Takdir Raja Perang - Bab 283: Brock, Pagan

Minglun Underground Boxing Circles dikontrol oleh salah satu dari tiga jutawan terbesar kekuatan bawah tanah Kota Bintang, Benny Xu.

Latar Benny Xu tidak sederhana, dirinya sendiri adalah seorang pembela diri, walaupun Valen Zhao pun membutuhkan sekitar sepuluh jurus baru bisa mengontrol Benny Xu.

Walaupun Keluarga Xiao pun tidak berani menyentuh Benny Xu.

Selain karena takut dengan kelompok di belakang Benny Xu, poin yang paling penting adalah, Benny Xu ini sangat hebat, berani dan pandai, adalah seseorang yang hebat, ditambah lagi caranya mengerjakan sesuatu sangat adil, kebanyakan orang besar Kota Bintang berhubungan baik dengan Benny Xu.

Valen beberapa kali mendatangi Minglun Underground Boxing Circles, hubungannya bisa dibilang lumayan dengan Benny Xu, keduanya sudah bisa dihitung teman.

Saat Nofan Ye dan Valen Zhao datang ke Minglun Underground Boxing Circles, tempat itu sedang mengadakan sebuah kompetisi yang sangat besar, sebuah tempat berskala besar yang bisa menampung sepuluh ribu orang, diatas ring di bagian tengah, dua orang petinju sudah memasuki arena, sedang ingin mulai bertarung.

Dibagian bawah ring, sejak awal sudah dipenuhi orang, semuanya sedang bersorak-sorai, suara sorakan yang kencang benar-benar menggelegar, sampai membuat gendang telinga orang sakit.

Orang yang suka menonton kompetisi tinju bawah tanah, tubuhnya dialiri gen kekerasan, mereka memang suka melihat pertarungan jarak dekat yang meninju daging, akan membuat darah diseluruh tubuh mereka membara.

“kompetisi hari ini, mungkin akan memecahkan rekor Brock yang tak terkalahkan.”

“bercanda apa? Apakah kamu tidak tahu seberapa kuat Brock? Dari yang aku lihat, walaupun raja tinju sedunia pun belum tentu lawannya Brock.”

“kekuatan Brock tidak perlu diragukan, kabarnya kekuatan tinjunya bisa mencapai dua ribu pound, ini benar-benar melebihi batas orang normal, kepalan tinju seperti ini, walaupun memukul permukaan batu marmer, marmernya pun akan hancur berkeping-keping, apakah itu bisa ditahan oleh darah daging di tubuh? Tapi kali ini, lawannya Brock juga tidak mudah, katanya Greg Fang menyewa dengan banyak uang dari salah satu organisasi khusus, sangat kuat sampai tidak ada tandingannya.”

“aku punya teman yang hubungannya lumayan dengan Greg Fang, dari informasi yang dia bocorkan padaku, ahli yang disewa Greg Fang kali ini sangat hebat, pernah membunuh seekor gajah hanya dengan satu tinju, membunuh sepuluh lebih macan manchurian di ruangan tertutup dengan tangan kosong.”

.........

Diantara kumpulan orang-orang, tidak sedikit orang yang sedang berdiskusi, mengeluarkan semua ‘informasi kecil’ yang mereka tahu untuk berinteraksi.

Nofan Ye dan Valen Zhao berdiri di tempat yang sangat jauh dari ring, menonton dua petinju di arena dengan diam, dua orang petinju itu, salah satunya tubuhnya menengah, seluruh otot dan urat ditubuhnya jelas dan rapi, dipenuhi aura eksplosif.

Terlebih sepasang matanya, memancarkan kekejaman dan tirani yang hanya dimiliki binatang buas.

Dia adalah raja tinju dari Minglun Underground Boxing Circles—Brock!

Sedangkan lawan Brock hari ini juga sama tubuhnya berotot, tatapannya juga sangat kejam, tapi tidak bisa menandingi milik Brock, namun, di tubuhnya ada banyak tato, tato ini terjalin menjadi sebuah gambar yang misterius, sekilas ada energi aneh yang mengalir diatas tatonya.

Sangat jelas, dia bukan orang biasa!

“kak Nofan, lawannya Brock adalah seorang pagan!” Valen Zhao melihat lawan Brock diatas ring, tidak bisa tidak mengerutkan alis, berkata: “dan lagi, dilihat dari kekuatan yang dipancarkan oleh tanda dewa di tubuhnya, dia merupakan guru besarnya. Walaupun Brock terlihat sangat kuat, tapi di tubuhnya tidak ada pergerakan kekuatan terang, takutnya dia bukan lawannya pagan itu.”

“pagan dari barat berani datang ke China untuk cari mati, atau tidak sekarang aku naik kesana, dan bunuh si pagan itu.”

“membiarkan petinju terbaik seperti Brock mati di tangan pagan, agak sedikit sayang!”

Saat Nofan Ye menyisir bagian barat, Valen Zhao sudah ikut di sisinya, karenanya, Valen Zhao sangat pintar, langsung bisa melihat lawannya Brock adalah seorang pagan.

Pagan yang dimaksud, adalah orang fanatik yang mempercayai suatu dewa tertentu, para pagan ini biasanya di kesehariannya menyebarkan kepercayaannya sendiri.

Tapi, berdasarkan pengaruh kebudayaan China, dibawah keadaan seperti ini, pagan tidak bisa menyebarkan ajarannya di China.

“bukannya aku sudah bilang? Kamu di bawah tangan Brock, tidak akan tahan lebih dari empat jurus!” Nofan Ye hanya melihat sekilas pagan diatas arena, lalu mengalihkan pandangannya ke Brock, dan asal bicara ke Valen Zhao.

“kak Nofan, kamu bilang aku tidak bisa menahan empat jurus dari Brock di boxing, masih mungkin, kamu bilang saat aku mengerahkan seluruh kekuatanku, tidak bisa menahan empat jurus Brock, aku rasa kamu agak sedikit berlebihan.” Valen Zhao cemberut, bicara dengan sangat tidak senang.

Setiap kali dia datang ke Minglun Underground Boxing Circles untuk belajar satu sama lain, hanya mempelajari dasarnya saja , tidak menggunakan seluruh kekuatannya.

Jadi, dari yang dia lihat, kalau dia mengerahkan seluruh kekuatannya, walaupun orang biasa yang lebih hebat lagi dalam boxing, juga tidak mungkin merupakan tandingannya.

Walaupun kekuatan tinju orang biasa bisa mencapai dua ribu pound, tapi apakah dia bisa menaikkan rambutnya sendiri untuk mengangkat dirinya sendiri?

Dan Valen Zhao sudah menguasai ilmu tinjunya sampai tingkat tertinggi, lebih menguasai cara lainnya.

Dengan kata lain, Valen Zhao adalah orang super!

Orang super yang dimaksud adalah bisa menyelesaikan hal yang selamanya tidak bisa diselesaikan orang biasa, walaupun melewati batas tubuh seseorang, juga tidak mungkin tercapai.

“kamu lihat saja nanti!” kata Nofan Ye.

Lalu, dia melihat Brock diatas panggung, mengenang kejadian lampau.

Di saat ini, diatas arena, setelah Brock dan pagan itu berdiri berhadapan, keduanya mulai bergerak.

Buak!

Kaki pagan menapak bagian tanah, berlari dengan cepat, kecepatannya hampir sampai batasnya, menyergap kearah Brock seperti harimau yang keluar dari kandang.

Dan Brock tidak menghindar menghadapi sergapan pagan, kulit matanya bergetar, tiba-tiba membuka matanya dengan membara, seperti seekor binatang buas yang terbangun dari tidur siang, mengepalkan tinju tangan kanannya, dan menghantamnya kearah pagan yang menyergap.

Tinjunya ini kejam dan kuat, sangat sadis, langsung menghantam tepat di wajah pagan itu.

Pagan itu sangat kuat, memiliki kekuatan guru besar, walaupun hanya ada lingkup lima meter, peluru pun tidak akan mungkin mengenainya, namun kecepatan Brock mengeluarkan tinjunya sangat cepat, dan tinjunya terlihat sangat sederhana, tapi kenyatannya malah menutup semua jalan mundur pagan, dengan begini, tinju ini baru bisa benar-benar terhantam diwajah pagan.

“ah.....”

Pagan itu langsung mengeluarkan auman binatang buas, tubuhnya terbang seperti layangan yang putus dari talinya, terhempas keluar sampai empat lima meter.

Kekuatan tinju Brock terlalu besar, sampai jidatnya seperti mau terbelah, seketika darah mengalir memenuhi wajahnya, tengkoraknya terkena serangan berat, otak dibalik tengkoraknya terkocok, terkena luka serius.

Kalau bukan karena pagan ini sangat kuat, dan punya tanda dewa yang mengeluarkan kekuatan aneh yang menyebar ke seluruh tubuhnya dan melindunginya, begitu terkena tinju Brock tadi, otaknya pasti akan seperti semangka, langsung hancur di tempat.