Takdir Raja Perang - Bab 473: Melukai Orangku, Sudah Bosan Hidup Ya?

File yang diberikan Rika pada Nofan adalah petunjuk penting yang Rika dapatkan.

Koneksi yang dibangun Rika itu jauh lebih besar dan kuat dari pada koneksinya Organisasi Sembilan Naga, walaupun kelompok misterius seperti Aliansi Kegelapan, koneksinya Rika juga bisa mendapatkan petunjuk yang sangat penting.

“berdasarkan petunjuk yang didapatkan kak Rika, Sunnee seharusnya tidak mati, dan Sunnee bisa mendapat serangan dari Aliansi Kegelapan, adalah karena Sunnee mengetahui sebuah rahasia besar Aliansi Kegelapan, rahasia besar itu berhubungan dengan hidup matinya Aliansi Kegelapan, makanya Sunnee bisa mendapat serangan.”

Nofan melihat file yang diberikan Rika padanya sampai selesai, tidak bisa tidak mengerutkan alis dan mengeluarkan ekspresi yang sangat muram.

Terlebih lagi, Rika membahas, rahasia besar mengenai Aliansi Kegelapan yang didapatkan Sunnee, sepertinya berhubungan dengan sambutan kedatangan setan.

“apakah betulan ada setan seperti yang mereka sebut?” Nofan menganalisis.

Kalau sebelumnya, walaupun dia mengetahui keberadaan pembela diri di dunia, dia juga tidak mempercayai keberadaan makhluk yang dibilang orang-orang, seperti Tuhan, Zeus, Satan dan lain-lain.

Pada dasarnya pembela diri juga manusia, hanya saja memiliki kemampuan yang lebih kuat saja.

Dan Tuhan, Zeus, Satan dan lain-lain sudah bukan keberadaan ‘manusia’.

Tapi belakangan keanehan terus terjadi di berbagai tempat di dunia, dan perjalanan Nofan ke Zhurong Peak, dan pria misterius yang ditemuinya tidak seperti ‘manusia’. Jadi, Nofan agak percaya keberadaan supernatural seperti yang disebut Tuhan, Zeus, Satan dan lain-lainnya.

Tentu saja, setiap legenda, pasti pernah dipalsukan oleh orang yang berpikiran, Tuhan, Zeus, Satan dan keberadaan supernatural lainnya mungkin memang ada, tapi pasti tidak seperti yang dibilang orang-orang.

“walaupun supernatural memangnya kenapa? Selama dia musuhku, kalau bertemu dewa aku akan membunuh dewa, bertemu hantu basmi hantu.”

Di mata Nofan terlintas cahaya yang kejam.

Dendam dia dengan Aliansi Kegelapan sudah sampai tahap yang tidak bisa diperbaiki, tidak usah bilang Aliansi Kegelapan sudah membuat Sunnee tidak jelas hidup matinya, dengan semua yang dilakukan Aliansi Kegelapan pada Rika, Nofan juga akan memusnahkan Aliansi Kegelapan tanpa peduli akan mengorbankan apapun.

Kembali ke aula mansion, Nofan baru duduk, tiba-tiba, ada suara tegas yang terdengar dari mansion: “dewa sudah tiba, masih tidak cepat menyuruh Dewa Naga untuk keluar berlutut memberi hormat?”

Mendengar suara tegas ini, Nofan terdiam sebentar, tidak bisa tidak mengerutkan alis, langsung bangkit dan berjalan ke depan pintu mansion.

Saat Nofan sampai di pintu mansion, dia melihat seorang pria berambut emas yang mengenakan changpao putih yang berlapis emas, tangannya memegang sebatang tongkat emas sedang berdiri di depan pintu mansion, wajahnya sombong dan dingin, membuat orang merasa dia berada di posisi tinggi, memandang orang biasa seperti anjing.

Pria berambut emas itu terlihat berusia sekitar empat puluh tahun, wajahnya seperti diukir, tubuhnya terasa kuat, pupil matanya yang berwarna biru tua, seperti dua buah batu safir yang berkilau.

Saat ini, Valen sedang berdiri saling tatap dengan pria berambut emas itu.

“anjing liar darimana, berani begitu tidak sopan? Kamu sudah bosan hidup ya?” Valen bicara dengan dingin pada pria berambut emas itu, tubuhnya mengeluarkan aura membunuh yang mengerikan.

Sangat jelas, pria berambut emas ini punya intensitas buruk.

Dan lagi, pihak lawan ingin Nofan untuk berlutut memberi hormat, si brengsek ini seberapa tidak sopannya?

Yang paling penting adalah, pria berambut emas ini juga tahu ‘Dewa Naga’ tinggal disini, yang menandakan pria berambut emas ini bukan orang biasa.

Harus diketahui, saat ini di Kota Muara selain Organisasi Sembilan Naga, sudah tidak ada kelompok lainnya atau orang yang lebih hebat lagi, ditambah lagi Organisasi Sembilan Naga menyimpan informasi Nofan dengan sangat baik, sehingga, walaupun Partai Iblis, Organisasi 14K, Kuil Iblis dan kelompok bagian barat yang ternama lainnya, juga tidak akan bisa menemukan tempat tinggal ‘Dewa Naga’.

“berani-beraninya memarahiku, kamu harus hati-hati untuk menerima hukuman dari langit.”

Pria berambut emas itu melihat ke Valen, bicara dengan sopan.

Saat bersamaan dengan bicara, keluar aura yang seram dan mengerikan yang mengancam dari pria berambut emas itu.

Valen mendapatkan pengaruh dari aura pria berambut emas itu, merasakan tekanan yang sangat besar, seperti ada sebuah gunung besar yang ‘dia gendong’.

“hmph!” Valen mengeluarkan suara keluhan yang dingin, dia bukanlah orang yang penakut, bagaimanapun menghadapi orang seperti pria berambut emas ini yang begitu datang langsung mrnghina Nofan, dia lebih tidak perlu segan lagi, langsung berteriak dengan keras: “hukuman dari langit? Kamu, memangnya bisa mewakili langit?”

Nada bicaranya turun, Valen langsung memajukan langkah besar, menyerbu kearah pria berambut emas itu.

Kecepatannya sangat cepat, tadinya jaraknya dengan pria berambut emas itu empat lima meter, tapi dia memajukan langkah besar langsung tiba di hadapan pria berambut emas itu, lalu mengangkat tinjunya dan menghantamnya kearah wajah pria berambut emas.

Buk!

Namun, pria berambut emas itu tidak melakukan gerakan apapun, seperti ada sebuah kekuatan tidak terlihat yang menahan tinju Valen yang mengarah ke wajahnya.

Hati Valen terkejut, tinjunya ini bahkan bisa menghancurkan batu marmer yang beratnya puluhan ton lebih.

Sekarang malah terhenti didepan wajah berambut emas sejauh tiga puluh sentimeter, tidak bisa maju lagi sedikitpun.

“tinju menghancurkan sebuah negara.”

Valen walaupun terkejut tapi tidak panik, ujung kakinya menyentuh tanah sedikit, langsung mundur belasan meter, lalu, dia tidak menyembunyikan kemampuannya lagi, langsung memakai sepasang sarung tinju spesial.

Setelah memakai sarung tinju, kemampuan bertarung Valen meledak, aura ditubuhnya juga menjadi jauh lebih kuat.

Hanya mendengar suara teriakan, sekali lagi berlari ke arah pria berambut emas, seperti seekor macan tutul yang berlari dengan kecepatan penuh saat memangsa, jarak belasan meter, sudah sampai dalam sekejap, segera, dia mengumpulkan kekuatannya di tinju kanannya, menghantam pria berambut emas itu dengan satu tinju.

Tinjunya ini, kekuatannya sangat besar.

Kekuatan seperti petir, memberikan orang merasa dia bisa menghancurkan sebuah negara.

“di hadapan dewa, sentilan bisa melenyapkan negara, tinju yang bisa menghancurkan sebuah negara, kenapa bisa melukai aku yang setengahnya diberkati dewa?” kata pria berambut emas.

Nada bicaranya turun, dia mengangkat tongkat emas di tangannya, sinar emas berkelanjutan seperti air terjun yang mengalir turun, selang-seling, seketika langsung membentuk seekor ulat sutera emas, membungkusnya.

Bam!

Tinju Valen yang bisa menghancurkan negara itu, terpukul diatas ulat sutera yang terbentuk dari sinar emas, sama sekali tidak bisa menggetarkan ulat sutera emas itu sama sekali, malah ulat sutera emas itu berbalik mengeluarkan kekuatan melawan yang begitu besar, sampai membuat Valen terbang keluar.

Tapi disaat ini, bayang tubuh Nofan berlalu, lalu menangkap Valen yang sudah mau terjatuh ke lantai.

“uhuk uhuk......”

Valen ditangkap oleh Nofan, baru menetralkan tubuhnya, langsung batuk parah dan memuntahkan darah segar.

Dia terkena serangan balik kekuatan tinjunya sendiri, organ dalamnya semua terluka.

“kak Nofan.....”

Valen mengelap darah segar di ujung mulutnya, berteriak ke Nofan dengan wajah canggung.

Dia adalah pelayan Nofan, menghadapi orang yang menghina Nofan, dia tidak bisa membuat lawannya berkorban, malah sendirinya dipukul sampai terluka, ini membuat dirinya merasa sangat tidak berguna.

“istirahat di samping baik-baik!” Nofan bicara ke Valen.

Lalu, dia melihat kearah pria berambut emas, wajahnya datar, bicara dengan aura membunuh yang kuat: “melukai orangku, kamu sudah bosan hidup? Atau sudah mau mati?”