Takdir Raja Perang - Bab 259 Oscar Xiao Kencing di Celana

Kekuatan Valen Zhao sangat kuat, kedua tinjunya berguncang, dia membuat dua pria tua di sisi Oscar Xiao terbang.

Tapi dua pria tua itu adalah orang yang kejam, meskipun dipukuli oleh Oscar hingga muntah darah, tapi menahan rasa sakit dan pada saat yang sama, meraung dan menyerang ke arah Valen lagi.

BANG!

Kedua pria tua itu mengeluarkan tijuan, menstimulasi kekuatan spiritual di dalam tubuh.

Terlihat, di tinju ganda mereka, samar-samar bisa terlihat ada energi yang kuat.

Energi yang sangat kuat, bisa langsung membelah batu!

Jangan katakan daging darah manusia, bahkan jika tumpukan besi terkena tinju mereka, itu juga akan berubah menjadi tumpukan besi bekas.

Namun, Valen tenang dan santai, sama sekali tidak menaruh dua pria tua itu di matanya.

Dia menarik napas dalam-dalam terlebih dahulu, kemudian memuntahkannya, memberikan perasaan menghembuskan napas, tulang punggungnya bergerak tidak beraturan, dan terdengar ‘prak prak prak’, seperti sedang cah kacang.

BANG! BANG! BANG!

Valen melangkah satu langkah besar, berhadapan langsung dengan dua pria tua itu, kedua belah pihak bertabrakan belasan kali dalam sekejap mata.

Tabrakan energi yang kuat, terdengar suara berat seperti petir, yang terus berbunyi.

Valen stabil seperti gunung, berdiri diam, tapi kedua pria tua itu terhuyung-huyung mundur, masing-masing terbatuk-batuk, kesulitan bernafas, kekuatan spiritual di dalam tubuhnya berantakan.

"Dua anjing tua, cepat pergi!"

Dua pria tua itu melangkah mundur dua langkah, mereka baru menstabilkan tubuh mereka, Valen berteriak dengan suara kencang, melompat, dan dengan cepat mengeluarkan tendangan dua kaki.

Wajah kedua pria tua itu berubah, meskipun mereka sudah bereaksi, tapi tendangan kaki Valen terlalu cepat, mereka sama sekali tidak sempat menghindar ataupun melawan, karena itu, sepasang kaki Valen degan kuatnya mengenai kepala mereka.

BANG!

Kedua pria tua itu berteriak mengenaskan dan terbang lagi, terjatuh ke tanah beberapa meter jauhnya.

Meskipun mereka sangat tidak rela dan masih ingin berdiri, tapi mereka terluka sangat parah sehingga kepala seperti dituang timah, setelah berjuang beberapa kali, akhirnya keduanya pingsan pada saat yang sama.

Meskipun Valen dan kedua pria tua itu bertarung dengan sangat indah, seperti pertarungan di drama bela diri antara para master bela diri, tapi pada kenyataannya, seluruh proses pertempuran terjadi dengan sangat cepat, bahkan tidak sampai tiga menit.

Orang-orang yang menonton di pintu masuk ruang pribadi dikejutkan oleh kekuatan tempur yang ditunjukkan oleh Valen, satu per satu tercengang menatap Valen selama beberapa detik, kemudian sekelompok orang itu semangat bergejolak.

"Siapa pria ini? Bahkan master bela diri di sisi Oscar tidak bisa mengalahkannya?"

"Para master bela diri di sisi Oscar sangat kuat, beberapa tahun yang lalu, ada seorang prajurit papan atas yang sudah pensiun dari pasukan khusus dan berhadapan dengan Oscar, dia dikalahkan oleh master bela diri di sisi Oscar dengan satu gerakan, dipukuli hingga menjadi sampah."

"Ada juga rumah, banyak saingan keluarga Xiao sudah menghabiskan banyak uang untuk menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Oscar, tapi tidak ada satu pun pembunuh yang bisa melukai sehela rambut Oscar, itu karena dua master bela diri di sisi Oscar."

"Takutnya Oscar ketemu tunggul kuat kali ini, tidak tahu masalah ini akan menjadi berapa besar."

...

Para penonton sedang berdiskusi.

Oscar adalah ahli waris yang paling penting bagi kakek keluarga Xiao, dibesarkan sebagai kepala keluarga Xiao berikutnya.

Karena itu, demi keselamatan Oscar, kakek keluarga Xiao menghabiskan banyak waktu sebelum merekrut dua pria tua yang dipukul sampai pingsan oleh Valen untuk menjadi pengawal Oscar.

Kekuatan dua pria tua itu sangat kuat, mereka tidak mengecewakan kakek keluarga Xiao, mereka telah melindungi Oscar selama bertahun-tahun dan tidak pernah terjadi kecelakaan.

Dan Oscar mengandalkan perlindungan dua pria tua di sisinya, makanya dia berperilaku begitu arogan dan sombong, sering bentrok dengan beberapa orang, hal ini menyebabkan di masyarakat kelas atas Kota Bintang, ada banyak orang yang sudah melihat dua pria tua di sisi Oscar turun tangan.

Jadi, mereka sangat terkejut melihat Valen mengalahkan dua pria tua di sisi Oscar.

Sebenarnya, tidak hanya para penonton yang terkejut, Oscar sendiri langsung tercengang.

Dia tahu betul dua pria tua itu memiliki asal usul yang sangat besar, kekuatan mereka luar biasa, mereka hampir bisa dikatakan sebagai ‘peri’ manusia biasa.

Jangan katakan prajurit top, bahkan jika itu adalah pembunuh nomor satu dari sepuluh organisasi pembunuh di luar negeri, juga tidak bisa menjadi lawan dari dua pria tua itu.

Namun, Valen mengalahkan dua pria tua itu dengan cepat, ini jelas-jelas adalah satu pihak memberikan hukuman dengan memukul pihak lainnya.

Setelah Valen mengalahkan dua pria tua itu, dia menatap Oscar, dengan nafas garang, membuat Oscar ketakutan hingga gemetaran, tanpa sadar dia mundur beberapa langkah sampai dia bersandar ke dinding dan tidak bisa mundur, dia menguatkan hatinya yang ketakutan, berteriak kepada Valen, "Kamu, siapa kamu? Aku, aku adalah tuan muda keluarga Xiao, jika kamu memprovokasi aku, kamu adalah musuh seluruh keluarga Xiao."

"Di Kota Bintang, keluarga Xiao kami adalah langit."

"Tidak peduli asal atau latar belakangmu, di Kota Bintang, jika keluarga Xiao-ku ingin membunuhmu, makan itu akan sama seperti membunuh seekor semut, tidak ada bedanya."

Namun, berhadapan dengan ancaman Oscar, Valen malah tenang dan santai, dia sama sekali tidak menganggapnya serius, dan menoleh ke Nofan, bertanya, "Kak Nofan, orang ini mau diapakan?"

“Hancurkan satu tangannya!” Nofan berkata dengan santai.

"Mengerti!"

Valen mengangguk, melangkah menuju ke arah Oscar.

Wajah Oscar berubah drastis, ada ketakutan di matanya, bagaimanapun menghadapi Valen, tubuhnya yang ketakutan hingga menggigil, dia tidak bisa menahannya, dan langsung kencing di celana, bau amis memenuhi ruang pribadi.

“Dia ketakutan hingga kencing di celana, benar-benar pengecut!” Valen mengerutkan kening, dia sangat merendahkan orang seperti Oscar.

"Nofan, Tuan Muda Oscar memiliki hubungan yang baik denganku, dia memperlakukanku dengan baik, berikan aku wajah, jangan membuat perhitungan dengannya ."

Tepat ketika Valen tiba di depan Oscar dan akan mulai berurusan dengan Valen, Jill Murong, yang menonton dengan mata dingin, tiba-tiba berkata kepada Nofan Ye.

Nofan melirik Jill , dengan nada dingin berkata, "Kamu itu apa? Kenapa aku harus memberimu wajah?"

"Aku……"

Jill membeku sesaat.

Dia sama sekali tidak menyangka Nofan benar-benar tidak meninggalkannya perasaan sedikitpun, dan dengan cepat menolaknya.

Ini membuatnya sangat kesal dan sangat membenci Nofan .

Nofan mengabaikan Jill yang kesal, dan menunjuk Oscar, dengan suara dalam berkata, "Kamu lebih baik berdoa, apa yang kamu katakan tadi adalah yang sebenarnya, tidak menipuku, jika tidak, aku akan membuat kamu lebih menyedihkan daripada dia."

Selesai berbicara, Nofan berbalik, berjalan keluar dari ruang pribadi.

Valen tersenyum, menunjukkan ejekan yang brutal, dari sikap Nofan, dia mengerti maskud Nofan, jadi, tanpa ragu-ragu, tangannya meraih tangan kanan Oscar.

Kekuatan Valen terlalu kuat, bahkan jika Oscar memiliki kekuatan prajurit papan atas, tapi di hadapan Valen, dia sama sekali tidak memiliki tenaga untuk melawanan.

"Ah……"

Setelah Valen meraih tangan kanan Oscar, dia tiba-tiba menggoncangkannya dengan keras, seluruh tulang lengan kanan Oscar langsung patah dan hancur, tiba-tiba, Oscar mengeluarkan tangisan mengenaskan seperti babi.