Takdir Raja Perang - Bab 346 Kakak Tertua di Dunia Pembunuh, Kak Karin

Pria itu kelihatannya sudah berusia empat puluh tahun lebih.

Tubuhnya gemuk, mengenakan overcoat berwarna emas, dilehernya terdapat kalung emas setebal jari orang biasa, di tangannya juga memakai sepuluh buah cincin emas dan dua buah gelang emas.

Saat dia berbicara, juga menunjukkan setengah baris gigi emas.

Sangat jelas, pria ini adalah orang kaya baru yang top, properti di tubuhnya ditambah dengan setengah baris gigi emas itu, paling tidak kira-kira berharga dua miliar.

Di mata orang biasa, pria ini adalah orang kaya, tapi dimata figur publik yang asli, hanya seorang orang kaya baru saja, dan lagi orang kaya baru yang sangat tidak berkelas.

Di belakang pria itu diikuti delapan orang pria kekar, tinggi tubuh seorangnya satu koma delapan meter keatas, seperti delapan kingkong besar.

Wanita yang melompat dari tengah panggung dansa yang tinggi, dia menyipitkan mata dan melihat sekilas pria itu, lalu bicara dengan dingin: “moodku hari ini bagus, cepat bawa orangmu keluar dari Sea Clouds Bar, lain kali jangan datang lagi.”

Selesai bicara, wanita itu mengabaikan pria itu, lanjut berjalan kearah Nofan dan Valen.

Raut wajah pria itu tiba-tiba berubah jadi sangat buruk, profesinya dan delapan pria kekar yang dibelakangnya, pergi kemanapun, siapa yang berani tidak sopan padanya?

Tapi wanita di depannya ini, malah langsung mengabaikannya.

Ini membuatnya merasa sangat tidak senang!

Tidak banyak berpikir, pria itu langsung mengulurkan tangan untuk menahan bahu wanita itu, bicara dengan sangat berlagak: “kamu seorang wanita penghibur saja berani memaksaku pergi? Hari ini kubawa kau ke hotel, supaya kau tahu kehebatanku, kujamin kau memanggilku ayah sambil memohon ampun.”

Pria itu bernama Ryoma Li, bekerja di bidang real estate.

Mungkin di kehidupannya yang lalu dia berbuat sesuatu yang baik, nasib Ryoma ini sangat baik, belasan tahun lalu membeli sebuah tanah seluas 6666,67 meter persegi di Kota Bintang.

Dua tahun yang lalu, sebuah proyek kota baru di daerah suburban Kota Bintang kebetulan perlu menarik tanah seluas 6666,67 meter persegi milik Ryoma.

Karena itu, Ryoma dari seorang preman kecil yang tidak punya apa-apa berubah menjadi seorang kaya baru yang sangat kaya.

Setelah punya uang, Ryoma otomatis jadi suka berlagak, boros, dan main wanita.

Yang paling penting adalah, sejak setelah punya uang, sangat banyak orang yang mencari Ryoma untuk bekerja sama dalam bisnis.

Dan cara paling cepat untuk mendapat uang di dunia ini, tidak lain adalah menginvestasikan uang, jadi walaupun Ryoma sangat boros tapi dengan modal yang besar, dia tetap akan semakin kaya.

Sehingga, nyali Ryoma pun semakin lama semakin besar, tingkah lakunya menjadi sangat sombong.

Hanya tidak sampai waktu dua bulan, dia sudah beberapa kali menculik perempuan, karena koneksinya cukup bagus, ditambah lagi berduit, jadi dia sama sekali tidak mendapatkan sanksi hukum, ini membuatnya semakin menjadi-jadi.

Bertemu wanita menarik didepannya, mana mungkin dia lepaskan?

Tapi saat tangan Ryoma hampir menyentuh bahu wanita itu, tiba-tiba ada sebuah tangan besar yang muncul dari kumpulan orang, menahan pergelangan tangan Ryoma.

Tangan itu seperti tang, tidak peduli bagaimanapun Ryoma melawan, juga tidak bisa dilepaskan.

Ini membuat Ryoma murka, dia mengangkat kepalanya untuk melihat.

Kebetulan yang menahan pergelangan tangan Ryoma adalah Nofan!

Saat ini, wajah Nofan sangat tenang, sudut bibirnya mengeluarkan sedikit senyum dingin.

Ryoma melihat Nofan adalah seorang pemuda yang tinggi kurus, sehingga tidak memasukkannya ke hati, langsung berteriak dengan kencang: “dik, cepat lepaskan tanganku!”

“apa kamu tahu siapa aku? Aku adalah orang kaya Kota Bintang, kalau aku menghentakkan kaki, seluruh Kota Bintang akan bergetar.”

“kamu ingin sok jadi pahlawan dihadapanku? Benar-benar hanya cari mati, sadarlah, cepat pergi, hari ini moodku sedang bagus, tidak akan perhitungan denganmu.”

“hehe!” menghadapi Ryoma yang sombong, Nofan Ye tertawa, bicara dengan merendahkan: “kamu salah paham, aku bukannya ingin sok jadi pahlawan, tapi aku sedang menyelamatkanmu!”

“menyelamatkanku?” Ryoma tertegun, bertanya kebingungan ke Nofan: “dik, maksudmu apa? Kenapa aku jadi bingung?”

“maksudku adalah, kalau tadi aku tidak menahanmu, lenganmu ini mungkin sudah patah.” Nofan sangat serius, bicara dengan sangat tulus pada Ryoma.

Ryoma mengerutkan alisnya, setelah berpikir dengan seksama, melihat wajah Nofan yang tulus dan juga tidak memandangnya, dia langsung mengira, Nofan sedang merendahkan IQ-nya!

Dia itu Ryoma Li, dirinya berharga hampir dua ratus miliar.

Di sisinya juga ada delapan orang bodyguard.

Apakah dia membutuhkan pertolongan dari Nofan yang tinggi kurus?

Jadi, Ryoma merasa, Nofan sedang mengganggunya, tiba-tiba, raut wajahnya menjadi muram.

“sumpah, dik, ternyata kamu sedang mengalihkanku, bagus, sangat bagus, hari ini akan kuberitahu kau, apa yang disebut ‘pamanmu selamanya adalah pamanmu’!” Ryoma merasa dihina.

Dia barusan hampir saja mempercayai ucapan Nofan.

IQ-nya diinjak oleh orang.

Ryoma sangat marah, dia sudah memutuskan, hari ini akan memukul Nofan sampai cacat, dengan begini baru bisa menunjukkan kehebatannya, supaya lain kali tidak ada orang yang berani mengusiknya lagi.

Jadi, tidak bicara kalimat kedua, Ryoma langsung mengangkat tinjunya, menghantamnya ke arah wajah Nofan.

Dia juga seorang pria yang tinggi besar, begitu terhantam tinjunya, sebagian orang akan langsung berdarah hidungnya.

Tapi saat tinjunya hampir mendekati Nofan, Nofan mengangkat tangannya, membuka telapak tangannya seperti kain pembungkus, langsung membungkus tinju Ryoma.

Tinju Ryoma ini seperti memukul mengenai kapas, setelah semua kekuatan di tinjunya bertemu dengan telapak tangan Nofan, langsung hilang tanpa jejak, ini membuat Ryoma tertegun.

Tidak menunggu Ryoma merespon, Nofan mengangkat kaki kanan, dan langsung menendang bagian bawah perut Ryoma.

Buak!

Ryoma yang berbobot seratus kilogram lebih ditendang sampai terbang keluar oleh Nofan, setelah menabrak terbang beberapa orang, terjatuh beberapa meter jauhnya diatas tanah.

Memecahkan sebuah meja dengan kaca tempered, bir yang tertata diatasnya juga pecah, berbagai macam bir terguyur ke sekujur tubuh Ryoma, ditambah lagi pecahan kaca yang menusuk ke dalam daging Ryoma, saking sakitnya Ryoma samapi mengeluarkan suara seperti babi yang dibunuh.

“aaaaaa........”

Ryoma menjerit kesakitan sambil bangkit dari tanah dengan susah payah.

Dia sama sekali tidak mengira, Nofan yang terlihat tinggi kurus ternyata begitu hebat, bisa menendangnya sampai terbang sejauh empat lima meter hanya dengan satu kaki, kekuatan ini...... kuatnya agak tidak masuk akal.

Setelah dia bangkit dari tanah, Ryoma melihat Nofan dengan tatapan marah, matanya melotot seperti bel perunggu, matanya seperti mau keluar, api kemarahan yang membara-bara, mengangkat jarinya menunjuk Nofan, dan berteriak dengan kencang: ”dik, rupanya kamu pernah belajar kungfu, ikut campur urusanku.”

“tapi, walaupun kamu lebih hebat lagi, kalau bertemu denganku, sudah dipastikan hati ini kamu akan jadi menyedihkan!”

“aku bersumpah, hari ini pasti akan memukulmu sampai cacat.”