Takdir Raja Perang - Bab 258 Keluarga Xiao Dianggap Apa

Nofan Ye menatap pemuda itu, mengerutkan kening.

Terutama kedua pria tua yang mengikuti pemuda itu berjalan masuk ke ruang pribadi, pada pandangan pertama pun langsung tahu mereka adalah praktisi bela diri, kekuatan mereka lebih kuat daripada tuan mereka.

Namun, Nofan tidak panik, ekspresinya sangat tenang.

“Masih tidak cepat-cepat berlutut?” Pemuda itu berteriak kepada Nofan.

Dia bernama Oscar Xiao, tuan muda keluarga Xiao.

Keluarga Xiao adalah salah satu dari Delapan Keluarga Besar Shonan, dengan latar belakang yang tidak terduga, dan ada tanda-tanda sudah menjadi pemimpin Delapan Keluarga Besar Shonan.

Terlebih lagi, rumah leluhur keluarga Xiao ada di Kota Bintang, dan sepertiga Kota Bintang dimiliki oleh keluarga Xiao.

Karena itu, Oscar menjadi tuan muda pertama di Kota Bintang, di lingkaran kelas atas masyarakat, sama sekali tidak ada yang berani membuat marah Oscar, bahkan orang seperti Guntur Han harus menghormat Oscar.

Mengenai makian Oscar, Nofan langsung menganggapnya sebagai angin sepoi-sepoi, dengan datar berkata, "Jika kamu segera keluar sekarang, aku bisa menganggap tidak terjadi apa-apa, kalau tidak, aku akan membuatmu Oscar Xiao menjadi Cacing Xiao."

"Kamu benar-benar cari mati!"

Oscar tidak menyangka Nofan ternyata begitu sombong, berani membalas kata-katanya, selanjutnya dia secara tidak sadar menyerbu ke arah Nofan, mengangkat kaki kanannya, menendang ke arah dada Nofan.

Sebagai tuan muda keluarga Xiao, meskipun Oscar adalah anak orang kaya, tapi dia masih memiliki kemampuan bertarung.

Awalnya, untuk melatihnya, para senior di keluarga Xiao melemparkannya ke militer selama tiga tahun, karena itu, dia memiliki kekuatan tempur prajurit papan atas.

Dia mengadakan pesta di The River Mountain Villa hari ini, mengundang Jill Murong untuk bernyanyi, ini adalah hal yang sangat memberikan wajah untuknya, tapi Nofan ternyata berani membuat masalah, dan mencari massalah dengan Jill.

Bukankah ini menampar martabat Oscar?

Terlebih lagi, sikap Nofan sangat sombong, tidak hanya tidak takut, tapi dia juga berbicara balik padanya, bagaimana dia bisa tahan?

Tendangan Oscar ke dada Nofan sangat kuat, bisa mematahkan tulang rusuk orang biasa.

Tapi Nofan bukan orang biasa.

Oscar adalah sampah di depannya.

Dia berdiri tegap seperti gunung, tidak menghindar, membiarkan Oscar menendang kakinya ke dadanya.

BANG!

Oscar menendang dada Nofan, tapi rasanya seperti dia menendang pelat baja, ini mengejutkannya, tapi dia tidak sempat bereaksi, Nofan mengguncang tubuhnya, sebuah energi yang kuat meledak keluar dari tubuhnya, Oscar yang gemetaran terlempar, dan seluruh kakinya sakit dan mati rasa.

Oscar terhuyung mundur beberapa langkah, sampai punggungnya menempel ke dinding, dia baru memaksakan diri untuk menstabilkan tubuhnya.

"Siapa sebenarnya kamu?"

Oscar menatap Nofan dengan kaget.

Dari gerakan yang baru saja ditunjukkan oleh Nofan, bisa dilihat kalau Nofan bukan orang biasa.

"Siapa aku? Kamu tidak memenuhi syarat untuk tahu, cepat pergi, sebelum aku berubah pikiran." kata Nofan ringan.

Dari informasi yang dia miliki, dia tentu saja tahu identitas Oscar, dan cepat atau lambat dia akan secara langsung mengunjungi keluarga Xiao.

Tapi untuk sekarang dia masih belum mau menyentuh keluarga Xiao.

Kota Bintang adalah panci keluarga Xiao, memulai perkelahian dengan keluarga Xiao terlalu dini akan mengungkapkan beberapa kartunya di Kota Bintang.

Ini tidak kondusif untuk penyelidikannya tentang kebenaran kehancuran keluarga Yang di Kota Bintang, bahkan bisa membuat musuh sadar akan gerak geriknya, ini bisa membuat pembunuh sebenarnya keluarga Yang di Kota Bintang mengambil kesempatan untuk melarikan diri dan bersembunyi selamanya.

Harus diketahui, Nofan datang ke Kota Bintang, dia menggunakan dirinya sendiri untuk menjadi umpan.

Selama kekuatan dan latar belakang yang ditunjukkan tidak terlalu kuat, makaitu bisa mengurangi masalah di masa depan, pembunuh sebenarnya keluarga Yang di Kota Bintang pasti akan membunuhnya setelah mengetahui siapa dia.

“Anak muda, aku tanya baik-baik, bukankah itu sudah memberi kamu muka?” Oscar sangat tidak puas dengan sikap Nofan, berkata dengan penuh kebencian, “Benar-benar berpikir kamu bisa berjalan menyamping dengan dua tangan di Kota Bintang? Aku beritahu, kamu yang menyinggung Oscar di Kota Bintang, hanya ada satu jalan yaitu kematian."

"Aku Oscar sudah terlalu lama tidak membuat onar ya? Memprovokasi aku? Oke, aku akan membunuhmu hari ini, untuk menjadi peringatan untuk orang lain, agar tidak ada lagi orang seperti kamu, yang tidak punya pandangan yang jauh ke depan, membuatku kesal."

"Kakek Qin, Kakek Lin, aku menyusahkan kalian, bantu aku menghancurkan anak ini dulu."

“Siap!” Dua pria tua di belakang Oscar menjawab, mereka seperti wayang, benar-benar mematuhi perintah Oscar.

Whoosh!

Kedua pria tua itu bergerak seperti bayangan, dalam sekejap mereka bergerak ke depan Nofan yang berdiri lebih dari tiga meter dari mereka, menjangkau Nofan pada saat yang sama, mengulurkan tangan mereka dan menguncinya dibahu Nofan.

Kekuatan kedua pria tua ini sangat kuat, mereka adalah praktisi bela diri yang sejati.

Bahkan jika keduanya tidak menggunakan kekuatan spiritual pada saat ini, mereka memblokir jalan mundur Nofan segera setelah mereka meluncurkan serangan.

"Lancang!"

Tapi ketika tangan kedua lelaki tua itu hendak meraih Nofan, terdengar suara ledakan keras, tidak tahu sejak kapan Valen Zhao sudah datang ke pintu ruang pribadi, melihat dua pria tua itu turun tangan menyerang Nofan, dia segera bergegas datang, seperti seekor bison liar yang menabrak dua pria tua.

Tabrakannya sangat ganas.

Bahkan jika dua orang tua itu adalah praktisi bela diri, mereka berdua tertindas, tidak berani bergerak dengan ceroboh, dengan cepat menyerah meraih Nofan , masing-masing menunjukkan gerakan kaki yang misterius, tiba-tiba memukul Valen.

"Dengan aku, Valen, di sini, kalian jangan berani melewati batas.”

Valen menstabilkan tubuhnya, dengan dingin berkata pada dua pria tua itu, pada saat ini, dia memancarkan hawa yang kuat dan ganas, seperti iblis kuno yang menakutkan.

Tidak hanya dua orang tua itu yang terintimidasi oleh Valen.

Beberapa orang yang mengumpul di pintu ruang pribadi untuk menonton juga ketakutan, semua orang mundur dua langkah tanpa disadari.

Kedua pria tua itu dengan cepat pulih kembali, menatap Valen dengan dingin.

Mereka bisa melihatnya, Valen tidak sederhana.

Karena itu, mereka tidak bertahan lagi, langsung menggerakkan kekuatan spiritual.

Kekuatan spiritual beredar di dalam tubuh mereka, meningkatkan fungsi fisik mereka di semua aspek.

Whoosh!

Mereka melangkah pada saat yang sama, jarak kurang dari empat atau lima meter, dan dalam sekejap sudah di depan Valen, meluncurkan gerakan membunuh.

Kedua lelaki tua itu bekerja sama dengan sangat baik, dua gerakan menahan Valen, seperti gunting, ingin memotong pinggang Valen menjadi dua bagian, terlalu ganas.

"Pergi!"

Di hadapan dua pria tua yang melakukan gerakan membunuh dan menahan pada saat yang sama, Valen sama sekali tidak takut, dia berteriak, tubuhnya yang kekar berguncang, kekuatan yang kuat meledak keluar darinya, dia mengayunkan kepalan tangannya yang besar, menuju ke arah wajah dua pria tua itu.

Valen bergerak terang-terangan, sombong dan kuat.

BANG!

Serangan kedua pria tua itu bertabrakan dengan tinjunya, udara meledak, kekuatan kedua belah pihak terguncang, ternyata Valen lebih kuat, kedua pria tua itu mengerang pada saat bersamaan, kemudian terlihat seperti layang-layang yang benangnya putus, mereka berdua terbang sejauh belasan meter dan terjatuh ke tanah, darah bercucuran keluar dari sudut mulut mereka.