Takdir Raja Perang - Bab 325 Nofan Ye Yang Sombong Dan Kuat

“Kamu melakukan hal yang berlebihan, cepat lepaskan, jika tidak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar kepadamu!” Pria muda itu berteriak dengan dingin pada Nofan Ye, matanya berkedip dengan cahaya dingin.

Namanya Daniel adalah tuan muda keluarga Feng di kota Procy, Shonan.

Meskipun Daniel lahir di keluarga kaya, dia adalah salah satu dari sedikit generasi kedua yang murah hati dan sopan.

Dia telah terobsesi dengan seni bela diri sejak dia masih kecil, setelah lulus kuliah, dia tidak memilih untuk kembali ke Kota Procy untuk melanjutkan bisnis keluarga, tetapi dia berlatih seni bela diri dengan tekun di Seni Bela Diri Cimande di Shonan, dan berhasil murid Herry di Pusat Seni Bela Diri Cimande.

Herry adalah orang yang jujur dan memiliki pengaruh besar pada Daniel.

Karena itu, Daniel selalu berjuang melawan ketidakadilan di luar!

Sekarang melihat Nofan Ye begitu sombong dan berbisa, tanpa mengucapkan sepatah kata pun dia telah mematahkan kaki “Tuan Lin”, sekarang menyerang pemuda berambut kuning lagi, dan dia tidak bisa lagi menahannya.

Begitu kepalanya memanas, dia melompat keluar dari kerumunan, mencoba menggantikan pemuda berambut kuning untuk melawan ketidakadilan.

"Sekarang hatiku sedang buruk, aku sarankan kamu pergi!"

Nofan Ye melirik Daniel dengan dingin.

“Kamu terlalu tidak masuk akal, apakah kamu benar-benar berpikir kamu dapat melakukan apa pun dengan uang?Karena itu, hari ini, aku harus memberikanmu pelajaran dan memberi tahu kamu bahwa di dunia ini ada hukum dan keadilan..... "

Daniel berkata dengan tidak sabar.

Selama dia melakukan hal-hal yang tidak adil, dia selalu sangat bersemangat, dan seluruh tubuhnya penuh gairah.

Kemudian, Daniel bergegas menyerang Nofan Ye.

Dia sangat terampil, langkahnya ringan dan fleksibel, seperti monyet lincah mendekati Nofan Ye.

Wajah Nofan Ye tenang, dan dia tidak menghargai Daniel.

Ketika Daniel bergegas ke jarak hampir tiga meter dari Nofan Ye, kedua kakinya menendang di tanah dan melompat tinggi, lalu seperti seekor elang menangkap kelinci, dia menukik ke arah Nofan Ye.

Dengan cakar tangannya, dia menangkap bahu Nofan Ye.

Ini adalah jurus utamanya.

Hanya saja dia meninggalkan sisa, tidak menggunakan kedua tangan meraih kepala Nofan Ye, dia memilih untuk meraih bahu Nofan Ye.

Peng!

Nofan Ye berbalik dan menendang, menendang dada Daniel dengan keras, dan Daniel menjerit, tubuhnya terbang terbalik seperti layang-layang yang putus, dan jatuh ke tanah beberapa meter jauhnya.

Dadanya sangat sakit sehingga dia batuk darah!

Nofan Ye sudah berbelas kasihan, kalau tidak tendangannya ini dapat menghancurkan seluruh tulang dada Daniel dan dibunuh di tempat!

“Jurus Tinju Belalang!”

Daniel membersihkan darah dari sudut mulutnya, meskipun ditendang oleh Nofan Ye dengan keras, dia tidak bermaksud berhenti seperti ini, dan tubuhnya bergetar, tulang belakang yang besar berayun di belakangnya, mengangkat tangannya dan membuat kepalan tangan belalang.

Tinju Belalang juga dianggap sebagai tinju yang sangat mematikan di teknik bela diri, sepasang tangan seperti tangan belalang.

Dengan teriakan nyaring, Daniel menyerang Nofan Ye lagi, dia seperti belalang yang mengancam jiwa, tangannya menyerang kepala Nofan Ye, jika terkena, Nofan Ye dipukul hingga gegar otak.

Tapi Nofan Ye masih memiliki ekspresi tenang di wajahnya, dia mengangkat tangan kirinya, lima jari bersama-sama seperti kepala ular.

Sst! Sst! Sst!

Saat Daniel bergegas menyerang Nofan Ye dan menggunakan kedua tangan menebas kepala Nofan Ye, tangan kiri Nofan Ye menjulurkannya, seperti lidah beracun yang fleksibel, melewati tangan Daniel, dia memukul tenggorokan Daniel dengan keras!

“Uhuk uhuk uhuk......”

Meskipun Nofan Ye masih penuh belas kasihan, kepalan ular menghantam tenggorokan Daniel, dan itu tetap membuat tenggorokan Danile merasakan kesakitan,bahkan batuk dan suara menjadi serak.

Kemudian, tidak menunggu Daniel terus menyerangnya, Nofan Ye mengangkat kaki kirinya dan menendangnya.

Wajah Daniel berubah drastis, menghadap kaki kiri Nofan Ye, meskipun dia bereaksi, dia tidak punya waktu untuk menghindar, hanya bisa menyaksikan kaki kiri Nofan Ye menendang lehernya.

Kaki kiri Nofan Ye menggunakan kekuatan penuh, dan Daniel langsung pingsan!

Dengan cepat, Nofan Ye menyelesaikan Daniel!

Adegan ini segera menenangkan orang-orang yang pada awalnya dipengaruhi oleh Daniel.

Pertama ada "Tuan Lin" sebagai contoh, dan sekarang ada orang-orang yang melawan ketidakadilan dan Daniel sebagai panutan, menurut Nofan Ye tentu merasa takut, juga tidak ada yang akan menyerangnya lagi.

Bahkan tuduhan terhadap Nofan Ye menjadi kecil.

Karena takut membuat marah Nofan Ye, dan berakhir seperti "Tuan Lin" dan Daniel!

Pria rambut kuning juga terkejut, dia bisa melihat bahwa Daniel jelas orang yang berlatih bela diri, Namun, di depan Nofan Yem Daniel yang adalah seorang yang berlatih belah diri namun rentan.

Ketika pria dengan rambut kuning itu berpikir tentang bagaimana menyelesaikan dilema di depannya, Nofan Ye sudah menyerangnya.

Melihat mata Nofan Ye dingin, dia meraih tangan pria berambut kuning itu dan mematahkan lengan pria berambut kuning itu.

“Ahhhhh.......:”

Pria berambut kuning menjerit.

"Kamu, kamu, kamu ..." Pria rambut kuning menatap Nofan Ye, matanya terbelah, dia tidak menyangka Nofan Ye menjadi begitu kejam, langsung, tanpa bertanya padanya untuk kedua kalinya, dia mematahkan tangannya.

Ini benar-benar...

Terlalu kejam!

Peng!

Namun, pria rambut kuning bersiap memarahi Nofan Ye, tapi sebelum dia bisa berbicara, Nofan Ye melakukannya lagi padanya, seperti "Tuan Lin", Nofan Ye mengangkat kakinya dan menendang lutut pria berambut kuning itu.

“Ahhhhh.....”

Pria rambut kuning menjerit lagi, dan rasa sakit parah yang disebabkan oleh tangannya yang patah dan tempurung lutut hancur begitu menyakitkan sehingga wajahnya pucat.

Dia berkeringat dingin di sekujur tubuhnya!

Peng!

Setelah Nofan Ye mematahkan tangan dan kaki pria berambut kuning itu, dia melemparkan pria berambut kuning itu ke tanah.

Kemudian Nofan Ye berjalan ke pria terakhir.

Dia memandang pria itu dengan dingin dan bertanya, "Dimana penjara gadis-gadis kecil itu?"

Suara Nofan Ye tidak keras dan nadanya tidak keras, tetapi pria itu merasa seperti dia telah mendengar ancaman terbesar di dunia, tubuhnya bergetar tak terkendali, dan matanya penuh ketakutan.

Dia melirik Tuan Lin yang tidak jauh darinya, dan pria berambut kuning yang tangan dan kakinya dipatahkan, dia ketakutan!

"Aku, aku, aku ..." Pria itu menatap Nofan Ye dengan ketakutan, dan berkata dengan ragu-ragu, "Itu ada di bangunan yang ditinggalkan di hutan di pinggiran timur, organisasi kita ada di dalam gedung!"

Pria itu dengan cepat memberi tahu Nofan Ye semua informasi yang dia tahu.

Dia tidak ingin seperti ke Tuan Lin dan pria berambut kuning!

Jadi, dia memilih untuk bekerja sama!

“Baiklah, kamu sangat baik, tahu untuk membuat pilihan yang bijak!” Nofan Ye mengangguk, dan kemudian berkata kepada Valen Zhao, “Kamu ikut denganku untuk pergi ke hutan di pinggiran timur, masalah disini serahkan masalahnya pada polisi! "