Takdir Raja Perang - Bab 452 : Bawa Kepalamu Ke China

Masalahnya semakin mendesak, Nofan dan Valen langsung pergi ke Gereja Setan yang berada di Pinggiran Kota Gotham .

Setengah jam kemudian, Nofan dan Valen bertemu Jane dalam perjalanan mereka menuju Pinggiran Kota Gotham .

Untuk mencegah Partai Iblis merasa curiga, mereka berdiskusi selama beberapa saat, dan Nofan akhirnya setuju dengan rencana Jane.

Jane akan mengajak Jeffry dan Masda untuk bertemu dengan Partai Iblis duluan, sedangkan Nofan dan Valen mengikuti mereka dari dekat, kalau terjadi sesuatu selama transaksi, Nofan dan Valen akan langsung bergerak.

Tak lama kemudian, Jane akhirnya membawa Jeffry dan Masda masuk ke Gereja Setan di Pinggiran Kota Gotham.

Di Gereja Setan, Nikola terlihat sedang berlutut di depan patung Setan dengan wajah saleh.

Ada dua pengawal berjas hitam yang berdiri di samping Nikola, Charlote yang pernah bertemu dengan Jane juga terlihat di sana.

Melihat Jane, Jeffry, dan Masda datang ke Gereja Setan, Charlote langsung mendekati mereka sambil tersenyum, dia lalu dengan sopan berkata pada Jane: "Nona Jane, apa kamu membawa barangnya?"

“Iya!” Jane mengangguk, dia mengangkat tangannya, dan mengeluarkan sebuah kotak sebesar telapak tangannya.

Dia lalu membuka kotak itu dengan hati-hati.

Di dalam kotak itu, ada tulang jari yang terbuat dari giok, barang itu terlihat sangat luar biasa.

“Bagus sekali!” Charlote melirik tulang jari giok di dalam kotak itu, dia lalu melambaikan tangannya, dan seorang pengawal di samping Nikola langsung berjalan ke arahnya sambil membawa sebuah kotak.

Si Pengawal meletakkan kotak itu di atas meja, lalu membukanya.

Saat dibuka, Jane melihat deretan obat berwarna merah muda di dalamnya.

“Nona Jane, jumlah obat-obatan ini seharusnya cukup untuk dikonsumsi oleh semua senior di Keluarga Murong.” Kata Charlote sambil tersenyum.

"Baik!" Jane mengedipkan matanya pada Jeffry, Jeffry dengan cepat melangkah maju dan mengambil kotak yang berisi obat dari si pengawal.

Di saat bersamaan, Jane juga menyerahkan kotak yang berisi tulang jari giok pada Charlote.

Charlote mengambil kotak itu lalu berkata sambil tersenyum: "Nona Jane, terima kasih atas kerja samamu. Lain kali kalau kamu memerlukan sesuatu, kamu bisa mencari Partai Iblis lagi, Partai Iblis akan memberikan kelonggaran pada Keluarga Murong, lagi pula, selama beberapa tahun terakhir, Keluarga Murong sudah memberikan kontribusi yang besar untuk Partai Iblis. "

"Baik!" Jane mengangguk dan berkata: "Kalau sudah selesai, kami akan pergi duluan."

Selesai berbicara, Jane mengajak Jeffry dan Masda untuk bersiap keluar dari gereja.

Charlote tidak menghentikan Jane, Jeffry, dan Masda, tapi dia langsung menyerahkan kotak berisi tulang jari giok itu pada Nikola yang sedang berlutut menyembah di depan patung Setan.

Nikola mengambil kotak itu lalu melirik tulang jari giok di dalamnya, ekspresi wajahnya yang tadi terlihat tenang langsung berubah jelek, tatapan membunuh terpancar dari matanya, dia lalu berteriak dengan dingin: "Tunggu sebentar!"

Jane, Jeffry, dan Masda baru saja akan berjalan ke pintu gereja, saat mereka mendengar suara Nikola, mereka merasa ragu sesaat, tapi mereka tidak berniat untuk menghentikan langkah mereka, tapi, tiba-tiba muncul dua orang pria kekar berkulit hitam yang memakai jas hitam, mereka langsung menghalangi pintu gereja dari Jane, Jeffry, dan Masda.

"Ada apa ini?"

Jane tahu kalau Nikola sadar barang yang dia berikan adalah barang palsu, tapi dia tidak berniat untuk mencari masalah dengannya, jadi Jane dengan tenang menoleh dan bertanya pada Nikola.

Nikola berdiri, berpaling untuk melihat Jane, dan berkata dengan dingin: "Nona Jane, Partai Iblis benar-benar ingin menjaga persahabatan dengan Keluarga Murong, tapi kenapa kamu malah menipuku dengan memberikan barang palsu? Kenapa kamu tidak jujur? Kenapa kamu melakukan ini?

Dengan melakukan hal ini, kamu akan menyebabkan bencana serius untuk Keluarga Murong.

Baiklah, aku tidak akan terlalu banyak berbicara, ini bukan pertama atau kedua kalinya Keluarga Murong berurusan denganku, asalkan kamu menyerahkan tulang Buddha yang asli sekarang, aku tidak akan melakukan perhitungan denganmu!"

"Tulang Buddha yang asli adalah harta Keluarga Murong, tidak mungkin aku akan memberikannya pada Partai Iblis, karena itu, saat aku datang, aku tidak membawa tulang Buddha asli denganku." Kata Jane, dia tidak ingin menipu Nikola, jadi dia langsung mengatakan hal yang sebenarnya.

Krang!

Mendengar kata-kata Jane, aura pembunuh Nikola langsung melunjak.

Beberapa waktu belakangan, dia merasa sangat kesal karena kembalinya Dewa Naga dan Partai Iblis yang menjadi sasaran Organisasi Sembilan Naga.

Untuk menyelamatkan nyawanya, dia harus meninggalkan Kota Muara secepatnya.

Tapi sebelum meninggalkan Kota Muara , dia harus menyelesaikan transaksi dengan Keluarga Murong dan mendapatkan tulang Buddha.

Tulang Buddha milik Keluarga Murong memiliki kekuatan magis yang sangat luar biasa, dan karena tulang Buddha itu, Keluarga Murong bisa menjadi keluarga praktisi secara turun-temurun selama ribuan tahun.

Partai Iblis menginginkan tulang Buddha ini untuk dipersembahkan kepada orang penting di Aliansi Kegelapan.

Seorang tokoh besar di Aliansi Kegelapan mengambil Jalan Kultivasi Ganda Buddha dan Iblis, dan sekarang dia sedang terjebak di fase yang sulit dilewati, kalau dia bisa mendapatkan tulang Buddha milik Keluarga Murong, orang penting ini akan berhasil berjalan di Jalan Kultivasi Ganda Buddha dan Iblis.

Terlihat jelas, kalau tokoh besar dalam Aliansi Kegelapan sangat menginginkan bagian tulang Buddha milik Keluarga Murong.

Kalau Partai Iblis bisa mempersembahkan bagian tulang Buddha milik Keluarga Murong kepada orang penting itu, mereka pasti akan disenangi olehnya, tidak hanya posisi Partai Iblis yang akan meningkat di Aliansi Kegelapan, mereka juga mungkin bisa mendapatkan perlindungan dari orang penting ini, jadi meskipun mereka terjebak di masa sulit, keberadaan Partai Iblis akan tetap aman.

Dan kalau Nikola bisa menyelesaikan kesepakatan ini dengan Keluarga Murong, statusnya di Partai Iblis pasti akan naik.

Dan saat itu, siapa yang akan berani menentangnya Nikola di Partai Iblis?

Nikola bahkan sudah memikirkannya, asalkan Jane menyelesaikan transaksi ini dengan jujur, Nikola akan memberikan beberapa keuntungan untuk Keluarga Murong di masa depan.

Tapi hal yang paling ingin dihindarinya justru terjadi sekarang!

Dari awal Jane tidak benar-benar ingin melakukan transaksi ini dengan Nikola, dia bahkan tidak membawa tulang Buddha yang asli ke Kota Muara , hal ini membuat Nikola sangat kesal.

"Jane, karena Keluarga Murong tidak tahu bagaimana cara berterima kasih, maka aku akan membunuhmu hari ini, dan aku akan membawa kepalamu ke China, lalu aku sendiri yang akan pergi menemui Keluarga Murong untuk mengambil tulang Buddha." Kata Nikola sambil menarik napas dalam.

Sadar kalau mereka tidak bisa mundur lagi, Jeffry dan Masda menatap satu sama lain, lalu memutuskan untuk menyerang Nikola, mereka ingin membunuh Nikola dengan satu serangan!

"Bunuh!"

Dengan satu teriakan, Jeffry dan Masda maju menyerang Nikola dari sisi kanan dan kirinya.