Takdir Raja Perang - Bab 71: Target Menghilang

“Kamu ingin menyuruhku bekerja di sekolah?” Nofan Ye mengerutkan alis.

Jimmy menganggukkan kepala.

Dia tidak ada alasan untuk tidak percaya dengan Nofan Ye, meskipun tempat lawan berada adalah tempat yang paling berbahaya, terakhir juga akan kembali menjadi tenang!

Jadi dia berkata: “Jika kamu memilih untuk bekerja sama dengan pihak militer, maka ke depannya militer akan menjadi pendukungmu, penjahat yang kamu temui sebelumnya mungkin juga tidak berani bertindak sembarangan padamu.”

“Menurutmu apakah aku takut dengan mereka?” Nofan Ye berkata dengan nada yang ringan: “Kemudian kamu menganggapku bodoh atau menganggap Organisasi Serigala Putih yang bodoh?”

“Apa maksudmu?” Jimmy terkejut.

“Kalian sudah tahu jika Organisasi Serigala Putih pernah mengundangku, sekarang terjadi begitu banyak masalah yang berhubungan dengan mereka, dan aku juga berpartisipasi di sana. Sekarang tiba-tiba menyuruh aku masuk ke sekolah, menurutmu apa yang akan dipikirkan Organisasi Serigala Putih?” Nofan Ye melihat Jimmy sambil mengatakan.

Setelah mendengarnya, ekspresi Jimmy langsung berubah menjadi buruk.

Dia bukan orang bodoh.

Dia langsung mengerti dalam sesaat.

“Maksudku, jika aku tiba-tiba masuk ke sekolah, mereka pasti akan tahu jika ada orang atau benda yang penting di dalam sekolah.” Nofan Ye lanjut berkata: “Dan juga dari cara Organisasi Serigala Putih bertindak, mereka rela membunuh sepuluh ribu orang, juga tidak akan melepaskan satu orang!”

Ekspresi Jimmy menjadi semakin buruk, “Benar yang kamu katakan.”

“Siapa yang memberikan ide untuk menyuruhku ke sekolah?” Nofan Ye tiba-tiba bertanya.

Jimmy masih berencana untuk berbicara, telepon tiba-tiba berdering.

Dia mengeluarkan ponsel.

Setelah mengangkat, terdengar suara yang berat dari ponsel:”Kembalilah, target kita sudah menghilang!”

“Apa?!”

Jimmy melebarkan matanya, “Ketua, apa yang terjadi?”

Target kita adalah Grace Tu.

Tetapi yang tahu tentang Grace Tu hanyalah dia sendiri dan Letnan Jenderal Lukas, beserta Nofan Ye yang barusan mengetahui kabar ini, kenapa dia bisa menghilang?

Letnan Jenderal Lukas berkata dengan suara yang berat: “Pengkhianat ini sepertinya lebih kuat dari yang kita bayangkan, dan juga aku meragukan... status pengkhianat bahkan lebih tinggi dariku!”

Menutup telepon.

Jimmy memejamkan matanya berpikir dengan lama, kini dia membuka matanya melihat ke arah Nofan Ye sambil tertawa pahit berkata: “Tiba-tiba merasa kita seperti orang bodoh, terus menerus dibawa oleh orang lain.”

“Jadi apa rencana kalian selanjutnya?” Nofan Ye sudah mendengar percakapan tadi.

Meskipun sedikit mendadak, tetapi juga dalam tebakannya.

“Terpaksa lanjut mencari, semoga keadaan tidak berubah menjadi semakin buruk.” Ekspresi Jimmy berubah-ubah, selanjutnya dia langsung berkata kepada Nofan Ye: “Masalah ini harus menghubungi ibu dari Grace Tu, kalau begitu aku pergi dulu.”

Nofan Ye menganggukkan kepala.

Sebelum Jimmy pergi, dia berkata: “Nofan, kali ini kehilangan kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak militer, mungkin kehidupanmu kedepannya tidak akan begitu tenang lagi. Harus diketahui jika banyak orang yang telah kamu singgung, mereka di China memiliki status tertentu, jika mereka menyerang maka bukan sebuah kekuatan yang kecil lagi, beberapa waktu ini mungkin aku sulit untuk menghubungimu lagi, jadi kamu harus hati-hati.”

“Tenang saja, aku tahu jika mereka pasti tidak akan membiarkan begitu saja.” Nofan Ye menganggukkan kepala.

Dia juga tahu jika pihak militer belakangan ini mungkin akan sibuk lagi, beberapa insiden ini mungkin sudah beritahu mereka dengan kekurangan diri sendiri, tetapi ini juga sebuah kesempatan untuk belajar.

......

Kembali ke Komplek Perumahan Guangming.

Dari kejauhan, Nofan Ye melihat beberapa pria bersetelan kemeja hitam sedang membawa banyak barang keluar dari komplek, kemudian membuang semua itu di jalanan.

Di sampingnya ada bayangan 3 wanita, semuanya sangat cantik sehingga terlihat seperti sebuah pemandangan yang indah.

Tetapi kini ekspresi mereka bertiga malah terlihat cemberut.

“Apa yang terjadi?” Nofan Ye berjalan ke sana dan bertanya.

3 orang ini adalah Merry Ye, Ria Chu dan juga Agnes yang sebelumnya bekerja di bank kemudian direkrutnya dengan harga yang tinggi untuk menjadi pengurus rumah.

“Kakak!”

Merry Ye langsung berlari ke arah Nofan Ye setelah melihatnya, dia mulai mengeluh, “Tidak tahu kenapa, semua orang ini tiba-tiba menerobos ke dalam rumah, tidak masalah jika mengusir kami, tetapi mereka malah buang semua benda kami keluar!”

Nofan Ye mengerutkan alisnya.

Ria Chu juga berjalan kemari, sepertinya dia mengetahui sesuatu, berkata: “Mereka bilang ini adalah perintah dari Walikota Kyoto, lalu bilang kami tidak punya kartu identitas di Kyoto, jadi tidak boleh beli rumah di Kyoto.”

Nofan Ye menghentakkan napas, kebetulan dia melihat seorang pria bersetelan kemeja keluar dari dalam, di tangannya sedang menggendong sebuah TV LCD.

Dia berjalan ke belakang kemudian tanpa berkata apapun langsung membuang Tvnya.

Piang!

Terdengar suara yang nyaring, seluruh layar TV LCD langsung pecah menjadi serpihan dalam sekejap.

Nofan Ye dengan sebelah tangan menahan leher pria itu, kemudian langsung menariknya kemari, “Siapa yang izinkan kalian melakukan seperti ini?”

Pria itu menyadari kemudian dengan marah berkata: “Nofan Ye? Kami adalah petugas dari bagian Administrasi Real Estat, setelah pemeriksaan ternyata kalian bukan orang lokal, jadi tidak boleh beli rumah di sini!”

“Katakanlah, siapa yang mencari bagian administrasi kalian?” Nofan Ye berkata dengan tenang.

“Apa hubungannya denganmu, segera pergi dari sini!” pria menggunakan statusnya berbicara dengan sangat bergairah.

“Katakan, siapa?” Nofan Ye sekali lagi menyerang, kali ini dia menahan lengan lawan.

Dia hanya menambah sedikit kekuatan, pria itu langsung mulai berteriak karena kesakitan, “Lepaskan, cepat lepaskan!”

Nofan Ye perlahan melepaskan kemudian berkata: “Sekarang sudah bisa bilang, kan?”

Pria memakai lengan pendek, setelah Nofan Ye melepaskannya, jelas terlihat sebuah jejak ungu kemerahan di lengannya, bahkan ada tanda-tanda bisa membengkak.

Dia terkejut dan ketakutan.

Tubuhnya juga termasuk kekar, tetapi saat lengannya ditahan, dia bahkan tidak bisa mengeluarkan kekuatan melawannya sama sekali!

“Itu... Walikota Julman yang datang mengatakannya secara langsung.” Pria berkata dengan gagap.

“Kuberikan kamu kesempatan untuk jujur terakhir kali.” Nofan Ye berkata dengan nada yang datar.

Si pria malah merasakan aura dingin di cuaca yang panas ini, tubuhnya langsung bergetar.

“Keluarga Chang...” pria dengan ekspresi ketakutan, tetapi kini dia sudah merendahkan suaranya dan dengan tidak berdaya berkata, “Aku melihat Walikota dan Keluarga Chang bersama-sama pergi ke bagian Administrasi Real Etat, kemudian pemberitahuan dan pemrosesan diturunkan dari Keluarga Chang!”

“Ternyata seperti ini.” hati Nofan Ye menjadi dingin.

Dia juga sudah menebak jika orang yang memiliki kekuatan begitu besar di Kyoto dan bisa mengundang Walikota, lalu memiliki dendam dengan diri sendiri mungkin hanya ada Keluarga Chang saja.

Bahkan Keluarga Ye juga belum tentu bisa meminta Walikota Kyoto untuk melakukan secara langsung.

“Enyahlah!”

Nofan Ye sembarangan menggoyangkan tangan, pria di depannya langsung terbang ke luar.

Kebetulan beberapa pria lainnya bersetelan kemeja berada di belakang, kemudian terlempar tepat seperti bola boling dan semua terjatuh

Seketika terdengar suara jeritan kesakitan.

“Apa yang harus kita lakukan sekarang?” Ria Chu melihat ke sekitaran kemudian menundukkan kepalanya lagi dengan perasaan penuh bersalah.

Jika dari awal bukan dia, maka tidak akan ada banyak masalah.

Merry Ye juga melihat Nofan Ye dengan gelisah.

Saat Nofan Ye mau mengatakan sesuatu, Agnes berjalan kemari dan memberikan sebuah kartu bank.

Ekspresi Nofan Ye sangat aneh, tetapi dia dengan cepat terpikir dengan sesuatu, alisnya lompat dengan ringan.