Takdir Raja Perang - Bab 457 Hansen Yang Arogan

Setengah jam kemudian, Nofan tiba di bandara Kota Muara.

Di bandara Kota Muara, Ria Chu sedang menyeret sebuah koper, berdiri di alun-alun di luar pintu keluar bandara, diam-diam menunggu Nofan.

Tapi, seorang pria Barat berjas hitam menatap Ria.

Ada dua orang di sisi pria barat itu, mereka sedang melakukan siaran langsung, setelah melihat Ria, pria barat berjas hitam segera berjalan mendatangi Ria bersama dengan dua temannya.

Pada saat yang sama dia juga berkata ke kamera, "Semuanya, hari ini aku akan menunjukkan cara menggoda gadis, terutama wanita China, ketika melihat kami pria Barat, dengan sembarangan mengatakan beberapa kata manis bisa dengan mudahnya mendapatkannya mereka."

Pria barat berjas hitam ini sedang melakukan siaran langsung tentang bagaimana memulai pembicaraan untuk menggoda wanita.

Suasana masyarakat sekarang sangat aneh, apalagi di China, banyak wanita yang sangat menyukai pria asing, ketika melihat orang Barat, tidak peduli yang berkulit hitam atau putih, dan tidak peduli penampilan mereka seperti apa, pada dasarnya mereka akan berinisiatif untuk menggunakan pria itu sebagai gigolo.

Suasana sosial seperti ini sudah menyebabkan banyak orang Barat sangat suka pergi ke China.

Belum lagi Cina memiliki banyak kebijakan bagus untuk mendorong orang Barat datang ke China, jadi semakin banyak gadis-gadis yang menyukai orang Barat.

Jadi, banyak orang yang tidak bisa bergaul di Barat, semuanya akan berkerumunan datang ke China, ada rumor di Internet kalau orang Barat yang bahkan kesulitan untuk makan di Barat saja menjadi 'barang laris manis' begitu tiba di China, bukan hanya bisa sembarangan menjadi guru bahasa asing di sekolah, tapi juga banyak wanita melemparkan diri ke pelukan pria barat, mengeluarkan banyak uang untuk menyenangkannya, dan hanya dalam waktu setengah tahun, orang Barat yang bahkan kesulitan untuk makan di Barat ini menjadi gigolo tujuh delapan wanita dan ‘pulang kampung dengan kejayaan’, lalu memanggil teman-temannya ke China untuk ‘pembangunan’.

Bisa dikatakan hal-hal seperti ini bukan hal baru.

Hal ini juga menyebabkan banyak orang Barat menggunakan siaran langsung di jalan untuk mendapatkan uang.

Contohnya, ada video di Internet akhir-akhir ini, sepasang suami istri sedang di jalan, hasilnya, seorang pria Barat memulai percakapan dengan wanita di depan pacar wanita tersebut, hasilnya, di depan pandangan semua orang, wanita tersebut mencampakkan suaminya sendiri, ikuti orang barat itu pergi ke hotel untuk membuka kamar.

Saat ini, pria Barat berjas hitam ini terlibat dalam siaran langsung semacam ini.

Dia melihat Ria, seorang wanita timur yang cantik, tentu saja dia tidak akan melepaskannya, jadi, dia dengan arogan melakukan siaran langsung sambil berjalan mendatangi Ria untuk menggodanya.

Tapi wanita seperti apa Ria, dia hanya menatap dingin pria Barat berjas hitam lalu akan pergi, tidak ingin memprovokasi pria Barat berjas hitam.

Disini adalah Kota Muara, jadi meskipun Ria sangat tidak puas dan muak dengan pria Barat yang mengenakan jas hitam itu, dia tidak meledak marah, tapi mencoba sebisanya untuk bersabar.

Tidak ada cara lain, saat berada di keluar, jika bisa menahan diri maka harus menahan diri.

Tapi orang Barat berjas hitam jelas tidak akan dengan mudah membiarkan Ria pergi, wajahnya sangat tebal, dia selalu mempersulit Ria, dia berbicara dengan Ria dengan sedikit dialek China yang aneh, berkata pada Ria, "Cantik, aku Hansen, aku ingin berteman denganmu, aku seorang pembawa acara terkenal, aku memiliki mansion sendiri di Kota Muara.

Selama kamu bersedia menjadi pacarku, aku bisa membawa kamu ke mansion-ku sekarang.

Aku punya banyak teman orang kaya, kami sering mengadakan pesta, bersama-sama mengendarai kapal pesiar ke laut."

Ria mengerutkan kening, wajahnya tidak menyembunyikan kejijikannya terhadap Hansen, berkata, "Silakan pergi, terima kasih!"

“Cantik, bagaimana kamu bisa begitu kasar?” Hansen menjadi kasar, dia segera memasang wajah keras, berkata,“Ini Kota Muara, wilayah kami orang Barat, aku punya banyak teman di sini, jika kamu menolakku, apa kamu tidak takut membuat masalah? Aku bisa meminta seorang teman di kantor polisi untuk menahanmu, percaya tidak?"

Mendengar apa yang dikatakan Hansen, Ria sangat marah.

Tapi Hansen benar, ini Kota Muara, bukan China, jika dia bentrok dengan Hansen di sini dan benar-benar dibawa ke kantor polisi, orang-orang di kantor polisi pasti hanya akan membantu Hansen, bukan dia.

Pada saat itu, dia akan menderita kerugian besar.

Tepat ketika Ria tidak tahu harus melakukan apa, Nofan dan Valen berjalan mendatanginya.

“Lalu apa, kamu bilang Kota Muara adalah wilayah orang Barat kalian, apa kamu serius?” Kata Nofan pada Hansen dengan senyum tipis di sudut mulutnya.

Hansen tercengang sesaat, mengangkat kepala menatap ke arah Nofan.

"Siapa kamu? Apa yang ingin kamu lakukan? Ingin mencampuri urusan orang ya?" Tanya Hansen pada Nofan.

“Haha!” Nofan mencibir, berkata, “Mencampuri urusan orang? Kamu salah, aku tidak mencampuri urusan orang, karena dia adalah mantan istriku.”

“Mantan istri?” Mendengar kata-kata Nofa, Hansen mengerutkan keningnya.

Ria yang berada di sampingnya juga terkejut, ada perasaan kecewa yang kuat di hatinya.

Sejak awal hatinya sudah jadi milik Nofan, jadi setiap kali dia mendengar Nofan menyebutnya seorang 'mantan istri', dia akan merasa sangat kecewa.

"Aku dalam suasana hati yang bagus hari ini, kalian cepat pergi dari sini." Kata Nofan pada Hansen, berjalan mendekat, meraih tangan Ria, ingin membawa Ria pergi.

Tapi, setelah Hansen kembali dari keterkejutannya, dia malah tiba-tiba mengambil langkah besar dan menghentikan Nofan dan Ria.

Valen yang mengikuti Nofan, segera maju ingin menyerang Hansen, tapi Nofan menghentikannya.

Nofan memandang Hansen, dia ingin melihat apa yang ingin dilakukan Hansen.

Dia sedang dalam suasana hati yang bagus, bisa melepaskan Hansen.

Tapi jika Hansen tidak berterimakasih atas kebaikan hati orang, maka dia tidak bisa menyalahkannya karena tidak cukup baik.

Hansen terlalu sombong, setelah menghentikan Nofan dan Ria, dia tidak segera mengatakan apa pun kepada Nofan, sebaliknya, dia langsung berbicara ke alat siaran langsung yang dipegang oleh dua rekannya, berkata ke kamera, "Wow, luar biasa.

Semuanya, hari ini aku akan menunjukkan pada kalian bagaimana menggoda mantan istri di depan seorang pria timur.

Cepatlah berikan hadiah, aku menjamin, aku akan meniduri gadis timur ini di tempat tidur malam ini."o

Di depan seorang pria, menggoda mantan istri pria itu adalah pancingan yang bagus.

Benar saja, saat Hansen baru saja selesai berbicara, berbagai hadiah muncul di layar siaran langsungnya.

Nofan mengerutkan kening, menatap Hansen, meskipun masih ada senyum tipis di sudut mulutnya, tapi senyum itu seperti memiliki aroma yang mematikan.

Melihat berbagai jenis hadiah di layarnya, Hansen sangat gembira, dia buru-buru berkata pada Nofan, "Hei, lihat baik-baik, llihat bagaimana aku menggoda mantan istrimu.

Di depan kami orang Barat, wanita timur kalian tidak memiliki perlawanan apapun.

Sebentar lagi, aku akan mengajak mantan istrimu untuk membuka kamar di depanmu."

BANG!

Nofan tidak berbicara, tapi mengangkat tangan kanannya, dengan kejinya memberikan tamparan di wajah Hansen.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu