Takdir Raja Perang - Bab 364: Kekuatan dari Masing-Masing Pihak Bergetar(2)

Kota Bintang, pinggiran kota bagian barat.

Sebuah villa yang dibangun di daerah pegunungan dan sungai, di ruang tamu, Logan Qin sedang duduk di atas sofa.

Justin Yang duduk di seberangnya, sedang menceritakan insiden Floating Clouds Mountain Villa kepadanya.

“Senjata kurban dewa?”

Logan Qin mengerutkan dahinya, dan menunjukkan ekspresi serius.

Dia baru kembali dari barat beberapa waktu yang lalu, dulu juga pernah melakukan perjalanan ke berbagai negara barat, pernah berhubungan dengan banyak penguasa misterius barat.

Tentang senjata kurban dewa, dia juga tahu sedikit.

“Nofan Ye ini, benar-benar membuatku takjub berkali-kali.”

“Kak Logan, aku benar-benar minta maaf, aku tidak membantumu kali ini.” Justin Yang menghela nafas, dia tidak melakukan tindakan apa pun di Floating Clouds Mountain Villa, karena jika dia bertindak pun, juga tidak bisa mengubah akhir dari Floating Clouds Mountain Villa.

“Tidak apa-apa!” Logan Qin berkata: “Salah aku tidak menyelidiki kekuatan Nofan Ye dengan jelas, dan hampir melukaimu, seharusnya aku yang minta maaf.”

“Kak Logan jangan berkata seperti itu, kamu berkata seperti itu, akan membuat aku merasa lebih malu.”

“Oke, kita kawan terbaik, tidak usah membicarakan hal seperti ini lagi, kebetulan hari ini ada yang mengirimiku seekor kambing, aku sudah menyuruh koki untuk memasaknya, mari kita makan enak malam ini, tidak mabuk tidak berhenti.”

“Oke.”

“Ngomong-ngomong, dek Justin, menurut apa yang kamu katakan, walaupun Nofan Ye menang dalam insiden Floating Clouds Mountain Villa kali ini, tetapi dia bertindak terlalu kelewatan, hampir menyinggung sebagian besar golongan praktisi di Shonan, selanjutnya, sebagian besar golongan praktisi di Shonan mungkin akan membentuk aliansi, dan membalas dendam kepada Nofan Ye bersama.” kata Logan Qin.

“Iya!” Justin Yang mengangguk, dan berkata: “Awalnya aku berbaik hati menasihatinya, tetapi dia tidak mau mendengar, sengaja ingin cari mati.”

“Lalu apa sikap Keluarga Yang kamu?” tanya Logan Qin.

“Barusan, aku menerima telepon dari pamanku, dia memberitahuku, Keluarga Yang kami tidak ikut campur dengan semua masalah yang berhubungan dengan Nofan Ye.” Justin Yang tidak banyak berpikir, dan berkata dengan santai, memberitahu keadaannya kepada Logan Qin dengan jujur.

'Paman' yang dia katakan, bernama Alvin Yang, dia adalah Kepala Keluarga Yang saat ini.

Mendengar kata-kata Justin Yang, mata Logan Qin telintas kedinginan yang tidak mudah disadari.

Tetapi wajah Logan Qin tenang, tersenyum dan mengajak Justin Yang untuk makan, tetapi saat ini, Justin Yang tiba-tiba teringat kata-kata yang dikatakan Nofan Ye kepadanya hari itu, dia secara tidak sadar bertanya kepada Logan Qin: “Oh iya, Kak Logan, aku memiliki sebuah pertanyaan untukmu.”

“Oh, pertanyaan apa?” Logan Qin bengong sejenak, dan bertanya.

“Dulu kamu menyelamatkanku di Purgatory Island, tetapi aku tidak pernah bertanya padamu, kenapa kamu bisa muncul di Purgatory Island?” Justin Yang ragu-ragu sejenak, dan bertanya kepada Logan Qin.

Purgatory Island adalah salah satu tempat paling ganas di dunia, bahkan seorang praktisi, dalam keadaan normal, juga tidak akan memasuki Purgatory Island dengan gegabah.

Selain itu, Purgatory Island sangat istimewa, seluruh pulaunya selain purgatory flower yang tumbuh di tengah kawah gunung berapi berguna bagi para praktisi, tidak ada benda lain di seluruh pulau yang bernilai bagi para praktisi.

Akibatnya, selain praktisi yang perlu memetik purgatory flower, hampir tidak ada yang masuk ke Purgatory Island.

“Aku juga pergi untuk memetik hell flower waktu itu.”

Logan Qin sangat tenang, dan berkata dengan tenang.

“Tetapi setahu aku, fisik Kak Logan, sama sekali tidak membutuhkan hell flower!” tanya Justin Yang dengan bingung.

“Aku pergi memetik hell flower waktu itu, bukan untuk diriku sendiri, tetapi untuk seorang temanku.” kata Logan Qin dengan sangat alami.

“Teman yang mana?” Justin Yang memiliki sifat yang akan terus bertanya sampai mendapatkan jawaban yang memuaskan, dia terus bertanya kepada Logan Qin.

“Ehmm, ini......” Logan Qin berkata: “Kamu tidak mengenalnya, apakah kamu tidak percaya padaku?”

“Bukan, bukan, aku, aku hanya sembarangan bertanya!” Justin Yang buru-buru berkata.

“Dalam beberapa hari, temanku yang itu mungkin akan datang ke Shonan, sampai saat itu aku akan merekomendasikan kamu berkenalan dengannya, kebetulan, fisiknya sangat mirip denganmu, mungkin kalian bisa mendiskusikan masalah praktisi bersama, dan mendapatkan banyak manfaat.”

Logan Qin berkata kepada Justin Yang.

“Iya!” Justin Yang mengangguk.

“Sudahlah, daging kambing sudah hampir matang, ayo makan!” kata Logan Qin, dia berdiri dari sofa, dan membawa Justin Yang berjalan ke ruang makan villa.

……

Di pinggiran Kota Kurau bagian barat, di antara pegunungan, ada sebuah danau alami dengan ombak biru dan air jernih.

Di sebelah selatan danau, ada sebuah bangunan yang sangat megah.

Gaya seluruh bangunannya, sepenuhnya adalah gaya kuno China, bangunannya terbuat dari kayu.

Paviliun, koridor, dan aula semuanya ada.

Di sekitar danau, dalam ribuan mil adalah area terlarang, biasanya, orang asing tidak boleh mendekat, bahkan pemerintah China, juga tidak pernah masuk ke area ini.

Ini adalah kediaman Keluarga Yan, Keluarga Yan dari keluarga praktisi di Shonan.

Informasi tentang insiden Floating Clouds Mountain Villa sudah menyebar di wilayah Shonan, dan Keluarga Yan juga sudah mengetahuinya.

Walaupun Sedong memiliki kesalahpahaman dengan senior Keluarga Yan, dulu Sedong begitu marah langsung meninggalkan Keluarga Yan, kemudian Sedong menjadi sukses di wilayah Shonan, dia juga tidak pernah kembali ke Keluarga Yan satu kali pun, bahkan saat bertemu dengan murid Keluarga Yan dia menghinanya.

Tetapi setelah mengetahui insiden Floating Clouds Mountain Villa, senior Keluarga Yan segera mengadakan pertemuan keluarga.

Dan topik yang dibicarakan dalam pertemuan keluarga adalah mengenai bagaimana mengatasi masalah pembunuhan Nofan Ye terhadap Sedong, selain itu, Sehun juga sudah kembali ke Keluarga Yan.

Di aula utama di tengah kediaman Keluarga Yan, ada seorang pria tua yang sedang duduk di atas kursi rosewood.

Pria tua ini, adalah kepala utama Keluarga Yan saat ini, kakek tua Keluarga Yan, dia bernama Tommy.

Tommy adalah kakek kandung Sedong.

Tetapi hubungan antara kakek dan cucu tidak harmonis, hampir dalam keadaan tidak berhubungan sama sekali.

Tetapi setelah mendengar informasi Sedong dibunuh oleh Nofan Ye, Tommy tetap merasa sangat sedih, hatinya sangat sakit, dan niat membunuh yang kuat melanda tubuhnya.

Dia ingin membunuh Nofan Ye, dan membalaskan dendam Sedong!

Bahkan jika Sedong adalah cucu yang durhaka, tetapi lagi pula dia tetap adalah cucu kandungnya!

Dan anggota lain dari senior Keluarga Yan, juga sangat marah terhadap masalah pembunuhan Nofan Ye terhadap Sedong, bagaimana pun juga, Sedong adalah anggota Keluarga Yan, Nofan Ye membunuh Sedong, itu adalah provokasi terhadap Keluarga Yan.

Bahkan jika hubungan Sedong dengan Keluarga Yan tidak baik!

Mereka masih merasa, harus membalas Nofan Ye, membuat Nofan Ye mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Alasan mereka melakukan ini, bukan untuk membalaskan dendam Sedong, tetapi murni untuk melindungi kehormatan Keluarga Yan.

Masalah kehormatan, jika sudah diinjak-injak oleh orang lain, akan memancing lebih banyak orang ikut menginjak-injak.

Sebagai anggota Keluarga Yan, kepentingan mereka terikat dengan kehormatan Keluarga Yan, melindungi kehormatan Keluarga Yan, juga berarti sedang melindungi kepentingan mereka sendiri.

“Roman, kamu bertanggung jawab menghubungi penguasa yang lainnya, Keluarga Yan kita akan memimpin untuk membentuk aliansi, dan menghancurkan bocah yang bernama Nofan Ye itu.” kata Tommy yang sedang duduk di atas kursi rosewood dengan sangat tegas.

“Baik!”

Seorang pria paruh baya keluar dari kumpulan senior Keluarga Yan, dia dengan hormat membungkuk pada Tommy, kemudian, langsung berbalik dan meninggalkan aula Keluarga Yan.