Takdir Raja Perang - Bab 68: Nana

Nofan Ye mengerutkan alisnya, dia baru mau mulai berbicara, Hadi Zhang langsung melihatnya dengan tatapan membawa aura peringatan.

"Mhm?"

Nofan Ye langsung menaikkan kepalanya dan saling bertatapan dengan Hadi Zhang, sebuah aura yang tajam ke luar dari matanya!

Wussh!

Terhenti di mata Hadi Zhang, kini Nofan Ye seperti monster dengan sekujur tubuh dipenuhi dengan darah, suara jeritan menyeramkan tidak berhenti berputar di dalam otaknya, hingga hampir membuat arwahnya terbang.

Gawat.

Detik kemudian saat Hadi Zhang sadar kembali, tatapan matanya terhadap Nofan Ye sangat serius.

Gairah Nofan Ye keluar masuk, bahkan tidak sampai satu detik, baginya seperti masuk ke dalam neraka satu kali, bagaimana mungkin orang yang memiliki gairah seperti ini adalah orang biasa.

“Lauren Zhang, jangan begitu.”

Hadi Zhang berjalan ke sisi Lauren Zhang kemudian menariknya, selanjutnya dia meminta maaf dan tersenyum kepada Nofan Ye,”Saudara, maaf.”

Bunglon yang gampang berubah.

Nofan Ye menghentakkan napas kemudian berbalik badan dan pergi.

Perubahan ekspresi Hadi Zhang banyak hingga tidak bisa ditebak, bibirnya tidak berhenti berkedut, dia sudah lupa berapa lama tidak ada orang yang berani tidak beri dia muka.

“Ayah, kenapa kamu biarkan dia pergi?”

Lauren Zhang tidak mungkin tahu jika sekarang ayahnya sedang sangat marah tetapi tidak bisa melampiaskannya, Nofan Ye sudah pergi, dia menjadi panik.

“Lauren! Kapan kamu bisa lebih mengerti!” Hadi Zhang tanpa sadar meneriakinya.

Sebelumnya dia sangat ketakutan karena gairah Nofan Ye dan membuat arwahnya hampir terbang, kemudian dipermalukan oleh Nofan Ye. Bahkan jika dia sudah tenang, tetapi dia tetap merasakan reseh.

Aneh jika dia tidak marah setelah Lauren Zhang mencari masalah.

Sekujur tubuh Lauren Zhang bergetar setelah diteriak oleh Hadi Zhang, matanya sedikit menjadi kemerahan, kemudian air mata seperti kristal perlahan bersatu, aura kesedihan muncul di tubuhnya.

“Aku salah, aku salah, ayah sudah salah.”

Saat Hadi Zhang sadar kembali dan bertatapan dengan mata Laureen yang sangat sedih, dia langsung tidak berhenti minta maaf, hatinya sudah mau retak, dia sama sekali tidak memiliki kesombongan sebagai raja singa lagi, sekarang dia hanyalah seorang budak anak perempuannya.

Lauren Zhang tidak berbicara, dia hanya menatap Hadi Zhang saja.

“Ayah sudah mengakui kesalahan, apa masih belum cukup?”

Hadi Zhang sangat canggung, dia paling takut anak perempuannya melihat dirinya dengan tatapan sedih seperti ini, hatinya sangat gelisah.

“Lauren, lihatlah tindakanmu tadi, kita tidak mungkin terus menerus menahan orang dan tidak melepaskan orang pergi,’kan? Dia adalah penolongmu, di sini ada CCTV, ayah suruh orang periksa CCTV saja bukankah sudah bisa tahu siapa dirinya.” Hadi Zhang berkata dengan buru-buru.

Mata Lauren Zhang langsung bersinar, air mata di matanya langsung menghilang, “Benarkah?”

“Apakah mungkin palsu?” Hadi Zhang tidak tahu jika anaknya akting di depannya lagi, dia hanya bisa tersenyum pahit.

“Kalau begitu harus cepat.” Lauren Zhang tidak sabar lagi.

Apa ini!

Muncul 3 garis hitam di kepala Hadi Zhang.

Kini Osmar yang baru selesai bernegosiasi dengan polisi berjalan ke sisi Hadi Zhang, dia berbisik di telinganya: “Bos, pria itu tinggal di Komplek Perumahan Guangming, marga Ye, dan juga kesannya terhadap nona muda tidak terlalu baik.”

Mhm?

Alis Hadi Zhang menaik, tatapan matanya melihat ke arah mobil Ferrari yang sudah menjadi tumpukan yang rusak.

Tinggal di Komplek Perumahan Guangming menandakan identitasnya tidak biasa, kekuatan Nofan tadi sudah dirasakannya, membawa mobil Ferrari, bahkan sudah rusak hingga seperti ini juga tidak dipedulikan sama sekali, hartanya pasti juga sangat tebal.

3 sisi ini digabungkan, Hadi Zhang menjadi sedikit sakit kepala, terutama kepikiran tindakan anak perempuannya saat bertemu dengan Nofan Ye, membuatnya semakin sakit kepala.

“Periksa dahulu identitas asli pria itu.”

