Takdir Raja Perang - Bab 413 Leluhur Kelabang

Dari Sembilan Sarkofagus, merangkak keluar makhluk berwarna hitam yang tak terhitung jumlahnya.

Makhluk hitam ini, adalah kelabang.

Melihat begitu banyak kelabang yang merangkak keluar dari Sembilan Sarkofagus, semua orang yang berada di dalam aula terkejut.

Nofan Ye, dan Brock, mereka juga kelihatan ketakutan.

Kelabang ini bukan kelabang biasa, seluruh badannya hitam seperti tinta, hanya seukuran jari tengah orang dewasa, namun kepala mereka sangat istimewa, tidak seperti kelabang, tapi seperti buaya.

Mulutnya penuh dengan gigi yang tajam dan halus, membuat orang merinding.

Setelah kelabang hitam muncul dari Sarkofagus, dia merangkak ke arah semua orang di aula.

"Sialan, rupanya leluhur kelabang, ini benar membuat orang ketakutan sampai bisa mati disini." Nia mengenali jenis kelabang ini.

"Leluhur kelabang?" Nofan Ye mengerutkan kening, wajahnya penuh keraguan menatap Nia.

"Dari dulu sampai sekarang, semua orang ingin awet muda dan hidup abadi, oleh karena itu, semua orang pernah mengolah pil, di tungku pengolahan, karena efek dari berbagai zat, menyebabkan serangga beracun dan binatang buas mengalami perubahan setelah memakan ampas pil.

Contohnya leluhur kelabang yang ada di hadapan mereka ini, adalah sejenis kelabang yang telah mengalami perubahan.

Tapi, kelabang jenis ini umumnya sangat jarang ada, karena disini tidak ada tungku perapian dan sejenisnya, jadi seharusnya memang tidak ada kelabang jenis ini.

Tapi kenyataan di depan mata ada ribuan leluhur kelabang.

Ini kemungkinan besar di budidayakan dengan sengaja oleh pemilik makam, kemudian semua leluhur kelabang ini di masukkan ke dalam peti mati, dan digunakan untuk menghadapi orang-orang yang mendobrak masuk kesini."

Nia adalah tokoh utama yang paling ahli dalam bidang usaha perampokan makam, keterampilan dan pengalamannya sangat luas.

Mengenai leluhur kelabang, sudah banyak di jumpainya sebelum ini.

Namun hanya beberapa ekor saja.

Pim dan Kiki telah bersama Nia dalam waktu lama, tentu saja mereka juga pernah melihat leluhur kelabang.

Jadi setelah mereka mengenali leluhur kelabang yang muncul dari Sembilan Sarkofagus, mereka terkejut, sampai muka mereka pucat pasi.

Berbeda dengan Nofan Ye, Nia dan Valen Zhao yang tidak mengetahui tentang leluhur kelabang, mereka tidak terlalu takut, sementara Pim dan Kiki yang telah mengetahui kengerian dari kelabang tersebut, jadi, setelah melihat ribuan leluhur kelabang, mereka merasa takut.

"Beberapa ekor leluhur kelabang saja, sudah bisa membunuh puluhan orang dalam sekejap."

Begitu banyak leluhur kelabang di hadapan mereka.

Bagaimana cara kita menghentikannya, dalam sekejap, kita bisa mati !"

Muncul ekspresi pasrah dari wajah Kiki.

Pim diam tidak berbicara, dia mengeluarkan pedangnya, sangat waspada dan takut melihat kelabang yang mulai mengelilingi semua orang.

"Kiki, kamu jangan panik, konsentrasi saja untuk mencari jalan keluar dari aula ini, leluhur kelabang ini, serahkan pada kami !" Saat ini, Nia mengertakkan giginya, berkata kepada Kiki.

Kemudian, dia mengeluarkan dua bilah pisau pendek, dari sabuk di pinggangnya, melakukan persiapan untuk melawan leluhur kelabang.

Nofan Ye dan Nia saling bertatap mata, lalu Nia berkata, "aku bertanggung jawab untuk menjaga sisi timur."

"Kalau begitu aku menjaga di sisi selatan." Nofan Ye berpikir sejenak, kemudian berkata kepada Valen Zhao: "Valen, sisi utara serahkan kepada mu dan Pim."

"Mengerti, kak Nofan !" Kata Valen Zhao.

Nofan Ye, Brock, Nia, Valen Zhao, Pim melindungi Kiki di tengah, dan siap melawan leluhur kelabang yang merangkak dari berbagai arah.

Leluhur kelabang sangat ganas, dan mengerikan.

Kelabang ini tidak hanya memiliki gigi yang tajam, yang dapat menghancurkan batu dengan mudah, tapi, di dalam mulut mereka terdapat racun yang sangat menakutkan.

Jika tergigit oleh kelabang ini, luka akan segera mengalami pembusukan.

Tidak jauh beda dengan energi hitam sebelumnya, hanya butuh waktu singkat, sudah bisa menimbulkan korosi pada orang yang hidup menjadi nanah.

Justru karena leluhur kelabang ini sangat ganas dan menakutkan, makanya, setelah Nia, Pim, dan Kiki mengenali leluhur kelabang yang merangkak keluar dari Sembilan Sarkofagus, mereka menjadi ketakutan.

Suara mendesing !

Pim mulai menyerang, mengayunkan pedang panjang di tangannya, cahaya pedang bagaikan kilat, memotong sekian banyak kelabang yang merangkak keluar dari sisi utara menjadi beberapa bagian.

Kekuatan Pim tidak lemah, tapi jumlah leluhur kelabang ini terlalu banyak.

Baru permulaan dia masih sanggup menghadapinya, tapi lama-lama dia mulai kewalahan.

Untung saja ada Valen Zhao membantu di sampingnya, Valen Zhao tidak menyembunyikan kekuatannya, dia mengenakan sepasang sarung tangan khusus, mengayunkan tinju, dengan kekuatan tinju yang sangat kuat, dalam sekejap saja sejumlah besar leluhur kelabang ditumbuk sampai hancur lebur.

Adanya gabungan kekuatan dari Valen Zhao dan Pim, membuat leluhur kelabang di sisi utara berhasil di atasi.

Dan di sisi barat adalah Nia, kemampuannya sangat kuat, begitu mengayunkan dua bilah pisau, energi pisau membentuk jaring, sehingga tidak ada seekor kelabang pun yang lolos dari jaring ini.

Sementara di sisi timur kekuatan Brock sangat luar biasa, menghadapi leluhur kelabang, adalah hal yang sangat gampang baginya.

Hanya dengan sebuah tinju menggelegar, arus udara dikompresi oleh kekuatan tinjunya, menjadi lingkaran peluru udara yang di tekan keluar, sejumlah besar leluhur kelabang menjadi hancur berlumuran darah.

Di saat bersamaan Nofan Ye mengayunkan duri militer hitam, menghalangi leluhur kelabang di sisi selatan.

Walaupun Nofan Ye, Brock, Nia, Valen Zhao, dan Pim sementara berhasil menghentikan leluhur kelabang ini, tapi, menghentikan sesaat mungkin bukan masalah besar, namun seiring berjalannya waktu, mereka akan kewalahan, dan mulai tidak sanggup untuk bertahan lagi.

Kiki mulai panik, namun dia sangat paham, jika dia tidak segera menemukan pintu keluar dari aula ini, semua orang disini pasti akan mati.

Jadi, walaupun hatinya panik, dia masih memaksakan diri untuk tenang.

Dia mengamati seluruh aula, sedikitpun bagian detail tidak dilewatkannya.

Keterampilannya dalam seni mekanisme sangat luar biasa, banyak kuburan besar kuno, lalu dia masuk ke dalam salah satunya, hanya memandang sekilas, dia sudah dapat melihat semua perangkat di dalam kuburan.

Namun, aula di depannya ini, kemungkinan besar merupakan hasil peninggalan dari peradaban spritual sebelumnya.

Sekalipun itu adalah dia, juga tidak akan dalam waktu singkat dapat melihat, misteri yang terdapat di dalam aula.

Di dahinya, sudah mulai muncul keringat, dan badannya gemetaran.

Bebannya sangat berat, dia menatap Nofan Ye, Brock, Nia, Valen Zhao, Pim dan yang lainnya sudah mulai tidak sanggup menahan kerumunan leluhur kelabang yang muncul dari segala sisi, tiba-tiba Kiki melihat, di bawah peti mati gantung di tengah aula, ada sebuah poros.

"Sudah ketemu !"

Kiki sangat senang, setelah menemukan poros tersebut.

Dia membuat keputusan yang menentukan, dengan melempar bola kayu seukuran bola basket, bola kayu ini sangat istimewa, setelah di lemparkan, berubah menjadi manusia kayu bersayap panjang.

Manusia kayu mengepakkan sayapnya, terbang menuju ke bawah peti mati gantung di tengah aula.

Dengan cepat, manusia kayu bersayap terbang menuju bawah peti mati gantung, lalu menekan poros tersebut.

Krek !

Ketika manusia kayu menekan poros di bawah peti mati gantung, seluruh aula menjadi bergetar.

Ribuan leluhur kelabang yang tadinya merangkak keluar dari Sembilan Sarkofagus seperti merasa dalam bahaya, semuanya merangkak kembali masuk ke dalam.

Dengan cepat, ribuan leluhur kelabang merangkak masuk kembali ke dalam Sembilan Sarkofagus, dan tutupnya, otomatis tertutup.

Semua kelabang tersebut telah masuk ke Sarkofagus, ini membuat semua orang yang berada di dalam aula menghela nafas lega, ada rasa selamat dari bencana.

Dan tepat di saat ini juga, tempat poros di bawah peti mati gantung, lantai otomatis bergerak terbuka, muncul sebuah lorong saluran bawah tanah.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu