Takdir Raja Perang - Bab 201 Dua Triliun Membeli Tanah ini

Mendapat perintah Jecky, empat atau lima orang muda yang mengelilingi Kadita segera mulai.

Pada saat ini, Nofan Ye yang selalu diam, berdiri dari kursi dan berkata kepada Jecky, "Direktur Jecky, Direktur Kadita adalah seorang wanita yang tidak menghargai orang lain, kamu jangan pedulikan dia, tentang tanah di Distrik Nanjiao, bagaimana kita bicarakan?"

“Oh?” Jecky terdiam sejenak, menatap Nofan Ye dan bertanya, “Bisakah kamu memutuskannya?”

“Tentu bisa.”

“Baik, kamu bilang, kamu ingin bagaimana?”

“Ini......” Nofan Ye mengehelus hidungnya dan berkata, “Menurutku, aku dapat menerima harga 3.4 miliyar dari Direktur Jecky.”

“Sangat baik, sangat menarik.” Ketika Jecky mendengarnya, dia sangat gembira dan berkata, “Jika kamu dapat mengambil keputusan, maka kamu yang menandatangani kontrak ini.”

Wajah Kadita banyak berubah, dia dengan cepat menarik sudut pakaian Nofan Ye, dan berkata: "Tidak, Nofan, masalah ini tidak pernah bisa disepakati."

"Sekarang ini adalah masyarakat yang diperintah oleh hukum, aku tidak percaya, beraninya dia memperlakukan kita?"

"Namun, jika kita menyetujui hal ini, maka selamanya kita akan dikutuk oleh hati nurani."

Nofan Ye melirik Kadita, tidak banyak bicara, tapi menatap Kadita dan memberi tanda pada Kadita untuk mempercayainya.

Kadita ragu-ragu sejenak lalu terdiam.

Pada saat ini, Nofan Ye berkata kepada Jecky: "Direktur Jecky, aku bisa menandatangani kontrak ini, tapi ..."

"Apa? kamu ingin mempermainkanku?" Jecky mengerutkan kening.

“Tidak, aku mana berani main-main dengan Direktur Jecky?” Nofan Ye dengan cepat melambaikan tangannya dan berkata, “Aku hanya merasa Direktur Jecky telah banyak membantu . Direktur Jecky bukankah seharusnya memberikan aku sedikit keuntungan?"

“Ternyata kamu ingin mendapat bonus? Ha ha!” Jecky tersenyum dan mengeluarkan kartu bank dari dompet dan berikan kepada Nofan Ye, lalu berkata, “Aku Jecky keluar mengandalkan kejujuran, kamu membantuku, bagaimana aku merugikanmu? Ada 60 miliyar dalam kartu bank ini, rasa terimakasihku kepadamu, kedepannya jika kamu ada masalah apapun juga dapat mencariku."

"Ini ..." Nofan Ye mengelus hidungnya dan berkata, "Direktur Jecky, tanah 740 miliyar, aku menjualnya kepadamu seharga 340 miliyar, kamu untung 400 miliyar, dan kamu memberiku 60 miliyar, ini ... bukankah tidak sesuai? "

Senyum di wajah Jecky kaku, dia menatap Nofan Ye, matanya menyipit, dan dia mencibir dan bertanya, "Saudaraku, berapa banyak yang kamu inginkan, sebut saja!"

“Seharga ini!” Nofan Ye mengulurkan tangan kanannya.

“100 miliyar?” Jecky mengerutkan kening dan bertanya.

Nofan Ye menggelengkan kepala.

“100 miliyar?” Wajah Jeckymenjadi dingin.

Nofan Ye masih menggelengkan kepalanya.

Wajah Jecky tiba-tiba menjadi sangat jelek, dengan berat berkata: "Jangan bilang kamu mau 1 triliun."

“Benar, 1 triliun!” Nofan Ye berkata sambil tersenyum, tersenyum sangat cemerlang.

“Haha!” Jecky terdiam sesaat, dan kemudian dia tertawa beberapa kali melihat langit, setelah tertawa, dia berkata kepada Nofan Yedengan wajah dingin: “Apakah kamu tahu? Orang terakhir yang mempermainkanku, telah disiksa oleh aku "

"Apakah kamu tahu apa itu penyiksaan? Itu adalah legenda kuno memotong anggota tubuh seorang wanita yang bersaing dengannya dan memasukkannya ke dalam guci."

"Apakah kamu juga ingin dipotong?"

“Heh!” Nofan Ye tersenyum dengan sangat tenang dan berkata: “Direktur Jecky, aku benar-benar tidak mempermainkanmu, atau mari kita bertaruh, tanah di Distrik Nanjiao, kamu akan menghabiskan 2 triliun untuk membelinya, percaya atau tidak? "

“Haha!” Jecky memandang Nofan Ye, dan berkata, “Kamu sangat arogan, maka aku ingin melihat, mengapa kamu ingin aku menggunakan 2 triliun untuk membeli tanah di Distrik Nanjiao.”

Nada berhenti sejenak, dan Jecky berkata kepada orang-orang yang mengelilingi Nofan Ye dan Kadita:"Pertama-tama tangkap anak itu, tunggu setelah videony Direktur Kadita direkam, lalu bawa dia ke vilaku di pinggiran timur, penggal dia dan taruh di taman belakang vilaku."

Mendapatkan perintah dari Jecky, kelima pemuda yang mengelilingi Nofan Ye dan Kadita segera memulai.

Peng!

Namun, mereka baru ingin memulai, Nofan Ye mengggunakan telapak kakinya untuk menyerang, Kemudian, kelima pemuda merasa bahwa mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi, Mereka semua menghadapi dipukul oleh Nofan Ye, dan terjatuh ke tanah wajah mereka berlumuran darah.

Kelima pemuda ini adalah orang biasa, mereka adalah Personel keamanan yang terlatih secara profesional, namun di depan Nofan Ye, mereka benar-benar bukan tandingannya.

Wajah Jecky berubah, bahkan jika dia telah melihat banyak perkelahian, dia terkejut dengan pemandangan di depannya.

Namun, dia sangat tenang.

Pada saat yang sama, gerakan semacam ini segera membangkitkan perhatian bawahan Jecky lainnya, semua masuk ke aula satu per satu, dan mengepung Nofan Ye dan Kadita.

Semuanya ada puluhan orang, tim keamanan yang terlatih,

Tidak perlu perintah dari Jecky, puluhan orang itu langsung mengepung Nofan Ye dan Kadita.

Puluhan orang mengerumuni pada saat yang sama, untuk menangkap Nofan Ye dalam satu gerakan.

Tetapi pandangan mata Nofan Ye dingin, dan dia menunjukkan tekniknya, dan dia dengan cepat menghindari puluhan orang yang berkerumun.

Pada saat yang sama, terlalu ganas, dan setiap pukulan bisa melumpuhkan seorang.

Puluhan orang mengepung dan menyerang Nofan Ye tetapi sehelai pakaianpun tidak kena, dan Nofan Ye masih harus melindungi Kadita dari bahaya, ini menunjukkan betapa kuatnya Nofan Ye.

Peng!Peng!Peng!

Dalam waktu kurang dari lima menit, puluhan orang yang mengepung Nofan Ye terjatuh ke tanah.

Kemudian, Nofan Ye menatap Jecky dan berkata sambil tersenyum: "Direktur Jecky, kau lebih biak menghabiskan 2 t untuk membeli tanah di Distrik Nanjiao, pada saat itu, pejabat senior Yanjing University juga dapat memberimu nama baik untuk menyumbangkan ribuan siswa ke Yanjing University, bukankah itu bagus? Mengapa kamu ingin menggunakan cara kekerasan? Sekarang kamu memerlukan biaya tambahan untuk membayar biaya pengobatan untuk bawahanmu. "

“Heh!” Jecky menatap Nofan Ye dan tersenyum.

Bahkan Nofan Ye menunjukkan kekuatan tempur yang kuat, dia sangat terkejut, tapi dia masih sangat tenang dan tidak panik.

Dia melirik Kadita dan berkata, "Direktur Kadita, aku Jecky makin mengagumimu, benar-benar tidak menyangka ternyata kamu memiliki persiapan seperti itu."

"Namun, dengan anak ini, kamu tidak dapat membalikan keadaan!"

"Tresno, silahkan kalian menyerang, tolong bantu aku menyingkirkan bocah bodoh ini."

Perkatan Jecky dilontarkan, dan dua pria tua yang duduk di sofa segera berdiri.