Takdir Raja Perang - Bab 204 Kedatangan Orang Keluarga Wang

Nofan Ye tidak mempedulikan perkataan sadis Jecky.

Dia duduk di kursi sambil memainkan ponselnya, dia menunggu orang yang disebut 'backingan' oleh Jecky dengan tenang.

Kadita duduk di sebelah Nofan Ye, dia menarik-narik sudut pakaian Nofan Ye, dan berkata: "Nofan Ye, apakah kita benar-benar akan duduk di sini dan menunggu orang yang disebut backingan oleh Jecky itu datang?"

"Ya!" Nofan Ye mengangguk.

"Kenapa?" Kadita bertanya dengan bingung: "Sekarang ini, bukankah kamu hanya perlu memaksa Jecky untuk menandatangani kontrak? Menunggu backingan Jecky ke sini, bukankah itu namanya cari masalah?"

"Emm ..." Nofan Ye menyentuh hidungnya dan berkata: "Direktur Kadita, orang seperti Jecky, jika kamu tidak memukulnya sampai ketakutan, dia tidak akan ada habis-habisnya, selama ada kesempatan, dia akan menjadi ular beracun yang akan menggigitmu, aku tidak suka meninggalkan bom waktu seperti itu."

"Tetapi Jecky berani begitu angkuh di Kota Peking, backingannya pasti tidak sederhana, selain itu, sebelumnya Jecky menelponmu, kamu juga sudah mendengarnya, orang itu akan membawa master datang, pada saat itu, kita pasti akan merugi." Kadita merasa sangat khawatir.

"Ha!" Nofan Ye menepuk-nepuk bahu Kadita dan berkata: "Direktur Kandita, kamu tidak perlu khawatir, ada aku di sini!"

Kandita mengerutkan kening, meskipun dia masih merasa sangat khawatir, tetapi entah kenapa, Nofan Ye membuatnya merasa tenang dan dia merasakan perasaan aman yang tidak bisa dilukiskan.

Jadi, bibirnya bergerak, tetapi dia tidak terus mengatakan apa-apa.

Pada saat ini, anggota tim penjaga keamanan yang dibawa oleh Jecky juga bangkit dari bawah satu per satu, semuanya berdiri menjauh.

Mereka menatap Nofan Ye dengan tatapan penuh ketakutan.

Meskipun mereka sekarang telah memulihkan sedikit kekuatan fisik mereka, namun mereka tidak berani sembarangan menyerang Nofan Ye.

Karena, melalui perkelahian sebelumnya, mereka semua tahu bahwa bahkan jika jumlah mereka dua kali lipat lebih banyak, takutnya mereka masih bukan lawan Nofan Ye.

Menyerang Nofan Ye itu sama saja dengan mempermalukan diri sendiri!

"Menurut kalian, master seperti apa yang akan dibawa oleh backingan Direktur Jecky? Apakah dia bisa mengalahkan orang yang bernama Nofan Ye ini?"

"Aku pikir takutnya itu sedikit sulit, Nofan Ye ini terlalu kuat, Tresno yang bisa berkombinasi dengan grandmaster, bisa dikalahkan olehnya hanya dengan satu jurus, kemampuannya mungkin sudah mencapai tinggat grandmaster legendaris! "

"Sejak zaman kuno hingga sekarang orang yang bisa berhasil dalam melatih seni bela diri sudah sangat jarang, dan grandmaster lebih sedikit lagi, grandmaster legendaris tampaknya belum ada sejak zaman kuno hingga sekarang, apakah Nofan Ye ini grandmaster legendaris?"

"Selain grandmaster legendaris, aku benar-benar tidak bisa memikirkan siapa yang bisa mengalahkan seorang grandmaster hanya dengan satu jurus!"

...

Para anggota tim petugas keamanan sedang berdiskusi, mereka berbeda dari orang-orang biasa, mereka pernah melakukan pelatihan yang kuat, mereka juga telah bertemu dengan banyak master yang melatih seni bela diri.

Nofan Ye tampak tenang dan tidak menganggap serius diskusi para anggota tim penjaga keamanan itu.

Dia memiliki pemahaman yang sangat sistematis tentang pelatihan spiritual dari buku Kebajikan Abadi yang diberikan kepadanya yang mencatat informasi tentang cara melatih spiritual.

Menurut isi buku ini, pelatihan spiritual dibagi menjadi empat: Tubuh fisik, natural, transenden, dan kesucian, di antaranya, yang disebut tubuh fisik adalah seni bela diri yang dikatakan oleh praktisi kuno biasa, itu dibagi menjadi pesilat, master, grandmaster, dan grandmaster legendaris.

Di mata mereka yang tidak mengerti pelatihan spiritual, grandmaster adalah titik akhir dari tingkat seni bela diri.

Sejak zaman kuno hingga sekarang, belum ada grandmaster legendaris!

Tetapi dalam lingkungan orang-orang yang melakukan pelatihan spiritual, menumbuhkan kekuatan spiritual dan memasuki tingkat natural adalah melangkah melewati tahap praktisi.

Dan Nofan Ye sudah masuk ke tingkat natural beberapa tahun yang lalu.

Grandmaster legendaris di matanya hanya 'manusia biasa' saja.

Pada saat ini, beberapa mobil hitam melaju kencang dan berhenti di pintu masuk Hotel Bilton.

Di antaranya, pintu mobil hitam yang paling tengah terbuka, dan seorang pria paruh baya turun dengan dikerumuni oleh sekelompok orang, dia berjalan memasuki Hotel Bilton dengan santai.

"Tuan muda Frans!"

Ketika melihat pria paruh baya itu, Jecky terkejut, ia bergegas berjalan menghampirinya dan menyambutnya dengan tatapan penuh hormat dan sanjungan.

"Jecky, orang yang kamu katakan di telepon, yang mengalahkan Tresno itu siapa?"

Pria paruh baya itu melirik Jecky dan berkata dengan santai.

Nada suaranya tidak berat dan suaranya tidak mencolok, tetapi ia yang selalu memiliki kedudukan yang tinggi, kharismanya sudah terlihat sangat berwibawa, itu membuat orang merasa dia memiliki kewibawaan.

Namanya adalah Frans Wang, karena ia menempati peringkat ketiga di antara orang-orang generasinya, jadi ia dipanggil Tuan muda ketiga.

Keluarga Wang adalah salah satu Keluarga Hidden di Kyoto, mereka memiliki latar belakang yang mendalam, beberapa anggota keluarga mereka adalah praktisi, misalnya Jordy Wang, dia adalah salah satu murid ketua Goa Golga, anggota Taoisme di dunia.

Karena Jecky memiliki orang seperti Frans Wang sebagai backingannya, jadi dia bisa begitu sombong.

"Tuan muda Frans, orang itu adalah bocah yang tidak tahu mati ini." Jecky bergegas menunjuk Nofan Ye dan berkata pada Frans Wang.

"Oh?" Frans Wang menatap Nofan Ye, tetapi ketika dia melihat wajah Nofan Ye dengan jelas, dia langsung tercengang, beberapa detik kemudian dia baru merespons, dia bergegas melangkah maju dan berkata kepada Nofan Ye: "Ternyata Tuan muda Nofan! "

"Kamu mengenalku?" Nofan Ye tertegun sejenak, dia menatap Frans Wang dengan teliti, dan dia 100% yakin bahwa dia tidak pernah melihat Frans Wang.

"Tentu saja aku mengenal Anda, Tuan muda Nofan adalah menantu Daegang, dan merupakan junior keponakanku, kita adalah satu keluarga, bagaimana aku tidak mengenalmu?" Frans Wang bergegas menjelaskannya, dia menyeringai, dan kewibawaannya sebelumnya yang memencar dari tubuhnya langsung lenyap, dia menunjukkan ekspresi menawan.

"Emm ..." Nofan Ye mengerutkan kening dan bertanya: "Keponakanmu?"

"Ya." Frans Wang bergegas mengangguk dan berkata: "Aku lupa memperkenalkan diri, Tuan muda Nofan, namaku Frans Wang, Jordy Wang adalah keponakanku, dan keponakanku pernah mengatakan kepadaku bahwa kamu telah diterima menjadi murid Kebajikan Abadi, jadi otomatis adalah junior keponakanku."

"Keponakanku sudah pernah berpesan kepada seluruh anggota keluarga Wang sejak awal, dia memberi informasi identitas dan fotomu, jadi aku langsung bisa mengenali Tuan muda Nofan hanya dengan pandangan pertama."

"Tuan muda Nofan, kelak jika membutuhkan bantuan, Anda bisa menghubungi orang-orang keluarga Wang kapan saja."

"Tuan muda Frans, Anda, apakah Anda tidak salah? Bocah tengik ini adalah petugas keamanan Yanjing University ..." Ketika mendengar perkataan Frans Wang, Jecky yang di samping merespons setelah beberapa detik, dia bergegas melangkah maju dan berkata kepada Frans Wang.

Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Nofan Ye sebenarnya adalah junior Jordy Wang.

Informasi ini seperti petir pada hari cerah.

Bahkan jika dia terbiasa dengan berbagai masalah besar, namun dia kehilangan rasionalnya untuk sesaat.

Bak!

Sebelum Jecky selesai mengatakannya, Frans Wang menampar wajahnya, tamparan ini tidak ringan, setelah mengenai wajah Jecky wajahnya langsung memar, dan ada sedikit bekas darah di sudut mulutnya.

Selain itu, sebelum Jecky merespons, Frans Wang menendang perut bagian bawah Jecky lagi.