Takdir Raja Perang - Bab 262: Disini adalah Otoriter keluarga Xiao

Matahari terbenam di sebelah Barat, vila Orangeland.

Di dalam aula vila, Nofan sedang dengan Faris dan Jenny berdua anak-ayah mengobrol santai sambil tertawa, suasananya sangat akur.

Dia seperti sudah melupakan tentang menyuruh Valen mematahkan satu tangan Oscar.

Disaat ini, Guntur cepat-cepat datang ke aula vila, sedang melihat Nofan sedang mengobrol santai dengan Faris dan Jenny, ekspresi wajahnya yang gugup menjadi terdiam, tidak lama tadi dia baru mendapatkan berita, mengetahui kalau keluarga Xiao mau melawan Nofan.

Dia sambil mengumpulkan bawahan, sambil datang kemari dengan buru-buru.

Meskipun tau kalau Nofan punya banyak cara, meskipun kekuatan tempur di kota Bintang memadai.

Tapi dia tetap sedikit khawatir, harus tau kalau keluarga Xiao tidak hanya nomor satu di delapan keluarga besar di Shonan saja, dan juga kekuatan keluarga Xiao semuanya ada di kota Bintang.

Dengan tidak berlebihan sedikitpun dikatakan, kalau keluarga Xiao adalah kaisar di kota Bintang, tidak peduli karakter sehebat apapun, di kota Bintang harus menjaga perasaan keluarga Xiao sedikit.

Meskipun Guntur saat ini juga termasuk tuan hebat, tapi kalau benar-benar mau melawan keluarga Xiao, dengan satu jentikan saja, keluarga Xiao mampu mencabut Guntur sampai ke akar-akarnya.

"Tu, tuan Nofan, aku baru mendapatkan kabar, kakek keluarga Xiao dengan yxy sudah membawa orang datang ke vo." Guntur ragu sebentar, meskipun dia tidak berhenti memberitahu dirinya untuk tetap tenang, tapi akhirnya tetap tidak bisa menahan, dengan mencoba caritahu berkata kepada Nofan.

"Datang ya datang saja." Ucap Nofan dengan tenang.

"Ergh....." Guntur tercengang sebentar, lalu berkata kepada Nofan: "Tu, tuan Nofan, keluarga Xiao di kota Bintang bisa dikatakan dapat melakukan apa saja dengan mudah, kakek keluarga Xiao dengan Yosep datang ke vila vila Orangeland, pasti mengumpulkan semua kekuatan tempur keluarga Xiao."

"Tapi saat aku baru datang ke vila Orangeland, menyadari disekitar sini tidak ada tata letak apapun."

"Begitu kakek keluarga Xiao dan Yosep datang kemari, hampir bisa langsung masuk kedalam, tu.....tuan Nofan lebih baik ikut pergi denganku."

"Kapan kamu pernah melihatku kabur?" Nofan mengangkat kepala melihat Guntur.

Guntur mengenal Nofan saat melakukan bisnis keluar negri.

Meskipun Guntur tau Nofan tidak sederhana.

Tapi Guntur tidak tau kalau Nofan adalah pemimpin tim tentara bayaran Dragon.

Dia berada di sisi Nofan hanya 2 bulan saja, lalu disuruh Nofan datang ke kota Bintang untuk berkembang.

Saat ini menghadapi tatapan Nofan, Guntur tidak hanya terdiam, dalam sekejap jantungnya berdetak cepat, dia teringat dulu dua bulan itu di luar negri bersama Nofan.

Dulu saat Nofan mengalahkan sekelompok mafia di luar negri, tatapannya itu adalah tatapan yang dia miliki saat ini, seperti tidak peduli seperti apa lawannya, Nofan tidak peduli.

Nofan berdiri dari sofa, menepuk bahu Guntur, dengan santai berkata: "Bubarkan orang yang kamu kumpul, masalah hari ini, masih tidak memperlukanmu."

"Kamu tinggal disini, temani paman Yang, dan adik Jenny mengobrol."

"Tunggu aku menyelesaikan orang keluarga Xiao, masih ada sesuatu mau menyuruhmu melakukannya."

"Aku, Aku mengerti!" Guntur tersadar, lalu mengangguk dengan cepat, mengeluarkan handphone, menelepon sebuah nomor, menyuruhnya membubarkan semua kekuatan tempur yang sudah di kumpulkan.

Meskipun dia merasa keluarga Xiao sangat kuat, tapi dia lebih percaya Nofan.

Dulu beberapa bulan itu di sisi Nofan, dia mengetahui kalau Nofan mempunyai banyak sekali cara, meskipun sering sekali dia mengira Nofan akan kalah, tapi Nofan selalu menang dengan santai pada akhirnya.

Tanpa terasa, Guntur mempunyai semacam kepercayaan yang buta terhadap Nofan.

Setelah Nofan berbicara sebentar dengan Guntur, langsung melangkah besar keluar dari aula vila.

Faris dan Jenny di samping mendengar pembicaraan Guntur dengan Nofan tadi, dua orang papa-anak itu tercengang.

Mereka sungguh tidak berani percaya, Nofan berani-beraninya mengganggu keluarga Xiao, dan juga sepertinya keluarga Xiao sangat marah, bahkan kakek keluarga Xiao dan Yosep sampai datang langsung ke vila Orangeland mencari masalah.

Harus diketahui, meskipun keluarga Yang di kota Bintang saat itu, pun tidak berani mengganggu keluarga Xiao.

Saat Nofan berjalan ke depan pintu vila, di depan jalan raya depan pintu vila, kebetulan ada puluhan mobil dengan cepat melaju kemari.

Setelah semua pintu mobil terbuka, puluhan pemuda berpakaian jas hitam turun, sedangkan pintu mobil terkenal di tengah itu terbuka, Cakra dan Yosep turun dari dalamnya.

Puluhan pemuda memakai jas hitam itu langsung berdiri tegak, Cakra dan Yosep berjalan bersama menuju vila Orangeland, langsung melihat Nofan yang berdiri di depan pintu vila vila Orangeland.

"Minggir."

Melihat Nofan yang mencegat di depan pintu vila, dua orang pemuda berpakaian jas hitam dengan cepat berlari kemari, berteriak kepada Nofan, menjulurkan tangan, bersiap mendorong Nofan, memberi jalan untuk Cakra dan Yosep.

Namun, dua orang pemuda berpakaian jas hitam itu baru saja meletakkan tangan mereka di bahu Nofan, kedua tangan Nofan mengangkat dua tangan itu, secepat kilat menahan pergelangan tangan mereka, dengan kuat memutarnya, pergelangan tangan mereka langsung patah.

"Ah........"

Dua orang pemuda berpakaian jas hitam itu berteriak histeris.

Melihat Nofan menyerang, pemuda berpakaian jas hitam lainnya langsung beraksi, langsung maju dan mengelilingi Nofan.

"Kumpulan sampah brengsek, minggir kalian semua."

Disaat ini, suara kuat terdengar, Valen tiba-tiba datang ke depan pintu vila Orangeland, melihat Nofan dikelilingi oleh pemuda berpakaian jas hitam, dia langsung berlari kesana, bagaikan macan yang baru keluar dari kandang.

Semua pemuda berpakaian jas hitam itu terpengaruh oleh teriakan Valen, dengan tidak sadar melihat ke arah Valen.

Namun, mereka masih belum melihat jelas wajah Valen, hanya merasa matanya rabun, Valen langsung berlari ke hadapan mereka, tanpa mengatakan apapun, langsung menyerang mereka.

Peng! Peng! Peng!

Valen sengit sekali, tangannya meninju dan kakinya menendang, tidak ada yang bisa menahan.

Puluhan pemuda berpakaian jas hitam masih belum bereaksi, sudah menerima tinjuan dari Valen, semuanya tergeletak di atas lantai.

Seluruh proses tidak sampai 1 menit.

Setelah berhasil mengalahkan puluhan pemuda berpakaian jas hitam itu, Valen langsung berdiri di sisi Nofan.

Gambaran yang datang mendadak ini, membuat Cakra dan Yosep berdua tercengang, matanya menunjukkan kekagetan, tatapan mereka melihat Nofan dengan Valen sedikit suram dan takut.

Harus diketahui puluhan pemuda berpakaian jas hitam itu adalah hasil latihan perusahaan keamanan diluar negri, hampir semuanya pernah melewati pertempuran, pernah melewati ujian perperangan api dan darah, semuanya adalah orang mengerikan, satu orang mengalahkan puluhan orang biasa dengan mudah.

Tapi puluhan orang mengerikan ini, di hadapan Valen, sama sekali tidak bisa menyerang, bahkan masih belum bertahan semenit pun.

Tapi, Cakra dan Yosep meskipun terkejut tapi tidak kacau, ekspresi mereka berdua masih sangat tenang.

Apalagi Cakra, kedua mata yang disipitkan itu terdapat niat membunuh amat kuat, dia menatap Nofan, dengan dingin bertanya: "Kamu adalah Nofan yang mematahkan satu tangan cucuku bukan? Masih muda, tapi toleransimu tidak biasa, pantas saja bisa menjadi menantu Daegang."

"Kalau di tempat lain, kamu mengandalkan Daegang, memang bisa angkuh dan berbuat sesuka hatimu, melawan tanpa rasa takut."

"Tapi disini adalah kota Bintang, adalah daerah otoriter keluarga Xiao kami, kamu berani-beraninya di daerah otoriter keluarga Xiao mematahkan satu lengan cucuku? Kamu sudah bosan hidup? Atau sudah mau mati?"

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu