Takdir Raja Perang - Bab 28 Serigala Putih

Setelah sebuah suara ledakan, Organisasi Serigala Putih dalam waktu satu bulan yang pendek, mereka sudah pernah melawan Negara Yodoswasi dan Delta Force dari Negara Milenara, serta John Bull, Pasukan Baret dan juga tim khusus preman yang paling hebat di Timur Tengah.

Walaupun sudah kehilangan seluruh catatan perang tim khusus yang hebat, tetapi Organisasi Serigala Putih masih tersisa banyak, yang paling penting adalah dilihat dari kondisi sekarang, mereka sudah mencapai tujuan mereka sendiri.

Yang paling membuat orang bingung adalah tidak ada orang yang tahu apa tujuan akhir, ada anggota seperti apa saja, di mana markas besar dan keinginan dari Organisasi Serigala Putih.

Dilihat dari cara Organisasi Serigala Putih beraksi, tampaknya mereka lebih tertarik dengan pembunuhan skala besar, di mana ada perperangan, maka tetap ada mereka di sana, jika tidak ada perperangan, maka mereka juga mau membuat keributan.

Seperti... mereka sedang mengumumkan keberadaan mereka kepada seluruh dunia.

Kali ini Organisasi Serigala Putih mengutus orang ke China, tanpa mencari tahu jelas apa tujuan mereka, Jimmy juga tidak berani melakukan perintah untuk menangkap mereka.

Negara Milenara yang melakukannya pertama kali mengorbankan 300an nyawa manusia, terakhir tidak tahu perjanjian apa yang telah dicapai dengan Organisasi Serigala Putih, juga melepaskan tahanan dari anggota Organisasi Serigala Putih, setelah itu Organisasi Serigala Putih baru menghentikan serangan balasan menyeramkan yang tidak berhenti.

Kali ini anggota dari Organisasi Serigala Putih masuk ke dalam negeri, Jimmy adalah petugas yang berjalan di depan, di belakang masih ada banyak petinggi yang sedang memantau apakah bisa diselesaikan dengan sempurna, ini tidak hanya berkaitan dengan masa depannya, ini juga berkaitan dengan perkembangan Keluarga Tang.

Jadi dia harus menyelesaikan masalah krisis ini dengan sempurna.

Tapi masalah ini malah tidak mudah, beberapa orang ini sudah lebih dari 1 minggu masuk ke dalam negeri, dari awal dia menerima misi ini sampai sekarang, dia sudah dibawa beberapa orang ini mengelilingi bagian tenggara pesisir di China, tetapi tetap tidak menemukan apa yang akan dilakukan mereka di sini.

Setelah menyadari Nofan Ye juga berada di atas pesawat, dia langsung terpikir sebuah ide dalam waktu pertama, yaitu menarik Nofan Ye untuk mengikuti.

Dia pernah berada di dalam tim tentara bayaran Dragon, tidak ada orang yang lebih mengerti seberapa besar kekuatan yang dimiliki Nofan Yue dibanding dengannya, terus terang saja dia tidak pernah melihat kesulitan yang bisa mempersulit Nofan Ye.

Walaupun semua kelompok teroris ini benar-benar akan membajak, dia juga percaya jika Nofan Yue bisa tetap hidup, bahkan juga bisa membuat semua orang tetap hidup.

Jika Nofan Yue tahu Jimmy begitu percaya dengannya, dia pasti akan sangat lucu, dia sudah bersiap-siap untuk membasmi masalah tersembunyi ini.

Jimmy berpikir-pikir kemudian menghubungi Nofan Yue.

Di atas pesawat, Nofan Yue mengerutkan alisnya dan mengangkat ponsel.

"Aku sudah menyuruhnya menunda jadwal lepas landas di sini, Nofan, seberapa yakin dirimu?"

Suara Jimmy yang berat terdengar dari ponsel.

"Aku meragukan apakah kamu ini sengaja, apa yang terjadi, jelaskan secara detil." Nofan Ye langsung berkata dengan terus terang.

Jimmy menelpon menunjukkan dia sudah yakin untuk menarik dirinya untuk ikut, lagipula sekarang kelompok teroris berada di atas pesawat, Nofan juga tidak ada pemikiran untuk mundur.

Berada di dunia gelap selama 8 tahun, dia sudah terbiasa dengan suasana asap dan ketegangan. Baru beberapa hari pulang ke negeri, hidup yang tenang membuat hati orang nyaman, tetapi juga sangat membosankan, sehingga membuatnya ingin melakukan sesuatu.

Mendengar Nofan Ye melakukan seperti ini, Jimmy diam-diam menghela napas, Nofan Ye menerima misi ini menandakan jika misi ini bisa diselesaikan dengan sempurna.

Jimmy langsung menceritakan semua masalah yang diketahuinya, termasuk banyak informasi yang rahasia.

"Serigala Putih? Aku tahu sedikit." Nofan Ye berkata dengan tenang.

Jimmy seketika langsung semangat, "Nofan, apa saja yang kamu tahu?"

"Sebenarnya Serigala Putih sudah ada dari awal, sekitar 7 tahun yang lalu aku pernah bertemu satu kali dengan anggota dari Serigala Putih, juga pernah mendapat undangan dari Serigala Putih." saat Nofan Ye mengatakannya, tatapannya terlintas dengan kenangan.

Tujuh tahun lalu, dia barusan tamat dari markas pelatihan di Siberia, dia belum terkenal di dunia tentara bayaran, jadi ada seseorang yang mengatakan jika dirinya dari Serigala Putih datang mengundang dia.

Teringat dulu dia begitu kaku membuatnya sekarang merasa dirinya sedikit lucu.

Menurut perkataan orang itu, Serigala Putih hanyalah sebagian kecil dari kelompok mereka, dan juga mereka tidak akan beraksi di dunia biasa, terhadap apa tujuan utama mereka sebenarnya, orang itu hanya berkata akan mengerti jika sudah menjadi anggota inti kelompok.

"Jadi ceritanya, mereka sama sekali bukan kelompok teroris." Jimmy mendengar perkataan Nofan Ye dan berkata dengan tidak senang.

"Sudah 7 tahun berlalu, bagaimana mengatakan sampai jelas, sebenarnya bukan setiap orang bisa diundang oleh Serigala Putih, jadi dilihat dari yang kutemukan, mereka sama sekali tidak ada Serigala Putih dan tidak ada hak untuk mengundang, apalagi menjadi anggota resmi dari Serigala Putih." Nofan Ye berkata sambil mengerutkan alisnya.

Dulu dia tamat dari Siberia sebagai murid terbagus, walaupun seperti ini, yang dia dapatkan hanyalah undangan dari non anggota Organisasi Serigala Putih.

Tidak berhubungan dengan setia, hanya saja kemampuan tidak cukup.

"Aku bantu kalian mengalahkannya, aku bisa beritahu kamu dengan yakin jika beberapa orang ini bukan anggota dari Organisasi Serigala Putih." Nofan Ye berkata dengan tenang.

Dia tidak tertarik untuk bermain permainan bajakan dengan orang-orang ini.

Setelah mengatakannya, Nofan Ye langsung mematikan ponsel.

Dia tahu Jimmy akan melakukan pilihan yang benar.

Hanya saja dia sedikit penasaran dengan sesuatu, sebenarnya siapa yang menggunakan nama Organisasi Serigala Putih dalam melakukan hal ini.

Sebelum pulang ke negeri, dia juga mendengar banyak kabar tentang serangan teroris, pertama tidak bertemu secara langsung, kedua yaitu nama Organisasi Serigala Putih diungkit di acara berita, dia tidak memedulikan sama sekali.

Hanya dalam waktu 2 bulan, Organisasi Serigala Putih seharusnya sudah menyadari dari awal, sudah saatnya membereskan orang yang menggunakan nama mereka saat beraksi, tetapi malah belum ada pergerakan sama sekali.

"Apakah bagian inti Organisasi Serigala Putih ada perubahan?" Nofan Ye hanya bisa menebak seperti ini.

Di saat yang bersamaan, Jimmy yang berada di menara sudah membuat keputusan.

Karena Nofan Ye berkata jika kelompok teroris di dalam pesawat bukan anggota dari Organisasi Serigala Putih, maka apa yang perlu dikhawatirkan lagi, dia sangat percaya dengan kemampuan Nofan Ye, dia juga lebih percaya dengan kemampuannya dalam membedakan benar dan salah.

"Umumkan suruh semua orang bersiap-siap, 10 menit kemudian, kita mulai beraksi!" Jimmy memerintah.

Di atas pesawat, Nofan Ye meninggalkan kamar mandi, dia barusan keluar langsung ada seorang wanita yang berbadan kecil masuk ke dalam pelukannya.

Bhukk!

Tubuh Nofan Ye tidak bergerak, melainkan orang yang menabrak langsung berjalan mundur beberapa langkah dan berteriak dengan tragis.

"Kamu ini kenapa keras seperti batu." Veronica memijat keningnya yang kilau, nada bicaranya sangat tidak baik saat berteriak terhadap Nofan Ye.

Nofan Ye mengerutkan alis lalu membalikkan badan dan pergi.

"Hei, berhenti!" Veronica mengerutkan wajahnya, "Sudah tabrak orang masih ingin pergi, apa begitu tidak punya aturan?"

Nofan Ye seperti tidak mendengarkannya, dia malah mempercepat langkah kakinya untuk pergi, dia tidak punya waktu untuk cekcok dengan seorang wanita.

"Kamu..." Veronica marah hingga hidungnya sudah mau memiring, terakhir dia hanya bisa menggoyangkan tangan sambil berkata, "Jangan biarkan aku menemukan kamu, jika tidak aku akan menghabisimu!"

Kembali ke tempat duduk, Merry mencemberutkan mulutnya terhadap Nofan Ye, dia berkata dengan suara yang rendah: "Pergi ke kamar mandi juga begitu lama, jangan-jangan kamu sembelit, ya."

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu