Takdir Raja Perang - Bab 232 Jecky Yang Sombong

"Jecky?" wajah Leo Cheng terlihat sedikit berubah.

Pria yang berjalan turun dari lantai dua dengan membawa dua pria tua itu adalah Jecky.

Jecky berjalan ke depan Nofan Ye dengan langkah yang cepat, sikapnya sangat rendah hati dan sopan, dia berkata dengan sopan kepada Nofan Ye: "Tuan Nofan Ye, sangat kebetulan, ternyata kamu ada disini."

Setelah sejak terjadi pertarungan dengan Nofan Ye waktu itu, Jecky pernah di peringatkan dengan serius oleh Frans Wang, pastikan untuk jangan mengganggu Nofan Ye. bahkan, kalau ada kesempatan, untuk menjilatnya, maka kamu harus menjilatnya.

Jadi, melihat Nofan Ye yang akan bertarung dengan Leo Cheng barusan itu, Jecky segera berteriak untuk menghentikan pertarungannya.

Dia tidak memiliki keraguan apapun, untuk memilih membantu Nofan Ye bertindak, dan dia akan memperlihatkannya dengan baik di depan Nofan Ye.

"Hmm!" Nofan Ye menganggukkan kepalanya kepada Jecky dengan pelan.

"Tuan muda Nofan Ye, hal kecil seperti ini, kamu tidak perlu repot-repot sama sekali untuk bertindak, aku akan membantumu mengatasinya." Jecky segera berkata kepada Nofan Ye dengan terlihat merayunya.

Kemudian, dia berbalik dan melihat ke arah Leo Cheng, berkata dengan sangat sombong: "Leo Cheng, kalau kamu peka, segeralah berlutut, dan meminta maaf kepada Nofan Ye, kalau tidak, aku tidak akan keberatan untuk memukulimu dengan keras."

"Jecky, apa urusannya denganmu sialan? cepat menyingkir, kalau tidak, aku bahkan akan memukulmu secara bersamaan." Leo Cheng sangat sombong, dan berkata dengan dingin.

Meskipun dia tahu Jecky adalah seseorang yang kejam, tapi orang-orang yang dia andalkan untuk mendukungnya di belakang itu hebat, dia tidak takut sedikitpun kepada Jecky.

Pash!

Leo Cheng baru saja selesai berbicara, Jecky sudah berjalan mendekat, dan menampar wajah Leo Cheng dengan sebuah tamparan yang keras.

Kekuatan tamparan Jecky ini tidak kecil, setengah wajah Leo Cheng yang di tampar membengkak dalam sekejap, dan berubah menjadi bercapan lima jari yang berwarna biru dan ungu, yang terlihat mengejutkan.

Leo Cheng bengong di tempat, dia benar-benar tidak menyangka, ternyata Jecky berani menggila sampai ke titik seperti ini, dan memberinya sebuah tamparan tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"Jecky, sialan kamu cari mati......" setelah kesadaran Leo Cheng kembali, wajahnya berubah menjadi sangat marah, dia menunjuk Jecky dengan memarahinya."

Tapi dia baru saja berkata, masih belum selesai memarahinya, Jecky menendangnya lagi di bagian atas perut Leo Cheng, Leo Cheng merasakan organ bagian dalam tubuhnya sendiri bergeser, dia menjerit sambil memegangi perutnya, pinggangnya membungkuk persis seperti udang kering yang di panggang sampai matang.

Saat ini, pria tua yang memakai jubah katun usang berwarna abu-abu yang di sewa oleh Leo Cheng dengan jumlah uang yang besar itu mau menyerang Jecky, tapi di hadang oleh dua pria tua yang ada di samping Jecky.

Dua pria tua di samping Jecky itu adalah dua pria tua luar biasa yang di pukul dengan keras oleh Nofan Ye waktu itu.

Meskipun kedua pria tua yang luar biasa itu tidak bisa mengalahkan Nofan Ye, tapi mereka mau menghadapi pria tua yang memakai jubah katun usang berwarna abu-abu yang di sewa oleh Leo Cheng dengan jumlah yang besar itu lebih dari cukup, lagipula dua lawan satu!

"Leo Cheng, aku bertanya satu kalimat lagi kepadamu, kamu berlutut atau tidak berlutut." Jecky menyipitkan matanya, dan menatap Leo Cheng dengan dingin.

"Aku, aku tidak akan berlutut......" Leo Cheng menggertakkan giginya dengan kuat, dia adalah orang yang bermartabat di Kyoto, peristiwa besar apa yang belum pernah dia lihat, dengan mengandalkan dua bawahan Jecky ini, mau dia berlutut, itu hal yang tidak mungkin.

Kalau dia benar-benar berlutut seperti ini, maka masih bisakah dia nanti terus bertarung di Kyoto?

"Baiklah, kamu sangat memiliki keberanian kan, kalau begitu ayo kita lihat, tinjuanku yang keras, atau tulangmu yang keras." Jecky berkata dengan dingin, dan berjalan mendekat dengan beberapa langkahnya yang besar, lalu yang mengangkat Leo Cheng adalah sebuah pukulan dan tendangan darinya.

Jecky adalah seseorang yang kejam, saat dia bernegosiasi dengan Kadita waktu itu, dia memakan berbagai macam makanan yang mengerikan seperti itu, dan membuat Kadita terkejut.

Sebuah tinjuan dan tendangannya kepada Leo Cheng saat ini, itu benar-benar tidak ada belas kasihan sedikitpun.

Segera, Leo Cheng di pukul sampai babak belur, dengan memuntahkan darah yang ada di mulutnya.

Jecky meludahinya, dan menginjak wajah Leo Cheng dengan satu kakinya, dan bertanya dengan dingin: "bagaimana, Leo Cheng, kamu menyerah atau tidak menyerah?"

"Tidak menyerah!" Leo Cheng menahan rasa sakitnya yang hebat, dan berteriak kepada Jecky dengan suaranya yang keras: "Jecky, kamu jangan ragu-ragu untuk memukulku, kecuali kamu membunuhku, kalau tidak, tinjuan dan tendangan yang kamu pukul di tubuhku ini, aku pasti akan mengembalikannya sepuluh kali lipat, atau seratus kali lipat kepadamu."

"Kenapa kamu masih keras kepala untuk tidak mengakui kekalahanmu? kalau begitu aku akan menghancurkan mulutmu!" pandangan Jecky menjadi dingin, dia mengangkat kaki kanannya, dan mengarahkannya ke arah mulutnya Leo Cheng lalu menginjaknya dengan sembarangan.

Para penonton di dalam Club yang melihat adegan ini, satu persatu dari mereka tercengang, siapapun juga tidak ada yang menyangka, bahwa Jecky akan keluar di tengah pertarungan, dan langsung memukul Leo Cheng.

"Ini apa yang sedang terjadi? tanpa sebab atau alasan, kenapa Jecky mau ikut campur dalam urusan Leo Cheng dengan Nofan Ye, dan ternyata dia masih berselisih dengan Leo Cheng secara langsung, apakah dengan malakukan ini dia tidak takut di balas oleh orang di belakang Leo Cheng itu?"

"Apakah kamu menganggap di belakang Jecky itu tidak ada orang? sejauh yang aku tahu, yang ada di belakang Jecky adalah Frans Wang, Keluarga Wang adalah salah satu Keluarga Hidden di Kyoto, yang kekuatannya tidak dapat di prediksi."

"Aku hanya tidak mengerti, kenapa Jecky mau membantu Nofan Ye? dan lihat sikap hormatnya kepada Nofan Ye barusan itu, mungkinkah dia ingin menjilat Daegang dengan melalui Nofan Ye?"

"Seharusnya tidak, Frans Wang memiliki lebih banyak 'kekuatan' di banding Daegang, tidak masuk akal kalau Jecky bisa pergi ke Daegang untuk menjilatnya."

......

Satu persatu dari para penonton mulai membicarakannya, mereka semua sangat penasaran kenapa Jecky ikut campur dalam urusan Nofan Ye dengan Leo Cheng.

Nofan Ye selalu melihatnya dari samping dengan sikapnya yang cuek, dan tidak menghentikan Jecky untuk menyerang Leo Cheng.

Persekongkolan Leo Cheng dengan Michael Chu membuat dia sangat marah, dia benar-benar terburu nafsu untuk membunuh Leo Cheng tadi.

Kalau bukan Jecky yang bertindak, dia kemungkinan akan langsung membunuh Leo Cheng tadi, bahkan kalau seperti ini bisa memberikannya sedikit tekanan pada opini publik, dia juga tidak akan peduli.

Tapi Jecky turun tangan, dan membuat dia tenang, lalu mengundurkan niat membunuh yang ada di dalam hatinya.

Jecky bertindak tanpa belas kasihan sedikitpun, dia memukul Leo Cheng dengan sangat mengenaskan, mulutnya di injak sampai benar-benar hancur, darahnya benar-benar terus mengalir, mengerikan.

"Jecky......Jecky, aku......aku tidak akan......melepaskan......" Leo Cheng melihat Jecky dengan benci, dan berkata dengan terbata-bata.

Dia sudah bersumpah di dalam hatinya, dia pasti akan menghancurkan tubuh Jecky menjadi ribuan keping, hanya dengan begitu dia baru bisa melampiaskan kebencian yang ada di hatinya.

"Hehe!"

Jecky tertawa dingin, dan pada saat yang bersamaan dia menunjukkan niat membunuh yang kuat dari lubuk matanya.

Dia tahu, dia sudah menjadi musuh dengan Leo Cheng hari ini, dan Leo Cheng pasti akan melakukan segala cara yang membalasnya nanti, meninggalkan Jecky, itu sama saja dengan meninggalkan sebuah bom waktu di sisinya, hanya dengan menyingkirkan Jecky dia baru bisa menyelesaikan masalah yang ada di masa depan untuk selamanya.

"Leo Cheng, kamu kelihatannya tidak menyesal!" Jecky berkata dengan suaranya yang berat, dengan menarik rambut Leo Cheng, persis seperti mengangkat anjing mati, dengan mengangkat kepala Leo Cheng.

"Jecky, betapa hebatnya kamu!"

Tapi di saat ini, terdengar sebuah suara teriakan yang dingin.

Seorang pria paruh baya masuk ke Sky City Club dengan membawa sekelompok orang, berkata kepada Jecky dengan wajah yang tidak berekspresi.

Jecky sedikit terkejut, dia berbalik untuk melihat ke arah suara yang datang itu, setelah melihat pria paruh baya itu, tanpa sadar wajahnya berubah, dan dia segera berteriak: "Hiro Song, lama tidak bertemu, kamu, kenapa kamu datang ke sini?"

"Kamu hampir membunuh orangku, bisakah aku tidak datang?" pria paruh baya berjalan masuk ke lobi dengan santai, dan berkata dengan dingin.

Nofan Ye yang ada di samping, setelah melihat pria paruh baya itu, dia sedikit tertegun sebentar.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu