Takdir Raja Perang - Bab 116 Mengajari Tuan Muda Keluarga Ye Sebuah Kebenaran

Nofan merasa dirinya sangat tidak adil.

Dari masuk ke sini, Adrianlah yang terus sombong, menghajar Zayn, Patrick, dan yang lainnya, dia bahkan tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Tapi setelah kakek Adelio, kakek Penrod, malah langsung menyalahkannya.

Benar-benar sial sekal!

Setelah Adelio dan Penrod menyalahkan Nofan, seorang lelaki tua yang ikut bersama mereka juga berbicara, ekspresinya dingin, nada bicaranya kejam, berkata: "Nofan, keluarga Ye kalian sudah hancur, meskipun kakek Ye berada disini, juga tidak bisa menyelesaikan masalah ini."

"Jadi, hari ini kami kemari, hanya ingin menghemat beberapa proses yang membosankan, kamu buka harga, mau berapa, keluarga Ye kalian bisa bubar, serahkan sisa aset kalian pada kami."

"Asalkan harga yang kamu buka tidak keterlaluan, kami pasti akan memenuhimu."

Orang tua ini adalah kakek keluarga Feng, Yansen Feng.

Struktur kekuasaan Sinabor, selain keluarga Ye yang kuat sendiri, masih ada lima keluarga besar, yaitu keluarga Yao, keluarga Pei, keluarga Feng, keluarga Wang, dan keluarga Zheng.

Sekarang, keluarga Ye sudah jatuh, lima keluarga besar ini tentunya paling mungkin menjadi keluarga Ye selanjutnya yang berkuasa.

Beberapa waktu ini, lima keluarga besar menggunakan berbagai cara untuk merebut aset keluarga Ye.

Tapi keluarga Ye di Sinabor bisa dibilang tidak bisa diganggu gugat, meskipun beberapa waktu ini lima keluarga besar itu merebut sangat banyak aset properti keluarga Ye, sudah menggoyang akar keluarga Ye, tapi ingin menelan seluruh keluarga Ye, menggantikannya, masih kurang mahir.

Jadi, bisa dibilang lima keluarga besar terus mengawasi keluarga Ye.

Terhadap kemalangan yang terjadi pada keluarga Ye beberapa hari yang lalu, orang dunia luar yang tau cerita sebenarnya mungkin tidak banyak, tapi lima keluarga besar sangat tau.

Mereka sangat mengerti, keluarga Ye yang sekarang, mengandalkan Nofan untuk bertahan kuat.

Kalau ingin mencabut keluarga Ye di Sinabor sampai ke akar-akarnya, yang harus dilakukan adalah membunuh Nofan.

Saat Penrod mendapatkan telepon Patrick, dia sudah mendapatkan kabar dari mata-mata yang dia aturkan untuk mengawasi Nofan, mengetahui seluruh kejadian di club.

Dia tidak tau status Adrian yang sebenarnya, jadi merasa Adrian sesombong ini, pasti merasa ada Nofan dibelakangnya.

Dan juga, mereka semua adalah orang tua berumur 70 80 tahun, apa sungguh mau berhitungan dengan anak kecil seperti itu?

Itu terlalu menjatuhkan harga dirinya.

Karena seperti ini, Adelio, Penrod, dan Yansen bertiga setelah datang ke club, langsung mengabaikan Adrian, bersamaan menargetkan Nofan.

Tapi mereka menyalahkan Nofan bukan untuk membalaskan dendam untuk cucu mereka sendiri, meminta kembali muka mereka, tapi mau meminjam kesempatan dari masalah hari ini, merebut keluarga Ye dari tangan Nofan sepenuhnya.

Nofan melihat Adelio, Penrod, dan Yansen bertiga, sudut bibirnya terangkat, menunjukkan senyuman dingin yang menghina.

Dia ini siapa?

Kepala tim tentara bayaran Dragon!

Dulu ketika membawa timnya berpergian ke luar negri, melewati berapa banyak jebakan yang menipu? Bertemu berapa banyak pahlawan dan orang bijak?

Tapi tim tentara bayaran Dragon tidak pernah gagal, sepanjang jalan tak tergoyahkan, menjatuhkan satu per satu rencana licik, mengalahkan satu per satu pahlawan dan orang bijak.

Dan sekarang tentunya Nofan bisa melihat jebakan Adelio, Penrod, Yansen bertiga.

"Ada aku, keluarga Ye tidak akan terjatuh."

Nofan sangat dominan dan percaya diri.

"Hehe!" Adelio berkata: "Nofan, kami semua sangat tau kalau kamu ada hubungan dengan pihak tentara."

"Tapi hanya hubungan kecil ini, ingin mempertahankan keluarga Ye, sama sekali tidak akan mungkin."

"Aku sarankan kamu lebih baik pikirkan bagus-bagus, aku bisa menjanjikanmu, asalkan kamu setuju, menjualkan semua sisa aset keluarga Ye kepada kami keluarga Yao, keluarga Pei, dan keluarga Feng, maka aku tidak akan mempermasalahkan kejadian malam ini bawahanmu memukul cucuku."

"Haha!" Mendengar perkataan Adelio, Nofan langsung tertawa terbahak-bahak, berkata: "Begini saja, asalkan kalian bersujud memohon padaku, aku bisa mengalah kepada kalian, membuat keluarga kalian mempunyai posisi di Sinabor, kalau tidak......"

Sebuah siluet pisau melintas di dalam mata Nofan, tidak melanjutkan perkataannya lagi.

Ada beberapa kalimat, cukup dikatakan sampai setengah saja.

Adelio, Penrod, dan Yansen tercengang, setelah tersadar, ekspresi mereka bertiga langsung menjadi suram, tatapan mereka terdapat niat membunuh yang amat kuat.

Mereka bukan orang yang mudah dilawan, semuanya adalah orang jahat.

Kalau tidak, mereka juga tidak akan menjadi pemegang kekuasaan sebenarnya di keluarga kuat.

Biasanya, kemanapun mereka pergi, semua orang sangat menghormati mereka, meskipun karyawan pemerintahan Sinabor, juga sangat sopan kepada mereka.

Tapi tadi mereka sudah mendengar apa?

Bisa-bisanya Nofan meminta mereka untuk berlutut dan memohon, ini benar-benar.......mau cari mati!

Suasana seluruh ruangan, diikuti dengan satu kalimat Nofan, berubah menjadi sangat menegangkan.

Meskipun di dalam club sudah tidak ada keramaian lagi, tapi masih ada sebagian orang yang tinggal, melihat Adelio, Penrod dan Yansen yang di dalam ruangan mempunyai niat membunuh terhadap Nofan, satu per satu mulai berbisik-bisik.

"Ya Tuhan, pemegang kekuasaan sebenarnya dari lima keluarga kuat bisa-bisanya datang tiga orang, takutnya Nofan kali ini benar-benar sudah selesai."

"Jelas-jelas bocah itu yang memukul Zayn dan Patrick, kenapa Nofan yang disalahkan? Dan juga, kapan Nofan datang? Kenapa aku tidak melihatnya?"

"Dia daritadi sudah datang, dia hanya duduk di sofa, dan juga bocah itu dengan paman sangat bisa memukul itu datang bersamanya, takutnya seperti yang dikatakan kakek tiga keluarga besar, dialah dalang dibalik bocah itu menghajar Zayn dan Patrick."

"Nofan adalah tuan muda sampah, sungguh tidak tau bagaimana bisa dia mempunyai hubungan dengan pihak tentara, yang sekarang membuatnya sangat sombong."

......

Orang sekitar beramai-ramai berunding.

"Nofan, hari ini kami datang, sepenuhnya melihat muka kakek Ye dulu, tidak ingin terlalu mempersulitmu. Tapi karena kamu tidak tau diri, maka jangan menyalahkan kami kejam." Adelio berkata dkengan dingin, matanya juga terlintas siluet.

Penrod juga ikut berkata: "Kamu memukul cucuku, hari ini aku akan menghancurkan anggota badanmu, agar kamu tau, bagaimana akhir dari mengganggu keluarga Pei."

"Hahaha, Adelio dan Penrod benar, Nofan kamu bocah ini, sungguh terlalu sombong, bisa-bisanya menggunakan cara licik, mengeluarkan 3 orang seniormu dari keluarga Ye, sekarang malah menyuruh bawahanmu memukuli cucu Adelio dan Penrod." Di saat ini, terdengar sebuah suara masuk ke dalam ruangan lagi.

Melihat seorang lelaki tua dan wanita tua, Adelio, Penrod, Yansen bertiga mengerutkan keningnya, matanya terlintas ketidaksenangan, tapi mereka tidak menunjukkannya sepenuhnya.

Lelaki tua dan wanita tua ini adalah kakek keluarga Wang dan nenek keluarga Zheng di dalam lima keluarga besar di Sinabor.

Jelas sekali, mereka juga mendapatkan kabar, sengaja datang kemari untuk berbagi keuntungan.

Kakek keluarga Wang, Bastian sombong sekali, setelah mengetahui sikap Nofan dari Adelio, Penrod, dan Yansen, wajahnya menjadi suram, dengan dingin berkata: "Kalau memang anak ini tidak tau diuntung, maka kita beberapa orang tua ini, hari ini mengajarinya sebuah kebenaran, apa yang dinamakan dengan dikasih hati minta jantung."

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu