Takdir Raja Perang - Bab 148 Kaneki Zhao Yang Ngompol Karena Ketakutan
Peng! Peng! Peng!
Dengan bunyi tiga suara, hidung ketiga pria kekar itu patah ditinju oleh Nofan Ye, seluruh hidungnya terkulai, dan dua lubang hidungnya mimisan, terlihat sangat menyedihkan.
Dalam waktu kurang dari tiga detik, lima pria kekar itu telah disingkirkan oleh Nofan Ye.
Ini benar-benar......
Terlalu kuat.
Orang-orang di sekitar yang melihat adegan ini semuanya terkejut.
“Pria muda ini sangat kuat, melawan empat lima pria kekar sendirian itu tidak semudah meminum sup labu luffa.”
“Yang dipukul sepertinya adalah Kaneki Zhao, lima pria kekar di sampingnya dikabarkan adalah orang yang direkrut di dalam sebuah pasukan yang sangat kejam, masing-masing memiliki kekuatan militer yang mendekati Prajurit Peaker, bagaimana bisa dikalahkan dengan mudah?”
“Menurutku, pria muda itu mungkin orang seni bela diri.”
“Kuncinya adalah dia berani memukul Kaneki Zhao, apakah tidak tahu bahwa Keluarga Zhao adalah keluarga kelas satu di Kyoto? Selain itu, dikabarkan bahwa Kaneki Zhao sangat disayangi oleh Candra Zhao sang penguasa di Keluarga Zhao saat ini, dan Kaneki Zhao telah dididik sebagai penggantinya.”
......
Di antara sekelompok orang di sekeliling, banyak orang yang mengenali identitas Kaneki Zhao.
Ini membuat mereka sangat terkejut, tidak disangka, ada orang berani memukul Kaneki Zhao dengan kejam di Kyoto.
Keluarga Zhao adalah keluarga kelas satu di Kyoto, kekuatannya sangat besar, secara umum, meskipun Kaneki Zhao membuat masalah berkaitan dengan nyawa orang, selama latar belakang pihak lawan tidak besar, Keluarga Zhao bisa membantu menyelesaikannya.
Bahkan beberapa keturunan dari keluarga kelas satu di Kyoto juga tidak berani untuk bertindak kepada Kaneki Zhao.
Karena Keluarga Zhao dikenal sebagai keluarga yang menutupi kesalahan keluarganya, begitu memprovokasi Keluarga Zhao, sama seperti telah memprovokasi seekor anjing gila, Keluarga Zhao pasti akan membalas pihak lawan tanpa mempedulikan biayanya.
Jadi ketika meliihat Kaneki Zhao dipukuli, banyak orang merasa tak terbayangkan.
Setelah Nofan Ye menyingkirkan lima pria kekar itu dengan cepat dan mudah,dan dia berjalan menuju Kaneki Zhao.
“Kamu, kamu, apa yang ingin kamu lakukan?” raut wajah Kaneki Zhao berubah, matanya penuh dengan ketakutan, dan dia bertanya kepada Nofan Ye sambil melangkah mundur.
“Jangan panik, aku tidak ingin melakukan apa-apa, hanya ingin memperingatkanmu, jika tidak ingin mati, maka jangan memprovokasi aku!” kata Nofan Ye dengan dingin.
Setelah selesai berbicara, Nofan Ye berbalik badan dan mengikuti Ria Chu dan Serrly Chu pergi.
“Nofan, tunggu sebentar!”
Kadita baru saja sadar di tengah keterkejutan, dan menyusul Nofan Ye dengan cepat.
Mengenai Kaneki Zhao dipukuli oleh Nofan Ye, dia sepenuhnya berdiri di sudut penonton, dan tidak mempedulikan Kaneki Zhao.
Dari awal Kaneki Zhao sudah ngompol karena ketakutan, bau pesing muncul dari selangkangan celananya, sampai punggung Nofan Ye benar-benar menghilang dari pandangannya, dia baru tersadar.
Pada saat ini dia menyadari orang-orang di sekitar memandangnya dengan tatapan yang aneh, penuh dengan cemoohan, ejekan, menghina......
Kaneki Zhao merasa sangat terhina, kedua matanya merah, menunjukkan kebencian yang mendalam, dia menggertakkan giginya, dan berkata kepada dirinya sendiri : “Anjing, tunggu saja kamu, dendam hari ini, aku pasti akan membalasnya, tidak membunuh sekeluargamu, sulit bagiku untuk melampiaskan kebencian di dalam hatiku!”
“Ria, aku antar kalian pulang!” kata Nofan Ye terhadap Ria Chu.
“Iya!” Ria Chu mengangguk.
Nofan Ye menyetir dan mengantar Ria Chu dan Serrly Chu pulang ke rumah.
Kadita menyusul dari belakang, karena dia memakai sepatu hak tinggi, jadi dia tidak bisa menyusul Nofan Ye.
Melihat Nofan Ye mengemudi pergi, dia kesal dan menghentakkan kakinya, dan marah dengan cemberut : “Nofan, bajingan kamu, kamu......”
“Kamu jahat!”
“Tunggu sampai suatu hari nanti kamu jatuh di tanganku, aku pasti akan membuatmu tahu kehebatanku!”
Sambil mengatakan itu, Kadita melepaskan sepatu hak tingginya dan membuangnya ke tempat sampah yang berada di dekat tepi jalan, kemudian dia mengemudi mobilnya sendiri dengan sangat cemas dan menyusul Nofan Ye.
Nofan Ye melihat Kadita mengejarnya melalui kaca spion, tanpa sadar sudut bibirnya memancarkan senyuman kejahilan, menginjak pedal gas dan kecepatan mobil segera meningkat.
“Nofan, apakah kamu perlu menyulitkan Kadita?” Ria Chu mengerutkan keningnya dan bertanya.
“Eh......” Nofan Ye mengelus hidungnya dan berkata : “Wanita itu, jika tidak memberinya pelajaran, dia akan terus menggangguku.”
“Benarkah?” Ria Chu mengedipkan mata indahnya.
“Benar.”
“Baiklah, maka kamu harus ingat, ada waktu datang ke perusahaan!”
“Aku tahu.”
Kecepatan mobil Nofan Ye terlalu cepat, hanya melewati tiga lampu lalu lintas telah menyingkirkan Ria Chu.
Setelah setengah jam, Nofan Ye mengantar Ria Chu dan Serrly Chu kembali ke villa nomor delapan.
Kemudian dia mengeluarkan ponselnya, dan menelepon Kadita.
Begitu telepon terhubung, suara gusar Kadita terdengar dari seberang telepon, dan berkata dengan santai : “Nofan, sebenarnya apa yang kamu inginkan? Aku beritahu kamu, menjadi seseorang dan melakukan sesuatu harus mempunyai sedikit perasaan kasih sayang, ke depannya juga akan lebih baik, kamu sebaiknya jangan keterlaluan.”
Kadita adalah seorang wanita yang sangat pintar.
Sikap Nofan Ye dan seluruh masalah, setelah dia tenang dan memikirkannya, dengan mudah dia menyadari bahwa Nofan Ye sengaja menyulitkannya.
“Kepala Kadita, apa maksudmu? Kenapa aku tidak mengerti apa yang kamu katakan?” Nofan Ye pura-pura tidak mengerti dan berkata : “Aku menelepon ingin bertanya kepadamu apakah ada waktu, bagaimana kalau kita ke bar dan minum beberapa gelas?”
“Aku......” meskipun Kadita masih marah, tiba-tiba mendengar Nofan Ye mengajaknya minum di bar, dia terdiam sejenak, nada suaranya segera berubah menjadi sangat ramah dan berkata : “Ada, kamu katakan saja, dimana?”
Meskipun Kadita tahu Nofan mengajaknya minum di bar pasti memiliki niat lain.
Tapi sekarang dia ada permohonan kepada Nofan Ye, tidak bisa tidak patuh mendengarkan perkataannya.
Namun dia percaya, jika Nofan Ye membuatnya mabuk, pikiran kotor seperti memasukkan obat, dia tidak akan jatuh keperangkapnya.
Karena dia sudah memutuskan, setelah sampai di bar, meskipun air dia juga tidak akan meminumnya.
“Di dekat sini ada Holly Bar, aku akan menunggumu.” Kata Nofan Ye, kemudian menutup telepon dan pergi ke Holly Bar.
Setelah masuk ke dalam Holly Bar, Nofan Ye duduk di booth bar.
Tidak sampai 10menit, Kadita sudah datang.
Setelah dia berlari dengan sangat cemas, dia duduk di depan Nofan Ye dan berkata : “Nofan, katakan, sebenarnya apa yang kamu inginkan?”
“Bisakah aku melakukan apa yang aku inginkan?” kata Nofan Ye tersenyum tapi tidak seperti tersenyum, dan menatap tubuh Kadita dengan kedua matanya.
Orang ini benar-benar binatang buas!
Ketika Kadita melihat ekspresi Nofan Ye, beberapa pikiran jahat yang dia duga muncul di benaknya, dan bulu kuduk tubuhnya merinding.
Tapi setelah berpikir sejenak, dia berkata : “Bisa, kamu hanya perlu mengatakannya, tidak peduli pikiran apa, aku akan berusaha memuaskanmu.”
“Benarkah?” Nofan Ye mengeluarkan ekspresi di luar dugaan.
“Tentu saja.” Kadita menjawab dengan sangat santai, tapi ada kelicikan yang muncul di mata indahnya, tangan kanannya merogoh sakunya dan menekan tombol pintas untuk merekam di ponselnya.
Dia sudah memutuskan, selama Nofan Ye mengatakan sebuah pikiran yang jahat, setelah merekamnya dia akan berikan kepada James, dia tidak percaya, dengan kepribadian Nofan seperti ini, James masih akan bersikeras untuk meminta Nofan Ye mengambil alih manajer keamanan Yanjing University.
Novel Terkait
Love at First Sight
Laura VanessaMata Superman
BrickStep by Step
LeksCinta Yang Tak Biasa
WennieKembali Dari Kematian
Yeon KyeongTakdir Raja Perang×
- Bab 1 Kamu adalah Nofan Ye!
- Bab 2 Aku tidak menyukaimu
- Bab 3 Tagih hutang?
- Bab 4 Orang yang sebaliknya dengan reputasi
- Bab 5 300 miliar
- Bab 6 Bersembunyi?
- Bab 7 Situasi
- Bab 8 Membujuk
- Bab 9 Gagal Bernegosiasi
- Bab 10 Berteknologi Tinggi benar-benar Bisa Melakukan Apapun yang Diinginkan
- Bab 11 Garcia Rampung
- Bab 12 Perubahan Mendadak
- Bab 13 Penculikan
- Bab 14 Antara Datang Dan Tidak
- Bab 15 Berkumpul
- Bab 16 Masalah Selesai
- Bab 17 Iblis Asuro
- Bab 18 Merry Ye
- Bab 19 Datang Langsung
- Bab 20 Ganti Pasangan?
- Bab 21 Kedatangan Tamu yang Tak Terduga
- Bab 22 Keputusan
- Bab 23 Penghalangnya Keluarga Ye
- Bab 24 Masih ada yang melawan?
- Bab 25 Membuka Peti Mati
- Bab 26 Masa Lalu
- Bab 27 Bajak?
- Bab 28 Serigala Putih
- Bab 29 Ditangkap
- Bab 30 Keadaan yang Tidak Menguntungkan
- Bab 31 Letnan Jenderal Bersemangat
- Bab 32 Solusi Penyelesaian
- Bab 33 Perayapan Paling Sulit
- Bab 34 Solusi Yang Sempurna
- Bab 35 Ada Sesuatu Yang Salah
- Bab 36 Pindah Ke Vila
- Bab 37 Kesalahpahaman
- Bab 38 Kunjungan Veronica
- Bab 39 Selalu Ada Orang Yang Cari Mati
- Bab 40 Tamu Tidak diundang
- Bab 41: Tuan Muda Calvin yang Melarikan Diri
- Bab 42: Meminjam Pisau untuk Membunuh Orang
- Bab 43: Kuil Green Garden
- Bab 44: Kecurigaan Berat
- Bab 45: Konfrontasi dengan Michael Chu
- Bab 46 Kembali Menarik Orang Lain
- Bab 47 Syarat yang Baik
- Bab 48 Pembunuhan Tenaga Medis
- Bab 49 Keajaiban
- Bab 50 Menemukan
- Bab 51 Berakhir dengan Sempurna
- Bab 52: Terasa Menyeramkan Saat Dipikirkan Dengan Detil
- Bab 53: Kartu Perlindungan
- Bab 54: Karma Dari Perbuatan Sendiri
- Bab 55: Surya Prasma Krisis
- Bab 56: Gulingan Yang Kuat
- Bab 57 Hubungan yang Rumit
- Bab 58 Herly
- Bab 59 Hari Kiamat Calvin
- Bab 60 Provokasi
- Bab 61: Pertarungan Massal
- Bab 62: Jiwa Patriotisme
- Bab 63: Perjanjian
- Bab 64: Pemikiran Lukas
- Bab 65 Kebetulan
- Bab 66 Pembunuhan
- Bab 67: Perselisihan Dua Pihak
- Bab 68: Nana
- Bab 69: Ancaman
- Bab 70: Alasan
- Bab 71: Target Menghilang
- Bab 72 Satu Setelah yang Lainnya
- Bab 73 Dua Orang Itu
- Bab 74: Kematian Sandy Ye
- Bab 75: Akhirnya Kamu Datang Juga!
- Bab 76: Utopia
- Bab 77: Rencana Jahat Suku Yamato
- Bab 78: Ketenaran Drago Datang Dari Mana
- Bab 79: Pembalasan Dari Lion King
- Bab 80: Penjelasan Dari Jimmy
- Bab 81: Mencapai Kesepakatan
- Bab 82: Ketidaktenangan Max Chang
- Bab 83 Keluarga Chang ingin kabur
- Bab 84 pikiran Bagus
- Bab 85 Neraka baginya
- Bab 86 Uangnya Menghilang
- Bab 87 Perselisihan Internal
- Bab 88 Kematian Max Chang Yang Tiba-tiba
- Bab 89 Keluarga Chang Musnah
- Bab 90 Balapan Mobil Di Vila
- Bab 91 Papaku Adalah Peter!
- Bab 92 Penonton yang Terkejut
- Bab 93 Philip yang Tidak Senang
- Bab 94 Ruly Gong
- Bab 95 Makan Siang
- Bab 96 Kekacauan Keluarga Ye
- Bab 97 Usulan Jimmy
- Bab 98 Ria Menelpon
- Bab 99 Permintaan Merry
- Bab 100 Menghalangi jalanku, Apakah Sudah Bosan Hidup?
- Bab 101 Habislah keluarga Ye
- Bab 102 Semuanya Berlutut
- Bab 103 Mengusir Tiga Ekor Anjing Tua Ini
- Bab 104 Kamu Tahu Kamu Sedang Berbicara Dengan Siapa?
- Bab 105 Keluarga Ratusan Tahun Kentutmu
- Bab 106: Putra Raja Perang Yundish
- Bab 107 Pria Botak yang Cari Mati
- Bab 108 Pelelangan
- Bab 109 Kamu Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 110 Raja dari Organisasi Tegal
- Bab 111 Permata
- Bab 112 Anakku yang Baik
- Bab 113 Keluarga Pei Tidak Mudah Disinggung
- Bab 114 Kenapa Rupanya Kalau Ribut di Daerahmu?
- Bab 115 Kenapa Orang Yang Kamu Cari Sampah Sekali?
- Bab 116 Mengajari Tuan Muda Keluarga Ye Sebuah Kebenaran
- Bab 117 Tidak Berhak Menyuruhku Memberimu Muka
- Bab 118 Tidak Bisa Menerima Kenyataan
- Bab 119 Badai Besar di Kota Sinabor
- Bab 120 Bertarung Hidup dan Mati denganKu Layakkah?
- Bab 121 Lima Keluarga Besar Bunuh Diri
- Bab 122 Masalah Besar terjadi di Kyoto
- Bab 123 Pihak militer memberi tugas kepada Novan
- Bab 124 Bersama Pria baru
- Bab 125 Pengaturan Pasukan Militer
- Bab 126 Bos Ingin Kamu Menemaninya Minum Bir
- Bab 127 Biarkan Aku Memukulmu dulu
- Bab 128 40 Triliun lebih
- Bab 129 Yangyang Yang Puas
- Bab 130 Apa Kamu Pantas Meragukan Bosku
- Bab 131 Keluarga Huang Tidak Pantas Kupermalukan
- Bab 132 Akibat Tamparan Bagi Diri Sendiri
- Bab 133 Rencana Jahat
- Bab 134 Menggotong Mayatmu keluar
- Bab 135 Mau Aku Pinjamkan Handphone Untukmu?
- Bab 136 Hanya Sebatas Orang Kaya
- Bab 137 Mengganggu Keluarga Li, Harus Dibunuh
- Bab 138 Menantu Daegang
- Bab 139 Dibenci Oleh Bawahan
- Bab 140 Melewati Jalur Belakang
- Bab 141 Bertikai membantu melatih
- Bab 142 Apakah ini kata terakhirmu?
- Bab 143 Hargailah diriku
- Bab 144 Kamu tidak perlu kembali bekerja di kampus lagi
- Bab 145 Adik Ipar yang Angkuh
- Bab 146 Kamu Boleh Coba Menelepon
- Bab 147 Cepat Bunuh Si Bodoh Ini
- Bab 148 Kaneki Zhao Yang Ngompol Karena Ketakutan
- Bab 149 Kamu Hanya Perlu Sedikit Berkorban
- Bab 150 Letakkan Kedua Tangan Di Kepala Dan Jongkok
- Bab 151 Ruly Gong Meminta Bantuan
- Bab 152 Rahasia Manusia Surga
- Bab 153 Nofan Ye Yang Kuat Dan Tidak Terkalahkan
- Bab 154 Pria Kuat dan Bertekad, Kenapa Menjadi Pelayan?
- Bab 155 Apakah Nyaman Duduk Di Tempat Ini?
- Bab 156 Merangkak Keluar Dari Yanjing University Bersama-sama
- Bab 157 Kenapa Diam Saja? Cepat Merangkak!
- Bab 158 Orang Dari Keluarga Zhao Datang
- Bab 159 Kaneki Zhao Yang Sangat Sombong
- Bab 160 Berlutut Bisa Menjadi Anjing Keluarga Zhao
- Bab 161 Kakek Candra Zhao Panik
- Bab 162 Lemah!
- Bab 163 Musibah
- Bab 164 Istriku Datang?
- Bab 165 Petunjuk Manusia Surga
- Bab 166 Pergi ke Kantor Badan Pengurus Masyarakat Mendaftarkan Pernikahan
- Bab 167 Benar-Benar Sampah
- Bab 168: Apa Bedanya dengan Bus Umum
- Bab 169 Aku Menyuruh Pacarku Membunuhmu
- Bab 170 Kekuatan Dalina Chu
- Bab 171 Team beban Legendaris.
- Bab 172 Keluarga Qin Bodoh Olehmu
- Bab 173 Mendengar utusan Taro Wang
- Bab 174 Informasi dari Daegang
- Bab 175 Dengar Bagaimana Tuan Muda Taro Akan Berurusan Denganmu
- Bab 176 Peringatan Jordy Wang
- Bab 177 Sky Building
- Bab 178 Bertemu Lagi Dengan Natasha Qin
- Bab 179 Kamu Ternyata Sampah
- Bab 180 Harus Memenangkannya
- Bab 181 600 Triliun
- Bab 182 apa bisa menggunakan Kartu kredit?
- Bab 183 Jaminan dari Sky Building
- Bab 184 Paman Jordy Wang
- Bab 185 Apakah kamu sanggup untuk bermain?
- Bab 186 Apa maksudnya?
- Bab 187 Organisasi Serigala Putih Palsu Sudah Beraksi
- Bab 188 Jebakan Jordy Wang
- Bab 189 Ancaman dan Paksaan Kebajikan Abadi
- Bab 190 Kebajikan Abadi yang Mencari Jalan Keluar
- Bab 191 Tujuan Kepulangan Nofan Ye Yang Sebenarnya
- Bab 192 Menggali Pemakaman Leluhur Keluarga Lain?
- Bab 193 Menuju Purple Mountain
- Bab 194 Aku Suka Kuda Liar
- Bab 195 Bicara Omong Kosong Lagi, Aku Akan Membunuhmu
- Bab 196 Ferdianto Mengakui Kekalahan
- Bab 197 Pemahaman Veronica
- Bab 198 Rahasia Kadita
- Bab 199 Sunnee membawa kabar
- Bab 200 Perasaan Direktur Kadita
- Bab 201 Dua Triliun Membeli Tanah ini
- Bab 202 Mereka Tidak Melindungiku, Tetapi Membunuhmu
- Bab 203 Kamu Akan Menghilang
- Bab 204 Kedatangan Orang Keluarga Wang
- Bab 205 Bukankah Seharusnya Memberikan Sedikit Imbalan Kepadaku?
- Bab 206 Apakah Kamu Sudah Tidak Punya Pilihan Lain Lagi?
- Bab 207 Tamu VIP Adalah Dewa
- Bab 208 Apakah 100 Miliar Banyak?
- Bab 209 Apa yang Dimaksud Pemain yang Melakukan Pembelian Dalam Game?
- Bab 210 Lempar Keluar
- Bab 211 Di Dalam Kamar Ada Kasur
- Bab 212 Lagi-Lagi Tepar Dengan Satu Gelas
- Bab 213 Bagaimana Kamu Ingin Mati?
- Bab 214 Aku Vicky Adalah Anjing Nofan
- Bab 215 Wanita Misterius
- Bab 216 Natalia dan Logan
- Bab 217 Membunuh
- Bab 218 Seni Pedang
- Bab 219 Kamu hanya memiliki satu kesempatan saja
- Bab 220 Jebakan pembunuhan Organisasi Serigala Putih
- Bab 221 Aku Hamil
- Bab 222 Menjadi Ayah?
- Bab 223 Ingin Aku Mengambil Semuanya?
- Bab 224 Menyuruhmu Berlutut, Itu Untuk Membiarkanmu Hidupmu
- Bab 225 Tuan Devan Sudah Berlutut
- Bab 226 Potong Dia Hidup-Hidup
- Bab 227: Aku Tidak Bisa Membuat Perut Menjadi Kecil
- Bab 228 Michael Sudah Datang
- Bab 229 Michael Chu, hingga anak perempuan pun diperhitungkan
- Bab 230 Menyakiti dia sedikit saja , aku akan membunuhmu.
- Bab 231 Leo Cheng Terlalu Sombong
- Bab 232 Jecky Yang Sombong
- Bab 233 Pria Paruh Baya Ini Bukan Orang Lain, Dia Sebenarnya Adalah Jinso
- Bab 234 Kamu Di Depanku Adalah Seorang Adik (2)
- Bab 235: Ternyata Jinso Adalah Seorang Praktisi
- Bab 236 Jinso yang Meragukan Kehidupan
- Bab 237 Kekuatan di Belakang Michael Chu
- Bab 238 Kasih Sayang Untuk Ria Chu
- Bab 239 Merebut Perusahaan Cahaya Jaya
- Bab 240 Jika Kamu Memohon Kepadaku
- Bab 241 Ferdianto yang Tidak Tertahankan
- Bab 242 Ramalan Cuaca Berkata Kalau Besok Akan Turun Hujan
- Bab 243 Aku Akan Membantumu Untuk Memanggil Pelayan
- Bab 244 Berlutut
- Bab 245 Transaksi dengan Natalia
- Bab 246 Pergi ke Kota Bintang
- Bab 247 Apakah membunuhnya harus membuat janji terlebih dahulu?
- Bab 248: Direktur Marco yang Sangat Ketakutan
- Bab 249: Sejahat Apapun Orangtua Tidak Akan Melukai Anaknya
- Bab 250: Janji Temu dengan Dalina Chu
- Bab 251: Kerja Sama dengan Dalina Chu
- Bab 252 Ingin Menggali Makam Leluhur
- Bab 253 Berani Menyentuh satu inci tanah, kupatahkan seluruh tulangmu
- Bab 254 Menyuruh orang keluarga zhang tunggu mati saja
- Bab 255 Informasi Yang Dibawa Sunnee
- Bab 256 Bukan Wanita Biasa
- Bab 257 Membuat Kepala Menjadi Tempat Menampung Air Kencing
- Bab 258 Keluarga Xiao Dianggap Apa
- Bab 259 Oscar Xiao Kencing di Celana
- Bab 260 Kejadian Besar Kota Bintang
- Bab 261 Senior Tinggi Keluarga Xiao Lengkap
- Bab 262: Disini adalah Otoriter keluarga Xiao
- Bab 263 Setelah Malam Ini, Keluarga Xiao Hilang dari Kota Bintang
- Bab 264 Keluarga Xiao Mengaku
- Bab 265 Keluarga Xiao Kalah
- Bab 266 Kebenaran Tentang Kehancuran Keluarga Yang
- Bab 267: Cucu yang Mencelakai Kakek
- Bab 268: Rencana Keluarga Xiao
- Bab 269: Kak Matt yang Sombong
- Bab 270 Kamu Harus Memiliki Kesempatan
- Bab 271 Bekingan Matthew
- Bab 272 Tuan Kedua Keluarga Xiao Tiba
- Bab 273 Tuan Yosep ketakutan!
- Bab 274 Pergi ke kediaman Keluarga Zhang
- Bab 275 Hari ini Keluarga Zhang akan hancur!
- Bab 276 Satu menit terakhir untuk berpikir
- Bab 277 Berakhirlah keluarga zhang
- Bab 278 Musnah
- Bab 279 Keluarga Zhang Putus Asa
- Bab 280 Orang Keluarga Xiang Datang
- Bab 281 Yang Harus Kamu Rayakan Adalah Tidak Dijadikan Makanan Anjing
- Bab 282 Badai Hujan Sudah Dekat
- Bab 283: Brock, Pagan
- Bab 284: Brock yang Kuat
- Bab 285: Hanya Dengan Orang-Orang Ini Saja Mau Membunuhku
- Bab 286: Tiga Ahli Besar
- Bab 287: Satu Tinju untuk Satu Orang Tua
- Bab 288 Orang Jago di belakang Sedong Yan
- Bab 289 Guntur jadi Cacat
- Bab 290 Tidak Lebih dari Orang Mati
- Bab 291 Berlutut
- Bab 292 Benny Datang dan Langsung Berlutut
- Bab 293 Permintaan Dalina yang Aneh
- Bab 294 Sehun
- Bab 295 Strategi Nofan
- Bab 296 Hancurnya Hubungan antara Sehun dan Yifa
- Bab 297 Aku Hanya Ingin Menghantammu
- Bab 298 Tulang Punggung Seorang Tentara
- Bab 299: Kyrie yang Berkuasa
- Bab 300: Nofan, Kamu harus Bertanggung Jawab Kepadaku
- Bab 310 Dalina yang Membeli, Membeli, dan Membeli
- Bab 302: 200 triliun
- Bab 303 Orang Aula Raja Naga
- Bab 304 Hari ini aku akan menghabiskanmu
- Bab 305 Membunuh kalian semua
- Bab 306 Terlalu lemah
- Bab 307 Sekelompok Ayam Sayur
- Bab 308 Nofan Yang Perkasa Dan Tidak Terkalahkan
- Bab 309 Memberi Makan Hermawan Pada Anjing
- Bab 310 Semakin Mahal Semakin Bagus
- Bab 311 Cuci Potong Keringkan
- Bab 312 Seekor anjing liar yang mengonggong, berikan saja beberapa tongkat padanya
- Bab 313 Anjing kampung harus mengapit ekor agar bisa hidup
- Bab 314 Kamu merasa bersalah kepada Negara
- Bab 315: Pria yang Menghabiskan Rp400 triliun
- Bab 316: Sehun yang Agresif
- Bab 317: Rahasia Kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang
- Bab 318: Berlutut dan Meniru Anjing Menggonggong
- Bab 319: Keluarga Xiao Datang
- Bab 320: Kamu Sudah Tahu Salahmu?
- Bab 321: Sedong Murka
- Bab 322: Sedong yang Meledak
- Bab 323: Melihat Ketidakadilan di Jalan
- Bab 324: Tiba-Tiba Emosi
- Bab 325 Nofan Ye Yang Sombong Dan Kuat
- Bab 326 Organisasi Hitler Youth
- Bab 327 Satu Orang Menghancurkan Semuanya
- Bab 328 Organisasi Hitler Youth Hancur
- Bab 329 Pesta Ulang Tahun
- Bab 330 Berapa Banyak yang Dia Berikan, Aku Akan Memberimu Sepuluh Kali Lipat
- Bab 331 Kakakku adalah Manajer
- Bab 332 Mematahkan Kakinya
- Bab 333 Berlututlah
- Bab 334 Stefanus Telah Tiba
- Bab 335 Brother Complex
- Bab 336 Logan Datang
- Bab 337 Mengangkat Pedang, Membelah Sungai Xiang
- Bab 338 Informasi Penting Yang Diberikan Sunnee
- Bab 339 Cara Sedong
- Bab 340 Menuju Kerumah Keluarga Xiao
- Bab 341 Alasan Nofan kerumah keluarga Xiao
- Bab 342 Sikap keluarga xiao
- Bab 343 Rahasia sesungguhnya dari Keluarga Xiao, Finn Xiao
- Bab 344 Taktik rahasia Nofan Ye
- Bab 345 Sea Clouds Bar, Karin
- Bab 346 Kakak Tertua di Dunia Pembunuh, Kak Karin
- Bab 347 Valen yang Dipanggil Dik Valen
- Bab 348 Ingin Lihat Siaran Langsung
- Bab 349: Pria yang membuat Kak Karin Tidak Berani Membunuh Lagi
- Bab 350: Bantuan dari Natalia
- Bab 351: Pergerakan Semua Pihak (1)
- Bab 352: Pergerakan Semua Pihak (2)
- Bab 353 Melawan Kalian Sekelompok Sampah, Cukup Aku Seorang Diri
- Bab 354 Kamu Berani Mengancamku?
- Bab 355 Hanya Sekelompok Ayam Dan Anjing Saja
- Bab 356 Kartu pegangan kamu sudah tidak ada lagi
- Bab 357: Perang Besar (1)
- Bab 358: Perang Besar (2)
- Bab 359: Senjata Pengorbanan
- Bab 360: Kartu Ace-mu, Sudah Habis Semuanya
- Bab 361: Beri Keluargaku Muka
- Bab 362: Insiden Floating Clouds Mountain Villa Berakhir
- Bab 363: Kekuatan dari Masing-Masing Pihak Bergetar(1)
- Bab 364: Kekuatan dari Masing-Masing Pihak Bergetar(2)
- Bab 365: Apakah Kamu Datang Untuk Menikmati Kehidupan Hari Ini?
- Bab 366: Aku Tidak Ingin Bunuh Orang Hari Ini
- Bab 367 Hinaan Untuk Sastrawan
- Bab 368 Membunuh Tiga Bersaudara
- Bab 369 Orang Keluarga Xiang Datang
- Bab 370 Kesombongan Kent
- Bab 371 Tidak Butuh Satu Hari Untuk Menghancurkan Keluarga Xiang-mu
- Bab 372 Sampai Jumpa Logan Qin
- Bab 373 Kualifikasi Apa Yang Kamu Miliki Untuk Bekerja Sama Denganku?
- Bab 374 Serangan Balasan Nofan Untuk Logan
- Bab 375 Jenny Mendapatkan Masalah
- Bab 376 Nofan, Besar Sekali Nyalimu
- Bab 377 Aku Mau Menghancurkanmu
- Bab 378 Keluarga Zuoqiu Bukan Apa-Apa
- Bab 379: Orang Nomor Satu Keluarga Yan
- Bab 380: Ini Kamu Namanya Bukan Mengancam, Tapi Cari Mati
- Bab 381: Undangan Jill Murong
- Bab 382: Shonan Underworld
- Bab 383: Pengorbanannya Sangat Besar
- Bab 384: Satu Keputusan Bisa Mendorongmu Ke Surga
- Bab 385: Orang yang Ingin Dibunuh Nofan
- Bab 386 Rencana Kent
- Bab 387: Penyergapan Kent
- Bab 388: Keluarga Xiang yang Memberimu Kesempatan
- Bab 389 Nofan, Datang Mati
- Bab 390 Cara Nofan yang Sebenarnya
- Bab 391: Tamat Riwayat Keluarga Xiang
- Bab 392 Rencana Nofan
- Bab 393 Terjadi Perpecahan Aliansi
- Bab 394 Taktik Finn
- Bab 395 Brock, Mainan Apa Ini
- Bab 396 Seleramu Hebat
- Bab 397 Camilla
- Bab 398 Rencana Nofan
- Bab 399 Maaf aku kurang berpendidikan
- Bab 400 Penyalahgunaan Moral Yang Memalukan
- Bab 401 Direktur Tiba
- Bab 402 Sampah
- Bab 403 Leluhur Keluarga Yang
- Bab 404 Adik Brock
- Bab 405 Nama yang sengit, orangnya puitis
- Bab 406 Bahaya yang tersembunyi
- Bab 407 Bertemu Finn Xiao
- Bab408: Pemikiran Finn
- Bab 409: Alice Mendapat Masalah Besar
- Bab 410: Tempat Harta Karun Terbuka, Semua Petarung Tiba
- Bab 411: Harta Karunnya Adalah Sebuah Makan Kuno
- Bab 412: Aura Gelap Yang Aneh
- Bab 413 Leluhur Kelabang
- Bab 414 Kejanggalan
- Bab 415 Pria Misterius
- Bab 416 Bertemu Jackson Yan
- Bab 417 Bertarung Dengan Jackson Yan
- Bab 418 Trik Terakhir Nofan Ye
- Bab 419 Logan Qin Juga Datang
- Bab 420 Finn Membantu
- Bab 421 Ini Adalah Upacara Pengorbanan Kuno
- Bab 422 Logan Yang Sial
- Bab 423 Urusan Berakhir Dengan Sukses
- Bab 424 Jangan Lupa Bawa Uang
- Bab 425 Sindikat dibalik Kehancuran Keluarga Yang di Kota Bintang
- Bab 426 Keluarga Besar Murong
- Bab 427 aku akan Melemparmu dari pesawat
- Bab 428 Jane Murong Yang Mendominasi Dan Kuat
- Bab 429 Apakah Kamu Sedang Menembakku?
- Bab 430 Peter Sangatlah Angkuh
- Bab 431 Dewa Naga Kembali
- Bab 432 Kekuatan Semua Pihak Semuanya Waspada
- Bab 433 Organisasi Sembilan Naga
- Bab 434 Tobias dan Keluarga Jiang dari Koto
- Bab 435 Peace Villa Resto
- Bab 436 Wisnu bos Peace Villa Resto
- Bab 437 Kekuasaan Ferry
- Bab 438 Master Tai Chi
- Bab 439: Seekor Anjing Saja
- Bab 440: Hubungan Nofan dengan Peace Vila Resto
- Bab 441 Wild Rose Bar
- Bab 442 Tuan Taiga, kamu terlalu menggemaskan
- Bab 443: Berikan Wanitamu Padaku
- Bab 444: Suami Kak Rika
- Bab 445: Nyali Jones Kecil
- Bab 446: Aliansi Kegelapan
- Bab 447: Kucing Liar Yang Tidak Bisa Kenyang
- Bab 448 : Dengan Tubuhku
- Bab 449 : Rencana Nofan
- Bab 450 : Perubahan Tak Terduga Di Dunia
- Bab 451 : Berurusan Dengan Partai Iblis
- Bab 452 : Bawa Kepalamu Ke China
- Bab 453 Kekuatan Nikola Yang Mengerikan
- Bab 454 Kamu Pasti Pernah Mendengar Nama Panggilanku
- Bab 455 Partai Iblis DiMusnahkan
- Bab 456 Ria Tiba
- Bab 457 Hansen Yang Arogan
- Bab 458: Orang Asia, Kamu Akan Mati
- Bab 459: Nofan Yang Sangat Kuat
- Bab 460: Perkembangan Yang Hebat
- Bab 461 Pembukaan dengan Leopard
- Bab 462 Menang 3 kali berturut-turut
- Bab 463 Menginginkan kompensasi yang lebih banyak
- Bab 464 Aku takut kalah
- Bab 465 Tidak Menghalangimu Untuk Melapor Pada Polisi
- Bab 466 Polisi Telah Datang
- Bab 467 Dewa Judi Legendaris
- Bab 468 Kamu adalah Dewa Naga?
- Bab 469 Kedatangan Masa Baru
- Bab 470 Aliansi Kegelapan Teddy
- Bab 471: Kak Rika Sudah Datang
- Bab 472: Pengorbanan Rika
- Bab 473: Melukai Orangku, Sudah Bosan Hidup Ya?
- Bab 474: Dewa Naga, Tidak Cepat Berlutut Memberi Hormat?
- Bab 475: Ajaran Guangming
- Bab 476: Aliansi Kegelapan Sudah Memulai Pergerakan
- Bab 477: Pencerahan, Jurus Alam
- Bab 478: Penyihir Hebat Aliansi Kegelapan
- Bab 479: Apakah Dewa Naga Akan Menerima Ancaman?
- Bab 480: Kabar Sunnee
- Bab 481 Masalah Besar di China
- Bab 482: Terimakasih telah menunjukkan jalan
- Bab 483 : Ilmu Hitam
- Bab 484 : Nofan Ye yang kuat
- Bab 485 Video Kembalinya Naga Kuning
- Bab 486 Memulai Rencana B
- Bab 487 Kota Alder
- Bab 488 Mutan
- Bab 489 Ronald League
- Bab 490 Dimataku kalian adalah semut
- Bab 491 Dewa Naga, tidak buruk
- Bab 492 Sudah lengkap semua
- Bab 493 Prajurit Dari daerah Barat Kami Suka Berurusan Dengan Orang-orang Hebat
- Bab 494 Bercanda
- Bab 495 Bisnis Ilegal Yang Merajalela
- Bab 496 Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 497 Membunuh para pendosa
- Bab 498 Dewa Naga terserah padamu
- Bab 499 Hancur hanya dalam satu serangan
- Bab 500 Perubahan besar di pegunungan Rocky
- Bab 501 Persengkokolan Antara Arthus dan Sekelompok Orang Lainnya
- Bab 502 Aku adalah Naga
- Bab 503 Hidup dengan Hina
- Bab 504 Bertemu dengan Ricardo
- Bab 505 Ancaman Arthus
- Bab 506 Kesombongan Arthus
- Bab 507 Bertarung Dengan Monster Area 51
- Bab 508 Kedatangan Monster Besar
- Bab 509 Hanya Empat Ekor Binatang
- Bab 510 Mutan Super, Zeus
- Bab 511 Menelan Buah Dunia
- Bab 512 Pencapaian Besar
- Bab 513 : Orang dari Ajaran Guangming Telah Datang
- Bab 514 : Astor
- Bab 515 : Tiga Belas Ksatria Cahaya
- Bab 516 : Kekuatan Perang Hukuman Dewa Guangming
- Bab 517 Kembali ke China
- Bab 518 Pergerakan Aliansi Kegelapan
- Bab 519 Kamu berani memukulku
- bab 520 Kecelakaan
- Bab 521 Berkeliaran di pulau terpencil
- Bab 522 Jika tidak mau mati, bersikpalah dengan baik
- Bab 523 Kesombongan Dimas
- Bab 524 Penderitaan Bob Ye
- Bab 525 Kedatangan Fred Ye
- Bab 526 Tiba Di Kota Aomen
- Bab 527 Fred Ye Mengaku Kalah
- Bab 528 Potong Cuci 40 Ribu,Potong Cuci Dan Keringkan 400 Ribu
- Bab 529 Kamu Berani Tidak Menyukai Adik Iparku?
- Bab 530 Aku Kenal Dengan Mutan
- Bab 531: Ria Membuat Orang Takut Sampai Berlutut
- Bab 532: Kamu Tidak Berhak Menjadi Temanku
- Bab 533: Gilbert Yang Sangat Penakut
- Bab 534: Malam Yang Indah
- Bab 535 Membuka Perusahaan di Luar Negeri
- Bab 536 Olivier, Delapan Lengan
- Bab 537 Buka Harga, Aku Beli Semua Wanita di Keluargamu
- Bab 538 Olivier Yang Dipukuli
- Bab 539 Bayangan di Hati Bob
- Bab 540 Bob Berada di Ujung Batas Kesabaran
- Bab 541 Identitas Kelly yang Sebenarnya
- Bab 542 : Kalau Begitu Marilah Berperang
- Bab 543: Kekejaman Kelly
- Bab 544: Pertarungan Fred
- Bab 545: Super Evolver
- Bab 546: Langit di Aomen Sudah Berubah
- Bab 547: Kamu Bisa Melakukan Apa Kepadaku?
- Bab 548: Kamu Mau Minta Maaf? Atau Tidak Mau?
- Bab 549: Mendatangi Kota Taoyuan
- Bab 550 Felicia si Pemimpim kegelapan
- Bab 551 Akanku potong tanganmu
- Bab 552 Meremehkan Richard
- Bab 553: Aku Richard Bukan Manusia Lagi
- Bab 554: Orang Kuat Yang Keluar Dari Tempat Rahasia Taoyuan
- Bab 555: Ingin Pedang Terbangku?
- Bab 556 Pertarungan Menentukan Richie
- Bab 557 Merangkak Berdiri Seperti Anjing
- Bab 558 Tidak Peduli Siapapun Kamu, Orang Yang Mencari Masalah Denganku Harus Mati
- Bab 559 Apakah Kamu Bisa Mengalahkan Leluhur Richard?
- Bab 560 Rahasia Jessica
- Bab 561 Membully Orang Polos
- Bab 562 Memangnya Kenapa Jika Aku Cari Mati?
- Bab 563 Enggar Si Manusia Mutan
- Bab 564 Baru Bertemu Langsung Berlutut
- Bab 565 Indra Yang Disiksa
- Bab 566 Menyembuhkan
- Bab 567 Aura membunuh datang.
- Bab 568 Pemimpin terhormat, Xaoly
- Bab 569 Katakanlah, siapa yang menyuruhmu menyakiti Jessica
- Bab 570 Menemukan Penjahat
- Bab 571 Mengirim Dewa Naga Kembali Ke Barat
- Bab 572 Membunuh Yagyu Dengan Sekali Tinju
- Bab 573 Identitas Misterius Tuan Gui
- Bab 574 Rencana Nofan Ye
- Bab 575 Louis adalah seorang bajingan tua
- Bab 576 Apakah kamu berani menerima uang yang kuberikan?
- Bab 577 Misteri persik terbongkar
- Bab 578 Angel Ditangkap
- Bab 579 Pergi ke Tempat Rahasia Taoyuan
- Bab 580 Siapa Yang Memberimu Hak Untuk Bersikap Arogan
- Bab 581 Perkumpulan Petinggi
- Bab 582 Hubungan Keabadian Abadi
- Bab 583 Konferensi Kompetisi Buah Persik Dimulai
- Bab 584 Pengunungan Tianxian
- Bab 585 Masalah Datang