Takdir Raja Perang - Bab 254 Menyuruh orang keluarga zhang tunggu mati saja

Belasan anak muda berjas hitam bersamaan menerobos kearah Nofan Ye, menjalankan penyerangan.

Mereka semua pernah menjalani pelatihan dari perusahaan keamana, keahlian setiap orang tidak lemah, bisa satu lawan 10 orang biasa.

Tetapi dimat Nofan Ye, mereka semua ayam lemah.

Walaupun mereka belasan orang maju bersamaan, Nofan Ye sedikit rasa takutpun tidak ada.

Bang! Bang! Bang!

Saat belasan anak muda berjas hitam menyerang sampai di depan Nofan Ye, saat tinjuan tendangan mengarah ke Nofan Ye, Nofan Ye juga turun tangan, kakinya menyapu tending, dua tangannya di ulur kan, seperti harimau ganas masuk kekumpulan kambing, mengarah ke musuh, sangat ganas, belasan anak muda berjas hitam sekalipun tidak dapat menyentuhnya.

Belasan anak muda berjas hitam, satu menitpun tidak dapat bertahan, semua sudah terbaring dilantai, satu persatu minta tolong.

Melihat seperti ini, Zusro Zhang yang walaupun sudah mengalami berbagai kesusahan juga terkejut.

Dan pekerja-pekerjanya yang disekitar, satu per satu langsung melongo, tertegun beberapa menit baru tersadar, saat itu, sekumpulan orang-orang langsung memanas.

“OMG, anak muda ini sungguh sangat hebat?”

“sendirian melawan belasan orang, seperti segampang memotong buah memotong sayur, lagipula gerakannya bersih dan tajam, seperti yang master seni bela diri dalam drama.”

“aku pernah mendengar, bodyguard tuan Zhang ketiga, semua adalah orang dari Perusahaan Keamanan Dragon Tiger, setiap orang pandai bertarung, tetapi dihadapan anak muda itu, ternyata sangat rentan, sungguh tak terduga.”

“anak muda itu sebenarnya berasal dari mana?mengapa dia maumembela keluarga Yang?tidak seharusnya, keluarga Yang sudah dilenyapkan beberapa tahun yang lalu.”

……

Dalam pekerja ini ada tidak sedikit yang mengetahui masalah tentang keluarga Yang kota Bintang.

Hingga saat ini, Zusron Zhang baru tersadar, dia melihat-lihat Nofan Ye, bertanya dingi: “kamu, kamu sebenarnya siapa?”

“siapa aku, kamu tidak pantas tahu.” Nofan Ye berkata dengan suara berat.

“heng!” Zusron Zhang tertawa dingin dan berkata: “bulu liar, kamu pikir sekarang zaman apa? Merasa sendiri pandai bertarung sudah bisa sombong? Sehebat apapun kamu, bisa kamu mengalahkan pistol?”

“yang mengerti kondisi, sekarang berlututlah, minta maaf padaku, mungkin aku bisa tidak perhitungan denganmu.”

“kalau tidak……”

“omong kosongmu sungguh banyak!” Nofan Ye memotong perkataan Zusron Zhang, berkata dengan aura membunuh yang kejam: “tapi sekarang hatiku sangat kacau, malas omong kosong denganmu.”

Setelah berkata, Nofan Ye melangkah keluar, agresif seperti macan tutul, sebentar saja menerkam kearah Zusron Zhang.

Zusron Zhang merasa depan mata buram, Nofan Ye sudah menerobos hingga didepannya, mengulurkan tangannya dan langsung mencekik lehernya, mengangkatnya seperti mengangkat anjing mati.

“wu, kamu, kamu……” Zusron Zhang langsung berjuang, tapi tangan Nofan Ye seperti cengkeraman harimau, bagaimanapun dia berjuang tetap tidak dapat terlepas dari tangan Nofan Ye.

“hari ini aku patahkan dua kakimu, anggap saja itu hukuman.” Nofan Ye berkata dan kaki kanannya menendang keluar cepat seperti kilat, menendang dua lutut kaki Zusron Zhang.

“ah……”

Zusron Zhang langsung berteriak seperti suara babi yang disembeleh.

Tendangan kaki Nofan Ye sangat kuat, tulang dua lutut kakinya langsung hancur.

Nyeri kesakitan, dan membuat Zusron Zhang langsung pingsan.

“pulang dan beri tahu orang keluarga Zhang kamu, bersihkan leher dan tunggu aku, tiga hari kemudian, aku akan kerumah keluarga Zhang, memperhitungkan semua dengan keluarga Zhang kalian.” Nofan Ye berkata pada Zusron Zhang kata demi kata.

Pheng!

Selesai berbicara, tangan Nofan Ye dengan kuat membuang Zusron Zhang seperti membuang anjing mati.

Zusron Zhang terjatuh ditanah sejauh empat sampai lima meter, memegang dua lutut kaki yang hancur ditendang, kesakitan, dia melihat kearah Nofan Ye, dengan mata yang penuh darah dan penuh niat membunuh.

Nofan Ye tidak mempedulikan Zusron Zhang lagi, tapi melirik dingin kearah para pekerja dan berkata dengan tegas: “akhir dari kejadian menggali makam leluhur keluarga Yang, semua sudah lihatkan? Cepat pbubar, kalau tidak, jangan salahkan aku tidak segan-segan!”

Mendengar kata Nofan Ye, pekerja yang ditempat slaing memandang.

Walaupun mereka semua juga ingin mendapat keuntungan, tapi juga takut masuk dalam ‘perselisihan’, apalagi melihat cara Nofan Ye barusan, sangat sadis, orang-orang ini hanya orang biasa, mana ada yang merasa tidak enak?

Seperti tanpa ragu-ragu, pekerja yang ditempat buru-buru membereskan semua alat mereka, dengan cepat meninggalkan tempat.

Belasan bodyguard Zusron Zhang yang dari Perusahaan Keamanan Dragon Tiger juga dengan terpaksa berdiri, tapi mereka tidak berani pergi, satu persatu sangat takut dan melihat Nofan Ye.

Apalagi, pandangan Nofan Ye mengarah kemereka.

Tadi, diantara mereka ada yang ingin kabur, dan langsung diserang Nofan Ye, ditinju tepat dipunggung, langsung muntah darah dan pingsan.

“bawa sampah ini pergi!”

Tunggu sampai semua pekerja pergi, Nofan Ye baru berkata pada bodyguard dari Perusahaan Keamanan Dragon Tiger sambil menunjuk-nunjuk Zusron Zhang yang pingsan karena kesakitan.

Belasan bodyguard Perusahaan Keamanan Dragon Tiger mendengar kata Nofan Ye, langsung terbirit-birit tanpa ragu, satu persatu saling menopang dan mengangkat Zusron Zhang seperti anjing pergi meninggalkan tempat.

Saat ini, Nofan Ye baru melihat Jenny Yang dan Faris Yang.

Faris Yang menatap sekilas Nofan Ye, terburu-buru menerobos kedepan Nofan Ye, ‘plung’ langsung berlutut dihadapan Nofan Ye, dan berkata: “Ye, tuan Ye, kamu, kamu adalah ‘saudara’ yang disebut-sebut tuan muda Mason kan?”

“kak Mason pernah menceritakan tentangku padamu?” Nofan Ye sedikit terkejut.

“iya!” Faris Yang menganggukan kepala, berkata: “saat itu tuan muda Mason menyuruhku membawa Jenny Yang meninggalkan Kota Bintang pergi jalan-jalan dan menghindari perampokan, berkata padaku, kalau dia mengalami kecelakaan, kamu akan datang ke Kota Bintang untuk membalaskan dendamnya, aku sudah menunggumu beberapa tahun.”

“tuan muda Mason berkata, kamu orang yang dapat dipercaya.”

“aku memohon padamu, mohon kamu harus membalaskan dendam tuan muda Mason, harus menggantikan keluarga Yang Kota Bintang meminta kembali keadilan!”

Faris Yang menangis hingga wajahnya penuh air mata!

Walaupun dia orang lima puluh tahunan, dalam hidup ini juga sudah mengalami banyak masalah.

Tetapi masih menangis!

Dia sudah bertahan berapa tahun, Nofan Ye tidak muncul, dia sudah hampir putus asa.

Sekarang, Nofan Ye sudah muncul.

Membuatnya melihat harapan untuk membalaskan dendam keluarga Yang.

“paman Yang, kamu berdiri dulu.” Nofan Ye mebantu Faris Yang untuk berdiri, dengan nada suara tegas berkata: “kamu tenanglah, aku akan menggantikan keluarga Yang Kota Bintang meminta kembali keadilan, tidak peduli harus membayar dengan apa, dendam kak Mason aku akan membalasnya.”

“baik, sangat baik, sangat baik……” Faris Yang mengepal erat tangannya, dia percaya Nofan Ye, karena saat itu Mason Yang pernah bilang padanya bahwa Nofan Ye sangat hebat.

Dia percaya Mason Yang.

Begitu juga mempercayai Nofan Ye!

“paman Yang, kalian tunggu aku sebentar, ada sedikit urusan yang harus kuurus.” Nofan Ye berkat pada Faris Yang, kemudian dia berjalan ke makam leluhur keluarga Yang.