Takdir Raja Perang - Bab 303 Orang Aula Raja Naga

"Baik!"

Nofan masih belum berbicara, Dalina sudah langsung menyetujui undangan Lizzy, mengambil kesempatan langsung menggandengn lengan Nofan.

"Aku tidak ingin pergi!" Nofan bersiap-siap menepis gandengan tangan Dalina.

Namun, Dalina malah tersenyum nakal dan berkata: "Sekarang mutiara blue shark ada di tanganku, kalau kamu bersikap bagus, aku akan membiarkanmu bermain sebentar. Lagipula aku menggunakannya membuat kalung, mengenai tentang harta tersimpan mengenai ikan duyung yang tercatat di atasnya, aku tidak tertarik."

"......"

Nofan tak berkata-kata, saat ini, dia ada semacam perasaan dimakan habis-habis oleh Dalina.

Berpikir lagipula tidak ada urusan apa, Nofan baru setuju pergi dengan Dalina, dengan Lizzy sebagai pemandu jalan, Dalina dengan sangat intim menggandeng lengan Nofan, pergi ke halaman bergaya klasik oriental di bagian terdalam vila light lake.

Halaman kecil ini, adalah tempat tinggal Kyrie biasanya di vila light lake.

Meskipun orang seperti Cakra Xiao pun tidak berhak membuat Kyrie menyambut di halaman klasik oriental ini.

Tapi, kali ini Kyrie malah memilih di halaman ini menyambut Nofan dan Dalina, tampaknya dia lebih tertarik dengan Nofan dan Dalina dibandingkan orang seperti Cakra.

Berjalan masuk ke halaman klasik Timur ini, Nofan bisa merasakan dengan jelas bahwa udara di halaman ini lebih sejuk, ada semacam kesejukan yang tidak bisa dijelaskan.

Menarik nafas dalam, lalu mengeluarkannya perlahan, ada semacam perasaan nyaman.

"Memang ada sedikit ketrampilan!"

Tatapan Nofan berbinar, dengan teliti melihat dekorasi halaman klasik Timur ikni.

Jelas sekali, dekorasi halaman klasik timur ini dibuat orang yang pintar fengshui, jadi baru bisa membuat halaman ini mencapai efek seperti ini.

Lizzy membawa Nofan dan Dalina berjalan ke aula halaman, berkata: "Nona Dalina, tuan Nofan. Kalian tunggu sebentar disini, bosku dia akan segera datang."

Setelahnya, Lizzy memutar badannya dan pergi dari sana!

Nofan dan Dalina duduk di kursi sebelah kiri di aula, menunggu tidak sampai satu menit, tampak Kyrie yang berjalan dengan elegan masuk.

"Nona Dalina, tuan Nofan, terimakasih sudah mau datang menemuiku!" Kyrie duduk di kursi besar kayu merah tengah aula, tersenyum hangat, dengan lembut berkata.

Dia tadi saat mengurusi pertiakaian antara Nofan dan Sehun, sudah bertemu Nofan dan Dalina sekali.

"Katakanlah, kamu mau mengobrol apa dengan kami?" Nofan melirik Kyrie, bertanya.

"Pertama-tama aku haurs berterimakasih kepada tuan Nofan dan nona Dalina malam ini sudah menghabiskan 400 triliun lebih di tempatku ini, aku akan mengantarkan orang membuatkan 2 kartu istimewa khusus, berharap nantinya kalian sudi untuk menerimanya."

Kyrie berkata sambil tersenyum.

Sedangkan saat berbicara sampai sini, nada bicaranya sedikit terhenti, lalu lanjut berkata: "Maaf lancang kalau aku bertanya, kalian membeli mutiara blue shark, apakah ingin mengumpulkan harta karun Xianxia, menggali harta karun yang ditinggalkan yang dikatakan legenda ikan duyung?"

"Tentu saja bukan!"

Dalina menjawab dengan cepat, sangat langsung.

"Oh?" Kyrie tercengang sebentar, baru bertanya lagi: "Kalau begitu nona Dalina kamu katakan, kalian menghabiskan 200 triliun membeli mutiara blue shark, untuk apa?"

"Aku ingin membuatnya menjadi kalung." Dalina menjawab dengan serius.

"......" Sama dengan Nofan, Kyrie juga sangat tidak bisa berkata-kata oleh perkataan Dalina, di keningnya jelas sekali muncul satu per satu garis hitam.

Saat ini, Nofan mengerutkan keningnya, menatap Kyrie dari atas sampai bawah, bertanya: "Untuk apa kamu bertanya ini kepada kami?"

