Takdir Raja Perang - Bab 411: Harta Karunnya Adalah Sebuah Makan Kuno

Seiring pintu masuk tempat harta karun muncul, semua orang yang berkumpul diatas Zhurong Peak berkerumun, menyerbu pintu masuknya.

Sangat cepat, hanya tersisa Nofan, Brock, Nia dan yang lainnya di Zhurong Peak.

Di saat ini, Kiki menuntun jalan, membawa mereka berjalan ke atas Zhurong Peak.

Sesampainya diatas puncak, Kiki mengeluarkan sebuah kotak kayu yang sangat indah.

Walaupun kotak kayunya kecil, hanya sepuluh inch persegi, tapi dibuatnya sangat efektif, memiliki banyak kegunaan.

Kiki menekan sebuah titik tumpu yang tersembunyi diatas kotak kayunya, lalu muncul sebuah lubang bulat diatas tutupan kotak kayunya, asap hijau tipis terbang keluar darinya.

Asap hijau yang terbang keluar dari kotak kayu tidak biasa, bisa berkumpul dan tidak menyebar.

Seiring asap hijaunya memenuhi udara, menampakkan sebuah tangga yang tidak jauh letaknya, tangganya memanjang, menuntun ke surga tertinggi yang sangat luas.

Melihat kejadian ini, Nofan tidak bisa tidak menatapi Kiki, hatinya sangat salut.

Dari sekian banyak pembela diri di Zhurong Peak tadi, bahkan tidak ada satupun yang menyadari keberadaan anak tangga transparannya, tapi Kiki malah bisa melihatnya dengan mudah.

Ini membuat Nofan tidak bisa tidak mengakui, keterampilan Kiki dalam teknik mekanisme, benar-benar bukan yang bisa disamakan dengan yang lain.

“asap ini hanya bisa bertahan sekitar tiga menit, cepatlah naik!”

Kiki bicara pada yang lainnya.

Nofan, Brock, Nia dan yang lainnya baru cepat-cepat menaiki tangganya, berjalan mengikuti tangganya ke arah istana langit yang dipantulkan oleh pelangi diatas Zhurong Peak.

Tangga ini tidak hanya berjumlah puluhan ribu, Nofan, Brock, Nia dan yang lainnya menghabiskan waktu dua jam lebih baru sampai ke ujung tangga.

Diujung tangga, ada sebuah pintu yang sangat tinggi.

Nofan maju dan mendorong pintunya!

Tapi saat pintunya didorong, sebuah daya hisap yang sangat besar meledak keluar, Nofan, Brock, Nia dan yang lainnya belum sempat merespon, sudah terhisap oleh daya hisap yang sangat kuat ini, tertarik masuk ke tengah pintu.

Lalu, Nofan, Brock, Nia dan yang lainnya semuanya kehilangan kesadaran.

Setelah Nofan tersadarkembali, dia menyadari dirinya sedang tergeletak diatas lahan kosong di depan aula yang megah, Brock, Nia, Valen dan lainnya sedang terbaring dengan acak-acakan di tempat yang tidak jauh darinya.

Dia langsung maju, membangunkan Brock, Nia, Valen dan yang lainnya.

“kak Nofan, kita sekarang dimana?” Valen tersadar, lalu bertanya sambil menggaruk kepala pada Nofan.

“aku juga tidak tahu.” Nofan bicara sambil menggelengkan kepa;a.

Dia barusan sudah mengecek lingkungan sekitar, menyadari tempatnya sekarang berada, seperti sebuah gunung besar yang terbalik di lautan awan.

“me, menakjubkan sekali!”

Di saat ini, Kiki malah tertawa terbahak-bahak.

Nofan, Brock, Nia dan yang lainnya melihat ke Kiki dengan kebingungan.

Kiki baru tersadar, buru-buru menjelaskan pada Nofan, Brock, Nia dan yang lainnya: “kalian pasti mendengar kalimat ‘dunia dewa dan dunia manusia saling terhubung’ kan?”

“kalau tebakanku tidak salah, tempat tiga harta karun sanxia ini, menggunakan metode ini.”

“metode seperti ini, sudah pasti buatan orang super, metode dewa!”

Nofan, Brock, Nia dan yang lainnya mengerutkan alis, walaupun mereka semua adalah pembela diri, juga bisa sedikit ‘kekuatan supernatural’, tapi cara yang menghubungkan dunia dewa dengan manusia seperti ini, mereka tidak bisa melakukannya.

Tapi mereka memang pernah melihat beberapa catatan yang berkaitan di catatan kuno, selain itu, di lingkar bela diri, juga ada banyak objek yang spesial, seperti kantung semesta, storage ring dan yang lainnya, semuanya seperti sejenis metode menghubungkan dunia dewa dengan dunia manusia.

Tapi di depan matanya seperti ini, seperti menyembunyikan gunung dan sungai diantara biji moster, lebih mungkin untuk dimasuki orang hidup.

Metode ini, agak melanggar hukum alam.

Dewa tanah pun tidak bisa melakukannya.

“dari analisisku, aula ini, seharusnya adalah istana raja, tempat persembunyian tiga harta karun sanxia ada di dalam aula ini, kita cepat ambil harta karunnya, lalu cari jalan keluar dari sini.” Kiki bicara sambil melihat aula kuno di depannya.

“semudah itu?” Valen tertegun sebentar, lalu bicara.

“mudah?” Sigit memelototi Valen, berkata: “kalau bukan karena Kiki menemukan jalan yang langsung menyambung dengan istana raja ini, ingin datang kesini, pasti sulit menghindari maut.”

“e.....” Valen sampai membisu dimarahi oleh Sigit.

Kalau bukan karena ada Kiki, mereka pasti tidak akan menemukan jalan menembus istana raja ini, pasti akan memasuki pintu masuk satunya lagi seperti yang lain.

Itu pasti akan setengah mati melewatinya.

Tapi walaupun demikian, Valen masih merasa agak tidak tenang.

Dari awal sampai akhir merasa masalah ini tidak mungkin begitu sederhana.

Nofan dan Brock juga saling bertatapan sekilas, mereka berdua juga sama seperti Valen, juga merasa masalahnya tidak mungkin begitu sederhana.

Tapi, selain memilih untuk masuk ke aula besar di depan mata, sama sekali tidak ada jalan lainnya.

Sigit yang memimpin, membawa semuanya berjalan ke aula.

Setelah Kiki, Pim, Nia buru-buru ikut, Valen merenung sebentar lalu mengikutinya.

Nofan dan Brock mereka berdua berjalan di paling belakang, ini bukan mereka yang sengaja ketinggalan, hanya saja, mereka berdua relatif lebih tenang, walaupun yang disebut tiga harta karun sanxia ada di depan mata mereka, mereka juga tidak akan kehilangan akal sehat dan batasannya.

Sedangkan Sigit, Kiki, Pim, Nia, Valen beberapa orang itu, hatinya semua sudah mulai bersemangat, sangat buru-buru ingin melihat tiga harta karun sanxia sebenarnya apa.

Berjalan sampai depan aula, Sigit mendorong pintu aula dengan tenaga.

Lalu dia berjalan masuk ke dalamnya.

Kiki, Pim, Nia, Valen, Nofan, Brock beberapa orang juga mengikuti di belakangnya.

Aula ini sangatlah besar, dan lagi, bagian dalam aulanya sangat luas, seperti sebuah lapangan sepak bola yang sangat luas.

Di dalam aula, ada sembilan buah peti mati batu berwarna abu-abu, menunjukkan posisi sembilan planet yang mengelilingi bulan, di tengah sembilan peti mati batu berwarna abu, ada sebuah peti mati dilapisi warna merah terang, tergantung oleh rantai yang tidak terhitung jumlahnya, tingginya tiga koma tiga meter.

Keberadaan peti-peti mati ini sudah terlalu lama, terlebih peti mati yang digantung itu, warna merah terang yang dilapisi diatasnya semua sudah luntur.

“ini, apa ini?”

“Kiki, bukannya kamu bilang ini adalah istana raja? Kenapa selain beberapa peti mati ini, tidak ada benda lainnya?”

“apakah yang dikenal sebagai tiga harta karun sanxia adalah sebuah makam kuno?”

Setelah Sigit melihat keadaan di dalam aula, dia terbengong, memutar kepala dan bertanya pada Kiki.

Kiki melihat pemandangan di dalam aula, wajahnya juga sangat kebingungan.

“ini tampaknya memang sebuah makam kuno, dan lagi, sembilan peti mati ini menunjukkan sembilan bintang mengelilingi bulan terhadap peti mati yang digantung itu, struktur ini, sangat jarang ditemui di makam kuno, kalau ini adalah sebuah makan kuno, pasti merupakan makam seorang yang sangat hebat.”

Kiki bicara setelah menilai isi pemandangan aula dengan teliti.

“Kiki, dari yang kamu bilang, di dalam peti-peti mati itu pasti ada tidak sedikit benda penguburan kan?” Sigit berjalan ke peti mati yang paling dekat dengannya, mengulurkan tangan dan membuka tutup dari peti mati dari batu.

“jangan!”

Kiki melihat Sigit membuka tutup peti mati batunya, raut wajahnya berubah drastis, langsung berteriak.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu