Takdir Raja Perang - Bab 494 Bercanda

Nofan tidak punya belas kasihan dan tidak ingin membuang waktu.

Begitu dia turun tangan, dia membunuh enam mutan itu, termasuk Zulfani.

Melihat ini, Ronald yang anggota tubuhnya sudah terpotong, wajahnya menjadi pucat dan matanya menunjukkan ekspresi keputusasaan.

Awalnya, dia juga berharap Zulfani dan yang lainnya bisa membunuh Nofan dan menyelamatkan hidupnya.

Tanpa diduga, Zulfani dan lima mutan lainnya di depan Nofan, lemah seperti semut, sama sekali tidak bisa menahan pukulan.

“Dewa Naga!”

Setelah Nofan membunuh Zulfani dan lima mutan lainnya, Oda bergegas menghampirinya.

“Selamatkan semua orangnya.” Nofan bertanya kepada Oda.

“Baik!”

“Tugasku di sini sudah selesai, anggota inti Ronald League sudah mati semua.”

“Lalu Dewa Naga, bagaimana dengan orang ini?” Oda menunjuk ke Ronald yang berbaring di bawah dan bertanya.

Nofan melirik Ronald yang berada di bawah dan berkata dengan tenang: “Biarkan dia mati secara perlahan.”

“Baiklah.” Oda mengangguk.

Ketika Nofan dan Oda bersiap untuk pergi, aura yang kuat tiba-tiba muncul di sini.

Ini membuat Nofan dan Oda terkejut dan dengan cepat menstabilkan diri mereka.

Kemudian, Nofan dan Oda melihat seorang pria kekar berseragam pasukan barat masuk ke dalam.

Di sebelah pria kekar itu, ada seorang pria bertopeng. Pria itu memiliki dua katana di punggungnya dan beberapa pedang militer yang tergantung di pinggangnya, tatapan matanya sangat murung, dan aura yang kuat berasal dari pria bertopeng.

“Dewa Naga!”

Pria berseragam militer itu mengerutkan kening saat melihat Dewa Naga dan Oda di aula.

“Jenderal organisai Hydra?” Nofan mengenali pria kekar berseragam militer dan berkata dengan murung: “Aku tidak menyangka bahwa kepala intelijen dari semua negara barat akan datang ke kota ini, kenapa? Apakah kamu kemari ingin berurusan denganku?”

“Dewa Naga, kamu tidak perlu panik, aku kemari bukan untuk berurusan denganmu.” Pria kekar berseragam militer berkata dengan tenang.

Namanya Arthus, dia adalah jenderal orgnanisasi Hydra, sebuah organisasi paling misterius di negara barat, dia dikenal sebagai kepala intelijen di negara-negara barat, sebelumnya dia pernah bertarung dengan Nofan beberapa kali, meskipun dia dikalahkan oleh Nofan setiap kali bertarung, dia lolos dari rencana pembunuhan yang diatur oleh Nofan beberapa kali.

Ini menunjukkan seberapa kuat kekuatan Arthus.

“Panik? Haha, Arthus, siapa kamu, kamu membuatku panik? Bukankah kamu yang seharusnya panik? Tuhan memberiku kesempatan untuk membunuhmu.” Nofan tersenyum dan berkata dengan suara yang sangat murung.

“Aku percaya Dewa Naga tidak akan melakukan ini, karena, kamu seharusnya bisa merasakan betapa kuatnya pengawal di sekitarku.” Arthus sangat tenang dan berkata kepada Nofan: “Sejujurnya, dia adalah prajurit terkuat yang baru saja aku pilih dari area 51 beberapa hari yang lalu, namanya Wano, dan dia memiliki nyawa abadi.”

“Kalau begitu aku ingin melihatnya.” Nofan sangat kuat, tidak takut dengan apa pun.

“Lupakan!” Arthus berkata: “Dewa Naga, bukankah kalian orang Timur ada pepatah bahwa lelaki sejati tidak berbicara secara rahasia di depan umum? Kamu dan aku datang ke Kota Alder, kita pasti memiliki tujuan kita sendiri, buat apa kita bertarung seperti ini, ini sama sekali tidak ada manfaat bagiku dan juga dirimu, ini hanya akan mengganggu tujuan kita.”

“Adapun dendam antara kamu dan aku, kedepannya pasti ada kesempatan untuk kita saling membalas dendam.”

“Bagaimana menurutmu?”

Mendengar perkataan Arthus, Nofan mengerutkan kening.

Meskipun dia telah meningkatkan kekuatannya secara drastis, dia tahu dengan sangat jelas bahwa Arthus bukanlah orang biasa, selain itu, sebagai jenderal Hydra, Arthus muncul di Kota Alder, dan pasti ada beberapa orang kuat di organisasi Hydra ikut bersamanya.

Selain itu, ditambah dengan Wano dari area 51 yang berada di samping Arthus, Nofan pasti bisa mengalahkan Arthus, tetapi dia tahu dengan jelas, bahwa ini akan mendapat konsekuensi yang beresiko.

Terlebih lagi, Wano dari area 51 yang berada di samping Arthus, membuat Nofan kuatir.

Area 51 adalah area terlarang di bagian barat.

Rumor mengatakan bahwa banyak situs alien telah ditemukan di bagian barat, dan mereka mewarisi banyak teknologi misterius di luar zaman.

Area 51 didedikasikan untuk penelitian tentang teknologi era super yang ditinggalkan oleh situs-situs alien tersebut, termasuk tidak terbatas pada pengembangan beberapa ramuan misterius.

Sangat jelas sekali, “Wano” yang mengikuti Arthus adalah hasil dari penggunaan obat misterius.

Kali ini, tujuan sebenar dari kedatangan Nofan ke kota alder adalah untuk bertemu dengan Ricardo di Rocky Mountains dan menjelajahi Rocky Mountains.

Setelah ragu-ragu beberapa saat, Nofan memutuskan untuk tidak menyelesaikan dendam dengan Arthus untuk saat ini, dan berkata dengan murung: “Arthus, kalau begitu aku akan membiarkanmu hidup beberapa hari lagi, tetapi kamu ingat, suatu hari, aku akan melepaskan kepalamu dengan tanganku sendiri.”

“Hahaha!” Arthus tertawa.

Nofan tidak mau berlama-lama di sini, dia membawa Oda meninggalkan markas besar Ronald League.

Tepat setelah Nofan pergi, Arthus mendatangi Ronald, yang anggota tubuhnya sudah terpotong, melihat Ronald seperti ini, dia berkata sambil tersenyum: “Ronald, bisakah kamu memberitahuku situasi Rocky Mountains sekarang? Di bagian Rocky Mountains mana yang tumbuh buah-buahan ajaib yang bisa membuat orang biasa menjadi mutan?”

“Arthus, aku, aku tidak akan memberitahumu.” Ronald menggigit bibirnya dan berkata.

“Haha!” Arthus tertawa dan berkata: “Ronald, bagian tubuhmu sudah terpotong dan kamu tidak mau bekerja sama denganku? Kamu harus tahu, jika aku pergi sekarang, kamu akan mati kesakitan.”

“Tapi, jika kamu memberitahuku, tentang masalah itu.”

“Aku tidak akan membiarkanmu mati dalam kesakitan, tapi aku akan membuatmu terlahir kembali, bagaimana?”

“Terlahir kembali?” Ronald tercengang saat mendengar perkataan Arthus.

Arthus tidak menjelaskan kepada Ronald, tapi hanya menatap “Wano” yang ada di sampingnya, “Wano” segera mengerti apa yang dimaksud Ronald, dia menarik keluar pedang katana di punggungnya dengan tangan kanannya dan memotong bahu kirinya.

Lengan kirinya dipotong, dan “Wano” itu tidak merasa kasihan sama sekali, dan dia tidak peduli.

Pada awalnya, lengan kiri masih memercikkan darah, tetapi segera mengeras dan berhenti mengeluarkan darah, saat ini, keajaiban terjadi, “Wano” menumbuhkan lengan kiri baru.

“Sudah lihat? Selama aku menaruh darahnya di lukamu, aku bisa segera membuat organ tubuhmu kembali normal.”

Arthus berkata dengan tenang.

“Baik, Arthus, jika kamu bisa menumbuhkan anggota tubuhku lagi, aku tidak hanya bisa memberitahumu semua yang ingin kamu ketahui, tapi juga aku akan menjadi pengikut setiamu sepanjang hidupku.” Ronald yang melihat kejadian barusan, segera berkata kepada Arthus.

Dia terlalu takut mati.

Dia bisa melakukan apa saja selama dia bisa hidup.

Jangankan membiarkan dia menumbuhkan anggota badan lagi!

Jika anggota tubuhnya tumbuh lagi, dia akan memiliki kesempatan untuk membalas dendam kepada Nofan.