Takdir Raja Perang - Bab 267: Cucu yang Mencelakai Kakek

"Boleh, karena paman Faris dan Jenny ingin melewati kehidupan yang tenang, maka aku tidak memaksa kalian lagi!" Nofan berpikir, lalu berkata.

"Ehn!" Faris dan Jenny mengangguk.

Nofan dan Faris, Jenny mengobrol sebentar, Jenny berkata: "Kak Nofan, aku besok ingin keluar mencari pekerjaan."

"Aku suruh Guntur aturkan untukmu." Nofan mengerutkan kening lalu berkata.

"Tidak perlu!" Jenny mengibas tangannya, berkata: "Kemarin, aku sudah meletakkan portofolioku di internet, hari ini menerima pemberitahuan, menyuruhku pergi wawancara."

"Perusahaan mana?" Nofan berpikir sebentar, lalu bertanya.

"Perusahaan Longhua!" Jawab Jenny.

"Baiklah!"

.......

Keluarga Xiao!

Di kuil leluhur keluarga Xiao, sedang mengadakan sebuah rapat yang genting.

Setelah Cakra meninggalkan vila Orangeland, langsung menelepon Johan, menyuruh Johan langsung menghubungi semua atasan keluarga Xiao untuk menghadiri rapat genting.

Kejadian yang terjadi malam ini benar-benar serius sekali, meskipun orang yang berambisi seperti Cakra pun terkejut sekali.

Jadi dia dengan panik mengadakan rapat genting atasan keluarga Xiao, ingin mendiskusikan strategi keluarga Xiao selanjutnya, setelah kejadian malam ini di vila Orangeland, membuat Cakra merasakan bahwa keluarga Xiao tidak sekuat yang dia pikirkan, bertemu dengan orang ganas seperti Nofan, hanya dengan jentikan jari, langsung bisa menghancurkan keluarga Xiao dari kota Bintang.

Duduk di depan kursi merah kayu di kuil leluhur keluarga Xiao, Cakra tenggelam dalam pikiran, teringat dengan beberapa tahun lalu kejadian keluarga Yang di kota Bintang dihancurkan, saat itu, keluarga Yang di kota Bintang hampir bisa disetarakan dengan keluarga Xiao, kuat sekali, tapi tetap saja dalam semalam langsung dihancurkan dari kota Bintang.

Dulu, Cakra tidak pernah berpikir bahwa keluarga Xiao akan ada kejadian hari ini.

Karena kekuatan keluarga Xiao jauh lebih besar dari keluarga Yang di kota Bintang, keluarga yang terwarisi selama ribuan tahun, sudah sangat mengakar.

Tapi kejadian malam ini membuat Cakra takut!

Dia takut, takut kalau keluarga Xiao akan seperti keluarga Yang.

"Pa!"

Saat Cakra tenggelam dalam lamunannya, seorang pria paruh baya gemuk berteriak di sebelah Cakra.

Namanya adalah Josua, papanya Oscar.

"Ehn?" Cakra tersadar dari lamunannya, melirik ke arah Josua.

Josua langsung tertawa dan berkata kepada Cakra: "Pa, apa yang terjadi? Kenapa kamu tiba-tiba mengadakan rapat genting? Aku dengar Johan bilang kalau kamu membawa pengawal bayangan keluarga Xiao pergi balas dendam."

"Bagaimana? Apakah bocah yang mematahkan lengan Oscar sudah mati belum?"

"Pa, kali ini papa harus membalaskan dendam untuk Oscar, dia kehilangan satu tangan, kedepannya bagaimana mau mewarisi keluarga Xiao? Bukankah Trisno adalah seorang praktisi? Pa, kamu boleh memohon kepada Trisno, menyuruhnya membantu Oscar membentuk kembali satu tangan lagi bukan? Aku dengar-dengar kalau guru Trisno mempunyai kekuatan magis seperti itu."

Mendengar perkataan Josua, ekspresi wajah Cakra dalam sekejap menjadi sangat jelek, matanya dipenuhi dengan api membara.

Dia sedang mengangkta kepalanya, Josua bisa-bisanya mengungkit Oscar!

Benar-benar menambah api di atas api!

Harus diketahui, karena kebodohan Oscar, tidak hanya membuatnya berlutut dan meminta ampun kepada Nofan, yang paling parahnya adalah, pengawal bayangan yang dia didik bertahun-tahun, sudah hilang sepenuhnya.

Bahkan keluarga Xiao hampir saja dihilangkan dari kota Bintang malam ini!

Masih bagus Josua tidak mengungkit Oscar, begitu mengungkit Oscar, Cakra langsung emosi, dengan dingin melototi Josua, berteriak kuat: "Dasar tak berguna, kamu masih bersani mengungkit anakmu yang bodoh itu?"

"Kuberitahu padamu, mulai hari ini, kalian sekeluarga sudah tidak ada hubungannya lagi dengan keluarga Xiao."

"Kalau sampai aku lihat kalian sekeluarga tinggal di kota Bintang lagi, tidak perlu orang lain yang melakukannya, aku akan langsung membunuh kalian sekeluarga."

Cakra marah besar!

Dia adalah orang terhebat di kota Bintang, malah karena Oscar, membuatnya berlutut dan meminta ampun di hadapan Nofan, menghancurkan nama baiknya.

Bahkan keluarga Xiao yang dia dirikan dengan susah payah, hampir saja hancur.

Kalau bukan dia perlu mengadakan rapat genting, dia pasti akan langsung ke rumah sakit, memutilasi Oscar si cucu yang mencelakai kakeknya itu.

Cucu seperti ini, masih belum mewarisi keluarga Xiao, hampir saja menghancurkan keluarga Xiao, kalau sungguh menyerahkan keluarga Xiao kepadanya, meskipun keluarga Xiao tidak menyinggung orang sehebat Nofan, juga dalam beberapa tahun saja, akan gagal karena Oscar.

Dulu, Cakra terlalu manja kepada Oscar.

Ditambah dia merasa, dia mendirikan dasar yang sangat kuat untuk Oscar, meskipun Oscar adalah anak tak guna, keluarga Xiao juga akan bisa bertahan di tangan Oscar si tak berguna ini.

Setelah melewati kejadian Nofan, membuat Cakra tersadar.

Josua langsung terdiam, dia sama sekali tidak mengerti permasalahannya, Cakra yang selalu membela Oscar apakah hari ini salah makan obat? Bisa-bisanya mau mengusir mereka sekeluarga dari keluarga Xiao, ini juga terlalu mendadak.

"Pa......."

Setelah Josua tersadar, ingin mengatakan sesuatu kepada Cakra.

Plak!

Namun, Josua baru saja membuka suara, Cakra langsung menamparnya, dengan kuat menampar wajah Josua.

Setengah sisi wajah xyf langsung membengkak, bekas tamparan itu sangat menakutkan.

"Kamu lebih baik pergi dari sini, bawa anak bodohmu itu tinggalkan kota Bintang, kalau tidak, jangan salahkan aku tidak menjaga hubungan papa-anak, kusuruh orang memutilasi kalian sekeluarga untuk memelihara anjing!" Teriak Cakra dengan kuat kepada Josua, marah besar.

Josua jauh lebih buruk lagi dari anaknya, bangsawan tak berguna asli, sampai saat ini, dia masih tidak mengerti situasi, tidak hanya mendengar perkataan Cakra cepat pergi dari sini, malah melihat Yosep yang ada di samping, berkata kepada Cakra: "Pa, apakah Yosep membicarakan keburukan keluarga kami kepadamu, makanya kamu mau mengusir kami sekeluarga dari kota Bintang? Aku......"

Peng!

Perkataan Josua masih belum selesai, Cakra memukulnya lagi.

Meskipun Cakra sudah tua, tapi dia adalah seorang yang terlatih, seluruh tubuhnya sangat kuat, bisa disetarakan dengan grandmaster setengah langkah.

Dia langsung menendang dada Josua, dalam sekejap badan Josua seperti layang-layang yang putus tali, langsung terbang keluar, terjatuh beberapa meter keluar.

Lalu Cakra melangkah ke hadapan Josua, bersiap untuk membunuhnya.

Dia sungguh marah sekali, keluarga yang sudah diwariskan selama ribuan tahun hampir saja hancur dalam sekejap, siapapun bisa mengetahui amarah di hatinya.

Disaat ini, Yosep langsung melangkah kesana, menghentikan Cakra menyerang Josua, berkata: "Pa, masalah kali ini tidak boleh melukai Oscar sepenuhnya, siapapun juga tidak menyangka, di kota Bintang ada orang sekejam Nofan."

Berkata sampai sini, dia memutarkan badannya berkata kepada Josua lagi: "Abang, kamu cepat pergi, kali ini, Oscar benar-benar mengganggu seseorang yang tidak sanggup keluarga Xiao ganggu, papa menyuruh kalian sekeluarga meninggalkan kota Bintang, adalah demi kebaikan kalian!"

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu