Takdir Raja Perang - Bab 541 Identitas Kelly yang Sebenarnya

Nofan melakukan tindak kekerasan pada Xuanming, dan langsung berjalan menuju Bob.

Raut wajah Bob langsung berubah, matanya dipenuhi ketakutan. Tanpa sadar, ia terus melangkah kebelakang. Ia terus mundur hingga menyentuh tembok, tidak ada cara lain selain terpaksa untuk berhenti.

Kakinya sudah mulai menggigil, ia hampir membungkuk dan berlutut di tanah.

Setelah orang-orang berjas hitam di sekelilingnya melihat akhir dari kedua orang tua xuanming, satu- persatu, wajah mereka langsung berubah dan perlahan-lahan melangkah menjauh. Mereka tidak berani membantu Bob menghentikan Nofan.

Oliver sudah sangat ketakutan melihat Bob yang sudah mundur ke sudut tembok, ia benar-benar di dalam keputusasaan.

Ia tahu Bob sudah putus asa.

Kali ini, ia benar-benar menendang papan besi, dan harus membayar harga yang sangat menyakitkan untuk itu.

Tapi bagi Oliver, selama ia bisa menyelamatkan dirinya, tidak peduli apa yang ia minta untuk lakukan, Oliver tidak akan ragu untuk kehilangan martabat.

“Dug”, Oliver berlutut di tanah. Sepasang tangannya memegang kaki Nofan dan menangis memohon ampun: "Bos, aku minta maaf, aku sangat menyesal, aku tidak tahu apa-apa, aku memuakkan. Aku mohon kebaikan hati dari orang hebat sepertimu, selamatkan nyawaku, dan biarkan aku pergi seperti angin yang berhembus. "

Melihat Oliver memohon belas kasihan, Nofan tidak berekspresi, sorot matanya acuh.

Dia tidak peduli dengan Oliver.

Namun, ketika ia melihat Bob mengeluarkan ponselnya untuk melakukan panggilan, ia mengerutkan kening. Tidak hanya tidak menghentikan Bob, ia sengaja berbicara dengan Oliver dan memberi Bob waktu.

Karena ia tahu bahwa Bob pasti menelpon Fred.

Mampu dengan cepat memecahkan masalah ayah dan putra keluarga Ye, bisa menghemat banyak waktu Nofan. Oleh karena itu, Nofan dengan senang hati memberi Bob waktu untuk menelepon.

Nofan berjongkok dan berbicara dengan Oliver,"Bisa saja untuk menyelamatkan hidupmu, tetapi seperti kata pepatah, kamu bisa dibebaskan dari kematian, dan kamu tidak bisa lepas dari hidup. Dalam rangka untuk mencegahmu dimanfaatkan orang karena kemampuanmu sendiri, hari ini aku akan melepaskanmu."

Selesai berbicara, Nofan langsung menghajar Oliver.

Ia mengangkat tangannya, menekan bagian belakang leher Oliver. Menekan keras, dengan ledakan tenaga yang sangat kuat. Dalam sekejap, tulang belakang Oliver rusak inci demi inci. Namun, ini tidak membahayakan nyawa Oliver.

Nofan menghabisi tulang belakang Oliver, dan Oliver segera runtuh ke tanah.

Selamanya, ia harus tinggal di kursi roda.

Melihat kejadian Nofan yang menghabisi Oliver, orang -orang di aula yang melihat itu itu ketakutan, terutama mereka yang sebelumnya menyampaikan perkataan jahat pada Nofan dan Kelly, Semua menelan air liur karena ketakutan.

"Cukup, cukup, bisa dibilang cara Nofan terlalu kejam, ia langsung membuat Oliver lumpuh, tentu ia tidak akan membiarkan kita pergi dengan mudah."

"Sekarang bagaimana? Melarikan diri ?”

"Apakah kamu pikir realistis untuk melarikan diri di depan Nofan? Aku berani bilang, bahkan jika dia membiarkan kita berjalan selama satu jam pertama, ia akan menemukan kita semua secepat mungkin."

"Jangan panik, Bagaimanapun, sejak dia tidak membunuh Oliver, maka bisa dipastikan, dia tidak akan pernah membunuh kita. Di kondisi seperti ini sudah beruntung untuk bisa menyelamatkan nyawa kita, sebaiknya kita tidak bertindak gegabah, jika nanti dia marah, kita akan kehilangan nyawa."

……

Semua orang di aula diam seperti jangkrik di musim dingin, meskipun semua orang ketakutan hingga gemetar, tapi tidak ada seorang pun yang berani untuk melarikan diri.

Setelah Nofan menghabisi Oliver, ia kembali berjalan ke arah Bob.

Sekarang Bob sudah selesai melakukan panggilan.

Melihat Nofan dengan semua ini, Bob sangat ketakutan. Setetes demi setetes keringat dingin seukuran kacang merembes dari dahinya. Ia segera berbicara, "No……Nofan, kau, jangan sembarangan mendekat. Aku sudah menelepon ayahku, dan ayah akan segera datang ke sini.

Ayahku adalah mutan super, Jika kamu berani melukaiku, ayahku pasti akan menyiksamu sampai mati.

Namun, selama kamu tidak menyakitiku, aku akan berjanji untuk tidak memancingmu lagi, dan kebencian antara kau dan aku bisa dilupakan begitu saja.”

"Tidak bisa! " Nofan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Hari ini, aku harus menghabisimu."

Setelah berbicara, Nofan langsung mulai bertindak. Sama seperti berurusan dengan Oliver, ia meraih leher belakang Bob dan dengan mudah mematahkan seluruh punggungnya, membuat Bob menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda.

Tapi ia tidak berhenti

Tapi setelah terpancar sentuhan kekejaman di matanya, ia langsung mematahkan kaki tangan Bob dengan cara yang sangat kejam.

Kemudian, di tangan kanannya membentuk jari pedang, dengan satu serangan tiba-tiba, langsung membutakan sepasang mata Bob.

Tapi di saat ini, jendela aula tiba-tiba pecah, sosok dengan kecepatan yang luar biasa menghancurkan jendela aula.

Saat bayangan ini menerobos ke aula, nafas yang kuat keluar dari tubuhnya membuat orang di aula tertekan. Bisa dibilang ia sekuat Nofan, terasa tekanan yang sangat tinggi.

"Bob ! "

Sosok itu bergegas masuk ke aula, dan setelah melihat Bob yang kesusahan, raut wajahnya langsung berubah. Ia berteriak sampai ujung tenggorokannya dan langsung bergegas ke sisi Bob.

Sosok ini tidak lain adalah Fred.

"Ayah, balaskan dendam untukku, balas dendam... " Bob yang mendengar suara Fred segera berbicara.

Meskipun cederanya tidak fatal, tapi itu sangat serius, itu sangat menyakitkan. Ia pingsan di tempat sebelum dia menyelesaikan perkataannya.

Bang!

Melihat luka Bob, sebuah niat membunuh yang mengerikan meledak di tubuh Fred. Ia menaruh Bob yang pingsan di tanah, mendadak ia berdiri, berpaling untuk melihat Nofan, mengepalkan tinjunya, dan mengeluarkan suara keretakan tulang sendi.

Bob adalah putra tunggal Fred.

Fred sangat memanjakan Bob dengan penuh kasih sayang. Melihat Nofan menghabisi Bob, ia segera bertekat untuk membunuh Nofan.

Roh jahat dari dalam tubuhnya meletus keluar, dan semua orang biasa di aula itu merunduk ke tanah, bergemetar, tapi Nofan tidak bergidik, ia berdiri dengan gagah, tepat berhadapan dengan Fred.

Dan ia menghembuskan napasnya, melawan tekanan dari Fred untuk Kelly di sampingnya.

"Sialan Kau!"

Tidak ada yang perlu dibicarakan. Setelah Fred menatap Nofan, dan dengan santai, ia langsung bergerak untuk membunuh Nofan dengan satu pukulan.

Namun, pada saat ini, Kelly yang sejak tadi menonton dengan mata dingin mendadak menerobos ke hadapan Nofan, dan menghalangi Fred yang siap untuk beraksi, dan berkata dengan dingin, "Hentikan!"

"Gadis kecil, siapa kamu? Mengapa aku harus berhenti?" Fred menatap Kelly dan bertanya dengan dingin.

"Dia adalah putriku!"

Pada saat ini, seorang pria paruh baya lainnya memecahkan jendela lalu menerobos masuk ke aula, dan berkata dengan dingin pada Fred.

"Vino? " Fred mengenali pria paruh baya itu, dan kemudian menatap Kelly, dengan sedikit terkejut berkata: "Gadis ini adalah putrimu?"

"Ya!” Vino berkata dengan suara yang dalam, " Fred, jika kau berani menyakiti putriku hari ini, maka mari lakukan perang skala penuh!"

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu