Takdir Raja Perang - Bab 182 apa bisa menggunakan Kartu kredit?

Wajah Jinso menunjukkan ekspresi bingung.

Bahkan saat keluarga Gong sedang di masa berjaya, Ruly bukan lah apa-apa di matanya, bagaimana bisa ia mampu bersaing harga dengannya.

Terlebih lagi, keluarga Gong telah mengalami kehancuran.

Semua industri keluarga Gong telah disita negara, ada juga yang dibagikan kepada lawan mereka.

Saat ini Ruly hanyalah seorang pengembara, bagaimana bisa ia bersaing dengan nya?

Meskipun dia tidak begitu tahu detail tentang Ruly, namun dia juga tidak terlalu peduli. Jika Ruly sembarangan menawar harga, Sky Building akan langsung menanganinya dan memberikan kompensasi atas kerugiannya.

“620 triliun.” Jinso mengajukan penawaran lagi. Dia merubah strategi menawar yang ia pakai sebelum nya untuk bertarung harga dengan Voxy, ia langsung menaikkan harga dengan selisih yang besar, dan tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Ruly.

“622 Triliun.” Ruly tidak menyerah dan memilih untuk terus menawar dengan Jinso.

"700 triliun."

"702 Triliun."

...

Penawaran ini, seperti bertukar-tukar posisi, Ruly selalu menambah 2 triliun dari harga yang ditawarkan Jinso, sama seperti yang Jinso yang selalu menambah harga 2 triliun lebih banyak dari harga Voxy.

“860 Triliun.” Jinso dengan kesal, menawar lagi.

Bahkan jika dia telah menghadapi berbagai cobaan dan rintangan, pikirannya sangat licik, membuatnya merasa nafsu, dan dia tidak bisa duduk diam.

Hati Ruly bergetar, 800 triliun lebih, bahkan bagi keluarga paling kuat Kyoto sekalipun mereka tidak akan mampu membayar uang begitu banyak dalam waktu singkat.

Pada saat ini, dia mulai ragu!

Tapi mengingat apa yang telah Nofan katakan sebelumnya, dia menggertakkan giginya dan bersiap untuk mengajukan tawaran lagi.

Saat ini, Nofan kembali ke kursi VIP.

"Hoo!" Setelah melihat Nofan kembali, Ruly merasa lega, dan dengan cepat berkata kepada Nofan: "Kamu kembali di waktu yang tepat, harganya telah naik menjadi 860 triliun, apakah kamu ingin terus menawar."

“Tentu saja!” Kata Nofan ringan.

"Setiap kali ingin menawar harga, minimal naikkan 2 triliun. Melihat situasinya sekarang, orang yang sedang menawar harga denganmu, sangat menginginkan Pil Ajaib itu." Ruly memberi tahu Nofan situasinya sekarang, ia ragu-ragu, lalu berkata padanya: "Nofan, aku mau mengingatkanmu untuk tidak membuat masalah di Sky Building, jika kita sembarangan menawar harga dan tidak bisa membayarnya, kamu dan aku tidak akan bisa keluar dari Sky Building."

"Ha!" Nofan tersenyum sedikit dan tidak ingin menjelaskan terlalu banyak kepada Ruly, ia langsung menawar harga dan berteriak: "1Kuadriliun."

Husss!

Penawaran harga Nofan langsung membuat semua orang di aula mengambil napas dalam-dalam, semua orang dengan ekspresi kaget memandang Nofan dan Ruly yang duduk di kursi VIP.

Orang-orang di aula lelang itu tidak hanya kaget karena tawaran harga 1 Kuadriliun, tetapi yang lebih penting, mereka kaget karena Nofan langsung menaikkan harganya Ini benar-benar ... hebat sekali!

"Sehebat apa orang yang berada di samping Ruly? Bagaimana bisa ia menawar harga begitu tinggi? Harganya langsung naik sebesar itu, ini ... ntah apa yang harus kukatakan, apa aku harus bilang ia baik, atau orang bodoh?"

"Bukankah Ruly pengkhianat? Mengapa ia tidak bersembunyi, ia malah berani menunjukkan batang hidungnya, dan apa ia tidak takut ditangkap militer?"

"Menurut informasi yang diberikan oleh teman saya di militer, Ruly telah diberi identitas baru oleh militer, jadi dia berani keluar terang-terangan ke tempat umum. Dan orang di sebelahnya, tampaknya adalah menantu Jendral Daegang yang akhir-akhir ini sedang “naik daun”. "

"Bahkan jika benar ia merupakan menantu Jenderal Daegang, apa mungkin ia sekaya itu? 1 Kuadriliun bisa membangun pasukan rahasia yang setara dengan keluarga terkuat Kyoto."

...

Orang-orang yang berada di dalam aula semua saling berdiskusi. Mereka ini adalah orang-orang besar. Hampir seluruh orang disana tau tentang kejadian di Kyoto. Karena itu, beberapa orang disana mengenali Nofan dan Ruly, mereka membicarakan tindakan Nofan.

Wajah Jinso menjadi kesal. Awalnya, pil itu sudah berada di saku tasnya. Tak disangka, muncul Ruly dan Nofan yang menggagalkan usahanya.

Apalagi, Nofan yang langsung menaikkan harga sebesar itu.

Apakah aku harus menggertaknya balik?

Nofan duduk dengan tenang di kursi VIP, dan langsung menaikkan harganya, itu bukan karena dia ceroboh dan bukan karena dia adalah orang yang bodoh.

Itu semua karena Ruly yang barusan memberitahunya tentang situasinya saat ini, setelah dianalisa dan diestimasi, batas budget yang bisa Jinso keluarkan seharusnya sekitar 1 Kuadriliun.

Daripada membuang-buang waktu dengan pelan-pelan menawar dengan Jinso, lebih baik ia langsung menawar di angka budget Jinso dan langsung mengalahkannya dalam satu gerakan.

Hanya master lelang lah yang dapat memperkirakan batas budget lawan.

Seperti yang diperkirakan Nofan, batas budget Jinso adalah 1 Kuadriliun. Oleh karena itu, ketika Nofan menawar 1 Kuadriliun, Jinso ragu-ragu, sampai saat Lily yang berada di meja tinggi di tengah aula lelang mulai menghitung mundur dari sepuluh menjadi tiga. Ia pun sadar kembali, ia mengertakkan gigi dan berteriak, 1.02 Kuadriliun."

"1.04 Kuadriliun!"

Jinso yang baru saja meneriakkan harganya, langsung disahut balik oleh Nofan.

Kali ini, dia tidak langsung menaikkan harga yang tinggi, seperti yang dia lakukan sebelumnya.

Karena, dilihat dari ekspresi Jinso, 1 Kuadriliun sudah merupakan jumlah terbesar yang bisa Jinso keluarkan.

Maka dari itu, Nofan tidak perlu menaikkan harganya terlalu tinggi. Jika ia menaikkan harga dengan tinggi lagi, berarti dia benar-benar bodoh ...

Boom!

Mata Jinso melotot ke arah Nofan, ia mengepalkan tangan tanpa sadar, dan tulangnya mengeluaarkan suara "Kretek, kretek", dan gusi giginya terasa masam.

Namun, sama seperti Voxy, dia tidak berani macam-macam di Sky BUilding.

Jadi, dia hanya bisa menggerutu, ia bangkit dari kursi VIP, berbalik dan berjalan keluar dari aula lelang.

Di aula tempat pelelangan, dapat dilihat bahwa Nofan menang dari Jinso. Setelah beberapa saat, semua orang disana seperti kegirangan, bisa dibilang Jinso merupakan orang paling “kaya” dalam lelang hari ini, selama beberapa dekade ini Jinso telah menjadi yang terkuat dan sangat mengesankan.

Tapi hari ini, Jinso dikalahkan oleh Nofan di pelelangan.

Ini sangat memalukan!

Di meja platform tinggi di tengah aula lelang, Lily Nampak sangat senang, harga barang yang awalnya hanya 20 triliun, akhirnya laku dengan harga 1.04 Kuadriliun, berapa persen kenaikan harganya?

Dengan harga 1.04 Kuadriliun, menurut aturan, dia dapat menarik komisi sekitar hampir 400triliun.

Bahkan jika dia merupakan orang luar biasa, 400 triliun merupakan nilai yang sangat menggoda baginya!

Karena itu, Lily sangat bersemangat, dan tubuhnya bergetar tak terkendali.

“Selamat kepada tamu terhormat ini, kita akhirnya melelang barang Pil Ajaib ini seharga 1.04 Kuadriliun” Lily mengumumkan dengan keras bahwa Nofan lah yang berhasil mendapat Pil Ajaib tersebut.

Ruly yang berdiri di samping Nofan juga kut terkejut. Dia berpikir dan bertanya kepada Nofan: "Nofan, kau, apa kau benar-benar bisa mengeluarkan uang 1.04 Kuadriliun itu sekarang?"

"tentu saja!"

Nofan mengangguk.

Saat ini, Lily secara pribadi mengambil kotak berankas emas yang berisi Pil Ajaib itu, mendatangi Nofan dan berkata, "Halo tuan, ini adalah Pil Ajaib yang baru saja anda menangkan."

“Terima kasih!” Nofan menoleh ke kotak brangkas itu, dan memandang Lily sambil tersenyum dan berkata: “Hi, Nona, aku ingin bertanya, apakah kalian menerima kartu kredit?”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu