Tiba-tiba ada begitu banyak petugas hukum, dan itu sama sekali tidak masuk akal.

“Max?” ketua dari orang-orang itu tersenyum dingin, “kalian Keluarga Chang telah melakukan banyak kesalahan dan menutupinya, namun aku benar-benar mengagumi Anda.”

“Apa?” Adela bertanya tanpa sadar.

“Kamu belum tahu apa-apa?” ia lebih terkejut dari Adela.

Di saat yang sama ia melihat semua orang terkejut, ditambah pandangan orang-orang yang terlihat kasihan, kepala Adela berdengung, dia tidak tau, bukan berarti dia bodoh, pasti ada sesuatu yang dia tidak tahu terjadi.

Kalimat ketua berikutnya membuatnya seperti masuk ke ruang es, dan kegigihannya dalam beberapa dekade terakhir hancur berkeping-keping.

"Kejadian Max, sudah membuat para anggota keluarga Chang melarikan diri. Ckck, kamu bilang dia telah membunuh suamimu, kamu bisa saja mengabaikannya, meskipun kamu telah setia pada keluargamu, namun mereka tetap tidak mengajakmu pergi malahan ia membawa semua anggota keluarga yang tua, lemah, dan sakit, benar-benar ... "

Ketua itu juga tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Di mana wanita di hadapannya seperti linglung akan apa yang terjadi sebenarnya, membuat orang yang melihatnya merasa simpati, namun melihat berkas-berkas laporan kejahatan yang diperbuatnya, membuat orang tidak bisa bersimpati kepadanya, ia hanya bisa menyebutnya dengan wanita yang tidak punya otak,dan wanita malang , ia mendedikasikan hidupnya bahkan suaminya untuk keluarga besarnya. Sayangnya,tidak ada yang menganggapnya sebagai keluarga, ia hanya dimanfaatkan sebagai alat.

“Bawa pergi,” ketua itu melambai-lambaikan tangannya.

Adela yang linglung, diborgol tanpa sadar, dan tinggal menunggu hukuman berat yang menantinya.

Namun, di mata banyak orang, Adela dapat dibilang lebih beruntung, karena dibandingkan dengan mereka yang melarikan diri dengan Max, dia paling menyelamatkan hidupnya.

Tetapi bagi Adela sendiri, sejak ia tahu bahwa keluarga Chang meninggalkannya, ia seperti kehilangan jiwanya, seumur hidup ia berada dalam penyesalan dan kesakitan. Jika begini, lebih baik hidup seperti ini atau mati?

Takut tidak perlu.

Di luar kediaman keluarga Chang, Nofan menyaksikan Adela yang linglung dibawa pergi, wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun.

"Bagus juga menghasilkan uang dari mu, jika aku tidak setuju, aku tidak pernah melepaskan penyihir tua ini, huh, benar-benar murahan."

Disamping Nofan, Jimmy berkata dengan jijik.

Jimmy tahu bahwa Nofan diusir dari keluarga Ye, dan bahkan hampir mati di Kamp Pelatihan Militer Siberia. Adela adalah salah satu penyebabnya. Digantikan olehnya, raja pun tidak punya cara untuk menahan dendamnya, apalagi orang yang ingin Nofan bunuh, benar-benar harus ada orang yang bisa menahannya.

Alasan mengapa Nofan menyelamatkan Adela, menurut Jimmy, adalah untuk menjaga keberadaan Bagus.

“Apakah kamu pikir lebih baik hidup daripada mati?” Nofan berkata dengan santai.

Nada suaranya sangat datar, tetapi Jimmy tidak punya alasan untuk memukul, dan merasa ada yang salah.

Tentu saja tidak.

Ketika keduanya meninggalkan kediaman Keluarga Chang, orang-orang yang baru keluar dari ruangan Adela semuanya memberi hormat pada Nofan.

Itu benar, orang ini diatur oleh Nofan, jika tidak, jika bukan karena kekuatan Nofan, bagaimana bisa ia diam-diam mengambil foto tanpa diketahui.

Orang yang memimpin tim dalam penangkapan Adela juga menuju ke arah Nofan yang telah memasuki mobil dan menunduk padanya. Dia bisa mendapatkan 600 juta hanya dengan mengucapkan beberapa kata, dia tentu saja sangat bahagia.

Tentu saja, ada juga pesan teks yang dicegat di ponsel Nofan: insiden terjadi, cepat lari.

Max sebenarnya tidak sepenuhnya melupakan Adela, hanya saja ia tidak menempatkan Adela di posisi paling penting.

Putranya berkhianat, kepercayaannya pada keluarga runtuh, dan merindukan suami yang bisa dibilang ialah penyebab kepergiannya…

Semua ini adalah neraka yang Nofan persiapkan untuk Adela!