Takdir Raja Perang - Bab 44: Kecurigaan Berat

Sampai sore hari, Mimi dan Ruby pulang dari sekolah, Nofan Ye baru meninggalkan kuil tao.

Waktu selalu meninggalkan bekas pada diri tiap orang, dua remaja perempuan berusia dua tiga belas tumbuh menjadi orang yang cantik dan gemulai, tapi mereka sudah tidak ingat saat bertemu lagi dengan kak Nofan, malah menatapnya dengan malu-malu.

Bagi dua anak perempuan ini, dia adalah orang asing.

Setelah meninggalkan kuil, Nofan Ye tidak langsung kembali ke villa, menyetir mobil berkeliling kota Kyoto.

Perasaannya kacau balau.

Perempuan yang memberinya jurus tanpa namanya, adalah pengunjung dari kuil Green Garden.

Kesan Lee terhadapnya, berdasarkan yang dibilang Lee, dari setelah ziarah ke kuburan pengurus kuil, perempuan itu tidak pernah muncul lagi.

Sedangkan.....

Kalau bukan berita yang kebetulan, dia sama sekali tidak percaya kalau perempuan yang memberinya jurus tanpa nama, saling kenal dengan pengurus kuil, dan setahun lalu, perempuan itu pernah ke kuil Green Garden, kebetulan yang menyambut perempuan itu adalah Lee, bukan orang lain.

Dipikir lebih teliti lagi seluruh pergerakan Lee hari ini, orang yang terakhir ditemui delapantahun lalu dan hanya berinteraksi selama tiga bulan, dan sekarang dirinya berubah dratis, apakah kamu bisa langsung mengenalinya?

Nofan Ye berani jamin dirinya bisa melakukan itu, tidak usah bilang tidak bertemu delapan tahun, walaupun hanya pernah bertemu sekali, dan operasi plastik sampai seutuhnya, dia juga tetap bisa langsung mengenalinya.

Tapi kemampuannya ini bukannya sudah ada sejak dulu, namun terbentuk karena diasah selama delapan tahun, ditambah efek dari jurus tanpa nama.

Lee hanya orang biasa, bagaimana bisa mengenali dirinya? Sangat jelas, Lee tahu lebih awal hal mengenainya, dan tahu rupanya yang sekarang, ini adalah penjelasan yang masuk akal.

Kalau begitu, siapa yang memberitahu kabarnya pada dia?

Perempuan misterius, pengurus kuil, atau mungkin..... Erbin yang pura-pura mati untuk melarikan diri?

Dipikir-pikir lagi saat dia meninggalkan keluarga Ye, kenapa bisa begitu beruntung bertemu dengan pengurus kuil? tidak hanya dia, ada juga perempuan misterius dan jurus tanpa nama, apakah benar-benar takdirnya sendiri?

Delapan tahun dunia bawah tanah yang saling tipu-menipu, membuat Nofan Ye paham betul, mungkin saja dunia ini ada sangat banyak masalah yang berjodoh, tapi tidak akan terjadi dengan mudahnya pada seseorang, lebih tidak usah bilang jodoh yang terus menerus ini.

Ditambah lagi dia sama sekali bukan orang keluarga Ye, kenapa dari dia kecil sampai besar Erbin begitu baik padanya?

Sebenarnya apa yang kalian sembunyikan?

Nofan Ye paham kalau dia bisa menemukan Erbin, mungkin semuanya bisa terpecahkan, tapi sekarang Erbin ada dimana?

Dipikirkan lebih dalam lagi, Erbin menggunakan nyawanya untuk memohon dirinya kembali ke negaranya, dan langsung mengungsikan dirinya ke perfektur Haidong, dan barusan dia dan Ria Chu baru keluar dari kantor badan pengurus masyarakat, langsung mendapat kabar bahwa Erbin telah meninggal.....

Sebelumnya melihat ini semua sebagai kebetulan, tapi apakah benar kebetulan atau sengaja direncanakan?

Kalau memang sengaja direncanakan, Erbin tidak mungkin tidak kepikiran dia ingin mengacau keluarga Ye, walaupun beberapa tahun ini tidak sepenuhnya memberitahu Erbin dirinya sedang apa, kenyataannya Nofan Ye membocorkan tidak sedikit, hatinya Erbin sangat jelas tentang itu.

Lalu Erbin membuat peti mati kosong itu untuk apa lagi?

Membuka jendela mobil, satu tangan Nofan Ye memegang setiran, tangan satunya lagi memegang rokok, orang yang dekat dengannya tahu, hanya saat sedang berpikir hal yang dia tidak pahami, baru dia akan merokok.

Tidak tahu kenapa Erbin membuat pengaturan seperti ini, tapi agak sedikit jelas, yaitu diantara Erbin, pengurus kuil, dan perempuan misterius, diantara mereka pasti ada hubungan yang tidak diketahuinya.

“Erbin, aku sangat menanti pertemuan berikutnya denganmu.”

Nofan Ye memadamkan rokoknya, matanya terlintas cahaya, tidak peduli masalah apapun, dia menganggap dirinya bisa menyelesaikannya, ini adalah kepercayaan diri atas kemampuan.

Tujuh tahun lika-liku di dunia bawah tanah, dia sudah pernah menghadapi masalah yang lebih berbelit-belit, lebih keras, lebih kejam, tidak ada yang bisa menggoyahkan hatinya.

Langsung memutar setir, Nofan Ye berbelok ke jalan pulang ke villa, dia tidak akan membuat Merry Ye mengkhawatirkannya.

Setelah menyetir sepuluh menitan, Nofan Ye mengerutkan alisnya, sejak setengah jam sebelumnya, ada sebuah mobil Buick putih yang mengikuti di belakangnya terus.

Semakin dekat dengan komplek perumahan Guangming, mobil dijalan juga berkurang, tapi mobil Buick putih yang dibelakang masih tetap mengikuti, sudut bibir Nofan Ye naik, dia tidak pernah bertemu penguntit yang begitu agresif.

Ciiitt......

Di tengah suara rem yang menusuk telinga, Nofan Ye memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

Beberapa detik kemudian, Buick putih itu melewati mobil Nofan Ye dari samping, Nofan Ye bahkan bisa melihat wajah supirnya yang panik, jelas kalau dia tidak mengira Nofan Ye akan langsung memberhentikan mobil.

Sekitar dua menit kemudian, Buick putih itu kembali lagi, tiga orang yang berpakaian preman turun dari mobil, salah satu orangnya memegang tongkat bisbol dan berjalan ke depan mobil Nofan Ye, dan menghantam mobilnya.

“hei, turun kamu, sudah makan isi perut harimau ya, berani sekali main-main denganku.”

Nofan Ye menaikkan alis, mobil yang dia bawa bukan mobil bagus, tapi juga berharga dua sampai empat miliar, ditukar jadi sepuluh buah mobil Buick tidak jadi masalah, dan lagi, ini adalah jalan yang bisa menembus ke komplek perumahan Guangming dan daerah Perumahan Elite Kyoto.

Preman yang punya mata tidak akan buat onar disini.

Kalau begitu preman yang di depan mata, tidak ada otakkah?

“keluar, keluar, hari ini akan kuberi pelajaran kau!”

Melihat Nofan Ye diam, sepertinya preman itu tambah naik darah, menggedor-gedor mobil dengan pelan, sangat cepat, muncul retakan berbentuk laba-laba di windscreen.

Nofan Ye mengerutkan alis dan membuka pintu mobil.

“hei pengecut, tidak sembunyi lagi?” Preman itu meletakkan tongkat bisbolnya di bahu, bicara dengan songong: “nak, tundukkan kepala dan berlutut padaku, mungkin saja aku akan berbaik hati dan melepaskanmu kali ini.”

Buak!

Preman itu baru selesai bicara, Nofan Ye melayangkan kaki dan menendangnya sampai terbang, sekalian memukul dua anak buah yang sedang melihat dengan dua tinju sampai terkapar.

Berdasarkan kekuatannya, untuk membereskan tiga preman yang kekuatannya tidak seberapa, paling banyak hanya menggerakan kaki tangan, bahkan tidak perlu sampai pemanasan.

Preman itu bangun sambil menggigit gigi, begitu melihat dua anak buahnya terkapar, langsung membuang tongkat bisbol di tangannya, dan langsung berlutut, “kak, aku salah, aku salah, kamu orang baik punya dada yang lapang, tolong lepaskan aku.”

Kalau dia tidak memohon ampun, tiga orang tidak bisa menghadapi satu jurus darinya, tidak minta ampun tunggu mati apa.

“menguntitku, songong dan cari masalah denganku, tampaknya orang di belakangmu bukan orang besar.”

Nofan Ye berjalan ke depan pemimpin preman itu, bicara dengan dingin: “antarkan pesanku, cara yang tidak bisa dipandang seperti ini jangan digunakan, setelah menyampaikannya, pergi ke departemen kepolisian untuk menyerahkan diri.”

Selesai bicara, Nofan Ye langsung menyetir mobil dan pergi, dia tidak akan membuang waktunya untuk preman kecil yang tidak ada artinya.

“bos, kami bagaimana?” anak buah yang wajahnya seram bertanya pada ketuanya.

“bagaimana? Ya lakukan sesuai perkataannya.” Ketua preman itu cemberut, “habislah kali ini.”

Kalau melakukan sesuai perkataan Nofan Ye, paling utama tidak perlu takut akan menyinggung Nofan Ye, dan kalau mereka pergi ke departemen kepolisian, paling hanya ditahan sementara waktu, kalau tidak mengikuti perkataan Nofan Ye, tidak tahu akan ada berapa banyak teror yang menanti mereka.

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu