Takdir Raja Perang - Bab 577 Misteri persik terbongkar

Fandy sedikit merasa bingung!

Apa yang sedang terjadi sebenarnya?

Dalam perbincangan di telepon itu, Hongky sangat emosi dan memaki Fandy: “dasar anjing tak berguna, aku tak peduli apa yang sudah kamu lakukan? Siapa yang sudah kamu singgung dan mengambil uang yang tak seharusnya kamu ambil?

Pokoknya dalam 3 jam, selesaikan semua masalah itu.

Jika setelah 3 jam, harta keluarga Hong belum terkirim di rekening aku, akan kutunjukkan padamu bagaimana itu hidup segan mati tak mau!”

Setelah itu, Hongky menutup telepon.

Fandy tidak menunjukkan ekspresi apapun, ia seperti batu yang membeku.

Beberapa menit kemudian ia baru tersadarkan, kemudian ia melihat Nofan Ye, tanpa ragu ia menjatuhkan kedua tungkai kaki dan berlutu di hadapan Nofan Ye, berkata: “ Kak, maaf… maafkan aku.

Aku tak becus menilai orang, meremehkan dan tidak melihat kehebatan orang, sehingga menyusahkan dirimu.

Anda orang yang berlapang dada, mohon lepaskanaku！”

Nofan Ye hanya melirik sekilas pada Fandy yang berlutut dan memohon belas kasihan, lalu bertanya pada Jessica: “ bagaimana kamu tangani orang ini? “

“ini…”

Jessica terkesiap dan diam beberapa saat.

Meskipun ia sendiri juga sering berbuat onar di masyarakat, tapi hanya keributan kecil, tidak pernah berurusan dengan orang yang bertemperamen keji seperti Fandy.

Sekarang, Nofan Ye memintanya untuk menangani Fandy, ia benar-benar bingung.

Di tengah keraguan Jessica berkata: “ sudahlah, yang penting ia tidak mengganggu keluarga Lili lagi di kemudian hari.!”

Mendengar kata-kata Jessica ,Nofan Ye menggelengkan kepala: “ kalau caramu seperti ini, ia bukan saja tidak berterima kasih padamu sebaliknya, ia bisa menganggap masalah hari ini adalah dendam terbesar dalam hidupnya.

Begitu ada kesempatan, tanpa ragu ia akan menjadi orang pertama yang muncul dan menyerangmu.

Ia adalah tipe orang seperti ini!”

“tidak, tidak mungkin, aku tidak akan,,,,” Rona wajah Fandy berubah dan berjanji tdak akan pernah membalas dendam.

Dan Nofan Ye mengabaikan Fandy.

Orang semacam Fandy ini, Nofan Ye sangat mengenalnya hanya dengan sekilas pandang, karena itu ita tidak bergeming walaupun fandy menangis dan memelas kasihan dihadapannya.

fandy berkata pada Jessica: “ aku membimbing kamu untuk membina diri, agar kamu tahu kenyataan hidup ini memang kejam, para praktisi bisa bertindak lebih keji tanpa perasaan, bertindak baik terhadap musuh sama dengan menciptakan masalah bagi diri sendiri.

Dalam dunia pembinaan, banyak orang karena kelembutan hati, akhirnya nyawa melayang.

Kalau kamu memiih untuk terus berlatih, maka belajarlah menjadi dingin dan tak perlu perasaan menangani masalah.

Membina, adalah jalan kebenaran

Jalan kebenaran tak mengenal perasaan!”

Nofan Ye menyampaikan hal ini kepada Jessica agar ia memiliki kemampuan kuat untuk melindungi diri sendiri.

Saat ini, bumi menjadi semakin tidak normal, kelak akan menjadi seperti apa, tidak ada yang bisa mempresdiksi, tetapi, melihat kenyataan yang ada, jumlah manusia semakin banyak, cepat lambat ketertiban hidup akan menjadi masalah.

Tiba saat itu, dunia ini akan menjadi rimba dimana yang kuat akan menelan kaum lemah.

Kalau Jessica terlalu lembut, itu akan sangat berbahaya, terlebih lagi, jika ingin berhasil dalam pelatihan pembinaan ini, harus memahami teknik yang licik , membunuh tanpa perasaan.

Mendengar penjelasan Nofan Ye, Jessica berpikir dengan lebih tenang.

“Kakak, mohon lepaskanlah aku, aku berjanji tidak akan melakukan pembalasan dendam….” Fandy terus memohon.

nofan Ye masih tidak mempedulikan fandy dan menatap pada Jessica.

Meski Jessica kelihatan tenang, tapi berulang kali ia mengepalkan tinjunya.

Namun, ia tetap berhati lembut dan tidak tega bertindak kejam!

“Haizz… pelan-pelan!” Nofan Ye kembali bersuara, berpaling dari Jessica dan menoleh pada fandy lalu berkata dengan nada dingin: “ pergi!”

Mendengar kata-kata Nofan Ye, serasa mendapat pengampunan besar, Fandy langsung berseru: “ Terima kasih kakak telah membiarkan aku hidup…”

Sambil berkata sambil berjalan mundur sampai di depan pintu, seperti seekor anjing liar bergegas melarikan diri tanpa meninggalkan jejak.

Bertahun-tahun ia di jalan spiritual, sangat memahami bagaimana karakter Nofan Ye, sebuah nyawa melayang bukanlah apa-apa.

Jadi,andai Nofan Ye mendadak berubah pikiran, maka tamatlah riwayatnya.

Setelah Fandy pergi, Nofan Ye berkata pada Jessica: “ aku masih ada sedikit urusan, aku pamit!”

“Ya！”

Jessica menganggukkan kepala.

Dia mau menemani Claire

Meskipun masalah rumit sudah terselesaikan hari ini, tapi hal tersebut membawa penderitaan besar bagi keluarga Claire.

Setelah Nofan Ye pergi, ia berkunjung ke benteng Sembilann naga di daerah kota persik.

Benteng Sembilan naga berada tepat di puncak kota Persik, dibawahnya ada 3 ruang bawah tanah.

Sangat tersembunyi!

Bahkan beberapa kubu berkekuatan di sana, tidak menemukan benteng Sembilan naga.

“Melihat Dewa Naga！”

Nofan Ye duduk di sofa dalam sebuah kamar yang luas,seorang pria muda berstelan jas hitam berdiri dan berbicara dengan sopan.

Dia adalah Wicky, pemimpin organisasi benteng Sembilan naga.

“Ya! “ Nofan Ye mengangguk dan berkata: “ semua yang ada di kota persik, bukankah sudah diatur sesuai perencanaan aku?”

“Jangan khawatir Dewa naga, semua telah diatur dengan apik. “ Wicky menjawab.

“Bagus! “ Nofan Ye berkata, besok aku bisa pergi dari kota Persik.

“Dewa naga, ada sebuah hal… “Wicky berbicara dengan ragu: “ kami baru saja menerima berita tentang misteri kota persik, 3 hari kemudian, misteri persik terbongkar, masalah ini, tidak ada dalam perencanaanmu, bagaimana kami menanganinya? Tidak usah peduli? Atau?”

“Misteri persik mau dibongkar? “

Nofan Ye tertegun dan mengernyitkan kening lalu mulai berpikir.

Sesaat kemudian, Nofan Ye berkata: “ begini saja, 3 hari kemudiam kamu ikut bersamaku ke dunia Misteri persik!”

“Baik!” Wicky menginyakan

“Ya!” Nofan Ye menganggukkan kepala.

Dia telah membunuh Richard, dan leluhurnya adalah penunggu yang muncul dari daerah persik.

Meskipun Nofan Ye tidak tertarik dengan rahasia alam persik, tapi ia khawatir mereka akan mengganggu Jessica karena masalah Richard.

Karena itu, ia ingin memecahkan misteri ini sebelum meninggalkan persik, memastikan tidak akan masalah yang terjadi pada Jessica di kemudian hari,

Dengan begitu ia akan lebih tenang!

Setelah mengobrol dengan Wicky, Nofan pergi dan mengunjungi kediaman Jessica.

Ketika Nofan Ye tiba hari sudah malam, Jessica sudah pulang lebih awal, duduk di sofa dengan perasaan cemas,

“Kenapa？”

Nofan Ye memasuki rumah, dan melihat kecemasan terpancar dari wajah Jessica, lalu bertanya.