Takdir Raja Perang - Bab 60 Provokasi

Veronica di samping terus mengangguk. Jika adegan ini direkam dan diunggah ke internet, maka tidak akan ada orang yang percaya bahwa wanita yang gila mengangguk ini adalah idol mereka yang cuek dan jarang bicara itu.

Di belakang kedua wanita itu terdapat seorang juru masak yang menatap Nofan penuh dendam. Ia sekarang sedang mencurigai dirinya, apakah dirinya adalah juru masak tingkat tinggi yang palsu.

"Untuk apa kamu ikut campur?"

Nofan menatap Veronica kesal. Sejak pagi hari diam-diam makan sarapan hingga sekarang makan langsung diatas meja, ia juga cukup tidak tahu malu.

Veronica tentu tidak tahu bahwa Nofan sedang mengejeknya. Kalau tidak, mungkin Veronica akan mengigit Nofan. Apa yang dimaksud dengan tidak tahu malu?

"Kak, Kak Veronica kan tamuku."

Nofan mengejek Veronica, tentu Merry merasa tidak senang.

"Baiklah."

Nofan malas berdebat dengan mereka, setelah mengatakan kenyang, ia sendiri pun meninggalkan ruang makan.

Setelah Nofan pergi, Merry dan Veronica juga tidak ada nafsu makan lagi. Setelah makan makanan buatan Nofan, mereka sama sekali tidak ada nafsu terhadap makanan yang ada di hadapan mereka.

......

Di Pangkalan Pelatihan Penelitian Kedua, Distrik Militer, Kota Kyoto.

Bendera militer berkibar-kibar, formasi yang dibentuk oleh tiga ratus orang pun sangat tenang, seketika semangat perang menghampiri seluruh tempat pelatihan. Setiap tentara memasang ekspresi tegas dan...angkuh.

Distrik Militer Kyoto kira-kira memiliki delapan ratus ribu tentara, merupakan tentara terbaik yang terpilih dari tiga juta tentara permanen terbaik. Sedangkan tiga ratus tentara ini terpilih dari pasukan terbaik di Distrik Militer Kyoto. Kalaupun biasanya sangat rendah hati, di hadapan teman yang setingkat, tidak ada satupun dari mereka yang ingin terlihat payah dan mereka terus berusaha menunjukkan kesan dan kharisma tersendiri.

Diatas panggung, Letnan Jendral Lukas duduk di paling tengah. Sedangkan disampingnya dipenuhi oleh para Jendral. Jendral yang paling kecil pun memiliki satu biji bintang emas di atas pundak .

"Memang dirimu yang hebat, Lukas. Bisa-bisanya mengundang Drago, kali ini distrik kita akan menjadi bagus."

Seorang Jendral yang duduk disamping Lukas berkata sambil terkekeh. Meskipun usianya telah melewati setengah seratus tahun, tetapi ia masih terlihat sangat tidak sabar dan semangat.

Brigadir Jendral Gary alias Brigadir Jendral Pasukan Operasi Spesial Distrik Militer Kyoto, merupakan Komandan tertinggi di seluruh Pasukan Operasi Spesial di seluruh Distrik Militer Kyoto.

Tentara dengan jabatan tinggi dan murni yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan perang setiap tentara. Hampir sembilan puluh persen dari seluruh pasukan khusus di China merupakan siswanya.

Untuk Drago, ia sudah lama mengetahuinya. Ia sendiri juga yang menemukan kemampuan pengajaran Drago kepada pasukan khusus. Untuk Lukas bisa mengajak Nofan datang kesini untuk membantu mengajar tentara mereka, ia sungguh sangat senang.

Bagai seorang ilmuwan yang baru mulai bekerja dan bersiap untuk bertemu dengan ilmuwan terbaik di seluruh dunia. Rasa semangat dan kagum pun gabung bersama, sehingga membuatnya tidak bisa tenang.

Lukas masih duduk tenang, setelah mendengar kata-karta Gary, ia pun menyunggingkan senyuman yang puas.

Ia juga sangat bahagia bisa mengundang Nofan kemari.

Seiring waktu berjalan, Lukas dan Gary sering berbincang beberapa kali, sehingga bisa tetap tenang. Berbeda dengan ratusan tentara di bawah panggung dan mulai merasa tidak tenang.

Sejak pagi hari sudah mengumpulkan mereka di lapangan dan hampir satu jam lebih mereka belum menerima perintah. Perlahan-lahan ada orang yang mulai tidak sabar. Orang-orang ini hanya bisa menahan emosi dengan aturan tentara yang ada dan rasa hormat terhadap para jendral yang berada diatas panggung.

Harus diketahui bahwa mereka bukan lagi tentara biasa.

Lukas tentu merasakan kejanggalan dari para tentara di bawah panggung sana, lalu berkata kepada Gary. "Sepertinya kesabaran mereka perlu dilatih lagi."

Baru saja satu jama berlalu dan mereka begitu tidak sabar. Sungguh memalukan.

Gary tersenyum tipis, "Lukas, kita kan menginginkan mereka yang gigih."

Pasukan khusus berbeda dengan pasukan biasa. Tidak adanya keberanian dan kegigihan yang cukup, serta kemampuan berpikir yang tak biasa sama sekali tidak mungkin bisa menjadi pasukan khusus yang memenuhi syarat.

"Tapi...Drago menyuruh kita mengumpulkan mereka dari pagi, sedangkan ia sendiri belum pernah muncul. Apakah ia memiliki pikiran lain?" Tatapan Gary terlihat ragu dan nada bicaranya agak membawa nada curiga.

Orang yang pertama kali berkontak dengan Nofan adalah Lukas, bahkan pemberian informasi juga diberikan melalui Lukas. Sekarang waktu sudah berlalu lama dan Nofan belum juga muncul, tentu ia agak khawatir.

"Gary, apakah kamu tidak percaya kepadaku?"

Mata Lukas seketika membelalak setelah mendengar itu, lalu menunjukkan raut wajah kesal dan seluruh kekuatan tubuhnya pun langsung muncul.

"Bukan tidak percaya, hanya saja..." Gary ragu sesaat dan lanjut berkata, "Aku selalu merasa Drago terlalu sembarangan dalam menyetujuinya."

Benar. Kalaupun ia sudah mendapat berita bahwa Drago akan datang, apalagi berita ini diberi tahu oleh Lukas, alias peran penting kedua di bidang militer China, maka tidak akan mungkin terjadi kesalahan. Tapi ia masih saja tidak tahan untuk tidak khawatir. Apakah keuntungan benar-benar jatuh kepadanya?

Ini juga yang dinamanya Drago, sehingga bisa membuatnya merasa khawatir.

"Kamu tuh..." Lukas ingin mengatakan sesuatu, tapi berakhir tidak melakukannya. Ia tak sangka bahwa Nofan memiliki posisi penting di dalam hati Gary. Dengan kedudukan Gary sekarang, kalaupun bertemu dengan anggota Badan Legislatif, alias Pak George, ia pun tidak perlu begitu khawatir.

Di saat ini, sebuah mobil ferarri merah memasukki tempat pelatihan dan orang-orang masih belum menyadarinya. Di tengah suara rem mobil yang menusuk telinga itu, mobil ferarri itu tepat berhenti di depan panggung.

Nofan turun dari mobilnya dan seketika ditatap langsung oleh tiga ratus pasang mata.

Tempat ini adalah Pangkalan Pelatihan Penelitian Distrik Militer Kyoto, merupakan pangkalan militer yang penting. Berani-beraninya ada orang yang balap mobil disini, apakah mereka semua adalah mayat?

Jika tatapan bisa membunuh orang, mungkin Nofan sekarang telah dipotong menjadi beberpaa bagian.

Menghadapi semua tatapan orang yang ingin membunuh, Nofan sama sekali tidak merasa tertekan. Ia bersandar di pintu mobil dan melihat semua orang. Nofan berkata kepada Lukas yang diatas panggung. "Pak Lukas, darimana Anda menemukan sekelompok orang yang tak berguna ini?"

Suara Nofan tidak tinggi, tapi kata-katanya memasukki telinga setiap orang.

Seketika tiga ratus orang itu mengeluarkan aura amarah dan tatapan membunuh mereka sepertinya mau menjadi nyata, bagai pisau-pisau tajam yang menusuk tubuh Nofan.

Harus diketahui bahwa tiga ratus orang ini merupakan pasukan terbaik dari pasukan elit. Syarat yang harus dipenuhi setiap pasukan elit adalah membunuh orang!

Niat bunuh yang begitu kuat, jika posisi Nofan sekarang diubah menjadi orang biasa, mungkin kesadaran mereka akan langsung terhancurkan, bagai dihampiri gunung mayat dan laut darah, bahkan tidak dapat menahan untuk membuang air kecil.

Sedangkan untuk Nofan, niat bunuh mereka hanyalah percikan air.

"Kalian masih saja tidak percaya kalau aku mengatakan kalian tidak berguna."

Nofan menaruh tangan kiri diatas mobil, lalu dengan sedikit bantuan, seluruh tubuhnya berputar dan langsung terduduk diatas mobil. Ia memangku kakinya dan berkata kepada orang-orang yang sedang marah besar. "Kalian masih berani menunjukkan niat kalia itu? Apakah kalian sedang mengancam wanita lemah? Apakah kalian semua ini mengira diri sendiri sangatlah hebat, setelah pernah membunuh satu dua orang?"

Amarah mereka hampir menjadi nyata. Tentara yang berdiri di barisan depan bahkan sudah mau meledak.

Jika bukan karena memiliki kedisiplinan yang baik, mungkin mereka semua akan maju dan memberitahu Nofan apa akibatnya dari mengatakan kata-kata buruk.

Baru saja tiba, Nofan sudah membuat suasana menjadi begitu kaku. Awalnya Lukas yang ingin menyatakan alasan pun tidak bisa mengatakan apapun.

"Kalian pun bisa menerima yang seperti ini?"

Nofan langsung turun dari mobilnya dan berkata kearah Lukas yang sedang siap-siap mengatakan sesuatu. "Pak Lukas, mau dilatih bagaimanapun, orang yang tidak berguna akan tetap seperti itu. Aku sama sekali tidak ingin merusak nama baikku."

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu