Takdir Raja Perang - Bab 558 Tidak Peduli Siapapun Kamu, Orang Yang Mencari Masalah Denganku Harus Mati

Ekspresi wajah Jessica sangat tidak enak dipandang.

Masalahnya telah mencapai tahap seperti ini, bahkan jika dia sangat bijaksana, namun dia juga tidak tahu bagaimana menghadapi situasi di depannya.

Melihat Richard memaksa Jessica, tidak ada orang di sekitar yang berani maju untuk membela Jessica.

Richard adalah pria kejam dan terkenal dengan reputasi jahat.

Dan para pemuda tampan serta berbakat yang hadir, meskipun mereka lahir dengan status tidak biasa dan kaya, tetapi dalam menghadapi kekuatan absolut, latar belakang mereka jelas terlihat terlalu lemah.

Jika menyinggung Richard, latar belakang mereka tidak akan menyelamatkan mereka.

Bahkan, mereka akan mempengaruhi kedudukan dan keluarga mereka sendiri.

Sehingga tidak ada yang mau mencari masalah.

"Menyinggung perasaan Tuan muda Richard, itu sudah ditakdirkan untuk berakhir dengan menyedihkan."

"Jessica kali ini benar-benar sial, entah mengapa dia membawa pengawal pribadinya datang dan berselisih dengan Tuan muda Richard, huh!"

"Kelak, saat kita menghadiri pesta yang diselenggarakan oleh Tuan muda Richard, lebih baik tidak membawa siapa pun ke sini, jika tidak, jika sedikit tidak beruntung, takutnya kita akan berakhir menyedihkan seperti Jessica."

"Hehe, menurutku, Jessica pantas mendapatkannya, jika Tuan muda Richard sudah merasa puas, bisakah kita menyentuhnya juga? Wanita seperti Jessica adalah wanita terbaik dari yang terbaik."

...

Orang-orang di aula vila semuanya beragumen.

Jessica tampak kesal, untuk sementara dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Melihat Jessica tidak menjawab, ekspresi wajah Richard tiba-tiba menjadi tidak senang, dia mengangkat tangannya, dan menampar wajah Jessica, lalu dia berkata dengan dingin: "Apakah kamu tidak mendengar apa yang aku katakan? Aku tanya sekali lagi padamu, apakah kamu mau melakukan apa yang aku katakan? Atau mati? "

Saat berbicara, Richard mengangkat tangan kanannya, dan ada sinar petir di telapak tangannya.

Ini membuat semua yang hadir gemetaran karena ketakutan, dan tidak ada yang berani bersuara.

Harus diketahui bahwa semua orang yang hadir adalah orang biasa, tidak ada praktisi, oleh karena itu, meskipun Richard hanya menggunakan metode praktisi yang paling umum, itu sudah cukup untuk membuat semua orang di aula vila ketakutan.

"Aku, aku ..." Jessica mengertakkan gigi, dia menahan rasa takut di dalam hatinya, dan berkata kepada Richard: "Aku bisa melakukan sesuai dengan yang kamu katakan, tetapi tolong biarkan temanku pergi dulu, semua yang terjadi malam ini tidak ada hubungannya dengan dia."

Jessica sudah bertekad untuk mati.

Tetapi dia berharap bisa menyelamatkan Angel.

Bak!

Namun, begitu Jessica selesai berbicara, Richard mengangkat tangan kirinya, dan menampar pipi Jessica, dia berkata dengan dingin: "Siapa kamu? Apakah kamu layak untuk mengajukan permintaan kepadaku? Aku bisa memberitahumu dengan sangat jelas, baik kamu maupun temanmu tidak akan ada yang bisa meninggalkan vilaku hidup-hidup malam ini.

Tentu saja, jika kalian nurut.

Aku bisa membuat kalian mati sedikit lebih nyaman, jika tidak, aku pasti akan membuat kalian merasakan bagaimana rasanya setengah mati."

"Kamu, kamu ..." Jessica mengepalkan tinjunya dengan marah.

Tetapi dia tahu jelas.

Di depan Richard, dia seperti semut, tidak bisa melakukan perlawanan sedikit pun.

Namun, dia telah melibatkan Angel, ini membuatnya merasa sangat bersalah.

Meskipun Angel yang di samping sudah tahu sejak awal bahwa dia pasti akan terlibat karena Jessica, tetapi setelah mendengar Richard mengatakan bahwa dia pasti akan dibunuh hari ini, dia juga merasa ketakutan hingga mau menangis.

"Sepertinya jika aku tidak memberimu pelajaran, kamu tidak tahu seberapa hebatnya aku!" Mata Richard tampak dingin, tangan kanannya bergerak, dan bola petir ditembakkan ke arah Jessica.

Namun, pada saat ini, sesosok tubuh terbang masuk ke aula vila, dan langsung berdiri di depan Jessica.

Orang ini adalah Nofan Ye.

Nofan Ye berdiri di depan Jessica, tidak terlihat gerakan apapun darinya, bola petir yang dilemparkan dari tangan kanan Richard menghilang dalam kehampaan.

Melihat Nofan Ye muncul di depan Jessica dengan tepat waktu, orang-orang di aula vila langsung tercengang.

Terutama Richard, ekspresi wajahnya langsung berubah, tatapan matanya berangsur-angsur berubah dari terkejut dan shock menjadi ketakutan, bahkan tubuhnya gemetaran dengan tak terkendali karena ketakutan.

Dia benar-benar tidak percaya apa yang dia lihat itu adalah hal yang nyata.

Harus diketahui, pedang terbang yang ditinggalkan oleh Nofan Ye tadi jelas sudah terjatuh ke bawah, ini berarti Nofan Ye pasti sudah dibunuh oleh Richie Feng.

Oleh karena itu, melihat Nofan Ye muncul, Richard terkejut dan tercengang.

Beberapa saat kemudian dia baru tersadar.

Dia langsung ketakutan hingga tidak bisa berkata-kata, tubuhnya mundur secara naluriah.

Nofan Ye melirik bekas telapak tangan yang memar di wajah Jessica, wajahnya langsung menjadi muram, dan dia menatap Richard dengan dingin, seluruh tubuhnya memancarkan aura membunuh yang dingin, itu membuat orang sangat ketakutan.

"Katakanlah, kamu ingin mati dengan cara apa?"

Nofan Ye berkata kepada Richard satu kata per satu kata.

Saat berbicara, dia juga berjalan menuju Richard selangkah demi selangkah.

"Kamu, kamu, jangan main-main ..." Richard sangat ketakutan, dia berkata dengan suara gemetaran: "Aku, kakek buyutku adalah seorang kultivator yang sangat hebat, jika kamu berani melukaiku sedikit saja, kakek buyutku pasti akan mecabikmu hingga hancur berkeping-keping.

Begini saja, jika, jika kamu melepaskanku.

Aku jamin semua urusan hari ini dianggap selesai, bagaimana? "

Richard mundur sambil menakut-nakuti Nofan Ye dengan identitasnya.

Permasalahannya sudah hingga titik ini, jadi dia hanya bisa menggunakan leluhurnya yang keluar dari tempat rahasia Taoyuan untuk menggertak Nofan Ye.

Pada saat yang sama, dia juga memilih untuk mengalah.

Meskipun dia angkuh dan merajalela, serta sedikit sombong, tetapi dia tidak bodoh.

Dilihat dari situasi saat ini, jika dia berani "bersikeras melawan" sedikit saja, maka dia akan segera mati.

"Aku tanya sekali lagi, kamu ingin mati dengan cara apa?" Nofan Ye berteriak dengan serius.

"Kamu, kamu, apakah kamu tidak takut pada kakek buyutku? Kakek buyutku adalah ..." Richard berkata dengan suara gemetaran, dia mencoba memberi tahu Nofan Ye bahwa leluhurnya adalah orang dari tempat rahasia Taoyuan.

Namun, Nofan Ye tidak takut sedikitpun dengan ancaman Richard, dia langsung memotong perkataan Richard dan berkata dengan kejam: "Tidak peduli siapa kakek buyutmu, bahkan jika dia adalah raja surga memangnya kenapa? Kamu mencari masalah denganku jadi kamu hanya bisa mati.

Karena kamu tidak tahu ingin mati dengan cara apa!

Kalau begitu biarkan aku yang memutuskannya untukmu, aku akan memberimu cara mati yang sangat menyakitkan!"

Setelah itu, Nofan Ye menggerakkan tangan kanannya, dan seratus lebih pedang terbang keluar.

Segera, pedangnya mengarah ke langit, dan seratus lebih pedang terbang melayang, seperti tornado setinggi beberapa meter, dan tiba-tiba langsung menyerang ke arah Richard.

Ekspresi wajah Richard berubah drastis, dia ingin melawan, tetapi dia terlalu lemah, dia tidak memiliki cara untuk menghentikan seratus lebih pedang terbang yang dikeluarkan oleh Nofan Ye, dia langsung diselimuti oleh tornado lebih dari seratus pedang terbang, dia disayat oleh pedang terbang satu demi satu, dia disayat dengan mengenaskan.

"Ah ah ah ah ah ……"

Richard menjerit tragis, setelah disayat oleh seratus lebih pedang terbang, dia langsung berubah menjadi tulang putih, dan kejadian itu benar-benar mengerikan.

Tepat ketika Nofan Ye membunuh Richard, sebuah jimat yang memancarkan cahaya merah juga hancur.

Jimat itu hacur dan segera berubah menjadi cahaya merah, lalu terbang keluar dari vila, dan menghilang di langit.