"Tidak apa-apa!" Kyrie menggeleng kepalanya, berkata: "Aku mengira kalian memberi mutiara blue shark untuk mengumpulkan salah satu harta karun Xianxia, sedangkan aku kebetulan mendapatkan sebuah informasi yang berhubungan dengan harta karun Xianxia."

"Informasi apa?"

"Salah satu harta karun Xianxia, liontin batu giok amber, beberapa bulan lalu muncul di sebuah pelelangan, lalu dibeli oleh kakek Juye di Tegal, kalau kamu membutuhkannya, aku bisa membantumu menghubungi paman Juye di Tegal."

"Oh, benarkah?" Nofan mengerutkan kening.

Kemarin dia sudah mengambil liontin batu giok amber dari paman Juye di Tegal, dia yang sekarang, sama sekali tidak membutuhkan liontin batu giok amber.

Tapi dia lumayan penasaran, bagaimana Kyrie bisa tau kalau liontin batu giok amber ada di tangan paman Juye Tegal, dan juga Kyrie juga bisa menghubungi kakek Juye tiga belas Tegal.

Ini membuatnya merasa sangat terkejut.

Kekuasaan kakek Juye tiga belas Tegal di luar negri sangat kuat, meskipun beberapa kekuatan kelas satu di lingkaran praktisi tidak berani menganggu Tegal.

"Tuan Nofan, tidak membohogimu, aku adalah orang Aula Raja Naga, ada sedikit hubungan pertemanan dengan Kakek Juye 13 Tegal."

Kyrie berkata kepada Nofan dengan tersenyum.

Namun Nofan melihat tatapan Kyrie, malah semakin curiga.

Aula Raja Naga adalah salah satu dari organisasi lima besar manusia surga di China, sebagai anggota aula raja naga, biasanya akan selalu menyembungikan identitasnya di hadapan orang biasa.

Menguak identitasnya sendiri seperti Kyrie, ada udang di balik bakwan!

Nofan merasa, Kyrie tidak sesederhana penampilannya, tampaknya ada maksud lain terhadap Nofan.

Sebenarnya, awal Kyrie muncul menyelesaikan pertikaian dia dengan Sehun, Nofan sudah merasa bahwa Kyrie bukan untuk melindungi aturan vila light lake, tapi mempunyai maksud lain.

Meskipun masih tidak tau kalau Kyrie ada tujuan apa, tapi satu hal yang bisa dipastikan adalah, sejauh ini Kyrie tidak ada maksud jahat terhadap Nofan, malah dengan sangat merendah membantu Nofan.

Ini membuat Nofan merasa lebih aneh lagi. Tidak tau untuk apa Kyrie melakukan ini.

Dia sudah memikirkan dengan sangat hati-hati, tapi sungguh tidak bisa terpikirkan dia dengan orang Aula Raja Naga pernah ada hubungan apa.

"Tuan Nofan, nona Dalina, karena kalian membeli mutiara blue shark bukan untuk mengumpulkan harta karun Xianxia, maka tidak perlu aku membantu kalian menghubungi kakek Juye tiga belas Tegal."

"Maaf sekali sudah mengganggu waktu kalian!"

"Aku sekarang menyuruh orang mengantarkan kalian pergi, barang-barang yang sudah kalian beli, aku juga akan menyuruh orang mengantarkannya."

Ucap Kyrie setelah berpikir sebentar.

"Ehn!"

Setelah berbasa basi sebentar, Kyrie langsung menyuruh orang mengantarkan Nofan dan Dalina meninggalkan vila light lake.

"Valen, kamu antarkan nona cantik Dalina pulang dulu!"

Meninggalkan vila light lake, Nofan berkata kepada Valen yang terus berada di sebelahnya.

"Baik!" Jawab Valen.

"Kamu tidak mau mengantarku?" Ucap Dalina dengan tersenyum kepada Nofan.

"Aku masih ada urusan lain harus diselesaikan." Ucap Nofan asal.

"Ehn, baiklah, kalau begitu kalau ada waktu, datang saja ke tempatku untuk mengambil mutiara blue shark!" Kedua mata Dalina berbinar, seperti seekor rubah licik.

Lalu dia pun naik ke mobil Valen.

Valen bertanya alamat Dalina, lalu menginjak pedal gas, menghidupkan mesin, melajukan mobil berlalu.

Nofan malah berjalan di sepanjang perjalanan menuju vila light lake ke arah vila benua oranye, dia berjalan di atas jalan raya yang senyap tanpa orang, fisik dan batinnya mendapatkan ketenangan yang sangat luar biasa.

Dia sangat menikmati lingkungan seperti ini.

Tapi saat dia melewati jalan yang melintasi hutan, hatinya tiba-tiba muncul kewaspadaan yang sangat bahaya.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu