Takdir Raja Perang - Bab 403 Leluhur Keluarga Yang

Pukulan yang mengenai Priam adalah energi yang tak terlihat, yang membuat Nofan sangat marah.

Dia tahu pasti ada praktisi yang bermain ilmu gelap.

Segera, auranya keluar.

Dalam seratus mil, setiap gerakan ada dalam kendalinya.

Mengandalkan auranya, dia menemukan para praktisi tersembunyi di tebing di sisi kanan jalan.

“Keluar dari sini!”

Nofan berteriak, melemparkan tangan kanannya, seluruh tubuhnya gelap, sangkur dengan pisau berdarah dibuang olehnya, itu seperti panah yang tajam dan menembaki para praktisi di tebing.

Di atas tebing, seorang lelaki tua dengan kemeja abu-abu berdiri dengan tangan di bawah.

Menghadapi sangkur Nofan, dia tidak takut dan tidak melihat gerakan apa pun, energi yang tak terlihat, seperti rantai yang tak terhitung jumlahnya, melibatkan sangkur Nofan.

Mata Nofan menyipit, dan dia bisa merasakannya, pria tua itu mengenakan kemeja panjang abu-abu itu sangat tidak biasa, dia adalah orang besar di dunia seni bela diri.

Jika tidak menggunakan langkah-langkah khusus, dia sama sekali tidak bisa melawan pria tua dengan kemeja abu-abu panjang ini.

“Nofan, lepaskan!”

Namun, saat Nofan bersiap untuk mendorong sangkurnya, pria tua mengenakan baju abu-abu dari itu tiba-tiba berkata.

“Kamu kenal aku?” Nofan sedikit terdiam.

“Insiden Floating Clouds Mountain Villa, Nofan kamu sangat terkenal di Daerah pinggiran Negeri Shonan, bagaimana mungkin aku tidak mengenalmu?” Pria tua yang mengenakan kemeja abu-abu panjang itu berkata sambil tersenyum.

Pada saat berbicara, pria tua dengan kemeja abu-abu itu melintas, dia melompat turun dari tebing dan muncul di sisi Priam, dengan sedikit menarik tangan kanannya, sangkur hitam kembali ke tangan Nofan.

Nofan menatap pria tua yang mengenakan kemeja abu-abu panjang dan menatapnya dengan hati-hati dan bertanya: “Sebenarnya siapa kamu? Apakah kamu mengawasi orang ini? Jika kamu ingin mengawasinya, tidak ada yang perlu dikatakan, aku akan bertarung kepadamu sampai mati hari ini.”

“Haha!” Pria tua dengan kemeja abu-abu itu tertawa dan berkata dengan nada datar: “Nofan, jangan khawatir, dengarkan aku sampai selesai berbicara.”

Marganya adalah Yang dan namanya adalah Reza.

“Iya, dalam hal senioritas, Masoh seharusnya memanggilku kakek!”

“Apakah kamu leluhur keluarga Yang?” Nofan sedikit kaget.

Tata letaknya di daerah Pinggiran Negeri Shonan, tentu saja, untuk mengingat tokoh-tokoh penting dalam informasi daerah pinggiran negeri Shonan dalam pikirannya.

Jadi, dia belum pernah melihat pria tua dengan kemeja panjang abu-abu.

Tetapi dia tahu bahwa leluhur keluarga Yang, keluarga praktisi pertama di Negeri Shonan, namanya adalah Reza.

“Baik!” Reza mengangguk dan berkata: “Nofan, aku sudah tahu tentang keadilan yang telah kamu lakukan untuk keluarga Mason, berbicara tentang itu, aku sedikit malu menjadi leluhur.”

“Selama 40 tahun terakhir, aku telah tertutup dari dunia luar sampai akhir-akhir ini keluar.”

“Tidak menyangka bahwa keluarga Yang-ku sudah jatuh sampai ke titik ini, aku benar-benar sangat sedih.”

“Kamu jangan khawatir, ketika aku kembali ke keluarga Yang, aku pasti akan mengumumkan bahwa seluruh dunia praktisi di Negeri Shonan, semua yang ingin mempermalukan Nofan dengan insiden Floating Clouds Mountain Villa, semuanya akan menjadi musuh keluarga Yang.”

“Ini tidak perlu!” Nofan berkata dengan santai.

Terhadap sikap Nofan, Reza tidak peduli sama sekali, dan tidak ikut terlibat dalam masalah Nofan, dan dia menoleh ke Priam dan berkata: “Saat aku keluar, kebetulan aku bertemu orang ini berdagang dengan beberapa orang barbar luar negeri atas nama keluarga Yang-ku.”

Awalnya, aku ingin mengikutinya dan menyelidiki latar belakangnya.

Tdak menyangka dia bertarung dengan Nofan.

“Meskipun tidak bisa terus menyelidiki petunjuk darinya, tapi sekarang dia tidak bisa mati, aku perlu membawanya kembali ke keluarga Yang dan memperbaiki suasana keluarga Yang kami.”

“Namun, Nofan dapat yakin bahwa tidak peduli seberapa merosotnya keluarga Yang, kita tidak akan pernah mengingkari aturan untuk tidak pernah mengkhianati orang-orang kita, orang ini menyentuh skala keluarga Yang kami, dan aku harus membuat dia lebih menderita daripada mati.”

Setelah mendengarkan kata-kata Reza, Nofan mengerutkan kening, ragu-ragu sejenak, dan kemudian berkata: “Baik, aku akan membiarkan dia pergi untuk sementara waktu, tapi aku harap apa yang baru saja kamu katakan itu benar, Jjika kamu ingin menutupinya , maka jangan salahkan aku karena mengabaikan hubungan dengan Kak Mason dan merusak reputasi keluarga Yang-mu di Shonan.”

“Ehh...” Reza tertegun sejenak, tapi dia tidak marah karena perkataan Nofan yang sangat tidak sopan, sebaliknya, dia berkata sambil tersenyum: “Nofan, jangan khawatir, aku selalu menepati perkataanku.”

“Kalu begitu baiklah.”

Nofan mengangguk dan tidak terus mempermalukan Reza.

Reza menatap Priam, wajah Priam menjadi pucat, dia sudah duluan mendengar reputasi dan temperamen Reza.

Oleh karena itu, dia tahu dengan sangat jelas, begitu jatuh ke tangan Reza, akhirnya akan menjadi sengsara.

Reza mengulurkan tangan meraih bahu Priam, beberapa orang bertindak cepat dan menghilang di depan umum. Pada saat ini, semua orang terpana!

“Sialan, apakah pria tua barusan itu seorang Dewa? Bagaimana mungkin bertindak cepat dan langsung menghilang begitu saja? Terlebih lagi, dia barusan melompat dari tebing, yang ketinggiannya lebih dari 200 meter dari atas tanah!”

“Apakah dia yang ada di cerita masyarakat?”

“Aku benar-banr tidak menyangka ada dewa di dunia ini!”

“Reza? Aku sudah bertarung selama beberapa dekade di Shonan, kenapa aku belum pernah mendengar tentang pria hebat bernama Reza ini?”

……

Setelah semua orang di tempat kembali sadar, mereka seketika memanas.

Orang-orang ini, kebanyakan dari mereka adalah orang biasa.

Belum pernah melihat seorang praktisi!

Melihat kemampuan Dewa Reza pada saat ini, satu per satu terkejut.

“Wow, dia pergi begitu cepat, lupa menghadapinya!”

Pada saat ini, suara Reza terdengar, dan energi yang tak terlihat tiba-tiba jatuh di daerah ini, semua orang yang hadir hilang ingatan tentang Reza.

Nofan kaget.

Kemampuan Reza terlalu mengerikan!

Dari tempat yang jauh, di antara pikiran, dapat memotong ingatan orang banyak.

Ini benar-benar satu-satunya hal yang dapat dilakukan oleh Dewa.

Di tempat kejadian, beberapa ingatan orang terputus, tetapi dirinya tidak menyadarinya, dia hanya samar-samar ingat bahwa Priam dibawa pergi oleh seorang pria tua.

Nofan tidak diputuskan ingatan oleh Reza, dia tidak mempedulikan orang-orang di sekitarnya, dan sebaliknya, dia menatap Davita yang tidak jauh darinya, pada saat ini, raut wajah Davita ketakutan.

Nofan seberapa kuat barusan, dia melihat dengan matanya sendiri.

Sekarang, Priam, putra sulungnya, juga telah dibawa pergi.

Menghadapi Nofan sendirian, dia merasa sangat tidak berdaya.

“Kamu, apa yang ingin kamu lakukan? Aku, aku memperingatkanmu, putra bungsuku adalah seorang profesor yang sangat terkenal, jika kamu berani menghajarku, aku akan meminta putraku untuk menulis artikel dan menerbitkannya. Lalu, aku akan membuatmu menjadi bahan pembicaraan dari puluhan juta orang.” Davita mundur ketakutan dan mengancam Nofan.