Takdir Raja Perang - Bab 76: Utopia

Dan langsung menjawab: “omonganku selanjutnya, cukup kamu seorang saja yang tahu, jangan beritahu siapapun, kalau tidak bukan hanya kamu yang dalam bahaya, bahkan mungkin akan berdampak besar ke seluruh masyarakat!”

Nofan Ye menganggukan kepala, menunjukkan dirinya setuju.

Perempuan kecil itu menari napas dalam, berkata: “namaku Grace Tu, belum lama pulang, sebelumnya terus ada di kelompok militer, dua hari lalu dibawa keluar oleh seorang paman kelompok militer untuk membeli barang, tapi setelah dia membawaku keluar, tiba-tiba menghilang, lalu mulutku disekap menggunakan sapu tangan oleh seorang perempuan, setelah itu aku tidak tahu apa-apa lagi, lalu saat bangun, hanya melihat seorang laki-laki dan perempuan, perempuan itu sepertinya orang Jepang....”

Saat ini Nofan Ye menjadi sangat serius, tidak tidak fokus seperti tadi lagi.

Dia tidak menyangka perempuan di depannya ini ternyata adalah Grace Tu, perempuan yang harus dia lindungi yang disebut Jimmy!

Tadinya mengira orang yang bisa mendapat gelar pendidikan tinggi di luar negeri usianya seharusnya tidak kecil lagi, tapi Grace Tu di depan matanya malah seperti masih berusia tiga empat belas tahun!

“kenapa mereka mau menangkapmu?” Nofan Ye bertanya.

Dulu Jimmy pernah berkata, tampaknya Grace Tu menciptakan teknologi sumber energi apalah, sehingga dilihat oleh organisasi serigala putih, dan mereka ingin menangkapnya.

Grace Tu bicara sambil tersenyum pahit: “menurutmu aku terlihat seperti usia berapa?”

Nofan Ye menjawab dengan instingnya: “tiga belas tahun.”

Grace Tu menggelengkan kepala dan bilang: “sebenarnya tahun ini aku sudah berusia dua puluh empat tahun.”

e.....

Nofan Ye terkejut.

Grace Tu melanjutkan omongannya: “tadinya kukira rahasia ini tidak akan diketahui orang, tapi tidak disangka akhirnya malah ketahuan.”

“bukan karena kamu menciptakan teknologi sumber energi baru?” Nofan Ye merasa dirinya masih meraba-raba.

Grace Tu terkejut, “kok kamu tahu? Itu hanya untuk membodohi orang. Tapi kalau kamu tahu juga bagus, beban dihatiku jadi terangkat.”

Hatinya merasa lega.

Bisa menyelamatkan dirinya dari dua orang itu, pasti bukan orang biasa.

“kamu lanjutkan bicaranya.”

“pernah sekali saat aku main ke provinsi Qinghai, aku tersesat, lalu tiba-tiba tanpa sebab masuk ke sebuah tempat, disana indah seperti musim semi, udaranya segar, setiap kali menghirupnya rasanya seperti terlahir kembali.” Grace Tu mengenang masa lalu, “ini masih bukan yang paling mengagetkan, yang paling membuatku kaget adalah, aku bertemu seorang laki-laki dan perempuan di dalam, mereka bisa terbang! Benar, tanpa meminjam kekuatan luar, terbang begitu saja di langit!”

Nofan Ye menyipitkan mata.

Seorang laki-laki dan perempuan?

Hanya mendengar Grace Tu lanjut bicara: “lalu mereka menyadari keberadaanku, bertanya padaku tentang masalah luar, lalu mataku menjadi gelap, saat tersadar, sudah berada di atas jalan layang nasional. Dan sejak hari itu juga, tubuh dan penampilanku seperti terhenti di usia tiga empat belas tahu, tidak pernah berubah lagi.”

“aku paham.” Nofan Ye bicara sendiri, “orang-orang yang ingin menangkapmu, lalu ingin mencari pintu masuk untuk masuk ke tempat misterius itu dari mulutmu.”

Wajah Grace Tu terkejut.

Kenyataannya memang begitu.

“apakah kamu bisa memberitahuku tempat it ada dimana?” Nofan Ye melihat ke Grace Tu, wajahnya serius.

Grace Tu tertegun.

Dia sudah menyimpan rahasia ini dalam hatinya selama sepuluh tahun.

Saat di tempat misterius itu, dia pernah berjanji ke dua orang itu, tidak boleh membocorkan sedikitpun tentang cara dia masuk dan lokasinya.

“beritahu aku, ini berkaitan dengan diriku.” Nofan Ye bicara dengan nada yang suram.

Saat kecil belum paham, tapi setelah dewasa, mengetahui ada masalah pada dirinya, dia tidak mungkin pura-pura tidak tahu.

Dan lagi mungkin saja rahasia hilangnya Erbin ada hubungannya dengan ini!

“berkaitan denganmu?” Grace Tu tertegun, apakah ini kebetulan?

Dia melihat Nofan Ye dengan teliti.

“ih, benar-benar mirip ya!” mata Grace Tu berbinar-binar.

“mirip?” Nofan Ye tidak paham.

Grace Tu menjelaskan: “tadi aku bilang di tempat itu ada seorang laki-laki dan perempuan, laki-laki yang di dalam sana sangat mirip dengamu.”

......

Tiga hari kemudian.

Di provinsi Qinghai.

Di sebuah hutan yang terpencil.

Nofan Ye dan Grace Tu datang kemari.

“masuk sedikit harus menelusuri sebuah sungai, lalu masuk ke lubang dalam sungai, dan terakhir melewati ngarai, disanalah tempatnya.” Grace Tu bicara ke Nofan Ye.

“kamu tidak ikut?” Nofan Ye heran.

“aku pernah berjanji pada mereka untuk tidak memberitahu lokasinya, tapi kali ini aku sudah mengingkarnya, walaupun merasa kamu ada hubungannya dengan mereka, tapi karena tidak ada buktinya, jadi malu untuk bertemu mereka.” Grace Tu bicara dengan pasrah.

“kalau begitu sebaiknya kamu kembali ke dalam mobil, atau mencari tempat aman di sekitaran untuk bersembunyi.” Kata Nofan Ye.

Dia merasa berterimakasih padanya karena sudah membawanya kemari.

Selesai bicara, Nofan Ye menarik napas dalam, melangkahkan kakinya berjalan ke depan.

Sesuai perkataan Grace Tu, di depan ternyata benaran ada sebuah sungai, dia langsung melompat kedalam.

Terus menyelam sampai sepuluh meter lebih, akhirnya dia menemukan lubang yang sangat besar.

Akhirnya dia tahu kenapa Grace Tu bisa menemukan tempat ini.

Mungkin karena dia tidak sengaja tersesat, datang kesini, dan tidak sengaja jatuh lagi kedalam sungai, sehingga secara kebetulan menemukan lubangnya.

Masuk dari lubangnya.

Berenang belum berapa menit, muncul sebuah sinar di depan.

Ini adalah sebuah ngarai yang besar.

Dua tepian yang saling terhubung.

Ditengahnya hanya ada sebuah retakan yang sangat kecil, kebetulan cukup untuk dilewati satu orang.