Sekarang Hadi Zhang hanya bisa mencari tahu satu persatu.

Osmar menganggukkan kepalanya kemudian berkata: “Bos, kalau begitu...”

“Periksa dengan detil, jika berani menyentuh Lauren, maka mereka sudah bosan hidup!” Hadi Zhang seketika langsung menjadi sangat emosi.

Osmar menganggukkan kepalanya sekali lagi.

Kemudian Hadi Zhang membawa Lauren Zhang pergi dan meninggalkan Osmar untuk menyelesaikan masalah yang tersisa.

Mereka malah tidak menyadari jika dari semua polisi yang masuk ke tempat ini kekurangan bayangan wanita cantik.

Stasiun bus yang berjarak sekitar 500 meter dari kantor penjualan.

Nofan Ye sedang menunggu bus, di jarak 5 meter dari tempatnya, ada si Nana yang memakai baju seragam polisi sedang menatapnya tanpa mengedipkan mata.

Bus sudah datang, Nofan Ye naik ke bus, dia juga naik.

Sekitar 20 menit kemudian, Nofan Ye turun dari bus, dia juga turun.

Satu jam kemudian di luar Komplek Perumahan Guangming, Nofan Ye mengerutkan alisnya melihat Nana yang turun dari mobil taksi lain.

“Kenapa mengikuti aku?”

Nofan Ye berjalan ke depan Nana, alisnya perlahan berkerut. Jika bukan karena dia memakai baju seragam polisi, Nofan sudah menyerang dari awal.

“Aku yang mau melakukannya, apa kamu bisa mengaturku? Apakah jalan ini milikmu?”Nana melototi Nofan Ye tanpa terlihat lemah.

Nofan Ye menaikkan alisnya, aura dingin terpancar dari matanya, dia berkata: “Aku peringatkan kamu terakhir kali!”

Jleb...

Nana tanpa sadar melangkah mundur beberapa langkah, jantungnya tidak berhenti berdetak, wajahnya sangat pucat.

Bahaya!

Sangat bahaya!

Kesan Nofan Ye yang diberikan kepadanya seperti penjahat yang sangat sadis, tidak, dia lebih keterlaluan dibanding semua penjahat itu, dia sama sekali tidak bisa mementingkan orang lain.

Termasuk dia yang sebagai polisi ini.

Jika dia terus melanjutkannya, Nofan Ye pasti akan membunuhnya.

“Urus dirimu baik-baik, bukan semua hal bisa dilakukan.”

Setelah melemparkan kata ini dengan dingin, Nofan Ye memutarkan badannya dan masuk ke dalam komplek.

“Kamu...”

Nana hanya merasa sangat ketakutan, melihat bayangan belakang Nofan Ye, dia ingin mengejarnya, tetapi kedua kakinya seperti sudah tumbuh akar hingga tidak bisa melangkah sama sekali.

“Bukankah hanya menanyakan beberapa pertanyaan saja? Apakah perlu menakuti orang?”

“Berengs*k, berengs*k, aku tidak akan membiarkanmu!”

“Tunggu saja, beraninya kamu menakutiku, suatu hari nanti kusuruh kamu berlutut di depanku sambil bernyanyi lagu !”

Nana yang tidak berhenti berbicara sendiri, wajahnya tanpa sadar dipenuhi dengan air mata, dia menangis dengan sangat sedih.

Sekitar 30 menit kemudian, matahari sudah mulai terbenam, Nana perlahan menjadi tenang kemudian menyeret paha yang lemas selangkah demi selangkah meninggalkan Komplek Perumahan Guangming.

Saat dia pergi, dia masih mengomel tidak akan mengampuni Nofan Ye.

Langit yang gelap perlahan menutupi seluruh Kyoto, banyak orang mulai menjalani kehidupan malam yang senang, menghabiskan masa depan dan masa muda, pastinya kekayaan juga.

Blok Permata

Daerah orang kaya tingkat pertama di Kyoto, rata-rata harganya 200 juta permeter persegi, dan juga semuanya adalah rumah besar dengan luas di atas 200 meter persegi, sanggup beli atau tidak sangat mudah dilihat dari kelas.

Di dalam sebuah vila tunggal yang hening terlihat sangat mewah dan cantik, jika dilihat dengan detil akan menemukan banyaknya bayangan manusia, pastinya ada CCTV dan alarm polisi di setiap tempat.

Di ruang tamu yang sangat mewah dengan sedikit gaya China, Hadi Zhang duduk di kursi kayu merah sambil membaca koran, hanya saja tatapan mata yang terbengong itu tidak membalikkan lembaran baru koran dalam waktu yang sangat lama, ini menandakan dia tidak fokus.

Ini bukan pertama kalinya dia menghadapi pembunuhan.

Tetapi ini pertama kalinya terjadi pada anak perempuannya.

Walaupun dia sudah merasakannya, dia mengutus dua pengawal untuk berada di sisi Lauren, tetapi tidak disangka serangan dari lawan begitu kasar, dia jelas-jelas datang untuk membunuh, bukan untuk mengancam.

“Kalian jangan harap bisa berhasil!” muncul keganasan di wajah Hadi Zhang!

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu