Takdir Raja Perang - Bab 245 Transaksi dengan Natalia

“Tidak, tidak,,,,,” raut wajah Hendria Liu berubah drastis, seketika langsung berlutut di lantai.

Identitas Natalia sangatlah tidak biasa.

Jika bermasalah dengan Natalia, maka sama saja mencari masalah dengan Gunung Nacan.

Dalam lingkaran pelatihan, West River School tidak akan bisa ditandingi dengan Gunung Nacan.

Gunung Nacan merupakan kelompok Taoisme, kedudukannya di langit sangatlah tinggi. Sedangkan kedudukan West River School tergolong menengah ke bawah.

Kelompok-kelompok pertinggi lainnya tidak akan bertarung dengan Gunung Nacan demi West River School.

Melihat Hendria Liu yang berlutut di lantai, Natalia dengan senyum sinis berkata kepada Nofan Ye,”Ayo, Nofan Ye. Kita ngobrol di dalam saja.”

“Ya!”

Nofan Ye mengangguk, kemudian mengikuti Natalia masuk ke Paviliun Joyful.

Orang yang memiliki kedudukan yang sama dengan Natalia, yakni Frank Chu. Tempat seperti Paviliun Joyful, semuanya akan melayani Natalia seperti tamu VIP.

Nofan Ye dan Natalia masuk bersama ke ruangan VIP di Paviliun Joyful

“Silahkan duduk!”, kata Natalia sembari menyuruh Nofan Ye untuk duduk, sembari mengambil anggur merah dari loker penyimpanan arak. Setelah membukanya, dia menuangkan segelas untuk Nofan Ye dan berkata,”Arak anggur merah ini adalah simpanan dari pamanku. Jika dibandingkan, arak anggur merah yang tertinggi di dunia sama saja dengan air.”

Nofan Ye mengangkat gelas tersebut, kemudian menggoyangnya dengan pelan. Dia pun menatapi anggur merah tersebut dan meminumnya sesuap, kemudian berkata,”Benar, ini memang sangat nikmat.”

“Berdasarkan perjanjian kita sebelumnya, saham Perusahaan Cahaya Jaya......”, kata Natalia yang duduk di seberang Nofan Ye sambil tersenyum.

“Semuanya untukmu!”, kata Nofan Ye memotong pembicaraan Natalia.

“Oh?”

Natalia sedikit terkejut dan memasang wajah yang tidak percaya. Dia tidak terpikir bahwa Nofan Ye akan memberikan semua saham Perusahaan Cahaya Jaya untuknya. Ini benar-benar tidak terduga.

Setelah berpikir sebentar, Natalia menatap Nofan Ye dan bertanya,”Memberikan semua saham Perusahaan Cahaya Jaya untukku? Nofan Ye, kamu tidak terlihat seperti orang yang ingin rugi.”

“Tentu saja ada syaratnya! Memberikan dengan cuma-cuma untukmu, itu tidak mungkin!”, kata Nofan Ye.

“Apa syaratnya?”

“Beberapa hari lagi aku akan pergi ke kota Bintang, aku harap kamu bisa melindungiku.”

“Melindungimu?” wajah Natalia bingung, kemudian berkata, “Aku tidak begitu mengerti maksudmu.”

Nofan Ye dengan tenang menjelaskan, “Jika aku sampai di kota Bintang, akan ada banyak masalah menantikan diriku.”

“Jika kamu dapat membantuku mengatasi semua masalah tersebut.”

“Aku akan memberikan semua saham Perusahaan Cahaya Jaya kepadmu, bagaimana?”

Natalia menatap Nofan Ye dengan dalam, dia ingin sekali melihat jelas Nofan Ye. Akan tetapi, wajah Nofan Ye tampak santai, sama sekali tidak bisa ditebak.

Setelah menatap Nofan Ye beberapa saat, Natalia tetap saja tidak bisa menebak apa yang dipikirkan Nofan Ye.

Dia bertanya sekali lagi, ”Dengan kemampuanmu, kamu bisa mengatasi semua masalah tersebut sendiri. Apakah masih perlu bantuanku?”

“Mengapa aku merasa bahwa kamu sedang menjebak diriku?”

“Katakanlah, apa tujuanmu? Kejujuran adalah syarat dasar dari sebuah perjanjian.”

“Bekerja sama dengan kejujuran, tidakkah kamu merasa bosan dengan prinsip tersebut?” Bibir Nofan Ye sedikit mayun dan menunjukkan sebuah tawa sinis, kemudian berkata, “Tenanglah, meskipun kamu menjebakku, guru Wang juga tidak akan berkenan.”

“Hah!”

Setelah mendengar perkataan Nofan Ye, Natalia pun tersenyum.

Dia berpikir sesaat, kemudian berkata, “Jika begitu, maka akan aku temani kamu bermain.”

“Sangat baik. Aku akan menyuruh bawahanku untuk menyerahkan seluruh saham Perusahaan Cahaya Jaya kepadamu.”, kata Nofan Ye.

Natalia mengangguk dan berkata, “Nofan Ye, melihat kebaikan Jordy Wang, aku akan mengingatkanmu satu hal. Jika bermusuhan dengan aku, Natalia, tidak pernah ada yang memiliki akhir yang baik.”

“Hehe!”

Nofan Ye hanya tersenyum, kemudian pergi.

Melihat bayangan Nofan Ye yang pergi, kedua mata Natalia berkedip. Matanya memancarkan sinar yang luar biasa, dia kemudian berbicara sendiri, “Ada juga orang yang asyik.”

Setelah meninggalkan Paviliun Joyful, Nofan Ye langsung menelepon seseorang yang misteri. Dia menyuruh orang itu mengurus pemindahan saham Perusahaan Cahaya Jaya kepada Natalia.

Dia sama sekali tidak peduli akan Perusahaan Cahaya Jaya.

Sebelumnya dia merebut Perusahaan Cahaya Jaya, tujuan utamanya hanyalah untuk melawan Logan Qin.

Setelah tujuannya tercapai, maka Perusahaan Cahaya Jaya tidak ada lagi artinya bagi dia.

Lalu dia pergi untuk bekerja sama dengan Natalia dengan ada maksud dan tujuan yang lain, yakni untuk persiapan awal menyelidiki kemusnahan Keluarga Yang di Kota Bintang, mempersiapkan sesuatu yang spesial.

.......

Luar Negeri!

Kota yang terbesar di negara Kenya, ada sebuah bangunan kuno yang sangat menawan.

Di dalam bangunan kuno ini, ada istana bawah tanah yang lebih menawan lagi.

Istana bawah tanah ini memiliki sepuluhan tingkat, setiap tingkat luas setengah kota ini.

Tingkatan yang paling dekat dengan tanah, di bagian paling dalamnya ada sebuah kamar. Saat ini, di kamar tersebut ada seorang pria timur dengan rambut emasnya yang sedang membaca data yang di tangannya.

Ketika id membalikkan setiap halaman data, raut wajahnya semakin lama semakin buruk dan tubuhnya memancarkan aura pembunuhan. Ini membuat kehangatan ruangan tersebut seketika menurun dan dingin.

Di dalam kamar, ada juga beberapa pria dan wanita.

Beberapa lelaki tersebut ada yang berasal dari timur, ada juga yang berasal dari barat.

Pria dan wanita ini tampak suram, dan tidak ada yang berani berbicara.

Brakk!

Setelah pria timur berambut emas selesai membaca data yang ada di tangannya, dia langsung memukul mejanya. Seketika bagian-bagian meja kayu tersebut terlempar kemana-mana.

Meja dengan bahan kayu yang kokoh, dibuat roboh oleh pria itu.

Sebuah aura emosi terpancar dari tubuhnya. Dia langsung mencabik-cabik data yang ada di tangannya menjadi potongan-potongan tak berarti.

“Kalian semua idiot ya?” Pria berambut emas itu emosi besar dan berteriak ke beberapa pria dan wanita yang berada di ruangan itu.

Bukk!

Beberapa pria dan wanita tersebut langsung berlutut di lantai, tidak ada yang berani berkata apapun, seluruh badan bergemetaran hebat.

“Kalian tidak takut mati, aku masih ingin hidup ya!” Pria berambut emas itu menatap dingin beberapa pria dan wanita itu, kemudian berkata, “Aku malas berkata banyak pada kalian. Segera atur orang ke China dan habisi pria yang bernama Nofan Ye itu untukku.”

“Siapa yang berani membatalkan rencanaku, siapapun dia, akan ku buat dia masuk neraka.”

“Selain itu, utus beberapa orang ke Organisasi Serigala Putih. Kali ini menyamar menjadi mereka di seluruh acara di China. Kita akan menyetujui semua syarat mereka, apapun itu.”

“Dan lagi, segera utus orang menyelidiki wanita yang bernama Sunnee. Cari tahu siapa dia, apa tujuannya, mengapa dia bisa melirik kita.”

“Baik, Raja!”

Jawab beberapa pria dan wanita itu dengan buru-buru.

“Jika kalian tidak bisa meyelesaikan tugas kali ini, maka semuanya loncat saja ke laut!”

Kata pria berambut emas tersebut dengan mata yang sinis.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu