Takdir Raja Perang - bab 520 Kecelakaan

Bamm Bamm Bammm!

Valen tidak menunjukkan belas kasihan, hampir setiap pukulannya ia menggunakan kekuatan penuh, dia memukul lelaki tua itu terus menerus.

Bahkan jika lelaki tua itu merupakan Rahib fase Yuan Ying, Valen tetap terus memukulnya tanpa henti.

Dan yang paling penting adalah setiap pukulan Valen terdapat kekuatan dalam, mengalir ke tubuhnya, mengganggu cakra di tubuhnya, sehingga ia tidak dapat mengumpulkan cakra Yuan dan melancarkan serangan balik terhadap Valen.

Ratusan tinju memukulnya dalam satu tarikan nafas, dan Rahib fase YuanYing di depannya hampir mati.

Bang!

Tepat setelah lelaki tua itu benar-benar kehilangan kekuatannya, Valen memukul perut lelaki tua itu dengan tinjunya, membuat lelaki tua itu terhempas beberapa meter, dan jatuh ke lorong.

Orang tua itu saat ini sudah sekarat.

Meskipun dia adalah seorang Rahib fase Yuan Ying, dia tidak bisa menahan begitu banyak pukulan Valen.

Bob yang melihat lelaki tua itu dipukuli oleh Valen sampai terjatuh ke tanah, dan tidak bisa bangun, membuat ekspresi wajahnya berubah total.

Barusan ia sangat sombong, mengandalkan perlindungan lelaki tua dari Rahib fase Yuan Ying, tetapi dia tidak menyangka lelaki tua itu malah dihajar oleh Valen sampai terjatuh ke tanah dan tidak bisa bangkit, ini membuatnya merasa sangat putus asa.

"Aku tidak ingin membunuh orang, jadi sebaiknya kamu tetap tenang, jika tidak, jangankan ayahmu yang hanya salah satu dari empat raksasa di Australia. Bahkan jika keempat raksasa di Australia adalah ayahmu, aku akan membunuhmu jika aku mau. Mengerti ?"

Nofan berkata dengan dingin kepada Bob.

Bang!

Setelah berbicara, Nofan meraih tangan Bob dan mengusir Bob.

Bob dilempar ke lorong oleh Nofan. Dia bangkit dari tanah dengan sangat malu. Meskipun dia sangat kesal, bisa dikatakan bahwa dia sangat membenci Nofan di dalam hatinya, tetapi dia juga tahu bahwa situasi saat ini tidak menguntungnnya baginya. .

Jika menghadapi Nofan secara langsung, dia hanya akan mendapat kegagalan.

Hal yang paling penting adalah lima pengawal barat berkulit hitam itu dihajar oleh Valen.

Bahkan tumpuan terbesarnya, lelaki tua yang merupakan Rahib fase Yuanying, saat ini terluka parah dan kehilangan kekuatannya.

Jika sekarang dia masih menantang Nofan.

Itu artinya dia bodoh!

Karena itu, dia hanya memelototi Nofan dengan pahit, dan kembali ke tempat duduknya dan duduk.

Orang - orang di sekitar yang melihat pemandangan ini, semuanya tercengang. Satu per satu dari mereka memandang Nofan.

"Orang ini sangat jago, dia berani mengalahkan Bob, dan adik laki-laki di sampingnya juga sangat jago, dia bisa mengalahkan beberapa orang sendirian."

"Untuk apa jago? Orang ini tidak tahu, ia telah menyebabkan bencana besar kali ini. Harus diketahui bahwa pesawat di China ini akan mendarat di Australia. Dia menghajar Bob sampai seperti ini. Begitu sampai di Australia, apa Bob tidak membalasnya? "

"Oh, anak muda ini terlalu bersemangat. Hidupnya tinggal beberapa hari lagi sebelum pesawat mendarat di Australia."

"Menurutku itu tidak akan terjadi. Orang di sebelah pemuda ini sangat kuat. Sekejap, pemuda ini juga bukanlah orang yang baik. Dia pasti memiliki karakter yang kejam. Latar belakangnya tidak mungkin kalah dengan Bob."

...

Semua orang di pesawat itu berbicara.

Namun, Nofan mengabaikan argumen orang-orang itu dan duduk di kursinya dengan tenang.

Saat ini, pesawat lepas landas!

Wanita cantik yang duduk di sebelah Nofan melirik ke arah Nofan di sampingnya, dan berkata kepada Nofan dengan penuh rasa syukur: "terima kasih kak."

“Terima kasih?” Nofan menatap wanita itu dan berkata dengan santai.

"Terima kasih telah membantuku."

"Aku tidak membantumu, aku hanya menyelesaikan masalahku sendiri."

"Um ..." Wanita itu tertegun sesaat dan berkata: "Ngomong-ngomong, pria tampan, namaku Kelly, bagaimana denga nmu?"

“Nofan!” Kata Nofan.

"kamu harusnya lebih tua dariku bukan? Aku akan memanggilmu Kakak Nofan."

"terserah kamu!"

"Kakak Nofan, apakah kamu tidak tahu bahwa China adalah tempat dengan perubahan paling parah di seluruh dunia? Mengapa kamu kembali ke China?"

"Bukankah kamu sama?"

"Aku ..." Kelly tertegun sejenak, dan berkata, "aku pulang karena ayahku yang memaksa untuk kembali, jika tidak, aku tidak akan kembali ke China."

“Kamu orang Cina, tapi tidak ingin kembali ke Cina?” Kata Nofan dengan santai.

"Ahem, ini ... Kak Nofan, kamu salah paham, aku bukan tidak mencintai tanah airku, itu karena aku menyukai kehidupan yang damai, namun sekarang China sangat banyak berubah, dan situasinya sekarang menjadi sangat tegang. Oleh karena itu, Begitu kembali ke China, kehidupan damai ku pun hilang. "

Kelly dengan cepat menjelaskan.

“Ya!” Nofan mengangguk.

"Kakak Nofan ..." Kelly sangat semangat untuk mengobrol dengan Nofan, dan Nofan pun menjawabnya seadanya.

Meskipun dia tidak terlalu tertarik pada wanita cantik seperti Kelly, namun Kelly terlihat sederhana, berpengetahuan dan baik hati, yang membuat kesan Nofan padanya baik.

Karena itu, ia tidak terlalu dingin pada Kelly seperti biasanya.

Valen duduk di belakang Nofan, wajahnya datar.

Dia telah bersama dengan Nofan untuk beberapa waktu, dan dia tahu betul keadaan apa yang mengharuskannya menjadi 'orang transparan'.

Dan perilaku Dimas hari ini sangat tidak normal. Dia sudah tertidur sejak naik pesawat. Dia bahkan tidak menyadari konflik antara Nofan dan Bob barusan, ia hanya tidur.

Menurut rute yang ditetapkan oleh Perusahaan Tontine, dibutuhkan waktu tiga hari tiga malam untuk terbang dari Kota Jaksel menuju China, ini semua karena dunia yang telah berubah saat ini, dan banyak berbagai tempat yang telah mengalami perubahan yang tidak dipahami oleh orang awam.

Karena itu, untuk terbang dari Kota Jaksel ke China, harus menggunakan jalur memutar.

Dalam perjalanan, Nofan menutup matanya untuk beristirahat atau mengobrol dengan Kelly, Valen selalu waspada, sesekali menyipitkan matanya.

Meskipun kekuatan Nofan sangat kuat, namun Valen sebagai orang yang menemani Nofan, otomatis harus bertanggung jawab atas keselamatan Nofan.

Dan Dimas masih tidur, tetapi selama Dimas tertidur tiga hari, Nofan bisa dengan jelas merasakan bahwa kekuatan Dimas terus meningkat.

Saat pesawat melewati Laut Cina Timur, kilatan petir tiba-tiba muncul di langit malam yang biasanya normal.

Suara petir merobek kehampaan, memenuhi seluruh langit, seolah-olah langit sedang marah, dan akan menjatuhkan guntur yang akan menghancurkan dunia.

Perubahan mendadak itu diluar dugaan semua orang. Petir itu menyambar pesawat. Seketika, pesawat itu rusak parah dan jatuh dari ketinggian.

Saat pesawat itu jatuh, seluruh kabin langsung berantakan.

Apalagi, pesawat itu terombang-ambing dengan keras saat jatuh, menyebabkan semua orang di dalam pesawat bergoncang.

Karena semua ini terjadi sangat tiba-tiba, jangankan orang-orang biasa, bahkan Nofan, Valen dan yang lainnya pun tidak sempat untuk bereaksi. Selama pesawat itu jatuh, mereka seperti orang biasa, mereka tidak bisa berdiri teguh , mereka terombang-ambing.