Takdir Raja Perang - Bab 228 Michael Sudah Datang

Saat Nofan kembali ke China, memilih menikah dengan Ria, tujuan utamanya adalah untuk menyelesaikan perjanjian nikah kakek Ye.

Tapi saat bersama, dia juga mempunyai rasa suka terhadap Ria.

Meskipun Ria tidak bisa dibandingkan dengan Dalina, terlebih tidak bisa dibandingkan dengan Sunnee, tapi terkadang, rasa suka ini sungguh aneh sekali, tidak bisa dijelaskan.

Intinya Nofan menyukai Ria.

Jadi, meskipun mereka berdua sudah bercerai, tapi dia masih sangat peduli dengan Ria.

Tadi di telepon Serlly tidak bicara jelas, tapi dia bisa tau dari nada bicara Serlly kalau Ria mendapatkan masalah.

Detik ini, Nofan malah sedikit panik.

Tanpa ragu, dia langsung membanting setir memutar arah, melaju ke perusahaan Surya Prasma.

Sejak kemarin upacara peresmian perusahaan Surya Prasma berakhir, dia tidak pernah lagi mengikuti acara perusahaan Surya Prasma, dia sebagai wakil presdir ini tidak mengurusi apa-apa.

Tentu saja, Nofan lihat ada group Abdi Jaya yang bekerja dengan perusahaan Surya Prasma, tentunya perusahaan Surya Prasma tidak akan mengalami masalah apapun.

Ini adalah alasannya kenapa bisa tenang.

Setelah setengah jam, mobil Nofan datang ke perusahaan Surya Prasma.

Setelah turun dari mobil, dia berjalan lurus ke pintu besar perusahaan Surya Prasma, meskipun dia tidak datang ke perusahaan Surya Prasma, tapi kemarin saat upacara peresmian perusahaan Surya Prasma, dia menunjukkan kecermelangannya, jadi hampir semua orang di perusahaan Surya Prasma mengenali Nofan.

Melihat 'wakil presdir' yang tidak pernah datang ke perusahaan datang kemari, kebanyakan karyawan perusahaan tercengang.

Tapi malah tidak ada yang berani berbicara dengan Nofan.

Nofan langsung masuk ke dalam lift menuju ke kantor presdir, baru saja keluar dari lift, dia sudah melihat Serlly yang berdiri di depan pintu lift sedang menunggunya.

"Dimana kakakmu? Apakah sesuatu terjadi kepadanya?" Nofan bertanya Serlly.

"Dia, dia....." Serlly ingin mengatakannya, lalu terhenti lagi.

Di saat ini, keluar seorang pria paruh baya dari ruang rapat petinggi di sebelah, berkata kepada Nofan: "Nofan, akhirnya kamu sudah datang, cepat masuk ke ruang rapat, hanya tinggal kamu seorang saja."

"Michael?" Melihat pria paruh baya itu, Nofan tercengang sebentar, wajahnya penuh tanya.

Pria paruh baya itu bukan orang lain, melainkan Michael, ayah dari Ria dan Serlly, dan juga pemimpin keluarga Chu di Sinabor.

"Serlly, sudah tidak ada urusanmu lagi disini, kamu sudah boleh pergi, tapi aku harap, kamu bisa ingat perkataan papa tadi, kalau tidak......" Michael tidak mempedulikan Nofan, hanya berkata kepada Serlly.

'Ancaman' di dalam perkataan itu sangat jelas.

Ekspresi wajah Serlly berubah lagi, dia melihat Nofan, ragu sebentar, akhirnya tanpa berkata apapun, membalikkan badannya berjalan masuk ke dalam lift.

Nofan mengerutkan keningnya, meskipun dia tau Serlly tau apa, tapi dia masih tetap menahannya, tidak langsung bertanya Serlly, melainkan masuk ke dalam ruangan rapat petinggi perusahaan Surya Prasma.

Saat ini, semua petinggi perusahaan Surya Prasma ada disana, hanya Ria sebagai presdir perusahaan Surya Prasma tidak disana, dan juga, Michael bukanlah petinggi perusahaan Surya Prasma, saat ini malah duduk di posisi presdir perusahaan Surya Prasma.

Melihat keadaan ruangan rapat sebentar, Nofan langsung mengerti, rapat perusahaan Surya Prasma hari ini tidaklah mudah.

Tapi Nofan tidak takut, lalu duduk di posisi wakil presdir.

"Baiklah, karena semua orang sudah berkumpul, maka kita mulai rapatnya!" Menunggu Nofan duduk, Michael dengan kuat berkata, "Perusahaan Surya Prasma didirikan oleh anakku, sekarang dia sudah melepaskan kekuasaan, menyerahkan perusahaan ini sepenuhnya lepadaku."

"Semuanya, tenanglah, aku akan berusaha semampuku, membuat perusahaan Surya Prasma kita lebih besar lebih kuat."

"Tapi, sebelumnya, aku harap bisa memperbaiki dengan baik atasan perusahaan Surya Prasma kita, bagi sebuah perusahaan, atasan adalah kepala ular, peribahasa berkata, ular yang tak berkepala tidak akan bisa, kalau atasan kita bermasalah, tidak bisa menjadi 'kepala ular' yang baik, maka perusahaan kita, cepat lambat pasti akan hancur."

"Perkataan presdir Michael benar, aku akan mendukung presdir Michael sepenuhnya." Baru saja Michael selesai berbicara, salah satu atasan perusahaan Surya Prasma langsung menjawab.

"Aku juga mendukung presdir Michael sepenuhnya."

"Meskipun mantan presdir Ria adalah si jenius dalam bidang bisnis, tapi sebagai presdir Michael sebagai papa mantan presdir Ria, pasti akan lebih hebat, lebih bisa membuat perusahaan Surya Prasma lebh besar, lebih kuat."

"Presdir Michael melanjutkan perusahaan kita, bagi perusahaan kita, adalah kabar yang amat sangat baik, kedepannya, ada Rexworth Grup mendukung, perusahaan Surya Prasma akan berkembang lebih cepat, lebih baik dari dulu!"

......

Setelah ada yang menggemakan perkataan Michael, atasan lainnya juga beramai-ramai menyatakan mendukung Michael.

Ada puluhan atasan di dalam ruang rapat, selain Nofan, hanya tersisa 4 orang atasan tidak mengatakan apapun.

"Bagus sekali!" Michael puas sekali dengan hasil seperti ini, tersenyum dan berkata: "Terimakasih untuk kepercayaan kalian semua, tenang saja, asalkan semua orang disini bekerja bersama aku, maka pasti akan membuat kalian mendapatkan uang lebih banyak lagi!"

Saat berbicara sampai sini, nada bicara Michael berhenti sebentar, melihat ke arah Nofan, berkata: "Nofan, kamu adalah wakil presdir perusahaan, dan juga resep rahasia Garcia kamu yang simpan, benarkan?"

Nofan melihat Michael, menyipitkan kedua matanya, ragu sebentar, lalu mengangguk dan berkata: "Benar!"

Sejak Michael baru saja berbicara, Nofan sudah melihat maksud Michael sesungguhnya, ingin menelan seluruh perusahaan Surya Prasma, terlebih ingin mengambil resep rahasia Garcia.

Tapi Nofan tenang sekali, meskipun sudah melihat maksud Michael, dia tidak langsung meledak, tapi sangat tenang, ingin melihat Michael mempunyai cara licik apa.

"Bagus sekali, kalau begitu tolong serahkan resep rahasia Garcia!" Ucap Michael dengan sangat langsung.

"Oh? Atas dasar apa?" Nofan bertanya sambil tersenyum dingin.

"Karena aku sudah berunding dengan atasan lainnya, memutuskan untuk mencabuti posisimu sekarang, sejak saat ini, kamu sudah bukan lagi wakil presdir perusahaan Surya Prasma, tentunya harus menyerahkan resep Garcia." Ucap Michael, sambil menyodorkan sebuah surat pengunduran diri kepada Nofan.

"Pencabutan posisi?" Nofan terdiam sebentar, tersenyum, lalu berkata: "Atas dasar apa mencabut posisiku?"

"Kamu sebagai wakil presdir perusahaan Surya Prasma, tapi sejak upacara peresmian perusahaan Surya Prasma sampai sekarang, kamu sudah berapa kali datang ke perusahaan Surya Prasma? Perusahaan Surya Prasma tidak menggaji orang yang tidak bekerja, tentunya, mengenai sahammu di perusahaan Surya Prasma, kalau kamu bersedia menjual, aku boleh membelinya semua!"

Ucap Michael.

"Kalau aku tidak salah ingat, sahamku, adalah paling banyak nomor dua di perusahaan Surya Prasma bukan? Ingin menendangku dari atasan perusahaan Surya Prasma?" Ucap Nofan dengan dingin.

"Hehe!" Michael tertawa, berkata: "Kamu sudah terlalu lama tidak kembali ke perusahaan Surya Prasma, jadi, ada beberapa hal mungkin kamu tidak begitu tau, beberapa waktu ini, saham perusahaan Surya Prasma mengalami beberapa kali penngurangan, saham di tanganmu, sudah tidak sampai 5% lagi."

"Oh?"

Nofan mengerutkan keningnya, dia harus mengakui kalau Michael adalah orang hebat, demi menelan perusahaan Surya Prasma, mendapatkan resep rahasia Garcia, menendangnya dari perusahaan Surya Prasma, bisa dikatakan sudah melakukan persiapan matang.

"Meskipun sahamku sudah berkurang, tapi kalau aku meninggalkan perusahaan Surya Prasma, perusahaan Surya Prasma akan kehilangan dukungan perusahaan Birley, sedangkan tanpa dukungan perusahaan Birley, perusahaan Surya Prasma hanya mungkin akan hancur." Nofan berkata kepada Michael: "Jadi, apa kamu yakin mau menendangku keluar dari perusahaan Surya Prasma?"

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu