Takdir Raja Perang - Bab 292 Benny Datang dan Langsung Berlutut
Nofan menemukan sofa dan langsung duduk diatas, diam-diam menunggu Sedong datang.
Ia sudah beraksi, sehingga ia sama sekali tidak peduli akan merusak hubungan dengan Sedong.
Keyn sekarang tengah berlutut di lantai, lalu menatap Nofan dengan penuh kebencian. Rasa bencinya terhadap Nofan sudah masuk hingga dalam tulang.
Ia bersumpah di dalam hati, bahwa ia akan membunuh Nofan, beserta memusnahkan satu keluarga Nofan.
Kalau bukan karena dirinya merasa kesakitan akan pipinya, ia pasti akan berkata kasar kepada Nofan.
Selain itu, ia juga sangat membenci Valen yang berada disampingnya. Sepasang matanya menunjukkan tatapan yang penuh dendam, apalagi kedua tulang lututnya yang ditendang patah oleh Valen dan masih dipaksa untuk berlutut di lantai.
Hal ini menyebabkan serpihan tulang lutut menusuk darah daging di dalam sana, bahkan ada tulang yang sampai menembus kulit lutut.
Tak perlu betapa malunya ia, bahkan rasa kesakitan ini sudah cukup membuat Keyn untuk menghasilkan niat membunuh Valen.
“Nofan ini sungguh sombong sekali, bisa-bisanya membawa orang untuk membuat onar di Klub Matey, bahkan juga membuat Keyn menjadi cacat. Lihat luka dari kedua kaki Keyn, sepertinya selama ini ia tidak bisa berdiri lagi.”
“Keyn bajingan itu memang pantas mendapatkannya. Biasanya banyak bertingkah buruk, akhirnya hari ini ia juga mendapat karmanya!”
“Memang menantu dari Pak Daegang, sangat sombong dan gagah. Pemuda yang seperti ini memanglah orang terbaik yang sesungguhnya.”
“Latar belakang Keyn tidak begitu mudah. Ia tidak hanya bekerja sama dengan Benny. Dan setahuku, ia dan Tuan Muda Sedong memiliki hubungan yang rumit. Kalau Nofan ini langsung pergi setelah membuat Keyn cacat ia masih bisa hidup kembali. Tapi ia bisa-bisanya menunggu kedatangan orang yang dipanggil Keyn disini. Sebenarnya ia yang terlalu sombong, atau otaknya kurang pintar?”
...............................
Orang-orang sekitar yang tengah menonton sedang membahas bersama.
Tidak ada satupun dari mereka yang sangka bisa-bisanya ada orang yang datang membuat onear di Klub Matey, bahkan langsung mematahkan kaki Keyn, dan memaksa kekuasaan di belakang Keyn muncul.
Ini sungguh sangat berani hingga orang-orang tidak dapat percaya!
Dua puluh menit telah berlalu, pintu Klub Matey pun kembali berisik lagi. Seorang pria membawa membawa ratusan orang masuk ke dalam Klub Matey.
Pria itu sangat gagah, sekali ia masuk, sama sekali tidak ada orang yang berani menahannya.
“Bajingan mana yang tidak punya mata, berani-beraninya datang membuat onar di klub temanku. Apakah tidak ingin hidup lagi?”
Ada ratusan orang yang membantu membuka jalan, pria itu pun masuk langsung ke dalam pusat aula klub. Ia sangat kuat dan gagah.
Ratusan orang yang dibawa pria itu merupakan tokoh-tokoh kejam. Setiap orang membawa senjata, dan di belakang pria itu setia diikuti oleh orang tua bersetelan Tang dengan rambutnya yang memutih.
Saat pria itu melewati orang-orang, ia langsung menemukan Keyn yang sedang berlutut di lantai dengan kasihan.
Melihat adegan ini, pria itu langsung marah besar.
Ia sangat baik kepada Keyn, karena Keyn memiliki sepupu perempuan yang masih meraih pendidik di sekolah menengah atas. Pria ini karena menyukai sepupu perempuan Keyn, maka ia sangat baik terhadap Keyn.
Setelah menerima panggilan dari Keyn, ia pun segera meletakkan semua pekerjaannya dan langsung datang kesini.
Karena ia ingin mendapat rasa suka sepupu perempuan Keyn melalui bantuannya kepada Keyn.
“Teman, kamu, m-mengapa kamu bisa terluka menjadi seperti ini?” Pria itu langsung berlari ke dekat Keyn, lalu bersiap untuk membantu Keyn berdiri, lalu menghiburnya berkata, “Kamu tenang saja, aku kenal dengan banyak dokter hebat, mereka pasti bisa membuatmu bisa berdiri kembali.”
“Dan juga, orang yang membuatmu seperti ini, aku pasti akan membuatnya untuk membayar semua ini.”
“Dendammu, aku akan membantumu untuk membalasnya.”
Lalu saat pria itu baru saja membantu Keyn berdiri, Nofan yang terduduk di sofa pun langsung membuka kedua matanya, lalu rasa sinis langsung melintas dari matanya.
“Apakah aku sudah memperbolehkanmu untuk membantunya berdiri?” ujar Nofan sinis.
“Sialan....”
Mendengar ucapan Nofan, pria itu langsung marah besar dan bersiap mengatakan kata-kata kasar untuk mengomeli Nofan. Tapi saat ia mengangkat kepalanya dan melihat wajah Nofan, raut wajahnya seketika berubah, kata-kata yang baru mau dikatakan pun ditelan kembali.
Detik ini, pria itu bagai patung.
Ia terus menatap Nofan, ekspresinya menunjukkan ketidakberdayaan.
“Mengapa tidak lanjut berbicara?”
Nofan melirik sekilas pria itu, lalu asal bertanya.
“A-aku tidak berani....” Hingga Nofan buka mulut untuk kedua kalinya, pria itu baru sadar kembali. Kepalanya pun berkedut cepat bagai ketukan drum dan agak kehilangan kata-kata sambil menjelaskan, “I-itu...., Maaf, T-tuan...Nofan, aku tidak tahu dirimu disana.”
“Kali ini benar-benar gagal mengetahui satu sama lain, apalagi tidak tahu Tuan Nofan.”
“Mohon Tuan Nofan memaafkanku atas hal tadi, dengan melihat aku yang mengikuti Kak Brock.”
Pria ini bukanlah orang asing, melainkan Benny yang pernah muncul di arena tinju bawah tanah.
Benny ini dipanggil sebagai salah satu dari tiga kekuasaan gelap Kota Bintang yang besar. Kali ini di bawah bantuan Brock, ia mengalahkan musuhnya Greg, dan kemampuannya meningkat berkali-kali lipat.
Kalaupun Benny sekarang sudah menjadi raja kekuasaan gelap di Kota Bintang, tapi ia sama sekali tidak berani tidak menghormati Nofan.
Hal ini dikarenakan setelah perbincangan Nofan dan Brock, lalu kembali ke Minglun Underground Boxing Circles ada memberi tahu beberapa kata untuk Benny. Salah satunya adalah, jika lain bertemu dengan yang namanya Nofan, lebih baik kamu jangan mencari masalah dengannya, kalau tidak aku juga bisa menolongmu.
Dan Benny bisa begitu sukses, semuanya dikarenakan adanya bantuan dari Brock.
Oleh karena itu, untuk ucapan Brock, meksipun Benny tidak dapat mengerti maksudnya, tapi ia tetap akan mematuhi kata-kata Brock.
Kalau Brock sudah memberi tahu dirinya untuk jangan mencari masalah dengan Nofan, maka ia tidak akan melakukannya.
Nofan melirik Benny sekilas, lalu mengerutkan dahinya dan rasa sinis melintas lagi di matanya. Tapi saat ini, Valen berkata kepada Nofan. “Kak Nofan, aku dan Benny cukup dekat!”
Hingga Valen membuka mulut, Benny baru menyadari adanya keberadaan Valen, lalu ia pun langsung memberikan tatapan penuh terima kasih kepadanya.
Nofan melirik Benny lagi, lalu mengerutkan dahinya, tapi ia hanya ragu beberapa detik dan langsung mengalihkan pandangannya dari Benny dan menjatuhkannya pada Keyn yang berlutut di atas lantai. Ia berkata dengan cuek, “Aku menyuruhmu untuk menghubungi Sedong, apakah kamu tidak mengerti kata-kataku?”
Sedangkan Keyn saat ini masih tercengang.
Ia sama sekali belum tersadar kembali.
Meskipun kepalanya masih berdentum dan dirinya masih belum mengetahui kondisi sekarang, tapi mengapa bantuan yang ia cari tiba-tiba ‘mengkhianatinya’?
Apalagi Benny yang hampir mau menjadi raja kekuasaan gelap Kota Bintang, bagaimana mungkin bisa begitu merendahkan diri di hadapan Nofan? Bukankah ia hanyalah menantu dari Pak Daegang? Ada apa yang harus ditakuti?
Novel Terkait
Step by Step
LeksYou're My Savior
Shella NaviHabis Cerai Nikah Lagi
GibranPrecious Moment
Louise LeeCinta Tapi Diam-Diam
RossieTakdir Raja Perang×
- Bab 1 Kamu adalah Nofan Ye!
- Bab 2 Aku tidak menyukaimu
- Bab 3 Tagih hutang?
- Bab 4 Orang yang sebaliknya dengan reputasi
- Bab 5 300 miliar
- Bab 6 Bersembunyi?
- Bab 7 Situasi
- Bab 8 Membujuk
- Bab 9 Gagal Bernegosiasi
- Bab 10 Berteknologi Tinggi benar-benar Bisa Melakukan Apapun yang Diinginkan
- Bab 11 Garcia Rampung
- Bab 12 Perubahan Mendadak
- Bab 13 Penculikan
- Bab 14 Antara Datang Dan Tidak
- Bab 15 Berkumpul
- Bab 16 Masalah Selesai
- Bab 17 Iblis Asuro
- Bab 18 Merry Ye
- Bab 19 Datang Langsung
- Bab 20 Ganti Pasangan?
- Bab 21 Kedatangan Tamu yang Tak Terduga
- Bab 22 Keputusan
- Bab 23 Penghalangnya Keluarga Ye
- Bab 24 Masih ada yang melawan?
- Bab 25 Membuka Peti Mati
- Bab 26 Masa Lalu
- Bab 27 Bajak?
- Bab 28 Serigala Putih
- Bab 29 Ditangkap
- Bab 30 Keadaan yang Tidak Menguntungkan
- Bab 31 Letnan Jenderal Bersemangat
- Bab 32 Solusi Penyelesaian
- Bab 33 Perayapan Paling Sulit
- Bab 34 Solusi Yang Sempurna
- Bab 35 Ada Sesuatu Yang Salah
- Bab 36 Pindah Ke Vila
- Bab 37 Kesalahpahaman
- Bab 38 Kunjungan Veronica
- Bab 39 Selalu Ada Orang Yang Cari Mati
- Bab 40 Tamu Tidak diundang
- Bab 41: Tuan Muda Calvin yang Melarikan Diri
- Bab 42: Meminjam Pisau untuk Membunuh Orang
- Bab 43: Kuil Green Garden
- Bab 44: Kecurigaan Berat
- Bab 45: Konfrontasi dengan Michael Chu
- Bab 46 Kembali Menarik Orang Lain
- Bab 47 Syarat yang Baik
- Bab 48 Pembunuhan Tenaga Medis
- Bab 49 Keajaiban
- Bab 50 Menemukan
- Bab 51 Berakhir dengan Sempurna
- Bab 52: Terasa Menyeramkan Saat Dipikirkan Dengan Detil
- Bab 53: Kartu Perlindungan
- Bab 54: Karma Dari Perbuatan Sendiri
- Bab 55: Surya Prasma Krisis
- Bab 56: Gulingan Yang Kuat
- Bab 57 Hubungan yang Rumit
- Bab 58 Herly
- Bab 59 Hari Kiamat Calvin
- Bab 60 Provokasi
- Bab 61: Pertarungan Massal
- Bab 62: Jiwa Patriotisme
- Bab 63: Perjanjian
- Bab 64: Pemikiran Lukas
- Bab 65 Kebetulan
- Bab 66 Pembunuhan
- Bab 67: Perselisihan Dua Pihak
- Bab 68: Nana
- Bab 69: Ancaman
- Bab 70: Alasan
- Bab 71: Target Menghilang
- Bab 72 Satu Setelah yang Lainnya
- Bab 73 Dua Orang Itu
- Bab 74: Kematian Sandy Ye
- Bab 75: Akhirnya Kamu Datang Juga!
- Bab 76: Utopia
- Bab 77: Rencana Jahat Suku Yamato
- Bab 78: Ketenaran Drago Datang Dari Mana
- Bab 79: Pembalasan Dari Lion King
- Bab 80: Penjelasan Dari Jimmy
- Bab 81: Mencapai Kesepakatan
- Bab 82: Ketidaktenangan Max Chang
- Bab 83 Keluarga Chang ingin kabur
- Bab 84 pikiran Bagus
- Bab 85 Neraka baginya
- Bab 86 Uangnya Menghilang
- Bab 87 Perselisihan Internal
- Bab 88 Kematian Max Chang Yang Tiba-tiba
- Bab 89 Keluarga Chang Musnah
- Bab 90 Balapan Mobil Di Vila
- Bab 91 Papaku Adalah Peter!
- Bab 92 Penonton yang Terkejut
- Bab 93 Philip yang Tidak Senang
- Bab 94 Ruly Gong
- Bab 95 Makan Siang
- Bab 96 Kekacauan Keluarga Ye
- Bab 97 Usulan Jimmy
- Bab 98 Ria Menelpon
- Bab 99 Permintaan Merry
- Bab 100 Menghalangi jalanku, Apakah Sudah Bosan Hidup?
- Bab 101 Habislah keluarga Ye
- Bab 102 Semuanya Berlutut
- Bab 103 Mengusir Tiga Ekor Anjing Tua Ini
- Bab 104 Kamu Tahu Kamu Sedang Berbicara Dengan Siapa?
- Bab 105 Keluarga Ratusan Tahun Kentutmu
- Bab 106: Putra Raja Perang Yundish
- Bab 107 Pria Botak yang Cari Mati
- Bab 108 Pelelangan
- Bab 109 Kamu Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 110 Raja dari Organisasi Tegal
- Bab 111 Permata
- Bab 112 Anakku yang Baik
- Bab 113 Keluarga Pei Tidak Mudah Disinggung
- Bab 114 Kenapa Rupanya Kalau Ribut di Daerahmu?
- Bab 115 Kenapa Orang Yang Kamu Cari Sampah Sekali?
- Bab 116 Mengajari Tuan Muda Keluarga Ye Sebuah Kebenaran
- Bab 117 Tidak Berhak Menyuruhku Memberimu Muka
- Bab 118 Tidak Bisa Menerima Kenyataan
- Bab 119 Badai Besar di Kota Sinabor
- Bab 120 Bertarung Hidup dan Mati denganKu Layakkah?
- Bab 121 Lima Keluarga Besar Bunuh Diri
- Bab 122 Masalah Besar terjadi di Kyoto
- Bab 123 Pihak militer memberi tugas kepada Novan
- Bab 124 Bersama Pria baru
- Bab 125 Pengaturan Pasukan Militer
- Bab 126 Bos Ingin Kamu Menemaninya Minum Bir
- Bab 127 Biarkan Aku Memukulmu dulu
- Bab 128 40 Triliun lebih
- Bab 129 Yangyang Yang Puas
- Bab 130 Apa Kamu Pantas Meragukan Bosku
- Bab 131 Keluarga Huang Tidak Pantas Kupermalukan
- Bab 132 Akibat Tamparan Bagi Diri Sendiri
- Bab 133 Rencana Jahat
- Bab 134 Menggotong Mayatmu keluar
- Bab 135 Mau Aku Pinjamkan Handphone Untukmu?
- Bab 136 Hanya Sebatas Orang Kaya
- Bab 137 Mengganggu Keluarga Li, Harus Dibunuh
- Bab 138 Menantu Daegang
- Bab 139 Dibenci Oleh Bawahan
- Bab 140 Melewati Jalur Belakang
- Bab 141 Bertikai membantu melatih
- Bab 142 Apakah ini kata terakhirmu?
- Bab 143 Hargailah diriku
- Bab 144 Kamu tidak perlu kembali bekerja di kampus lagi
- Bab 145 Adik Ipar yang Angkuh
- Bab 146 Kamu Boleh Coba Menelepon
- Bab 147 Cepat Bunuh Si Bodoh Ini
- Bab 148 Kaneki Zhao Yang Ngompol Karena Ketakutan
- Bab 149 Kamu Hanya Perlu Sedikit Berkorban
- Bab 150 Letakkan Kedua Tangan Di Kepala Dan Jongkok
- Bab 151 Ruly Gong Meminta Bantuan
- Bab 152 Rahasia Manusia Surga
- Bab 153 Nofan Ye Yang Kuat Dan Tidak Terkalahkan
- Bab 154 Pria Kuat dan Bertekad, Kenapa Menjadi Pelayan?
- Bab 155 Apakah Nyaman Duduk Di Tempat Ini?
- Bab 156 Merangkak Keluar Dari Yanjing University Bersama-sama
- Bab 157 Kenapa Diam Saja? Cepat Merangkak!
- Bab 158 Orang Dari Keluarga Zhao Datang
- Bab 159 Kaneki Zhao Yang Sangat Sombong
- Bab 160 Berlutut Bisa Menjadi Anjing Keluarga Zhao
- Bab 161 Kakek Candra Zhao Panik
- Bab 162 Lemah!
- Bab 163 Musibah
- Bab 164 Istriku Datang?
- Bab 165 Petunjuk Manusia Surga
- Bab 166 Pergi ke Kantor Badan Pengurus Masyarakat Mendaftarkan Pernikahan
- Bab 167 Benar-Benar Sampah
- Bab 168: Apa Bedanya dengan Bus Umum
- Bab 169 Aku Menyuruh Pacarku Membunuhmu
- Bab 170 Kekuatan Dalina Chu
- Bab 171 Team beban Legendaris.
- Bab 172 Keluarga Qin Bodoh Olehmu
- Bab 173 Mendengar utusan Taro Wang
- Bab 174 Informasi dari Daegang
- Bab 175 Dengar Bagaimana Tuan Muda Taro Akan Berurusan Denganmu
- Bab 176 Peringatan Jordy Wang
- Bab 177 Sky Building
- Bab 178 Bertemu Lagi Dengan Natasha Qin
- Bab 179 Kamu Ternyata Sampah
- Bab 180 Harus Memenangkannya
- Bab 181 600 Triliun
- Bab 182 apa bisa menggunakan Kartu kredit?
- Bab 183 Jaminan dari Sky Building
- Bab 184 Paman Jordy Wang
- Bab 185 Apakah kamu sanggup untuk bermain?
- Bab 186 Apa maksudnya?
- Bab 187 Organisasi Serigala Putih Palsu Sudah Beraksi
- Bab 188 Jebakan Jordy Wang
- Bab 189 Ancaman dan Paksaan Kebajikan Abadi
- Bab 190 Kebajikan Abadi yang Mencari Jalan Keluar
- Bab 191 Tujuan Kepulangan Nofan Ye Yang Sebenarnya
- Bab 192 Menggali Pemakaman Leluhur Keluarga Lain?
- Bab 193 Menuju Purple Mountain
- Bab 194 Aku Suka Kuda Liar
- Bab 195 Bicara Omong Kosong Lagi, Aku Akan Membunuhmu
- Bab 196 Ferdianto Mengakui Kekalahan
- Bab 197 Pemahaman Veronica
- Bab 198 Rahasia Kadita
- Bab 199 Sunnee membawa kabar
- Bab 200 Perasaan Direktur Kadita
- Bab 201 Dua Triliun Membeli Tanah ini
- Bab 202 Mereka Tidak Melindungiku, Tetapi Membunuhmu
- Bab 203 Kamu Akan Menghilang
- Bab 204 Kedatangan Orang Keluarga Wang
- Bab 205 Bukankah Seharusnya Memberikan Sedikit Imbalan Kepadaku?
- Bab 206 Apakah Kamu Sudah Tidak Punya Pilihan Lain Lagi?
- Bab 207 Tamu VIP Adalah Dewa
- Bab 208 Apakah 100 Miliar Banyak?
- Bab 209 Apa yang Dimaksud Pemain yang Melakukan Pembelian Dalam Game?
- Bab 210 Lempar Keluar
- Bab 211 Di Dalam Kamar Ada Kasur
- Bab 212 Lagi-Lagi Tepar Dengan Satu Gelas
- Bab 213 Bagaimana Kamu Ingin Mati?
- Bab 214 Aku Vicky Adalah Anjing Nofan
- Bab 215 Wanita Misterius
- Bab 216 Natalia dan Logan
- Bab 217 Membunuh
- Bab 218 Seni Pedang
- Bab 219 Kamu hanya memiliki satu kesempatan saja
- Bab 220 Jebakan pembunuhan Organisasi Serigala Putih
- Bab 221 Aku Hamil
- Bab 222 Menjadi Ayah?
- Bab 223 Ingin Aku Mengambil Semuanya?
- Bab 224 Menyuruhmu Berlutut, Itu Untuk Membiarkanmu Hidupmu
- Bab 225 Tuan Devan Sudah Berlutut
- Bab 226 Potong Dia Hidup-Hidup
- Bab 227: Aku Tidak Bisa Membuat Perut Menjadi Kecil
- Bab 228 Michael Sudah Datang
- Bab 229 Michael Chu, hingga anak perempuan pun diperhitungkan
- Bab 230 Menyakiti dia sedikit saja , aku akan membunuhmu.
- Bab 231 Leo Cheng Terlalu Sombong
- Bab 232 Jecky Yang Sombong
- Bab 233 Pria Paruh Baya Ini Bukan Orang Lain, Dia Sebenarnya Adalah Jinso
- Bab 234 Kamu Di Depanku Adalah Seorang Adik (2)
- Bab 235: Ternyata Jinso Adalah Seorang Praktisi
- Bab 236 Jinso yang Meragukan Kehidupan
- Bab 237 Kekuatan di Belakang Michael Chu
- Bab 238 Kasih Sayang Untuk Ria Chu
- Bab 239 Merebut Perusahaan Cahaya Jaya
- Bab 240 Jika Kamu Memohon Kepadaku
- Bab 241 Ferdianto yang Tidak Tertahankan
- Bab 242 Ramalan Cuaca Berkata Kalau Besok Akan Turun Hujan
- Bab 243 Aku Akan Membantumu Untuk Memanggil Pelayan
- Bab 244 Berlutut
- Bab 245 Transaksi dengan Natalia
- Bab 246 Pergi ke Kota Bintang
- Bab 247 Apakah membunuhnya harus membuat janji terlebih dahulu?
- Bab 248: Direktur Marco yang Sangat Ketakutan
- Bab 249: Sejahat Apapun Orangtua Tidak Akan Melukai Anaknya
- Bab 250: Janji Temu dengan Dalina Chu
- Bab 251: Kerja Sama dengan Dalina Chu
- Bab 252 Ingin Menggali Makam Leluhur
- Bab 253 Berani Menyentuh satu inci tanah, kupatahkan seluruh tulangmu
- Bab 254 Menyuruh orang keluarga zhang tunggu mati saja
- Bab 255 Informasi Yang Dibawa Sunnee
- Bab 256 Bukan Wanita Biasa
- Bab 257 Membuat Kepala Menjadi Tempat Menampung Air Kencing
- Bab 258 Keluarga Xiao Dianggap Apa
- Bab 259 Oscar Xiao Kencing di Celana
- Bab 260 Kejadian Besar Kota Bintang
- Bab 261 Senior Tinggi Keluarga Xiao Lengkap
- Bab 262: Disini adalah Otoriter keluarga Xiao
- Bab 263 Setelah Malam Ini, Keluarga Xiao Hilang dari Kota Bintang
- Bab 264 Keluarga Xiao Mengaku
- Bab 265 Keluarga Xiao Kalah
- Bab 266 Kebenaran Tentang Kehancuran Keluarga Yang
- Bab 267: Cucu yang Mencelakai Kakek
- Bab 268: Rencana Keluarga Xiao
- Bab 269: Kak Matt yang Sombong
- Bab 270 Kamu Harus Memiliki Kesempatan
- Bab 271 Bekingan Matthew
- Bab 272 Tuan Kedua Keluarga Xiao Tiba
- Bab 273 Tuan Yosep ketakutan!
- Bab 274 Pergi ke kediaman Keluarga Zhang
- Bab 275 Hari ini Keluarga Zhang akan hancur!
- Bab 276 Satu menit terakhir untuk berpikir
- Bab 277 Berakhirlah keluarga zhang
- Bab 278 Musnah
- Bab 279 Keluarga Zhang Putus Asa
- Bab 280 Orang Keluarga Xiang Datang
- Bab 281 Yang Harus Kamu Rayakan Adalah Tidak Dijadikan Makanan Anjing
- Bab 282 Badai Hujan Sudah Dekat
- Bab 283: Brock, Pagan
- Bab 284: Brock yang Kuat
- Bab 285: Hanya Dengan Orang-Orang Ini Saja Mau Membunuhku
- Bab 286: Tiga Ahli Besar
- Bab 287: Satu Tinju untuk Satu Orang Tua
- Bab 288 Orang Jago di belakang Sedong Yan
- Bab 289 Guntur jadi Cacat
- Bab 290 Tidak Lebih dari Orang Mati
- Bab 291 Berlutut
- Bab 292 Benny Datang dan Langsung Berlutut
- Bab 293 Permintaan Dalina yang Aneh
- Bab 294 Sehun
- Bab 295 Strategi Nofan
- Bab 296 Hancurnya Hubungan antara Sehun dan Yifa
- Bab 297 Aku Hanya Ingin Menghantammu
- Bab 298 Tulang Punggung Seorang Tentara
- Bab 299: Kyrie yang Berkuasa
- Bab 300: Nofan, Kamu harus Bertanggung Jawab Kepadaku
- Bab 310 Dalina yang Membeli, Membeli, dan Membeli
- Bab 302: 200 triliun
- Bab 303 Orang Aula Raja Naga
- Bab 304 Hari ini aku akan menghabiskanmu
- Bab 305 Membunuh kalian semua
- Bab 306 Terlalu lemah
- Bab 307 Sekelompok Ayam Sayur
- Bab 308 Nofan Yang Perkasa Dan Tidak Terkalahkan
- Bab 309 Memberi Makan Hermawan Pada Anjing
- Bab 310 Semakin Mahal Semakin Bagus
- Bab 311 Cuci Potong Keringkan
- Bab 312 Seekor anjing liar yang mengonggong, berikan saja beberapa tongkat padanya
- Bab 313 Anjing kampung harus mengapit ekor agar bisa hidup
- Bab 314 Kamu merasa bersalah kepada Negara
- Bab 315: Pria yang Menghabiskan Rp400 triliun
- Bab 316: Sehun yang Agresif
- Bab 317: Rahasia Kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang
- Bab 318: Berlutut dan Meniru Anjing Menggonggong
- Bab 319: Keluarga Xiao Datang
- Bab 320: Kamu Sudah Tahu Salahmu?
- Bab 321: Sedong Murka
- Bab 322: Sedong yang Meledak
- Bab 323: Melihat Ketidakadilan di Jalan
- Bab 324: Tiba-Tiba Emosi
- Bab 325 Nofan Ye Yang Sombong Dan Kuat
- Bab 326 Organisasi Hitler Youth
- Bab 327 Satu Orang Menghancurkan Semuanya
- Bab 328 Organisasi Hitler Youth Hancur
- Bab 329 Pesta Ulang Tahun
- Bab 330 Berapa Banyak yang Dia Berikan, Aku Akan Memberimu Sepuluh Kali Lipat
- Bab 331 Kakakku adalah Manajer
- Bab 332 Mematahkan Kakinya
- Bab 333 Berlututlah
- Bab 334 Stefanus Telah Tiba
- Bab 335 Brother Complex
- Bab 336 Logan Datang
- Bab 337 Mengangkat Pedang, Membelah Sungai Xiang
- Bab 338 Informasi Penting Yang Diberikan Sunnee
- Bab 339 Cara Sedong
- Bab 340 Menuju Kerumah Keluarga Xiao
- Bab 341 Alasan Nofan kerumah keluarga Xiao
- Bab 342 Sikap keluarga xiao
- Bab 343 Rahasia sesungguhnya dari Keluarga Xiao, Finn Xiao
- Bab 344 Taktik rahasia Nofan Ye
- Bab 345 Sea Clouds Bar, Karin
- Bab 346 Kakak Tertua di Dunia Pembunuh, Kak Karin
- Bab 347 Valen yang Dipanggil Dik Valen
- Bab 348 Ingin Lihat Siaran Langsung
- Bab 349: Pria yang membuat Kak Karin Tidak Berani Membunuh Lagi
- Bab 350: Bantuan dari Natalia
- Bab 351: Pergerakan Semua Pihak (1)
- Bab 352: Pergerakan Semua Pihak (2)
- Bab 353 Melawan Kalian Sekelompok Sampah, Cukup Aku Seorang Diri
- Bab 354 Kamu Berani Mengancamku?
- Bab 355 Hanya Sekelompok Ayam Dan Anjing Saja
- Bab 356 Kartu pegangan kamu sudah tidak ada lagi
- Bab 357: Perang Besar (1)
- Bab 358: Perang Besar (2)
- Bab 359: Senjata Pengorbanan
- Bab 360: Kartu Ace-mu, Sudah Habis Semuanya
- Bab 361: Beri Keluargaku Muka
- Bab 362: Insiden Floating Clouds Mountain Villa Berakhir
- Bab 363: Kekuatan dari Masing-Masing Pihak Bergetar(1)
- Bab 364: Kekuatan dari Masing-Masing Pihak Bergetar(2)
- Bab 365: Apakah Kamu Datang Untuk Menikmati Kehidupan Hari Ini?
- Bab 366: Aku Tidak Ingin Bunuh Orang Hari Ini
- Bab 367 Hinaan Untuk Sastrawan
- Bab 368 Membunuh Tiga Bersaudara
- Bab 369 Orang Keluarga Xiang Datang
- Bab 370 Kesombongan Kent
- Bab 371 Tidak Butuh Satu Hari Untuk Menghancurkan Keluarga Xiang-mu
- Bab 372 Sampai Jumpa Logan Qin
- Bab 373 Kualifikasi Apa Yang Kamu Miliki Untuk Bekerja Sama Denganku?
- Bab 374 Serangan Balasan Nofan Untuk Logan
- Bab 375 Jenny Mendapatkan Masalah
- Bab 376 Nofan, Besar Sekali Nyalimu
- Bab 377 Aku Mau Menghancurkanmu
- Bab 378 Keluarga Zuoqiu Bukan Apa-Apa
- Bab 379: Orang Nomor Satu Keluarga Yan
- Bab 380: Ini Kamu Namanya Bukan Mengancam, Tapi Cari Mati
- Bab 381: Undangan Jill Murong
- Bab 382: Shonan Underworld
- Bab 383: Pengorbanannya Sangat Besar
- Bab 384: Satu Keputusan Bisa Mendorongmu Ke Surga
- Bab 385: Orang yang Ingin Dibunuh Nofan
- Bab 386 Rencana Kent
- Bab 387: Penyergapan Kent
- Bab 388: Keluarga Xiang yang Memberimu Kesempatan
- Bab 389 Nofan, Datang Mati
- Bab 390 Cara Nofan yang Sebenarnya
- Bab 391: Tamat Riwayat Keluarga Xiang
- Bab 392 Rencana Nofan
- Bab 393 Terjadi Perpecahan Aliansi
- Bab 394 Taktik Finn
- Bab 395 Brock, Mainan Apa Ini
- Bab 396 Seleramu Hebat
- Bab 397 Camilla
- Bab 398 Rencana Nofan
- Bab 399 Maaf aku kurang berpendidikan
- Bab 400 Penyalahgunaan Moral Yang Memalukan
- Bab 401 Direktur Tiba
- Bab 402 Sampah
- Bab 403 Leluhur Keluarga Yang
- Bab 404 Adik Brock
- Bab 405 Nama yang sengit, orangnya puitis
- Bab 406 Bahaya yang tersembunyi
- Bab 407 Bertemu Finn Xiao
- Bab408: Pemikiran Finn
- Bab 409: Alice Mendapat Masalah Besar
- Bab 410: Tempat Harta Karun Terbuka, Semua Petarung Tiba
- Bab 411: Harta Karunnya Adalah Sebuah Makan Kuno
- Bab 412: Aura Gelap Yang Aneh
- Bab 413 Leluhur Kelabang
- Bab 414 Kejanggalan
- Bab 415 Pria Misterius
- Bab 416 Bertemu Jackson Yan
- Bab 417 Bertarung Dengan Jackson Yan
- Bab 418 Trik Terakhir Nofan Ye
- Bab 419 Logan Qin Juga Datang
- Bab 420 Finn Membantu
- Bab 421 Ini Adalah Upacara Pengorbanan Kuno
- Bab 422 Logan Yang Sial
- Bab 423 Urusan Berakhir Dengan Sukses
- Bab 424 Jangan Lupa Bawa Uang
- Bab 425 Sindikat dibalik Kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang
- Bab 426 Keluarga Besar Murong
- Bab 427 aku akan Melemparmu dari pesawat
- Bab 428 Jane Murong Yang Mendominasi Dan Kuat
- Bab 429 Apakah Kamu Sedang Menembakku?
- Bab 430 Peter Sangatlah Angkuh
- Bab 431 Dewa Naga Kembali
- Bab 432 Kekuatan Semua Pihak Semuanya Waspada
- Bab 433 Organisasi Sembilan Naga
- Bab 434 Tobias dan Keluarga Jiang dari Koto
- Bab 435 Peace Villa Resto
- Bab 436 Wisnu bos Peace Villa Resto
- Bab 437 Kekuasaan Ferry
- Bab 438 Master Tai Chi
- Bab 439: Seekor Anjing Saja
- Bab 440: Hubungan Nofan dengan Peace Vila Resto
- Bab 441 Wild Rose Bar
- Bab 442 Tuan Taiga, kamu terlalu menggemaskan
- Bab 443: Berikan Wanitamu Padaku
- Bab 444: Suami Kak Rika
- Bab 445: Nyali Jones Kecil
- Bab 446: Aliansi Kegelapan
- Bab 447: Kucing Liar Yang Tidak Bisa Kenyang
- Bab 448 : Dengan Tubuhku
- Bab 449 : Rencana Nofan
- Bab 450 : Perubahan Tak Terduga Di Dunia
- Bab 451 : Berurusan Dengan Partai Iblis
- Bab 452 : Bawa Kepalamu Ke China
- Bab 453 Kekuatan Nikola Yang Mengerikan
- Bab 454 Kamu Pasti Pernah Mendengar Nama Panggilanku
- Bab 455 Partai Iblis DiMusnahkan
- Bab 456 Ria Tiba
- Bab 457 Hansen Yang Arogan
- Bab 458: Orang Asia, Kamu Akan Mati
- Bab 459: Nofan Yang Sangat Kuat
- Bab 460: Perkembangan Yang Hebat
- Bab 461 Pembukaan dengan Leopard
- Bab 462 Menang 3 kali berturut-turut
- Bab 463 Menginginkan kompensasi yang lebih banyak
- Bab 464 Aku takut kalah
- Bab 465 Tidak Menghalangimu Untuk Melapor Pada Polisi
- Bab 466 Polisi Telah Datang
- Bab 467 Dewa Judi Legendaris
- Bab 468 Kamu adalah Dewa Naga?
- Bab 469 Kedatangan Masa Baru
- Bab 470 Aliansi Kegelapan Teddy
- Bab 471: Kak Rika Sudah Datang
- Bab 472: Pengorbanan Rika
- Bab 473: Melukai Orangku, Sudah Bosan Hidup Ya?
- Bab 474: Dewa Naga, Tidak Cepat Berlutut Memberi Hormat?
- Bab 475: Ajaran Guangming
- Bab 476: Aliansi Kegelapan Sudah Memulai Pergerakan
- Bab 477: Pencerahan, Jurus Alam
- Bab 478: Penyihir Hebat Aliansi Kegelapan
- Bab 479: Apakah Dewa Naga Akan Menerima Ancaman?
- Bab 480: Kabar Sunnee
- Bab 481 Masalah Besar di China
- Bab 482: Terimakasih telah menunjukkan jalan
- Bab 483 : Ilmu Hitam
- Bab 484 : Nofan Ye yang kuat
- Bab 485 Video Kembalinya Naga Kuning
- Bab 486 Memulai Rencana B
- Bab 487 Kota Alder
- Bab 488 Mutan
- Bab 489 Ronald League
- Bab 490 Dimataku kalian adalah semut
- Bab 491 Dewa Naga, tidak buruk
- Bab 492 Sudah lengkap semua
- Bab 493 Prajurit Dari daerah Barat Kami Suka Berurusan Dengan Orang-orang Hebat
- Bab 494 Bercanda
- Bab 495 Bisnis Ilegal Yang Merajalela
- Bab 496 Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 497 Membunuh para pendosa
- Bab 498 Dewa Naga terserah padamu
- Bab 499 Hancur hanya dalam satu serangan
- Bab 500 Perubahan besar di pegunungan Rocky
- Bab 501 Persengkokolan Antara Arthus dan Sekelompok Orang Lainnya
- Bab 502 Aku adalah Naga
- Bab 503 Hidup dengan Hina
- Bab 504 Bertemu dengan Ricardo
- Bab 505 Ancaman Arthus
- Bab 506 Kesombongan Arthus
- Bab 507 Bertarung Dengan Monster Area 51
- Bab 508 Kedatangan Monster Besar
- Bab 509 Hanya Empat Ekor Binatang
- Bab 510 Mutan Super, Zeus
- Bab 511 Menelan Buah Dunia
- Bab 512 Pencapaian Besar
- Bab 513 : Orang dari Ajaran Guangming Telah Datang
- Bab 514 : Astor
- Bab 515 : Tiga Belas Ksatria Cahaya
- Bab 516 : Kekuatan Perang Hukuman Dewa Guangming
- Bab 517 Kembali ke China
- Bab 518 Pergerakan Aliansi Kegelapan
- Bab 519 Kamu berani memukulku
- bab 520 Kecelakaan
- Bab 521 Berkeliaran di pulau terpencil
- Bab 522 Jika tidak mau mati, bersikpalah dengan baik
- Bab 523 Kesombongan Dimas
- Bab 524 Penderitaan Bob Ye
- Bab 525 Kedatangan Fred Ye
- Bab 526 Tiba Di Kota Aomen
- Bab 527 Fred Ye Mengaku Kalah
- Bab 528 Potong Cuci 40 Ribu,Potong Cuci Dan Keringkan 400 Ribu
- Bab 529 Kamu Berani Tidak Menyukai Adik Iparku?
- Bab 530 Aku Kenal Dengan Mutan
- Bab 531: Ria Membuat Orang Takut Sampai Berlutut
- Bab 532: Kamu Tidak Berhak Menjadi Temanku
- Bab 533: Gilbert Yang Sangat Penakut
- Bab 534: Malam Yang Indah
- Bab 535 Membuka Perusahaan di Luar Negeri
- Bab 536 Olivier, Delapan Lengan
- Bab 537 Buka Harga, Aku Beli Semua Wanita di Keluargamu
- Bab 538 Olivier Yang Dipukuli
- Bab 539 Bayangan di Hati Bob
- Bab 540 Bob Berada di Ujung Batas Kesabaran
- Bab 541 Identitas Kelly yang Sebenarnya
- Bab 542 : Kalau Begitu Marilah Berperang
- Bab 543: Kekejaman Kelly
- Bab 544: Pertarungan Fred
- Bab 545: Super Evolver
- Bab 546: Langit di Aomen Sudah Berubah
- Bab 547: Kamu Bisa Melakukan Apa Kepadaku?
- Bab 548: Kamu Mau Minta Maaf? Atau Tidak Mau?
- Bab 549: Mendatangi Kota Taoyuan
- Bab 550 Felicia si Pemimpim kegelapan
- Bab 551 Akanku potong tanganmu
- Bab 552 Meremehkan Richard
- Bab 553: Aku Richard Bukan Manusia Lagi
- Bab 554: Orang Kuat Yang Keluar Dari Tempat Rahasia Taoyuan
- Bab 555: Ingin Pedang Terbangku?
- Bab 556 Pertarungan Menentukan Richie
- Bab 557 Merangkak Berdiri Seperti Anjing
- Bab 558 Tidak Peduli Siapapun Kamu, Orang Yang Mencari Masalah Denganku Harus Mati
- Bab 559 Apakah Kamu Bisa Mengalahkan Leluhur Richard?
- Bab 560 Rahasia Jessica
- Bab 561 Membully Orang Polos
- Bab 562 Memangnya Kenapa Jika Aku Cari Mati?
- Bab 563 Enggar Si Manusia Mutan
- Bab 564 Baru Bertemu Langsung Berlutut
- Bab 565 Indra Yang Disiksa
- Bab 566 Menyembuhkan
- Bab 567 Aura membunuh datang.
- Bab 568 Pemimpin terhormat, Xaoly
- Bab 569 Katakanlah, siapa yang menyuruhmu menyakiti Jessica
- Bab 570 Menemukan Penjahat
- Bab 571 Mengirim Dewa Naga Kembali Ke Barat
- Bab 572 Membunuh Yagyu Dengan Sekali Tinju
- Bab 573 Identitas Misterius Tuan Gui
- Bab 574 Rencana Nofan Ye
- Bab 575 Louis adalah seorang bajingan tua
- Bab 576 Apakah kamu berani menerima uang yang kuberikan?
- Bab 577 Misteri persik terbongkar
- Bab 578 Angel Ditangkap
- Bab 579 Pergi ke Tempat Rahasia Taoyuan
- Bab 580 Siapa Yang Memberimu Hak Untuk Bersikap Arogan
- Bab 581 Perkumpulan Petinggi
- Bab 582 Hubungan Keabadian Abadi
- Bab 583 Konferensi Kompetisi Buah Persik Dimulai
- Bab 584 Pengunungan Tianxian
- Bab 585 Masalah Datang