Takdir Raja Perang - Bab 74: Kematian Sandy Ye

Dua orang?

Bagus Ye menguping lagi, tapi malah tidak mendapatkan jawaban yang dia inginkan.

Hanya mendengar Sandy Ye menjawab sebuah kalimat: “untuk apa kamu mempertanyakan ini?”

Max Chang tertawa terbahak-bahak, “ternyata begitu, delapan tahun lalu barisan kelompok Keluarga Ye kalian gagal, generasimu yang bisa ditangkap sudah ditangkap, yang bunuh diri juga sudah bunuh diri, saat Keluarga Ye kalian sedang sama sekali putus asa, anak yang bernama Nofan Ye itu tiba-tiba menghidupkan rumah keluarga Ye, tampaknya tidak sedikit orang yang mati, kalau tidak salah ingat, orang yang mati kebanyakan merupakan orang yang diutus oleh strata atas, Nofan Ye lah yang menolong keluarga Ye kalian, tapi akhirnya malah dikambinghitamkan oleh keluarga Ye kalian, diusir ke luar negeri, dan diantar diam-diam ke Siberia.....”

Sebaris demi sebaris kata dikeluarkan dari mulut.

Raut wajah Sandy Ye semakin memburuk.

Sementara Bagus Ye yang menguping diluar tubuhnya mematung dan wajahnya melongo.

Dia baru pertama kali mendengarnya.

“cukup.” Sandy Ye bersuara.

“hehe, tenang saja, aku datang bukan utnutk membicarakan hal itu, intinya ingin bertanya padamu, dua orang itu masih belum menemukan anak sendiri, akhirnya kemana?” Max Chang bicara sampai akhir, wajahnya juga menjadi serius.

“aku tidak tahu.” Sandy Ye sama sekali tidak ingin menjawab.

“tidak, kamu pasti tahu.” Max Chang bicara dengan datar, “walaupun kamu bukan anak kandung Erbin, tapi perlakuannya padamu seperti terhadap anak kadungnya sendiri, tidak peduli melakukan apapun, dia akan selalu membawamu di sisinya, jadi kamu pasti tahu.”

Buak!

Di depan pintu.

Sekujur tubuh Bagus Ye gemetar, otaknya dibuat kebingungan oleh kabar yang dia dengar barusan.

Ayah bukan anak kandung kakek?

Sebenarnya ada apa?

Dulu bukan katanya Nofan Ye bukan milik Keluarga Ye? Kenapa sekarang sampai ayah juga bukan milik Keluarga Ye?

Dia benar-benar kebingungan!

Sedangkan di dalam kamar, wajah Sandy Ye menghitam.

Ini adalah penderitaan dalam hatinya selamanya, selama ini tidak bisa dikatakan, juga tidak ingin diketahui orang lain, walaupun orang lain tahu, juga tidak ingin mereka membahasnya!

Tapi sekarang—

“sebenarnya kamu mau bagaimana?” Sandy Ye bertanya sambil menahan emosi.

“cukup jawab pertanyaanku dengan benar saja sudah cukup.” Max Chang bangkit dari sofa, pandangan matanya datar, tapi aura tubuhnya malah tiba-tiba berubah.

Sandy Ye merasakannya dengan jelas, tatapan matanya bulat seperti bola.

Lagi-lagi kekuatan ini!

Anak cecunguk Nofan Ye itu punya, ayah juga punya, sekarang bahkan sampai Max Chang juga memilikinya, sebenarnya apa yang terjadi?

“sudah merasakannya kan?” Max Chang bicara dengan suara datar, “Nofan adalah orang yang mendapat kekuatan ini, akan ada insting pantang menyerah, itu adalah menemukan tempat itu...... jadi beritahu aku, pada akhirnya orang tua kandung Nofan Ye pergi kemana?”

Masih ada satu hal lagi yang tidak dibilang oleh Max Chang.

Itu adalah, Nofan adalah orang yang memiliki kekuatan misterius ini, semuanya karena budak orang lain, selamanya akan terbelenggu, seperti tubuhnya digembok, tidak bisa bergerak!

Tidak ada yang ingin menjadi budak, lebih tidak ada orang yang ingin menaruh hidup dan matinya sendiri di tangan orang lain!

“haha, berbeda, semuanya berbeda!” Sandy Ye tiba-tiba tertawa.

“hm?” Max Chang menaikkan alis.

“Erbin sama denganmu, tapi Nofan Ye malah sama seperti ayah ibunya, aura di tubuh kalian sangat jelas adalah dua perbedaan besar, walaupun jelas-jelas sangat mirip, tapi aku bisa merasakan, kalian semua adalah budak!” Sandy Ye tetawa kencang.

“kamu tahu?!” wajah Max Chang menghitam, lalu tiba-tiba mengulurkan tangan, langsung mencolok hidung Sandy Ye, bicara dengan dingin, “bilang, tempat itu sebenarnya dimana?”

Wajah Sandy Ye merah, tapi raut wajahnya malah bangga.

“memang lebih baik jadi orang biasa, aku ingin membiarkan keberadaan Keluarga Ye baik-baik, tapi kenapa bahkan hak untuk ini saja tidak memberikannya padaku?” Sandy Ye tiba-tiba agak menggila, “kenapa aku bukan anak kandung Keluarga Ye? Kenapa aku setia kepada Keluarga Ye, Erbin malah menjadikanku sebagai pion pajangan? Haha, tapi kalian semua jangan berpikir untuk kabur, kalian semua adalah pion, semuanya.....”

Cklik!

Tampaknya Max Chang terprovokasi

Tangannya mengeluarkan tenaga, sekujur tubuh Sandy Ye gemetar, matanya melotot, dalam sekejap napasnya berhenti.

Saat Max Chang melepaskan tangannya, tubuh Sandy Ye jatuh ke lantai, mati dengan mata terbuka, seluruh badannya kaku.

Di depan pintu.

Bagus Ye menutup mulutnya sekuat tenaga, memaksa dirinya untuk tidak mengeluarkan suara apapun, langkah kakinya mundur sedikit demi sedikit.

Saat ini, dia hanya ingin kabur dari Keluarga Ye!

Pamannya sendiri ternyata membunuh ayahnya sendiri!

Kabur!

Harus menemukan Nofan Ye!

Dia tidak tahu bagaimana, di dalam pikirannya tiba-tiba hanya ada ide ini.

Seperti selama menemukan Nofan Ye, masalah ini akan bisa diselesaikan, dia juga akan aman.

Dan lagi dari pembicaraan dua orang tadi, tampaknya Nofan Ye tidak biasa, punya suatu rahasia besar.

Lalu orang tua Nofan Ye sebenarnya siapa?

Tempat itu juga dimana?

......

Sebuah desa pinggiran di tengah kota yang damai.

Nofan Ye menyewa sebuah rumah disini, tapi sekarang yang tinggal hanya Nofan Ye dan Merry Ye.

Mengenai Ria Chu, dia sudah diatur ke stasiun kereta oleh Nofan Ye.

Mengikutinya, pasti tidak akan aman.

Walaupun kasih sayang Michael Chu kepada dua putrinya lebih ke demi keuntungan, tapi alasannya juga berhubungan dengan keuntungan.

Kalau dua kakak beradik bertemu bahaya, dia percaya disaat itu Michael Chu pasti tidak akan mementingkan keuntungan apapun lagi.

Jadi pulang ke kota Donghai itu lebih aman.

“kalau begitu sekarang acaraku dimulai.” Nofan Ye menghirup napas dalam.

Sebelumnya terlalu mencolok, tampaknya semua terlihat di mata orang lain, sehingga dihalangi dan diserang terus.

Benar-benar membuat orang tidak senang.

Karena target militer, Grace Tu menghilang, sehingga Nofan Ye juga lega adik perempuannya tinggal di sekolah, kalau begini, dia bisa bersembunyi lebih dalam lagi.

Malam hari.

Nofan Ye mengenakan pakaian kasual, menaiki mobil alto yang disewa perusahaan dengan wajah yang akan mengeliminasi.

Setelah menyederhanakan sendiri, dan penyisiran ekstra, secara keseluruhan mobilnya tampak masih baru.

“Keluarga Ye.....”

Hari ini Nofan Ye menonton berita, kepala keluarga Keluarga Ye meninggal, tapi bukan seperti artis dan sebagainya, juga tidak menarik perhatian publik.

Menyetir mobil ke sekitar rumah Keluarga Ye.

Selain di depan pintunya digantung dua buah gulungan putih, seluruh rumah Keluarga Ye terlihat sangat biasa, tampak seperti orang biasa yang meninggal, tidak ada tamu yang datang untuk melayat.

“karena saat kamu masih hidup begitu songong, setelah mati saja tidak sebanding dengan seekor anjing keluarga kaya.” Nofan Ye menggelengkan kepala dengan pelan.

Dia sudah tahu orang yang mati adalah Sandy Ye.

Orang yang dia kira adalah ayahnya.

Walaupun mereka berdua saling sensi, tapi karena saat dia kecil, beliau adalah ayahnya sendiri.

Tapi sekarang setelah dia mati sebagai keluarga Ye bahkan tidak sebanding dengan orang biasa.

Nofan Ye tidak berhenti lama.

Sekarang adalah waktu khusus, karena sudah memilih tempat gelap, harus bersiap agar tidak memperlihatkan wajahnya.

Dia malah ingin lihat, sebenarnya siapa dalang dibalik semua ini!

“hai, kawan, mobilmu ini mau keluar Kyoto tidak?” saat Nofan Ye bersiap untuk keluar dari mobil, diluar jendela mobil tiba-tiba terdengar suara, dan ada seorang laki-laki usia menengah nemplok ke jendela mobil.

Nofan Ye melihat dengan teliti, dan dia tertegun.