Takdir Raja Perang - Bab 387: Penyergapan Kent

Terhadap kepergian Jill, Nofan sama sekali tidak peduli.

Meskipun jelas sekali Jill tidaklah mudah, dulunya sengaja mendekati dia, juga jelas sekali ada tujuan lain.

Tapi Nofan berpikir sejenak, sudah langsung bisa menebak maksud Jill.

Kalau bukan Jill adalah orang kepercayaan dalang sesungguhnya di balik pemusnahan menggenaskan keluarga Yang di kota Bintang, maka Jill adalah wanita yang sangat berkuasa, karena melihat dia menang dalam insiden di floating clouds mountain villa, jadi ingin menyenangkan dia.

Sedangkan tidak peduli Jill mempunyai tujuan apapun, bagi Nofan, sudah tidak ada harga apapun.

Nofan sudah menghabiskan 90 triliun untuk menyuruh Yuna pergi mencari tau siapa dalam sebenarnya di balik kasus pemusnahan keluarga Yang di kota Bintang, tentunya dia tidak perlu menghabiskan tenaga untuk menyelesaikan masalah ini.

Dia tidak takut Yuna membunuh orang dengan asalan, karena menurut peraturan Skyfloor, setelah membunuh target, akan menunjukkan identitas orang yang mereka bunuh.

Jadi, yang sekarang harus Nofan lakukan adalah menunggu Yuna menyerahkan kepala orangnya saja, sama sekali tidak perlu dirinya pergi menyelidiki siapa dalang sesungguhnya di balik kasus pemusnahan keluarga Yang di kota Bintang, meskipun dengan Jill hanya berpura-pura, itu juga hanya perlakuan yang membuang waktu.

Dan juga, Nofan memilih menyerahkan kasus pemusnahan keluarga Yang di kota Bintang kepada Yuna, karena ingin melihat bagaimana cara kerja dan efisiensi sky floor.

Kalau sky floor adalah lawan yang bisa bekerja sama dengan jujur, maka untuk pekerjaannya yang harus dilakukan selanjutnya akan mempunyai bantuan yang sangat besar.

Karena alasan yang sebanyak ini, makanya Nofan tidak mempunyai niat untuk bermain terus dengan Jill lagi, tentunya juga tidak perlu mempedulikan kepergian Jill.

Menunggu setelah Jill pergi, Nofan baru dengan tidak cepat juga tidak lambat meninggalkan Shonan Underworld.

Saat Nofan berjalan keluar dari Shonan Underworld, sudah jam 4 subuh, sedangkan pintu masuk Shonan Underworld berada di pinggiran kota, ditambah saat Jill pergi dulu, sudah membawa mobilnya pergi.

Ini membuat Nofan hanya bisa jalan kaki pulang.

Terhadap hal ini, Nofan malah mengabaikannya, kalau lebih cepat terpikir hal ini, meskipun dia mau bertengkar secara terang-terangan dengan Jill, juga tidak akan seburu-buru itu, setidaknya juga harus menyuruh Jill mengantarkan dia sampai pusat kota kota Bintang terlebih dahulu.

Sekarang, di hutan belantara ini, bahkan mau memanggil taxi saja tidak ada, sedangkan Valen kebetulan pergi menjalankan tugas yang dia suruh, mengenai orang-orang lain yang dia atur di negri Shonan, dia tidak memikirkannya.

Dia bertetap di negri Shonan selama beberapa tahun karena ada rencana yang sangat penting yang harus dijalankan, kalau karena naik taxi saja langsung mengekspos kekuatannya yang lain, maka itu terlalu tidak sepadan dengan keuntungan.

Nofan menghela nafas, memilih jalan kaki pulang ke vila tempat dia tinggal.

Dia adalah orang praktisi, di bagian kekuatan tubuh pasti lebih baik dari orang biasa, jangankan dari pinggiran kota pergi ke villa dia tempati, bahkan menyuruhnya menjalani seluruh negri Shonan, dia juga tidak akan merasa lelah.

Lagipula tidak ada orang disekitarnya, Nofan juga tidak menyembunyikannya, langsung menggunakan cara praktisi, tubuhnya tiba-tiba bagaikan angin, satu langkah sama dengan sejauh puluhan meter, sedikit maksud untuk memperpendek jarak.

Hanya menghabiskan waktu 2 jam, Nofan sudah berjalan sampai pusat kota.

Tapi saat Nofan melewati hutan, tiba-tiba merasakan aura membunuh yang sangat dingin.

Nofan sangat sensitif, merasakan aura membunuh yang dingin dalam sekejap langsung menghentikan langkahnya, ekspresi seluruh tubuhnya langsung menegang, dia seperti seekor binatang buas yang waspada, asalkan ada sedikit angin atau rumput yang bergoyang disekitarnya, dia akan bereaksi langsung.

Luas hutam ini sangat besar, jalan untuk melewati hutan ini sepanjang seribu meter lebih.

Dan juga, karena hutan ini adalah hutan yang khusus dirancang oleh biro perlindungan lingkungan Shonan tidak ada yang menebang pohon dan daun, membuat pohon di hutan ini sangat lebat dan besar.

Melayangkan tatapannya, hutan ini dipenuhi dengan pohon besar yang menjulang tinggi, setiap pohonnya besarnya sebesar ukuran lebar beberapa orang berpelukan bersama, daun pohonnya sangat lebat, daun pohon-pohon ini berdempetan dan saling menutupi, menutupi cahaya bulan yang jatuh dari langit, hanya sebagian kecil cahaya yang bisa mengenai tanah di hutan.

Ini membuat, pohon ini tampak gelap, hanya ada beberapa titik cahaya perak, tampaknya sangat aneh.

Hutan sangat hening, heningnya sangat tidak biasa.

Harus diketahui, apalagi malam-malam seperti ini, biasanya hutan dipenuhi dengan suara serangga, tapi hutan ini malah hening sekali sampai sedikit suara pun tidak ada, setelah Nofan berhenti di jalan, bahkan bisa mendengar detak jantungnya sendiri.

Nofan mengerutkan keningnya.

Dia sangat tau, alasan hutan ini bisa hening sekali, karena ada aura membunuh yang dingin memenuhi hutan, membuatnya burung dan ulat di hutan tidak berani mengeluarkan sedikitpun suara.

Bisa mempunyai aura membunuh seperti ini, menjelaskan bahwa penyergapan di dalam hutan, pasti bukan pembunuh biasa.

Ataupun mungkin, di dalam gunung ini ada seorang master yang tinggal disini, kalau memang orang praktisi, maka setidaknya juga setengah langkah dunia Jindan.

Nofan berdiri di atas jalan dengan diam, seluruh orangnya sangat waspada, tapi waktu semenit sedetik berlalu, sudah berlalu 10 menit, juga belum ada pergerakan apapun.

Kalau orang biasa, pasti sudah tidak tahan lagi, hatinya akan panik.

Tapi siapa Nofan?

Dia adalah pendiri tim tentara bayaran Dragon, mempunyai julukan jiwa yang kesepian di dunia pembunuh.

Dulu saat masih berada di bagian Barat, demi membunuh seseorang yang sudah berkelas gangster, dia tidak bergerak di lokasi penyergapan selama 7 hari 7 malam, dia tidak bergerak selama seluruh proses.

Sekarang baru 10 menit lebih saja mana mungkin dia tidak tahan?

Tapi disaat ini, di dalam hutan tiba-tiba berangin, awalnya, karena aura membunuh menyelimuti seluruh hutan, membuat hutan menjadi sangat tenang, bahkan udaranya sedikit membeku, tentunya tidak akan menghasilkan angin.

Tapi sekarang, hutan tiba-tiba berangin.

Ini menjelaskan kalau pembunuh di dalam penyergapan hutan, sudah tidak tahan lagi.

Pikirannya bergerak, juga memancing pergerakan udara.

Detik dimana angin di hutan bergerak, ada beberapa sinar perak, dengan secepat kilat keluar dari hutan, mengunci Nofan.

Nofan melihat kesana, beberapa sinar perak itu, itu merupakan paku yang menembus tulang.

Kekuatan paku menembus tulang ini sangat besar, begitu mengenai tubuh orang, bahkan tulang saja akan berlubang, kekuatannya jauh lebih besar beberapa kali lipat dibandingkan peluru.

Paling penting adalah, beberapa paku menembus tulang ini melayang dengan cepat, kecepatannya lebih cepat daripada peluru biasa.

Tapi Nofan sudah mempersiapkan duluan, menghadapi sinar perak ini, dia sedikitpun tidak takut, tubuhnya berputar bagaikan naga yang mengamuk di air, dalam sekejap menghindari beberapa paku menembus tulang yang ditembakkan dari dalam hutan.

"Bunuh!"

Tapi saat Nofan menghindari beberapa paku menembus tulang itu, suara teriakan bunuh terdengar, puluhan pria berlari keluar dari hutan, menyergap Nofan bersama-sama.

Orang-orang ini semuanya membawa senjata.

Gerakan mereka sama, juga sangat kejam!

Trik dan gaya mereka, semuanya menginginkan nyawa Nofan.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu