Takdir Raja Perang - Bab 147 Cepat Bunuh Si Bodoh Ini

“Tidak.” Nofan Ye mengerutkan bibirnya dan menolaknya dengan sangat jelas.

“Eh......kenapa?” Kadita terdiam sejenak dan bertanya.

Menurutnya, Nofan Ye pasti masuk ke Yanjing University melalui jalur belakang, dalam keadaan normal, Nofan Ye seharusnya berharap untuk kembali ke Yanjing University untuk terus mengambil alih sebagai manajer keamanan.

Tapi ada apa dengan sikap Nofan Ye sekarang?

“Aku merasa kepala Kadita terus menargetkanku, jadi aku tidak ingin kembali.” Kata Nofan Ye.

“Aku......”

Tiba-tiba Kadita kehilangan kata-kata.

Dia tidak mengira Nofan Ye berbicara dengan tidak begitu bagus, bahkan tidak memberinya muka sama sekali.

“Nofan, kamu salahh paham, bagaimana aku bisa menargetkanmu?” meskipun Kadita sangat kesal, tapi masih bisa menahannya, dan mencoba membuat nada suaranya menajdi lebih tenang, berkata : “Orang sepertiku, melakukan pekerjaan tidak dicampurkan dengan urusan pribadi, tidak ada keberadaan untuk menargetkanmu.”

“Masalah yang timbul di Yanjing University hari ini, aku merasa, kamu baru saja datang ke sekolah kami beberapa hari dan timbulnya masalah ini, tidak dapat sepenuhnya menyalahkanmu.”

“Benarkah?” Nofan Ye menatap Kadita, tatapan matanya sangat tajam, seolah-olah bisa melihat tembus Kadita, membuat Kadita merasa panik tanpa alasan.

“Nofan, kamu kenal dengan gadis yang tidak punya mata ini?” pada saat ini, Serrly Chu bertanya dengan gusar.

“Dia adalah Kepala Kadita di Yanjing University.” Kata Nofan Ye.

“Kepala Yanjing University?” Serrly sedikit tertegun, mengangkat dagu kecilnya dan berpikir sejenak, kemudian tanpa sadar berkata : “Oh, ternyata dia adalah salah satu dari tiga orang si ‘tidak berperikemanusiaan’ di Yanjing University ”

“Pufft......”

Nofan Ye hampir menyemburkan air liurnya.

Kadita sendiri hampir tidak bisa berdiri dengan tegak, dia pernah mendengar julukan ‘tidak berperikemanusiaan’.

Karena dia sangat cantik, biasanya dilihat sekilas terlihat seperti seorang dewi, tapi setiap kali dia menemukan seseorang telah melanggar ‘peraturan sekolah’, dia akan menjadi sangat marah, sang dewi yang tidak memiliki temperamen sama sekali, dalam hitungan detik berubah menjadi seorang wanita galak yang berteriak di tempat umum dengan kedua tangan berkacak di pinggang.

Jadi, di antara sekelompok mahasiswa di Yanjing University, semuanya diam-diam memanggil Kadita si ‘tidak berperikemanusiaan’.

Serrly Chu segera menyadari bahwa dirinya sendiri telah salah berbicara, dan menutup mulutnya, dia juga baru saja masuk sekolah ke Yanjing University pada semester ini, dan pernah mendengar tentang Kadita si ‘tidak berperikemanusiaan’, dan tahu bahwa Kadita adalah bukan orang yang bisa dianggap enteng.

Kadita menarik napas dalam-dalam, dan terus mengatakan kepadanya dirinya sendiri di dalam hati, jangan marah, jangan kehilangan kendali diri.

Setelah sekitar satu menit berlalu, dia baru bisa menstabilkan emosinya, tidak berdebat dengan Serrly Chu, dan berkata kepada Nofan Ye : “Nofan, baiklah, aku akan berterus terang kepadmu.”

“Iya!” Nofan Ye mengangguk kepalanya, membuat satu gerakan silahkan kepada Kadita, dan berkata : “Silahkan katakan.”

Kadita menatap Nofan Ye, karena kepribadiannya, dia suka berterus terang, jadi dia langsung mengatakan : “Kepala sekolah yang memintaku untuk mengundangmu kembali ke sekolah untuk meneruskan menjadi manajer keamanan sekolah kami, jika kamu tidak bersedia kembali, maka aku juga akan kehilangan pekerjaan.”

“Jadi?” Nofan Ye merentangkan tangannya dan bertanya.

“Jadi......” Kadita kehilangan kata-kata lagi, benar-benar tidak tahu bagaimana menjawab kata-kata Nofan Ye.

Dia merasa, Nofan Ye benar-benar keterlaluan.

Tidak ingin mendengarkan alasan, dan sangat keras kepala.

Benar-benar susah ditangani.

Pada saat inilah, seorang pria muda berpakaian sangat rapi berjalan keluar dari restoran, tepat ketika melihat Kadita, dia sedikit terkejut, setelah sadar, dia bergegas berlari ke depan Kadita, berkata : “Kadita?”

“Kaneki Zhao?” melihat pria muda itu, Kadita sedikit tercengang ,mengerutkan keningnya, dan ekspresi jijik muncul di mata indahnya.

“Kadita, ini benar-benar kamu? Haha, sudah beberapa tahun tidak bertemu, kamu benar-benar semakin cantik.” Setelah Kaneki Zhao menatap Kadita, dan berkata dengan penuh semangat : “Kita begitu kebetulan bertemu di sini, ini adalah takdir, ayo, makan bersama, minum bir dan ngobrol tentang kehidupan!”

“Sekarang aku sibuk, ke depannya ada waktu baru buat janji!” Kadita berkata dengan santai, dan menolak undangan Kaneki Zhao tanpa ragu-ragu.

“Ada masalah apa?” Kaneki Zhao benar-benar tidak sadar diri, seperti tidak bisa melihat bahwa Kadita jijik terhadapnya, dia melihat Nofan Ye yang berada di samping dan berkata : “Hei, siapa kamu? Aku lihat tadi kamu sedang berbicara dengan Kadita, ada masalah apa?”

Nofan Ye mengerutkan keningnya dan mengabaikan Kaneki Zhao.

Kadita dengan cepat berkata kepada Kaneki Zhao : “Kaneki, ini bukan urusanmu.”

Setelah selesai berbicara, Kadita berkata kepada Nofan Ye : “Nofan, sebenarnya kamu ingin aku melakukan apa dan baru ingin kembali ke sekolah kami, dan melanjutkan mengambil alih manajer keamanan?”

Setelah mendengar perkataan Kadita, Kaneki Zhao berpikir sejenak, dan mengerti bahwa Kadita memiliki masalah untuk memohon persetujuan Nofan Ye, dan dia langsung berkata kepada Nofan Ye : “Hei, aku beritahumu, Kadita adalah temanku, jika dia ada sesuatu yang harus kamu lakukan, maka kamu harus melakukannya, kalau tidak, aku akan membunuhmu!”

“Kepala Kadita, aku masih ada urusan, aku pergi dulu, bye-bye!” kata Nofan Ye dengan santai.

Kemudian dia mengikuti Ria Chua dan Serrly Chu pergi.

“Nofan, kamu......” melihat Nofan tidak menghargainya, Kadita sangat marah.

Ketika Kaneki Zhao yang berada di sampingnya melihat ini, langsung menjulurkan tangannya dan menahan bahu Nofan Ye, dan berkata dengan suara yang berat : “Sialan, apakah kamu tidak mendengar perkataanku tadi? Jika peka, segera berlutut dan minta maaf kepada Kadita.”

Nofan Ye mengerutkan keningnya, dan matanya memancarkan ketidaksabaran.

Kaneki Zhao ini benar-benar sangat sombong.

Jadi Nofan Ye tidak mengatakan apa-apa, dia mengulurkan tangannya memegang pergelangan tangan Kaneki Zhao yang menahan bahunya itu, memutarnya dengan tenaga dan terdengar suara ‘kretak’, pergelangan tangan Kaneki Zhao langsung terkilir, terasa sakit yang sangat parah, dan Kaneki Zhao hampir pingsan di tempat karena kesakitan.

“Ah......”

Kaneki Zhao menjerit seperti seekor babi akan disembelih.

Setelah Nofan Ye menggeserkan pergelangan tangan Kaneki Zhao, dia melepaskan tangan Kaneki Zhao.

“Bajingan kamu, berani menyentuhku? Sekarang aku akan memanggil orang untuk membunuhmu!” teriak Kaneki Zhao.

Pada saat ini, kejadian di depan pintu juga mengejutkan banyak orang.

Beberapa pria kekar bersetelan hitam bergegas datang, setelah melihat Kaneki Zhao memegang pergelangan tangannya dan berteriak, raut wajah mereka berubah, dan bergegas bertanya : “Tuan Kaneki, apa yang terjadi?”

“Cepat bunuh si bodoh ini!”

Kaneki Zhao menunjuk Nofan Ye, dan berteriak kepada beberapa pria kekar itu.

Setelah beberapa pria kekar itu terdiam sejenak, mereka langsung bergegas ke arah Nofan Ye dan ingin mengepung Nofan Ye.

Tatapan mata Nofan Ye dingin, dan langsung menyapu dengan tendangan kaki cambuk (kaki samping), membuat dua pria kekar paling depan terbang melayang keluar, tanpa menunggu tiga pria kekar tersisa sampai di depannya, kakinya langsung melangkah dan sampai di depan ke tiga pria kekar yang tersisa dengan satu langkah.

Nofan Ye menyerang, meninju dengan pukulan ganda, dan memukul pangkal hidung ke tiga pria kekar itu.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu