Takdir Raja Perang - Bab 292 Benny Datang dan Langsung Berlutut

Nofan menemukan sofa dan langsung duduk diatas, diam-diam menunggu Sedong datang.

Ia sudah beraksi, sehingga ia sama sekali tidak peduli akan merusak hubungan dengan Sedong.

Keyn sekarang tengah berlutut di lantai, lalu menatap Nofan dengan penuh kebencian. Rasa bencinya terhadap Nofan sudah masuk hingga dalam tulang.

Ia bersumpah di dalam hati, bahwa ia akan membunuh Nofan, beserta memusnahkan satu keluarga Nofan.

Kalau bukan karena dirinya merasa kesakitan akan pipinya, ia pasti akan berkata kasar kepada Nofan.

Selain itu, ia juga sangat membenci Valen yang berada disampingnya. Sepasang matanya menunjukkan tatapan yang penuh dendam, apalagi kedua tulang lututnya yang ditendang patah oleh Valen dan masih dipaksa untuk berlutut di lantai.

Hal ini menyebabkan serpihan tulang lutut menusuk darah daging di dalam sana, bahkan ada tulang yang sampai menembus kulit lutut.

Tak perlu betapa malunya ia, bahkan rasa kesakitan ini sudah cukup membuat Keyn untuk menghasilkan niat membunuh Valen.

“Nofan ini sungguh sombong sekali, bisa-bisanya membawa orang untuk membuat onar di Klub Matey, bahkan juga membuat Keyn menjadi cacat. Lihat luka dari kedua kaki Keyn, sepertinya selama ini ia tidak bisa berdiri lagi.”

“Keyn bajingan itu memang pantas mendapatkannya. Biasanya banyak bertingkah buruk, akhirnya hari ini ia juga mendapat karmanya!”

“Memang menantu dari Pak Daegang, sangat sombong dan gagah. Pemuda yang seperti ini memanglah orang terbaik yang sesungguhnya.”

“Latar belakang Keyn tidak begitu mudah. Ia tidak hanya bekerja sama dengan Benny. Dan setahuku, ia dan Tuan Muda Sedong memiliki hubungan yang rumit. Kalau Nofan ini langsung pergi setelah membuat Keyn cacat ia masih bisa hidup kembali. Tapi ia bisa-bisanya menunggu kedatangan orang yang dipanggil Keyn disini. Sebenarnya ia yang terlalu sombong, atau otaknya kurang pintar?”

...............................

Orang-orang sekitar yang tengah menonton sedang membahas bersama.

Tidak ada satupun dari mereka yang sangka bisa-bisanya ada orang yang datang membuat onear di Klub Matey, bahkan langsung mematahkan kaki Keyn, dan memaksa kekuasaan di belakang Keyn muncul.

Ini sungguh sangat berani hingga orang-orang tidak dapat percaya!

Dua puluh menit telah berlalu, pintu Klub Matey pun kembali berisik lagi. Seorang pria membawa membawa ratusan orang masuk ke dalam Klub Matey.

Pria itu sangat gagah, sekali ia masuk, sama sekali tidak ada orang yang berani menahannya.

“Bajingan mana yang tidak punya mata, berani-beraninya datang membuat onar di klub temanku. Apakah tidak ingin hidup lagi?”

Ada ratusan orang yang membantu membuka jalan, pria itu pun masuk langsung ke dalam pusat aula klub. Ia sangat kuat dan gagah.

Ratusan orang yang dibawa pria itu merupakan tokoh-tokoh kejam. Setiap orang membawa senjata, dan di belakang pria itu setia diikuti oleh orang tua bersetelan Tang dengan rambutnya yang memutih.

Saat pria itu melewati orang-orang, ia langsung menemukan Keyn yang sedang berlutut di lantai dengan kasihan.

Melihat adegan ini, pria itu langsung marah besar.

Ia sangat baik kepada Keyn, karena Keyn memiliki sepupu perempuan yang masih meraih pendidik di sekolah menengah atas. Pria ini karena menyukai sepupu perempuan Keyn, maka ia sangat baik terhadap Keyn.

Setelah menerima panggilan dari Keyn, ia pun segera meletakkan semua pekerjaannya dan langsung datang kesini.

Karena ia ingin mendapat rasa suka sepupu perempuan Keyn melalui bantuannya kepada Keyn.

“Teman, kamu, m-mengapa kamu bisa terluka menjadi seperti ini?” Pria itu langsung berlari ke dekat Keyn, lalu bersiap untuk membantu Keyn berdiri, lalu menghiburnya berkata, “Kamu tenang saja, aku kenal dengan banyak dokter hebat, mereka pasti bisa membuatmu bisa berdiri kembali.”

“Dan juga, orang yang membuatmu seperti ini, aku pasti akan membuatnya untuk membayar semua ini.”

“Dendammu, aku akan membantumu untuk membalasnya.”

Lalu saat pria itu baru saja membantu Keyn berdiri, Nofan yang terduduk di sofa pun langsung membuka kedua matanya, lalu rasa sinis langsung melintas dari matanya.

“Apakah aku sudah memperbolehkanmu untuk membantunya berdiri?” ujar Nofan sinis.

“Sialan....”

Mendengar ucapan Nofan, pria itu langsung marah besar dan bersiap mengatakan kata-kata kasar untuk mengomeli Nofan. Tapi saat ia mengangkat kepalanya dan melihat wajah Nofan, raut wajahnya seketika berubah, kata-kata yang baru mau dikatakan pun ditelan kembali.

Detik ini, pria itu bagai patung.

Ia terus menatap Nofan, ekspresinya menunjukkan ketidakberdayaan.

“Mengapa tidak lanjut berbicara?”

Nofan melirik sekilas pria itu, lalu asal bertanya.

“A-aku tidak berani....” Hingga Nofan buka mulut untuk kedua kalinya, pria itu baru sadar kembali. Kepalanya pun berkedut cepat bagai ketukan drum dan agak kehilangan kata-kata sambil menjelaskan, “I-itu...., Maaf, T-tuan...Nofan, aku tidak tahu dirimu disana.”

“Kali ini benar-benar gagal mengetahui satu sama lain, apalagi tidak tahu Tuan Nofan.”

“Mohon Tuan Nofan memaafkanku atas hal tadi, dengan melihat aku yang mengikuti Kak Brock.”

Pria ini bukanlah orang asing, melainkan Benny yang pernah muncul di arena tinju bawah tanah.

Benny ini dipanggil sebagai salah satu dari tiga kekuasaan gelap Kota Bintang yang besar. Kali ini di bawah bantuan Brock, ia mengalahkan musuhnya Greg, dan kemampuannya meningkat berkali-kali lipat.

Kalaupun Benny sekarang sudah menjadi raja kekuasaan gelap di Kota Bintang, tapi ia sama sekali tidak berani tidak menghormati Nofan.

Hal ini dikarenakan setelah perbincangan Nofan dan Brock, lalu kembali ke Minglun Underground Boxing Circles ada memberi tahu beberapa kata untuk Benny. Salah satunya adalah, jika lain bertemu dengan yang namanya Nofan, lebih baik kamu jangan mencari masalah dengannya, kalau tidak aku juga bisa menolongmu.

Dan Benny bisa begitu sukses, semuanya dikarenakan adanya bantuan dari Brock.

Oleh karena itu, untuk ucapan Brock, meksipun Benny tidak dapat mengerti maksudnya, tapi ia tetap akan mematuhi kata-kata Brock.

Kalau Brock sudah memberi tahu dirinya untuk jangan mencari masalah dengan Nofan, maka ia tidak akan melakukannya.

Nofan melirik Benny sekilas, lalu mengerutkan dahinya dan rasa sinis melintas lagi di matanya. Tapi saat ini, Valen berkata kepada Nofan. “Kak Nofan, aku dan Benny cukup dekat!”

Hingga Valen membuka mulut, Benny baru menyadari adanya keberadaan Valen, lalu ia pun langsung memberikan tatapan penuh terima kasih kepadanya.

Nofan melirik Benny lagi, lalu mengerutkan dahinya, tapi ia hanya ragu beberapa detik dan langsung mengalihkan pandangannya dari Benny dan menjatuhkannya pada Keyn yang berlutut di atas lantai. Ia berkata dengan cuek, “Aku menyuruhmu untuk menghubungi Sedong, apakah kamu tidak mengerti kata-kataku?”

Sedangkan Keyn saat ini masih tercengang.

Ia sama sekali belum tersadar kembali.

Meskipun kepalanya masih berdentum dan dirinya masih belum mengetahui kondisi sekarang, tapi mengapa bantuan yang ia cari tiba-tiba ‘mengkhianatinya’?

Apalagi Benny yang hampir mau menjadi raja kekuasaan gelap Kota Bintang, bagaimana mungkin bisa begitu merendahkan diri di hadapan Nofan? Bukankah ia hanyalah menantu dari Pak Daegang? Ada apa yang harus ditakuti?

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu