Takdir Raja Perang - Bab 402 Sampah

“Iya!” Nofan sangat tenang, tidak ketakutan sama sekali.

Meskipun pengawal Priam sangat kuat luar biasa, bahkan praktisi biasa harus menghindari mereka untuk sementara waktu.

Tapi dia tidak peduli.

Menurutnya, kelompok pengawal Priam yang disewa dengan banyak uang ini hanyalah sekelompok sampah.

Melihat ekspresi tenang Nofan di wajahnya, Priam tidak bisa menahan diri untuk cemberut, dia orang yang sangat pintar, dan dia sudah berada di dunia bisnis selama bertahun-tahun.

Dengan pengalamannya mengenal orang-orang, dia merasa, Nofan masih bisa tenang dalam situasi seperti ini, ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan orang biasa.

Selain itu, setelah dia menatap Nofan dengan hati-hati dari atas ke bawah, dia selalu merasa Nofan tidak asing, tapi untuk sementara waktu, dia tidak bisa mengingat dimana dia melihat Nofan.

"Mamaku sudah begitu tua, apa kamu seorang anak muda tidak merasa malu sudah memukulnya?"

Priam berkata dengan dingin pada Nofan.

"Itu mamamu yang tidak tahu bagaimana menjaga harga dirinya sendiri, dia sudah hidup di usia tua begini dan masih belum bisa menjadi manusia, aku mengajarinya untuk kebaikannya sendiri." kata Nofan dengan dingin.

Meskipun Davita adalah seorang wanita tua, tapii tidak hanya tidak memiliki karakter yang baik, dia juga mengandalkan putranya untuk memamerkan kekuatannya.

Ini benar-benar keterlaluan!

Jadi, Nofan baru mengambil inisiatif untuk memberikan pelajaran pada Davita.

“Nak, bagaimanapun, mamaku adalah orang tua, memukulnya adalah hal yang tidak benar.” Mata Priam berkedip, dia berkata pada Nofan, “Lihatlah gayamu, kamu tidak terlihat seperti orang biasa, katakan, siapa yang membekingmu? Jika dia dan bekinganku adalah teman, aku bisa mempertimbangkan untuk mengampunimu."

Priam adalah orang yang sangat berhati-hati.

Dia berbicara begitu banyak omong kosong dengan Nofan, hanya ingin mengetahui identitas Nofan.

Jika Nofan benar-benar memiliki latar belakang besar, dia juga bisa memanfaatkannya.

Tentu saja, jika Nofan tidak memiliki latar belakang apapun, dia tidak akan segan-segan dan akan langsung membunuh Nofan.

Seperti apa karakter Nofan, matanya seperti obor api, dia bisa segera melihat maksud Priam, dia mencibir, berkata, "Aku tidak punya bekingan."

"Tidak ada bekingan?"

Priam sedikit tercengang.

Tapi, dia tidak terlalu memikirkan kata-kata Nofan.

Sekarang setelah dikonfirmasi Nofan tidak memiliki bekingan, dia tidak perlu bersikap sopan lagi pada Nofan.

Dia bahkan malas berbicara omong kosong.

Langsung memberikan instruksi dengan pandangan, salah satu pengawalnya mengerti maksudnya, berjalan ke arah Nofan.

Nofan terlihat sangat biasa, tubuhnya juga tidak kekar, jadi, tidak ada pengawal Priam yang menganggap serius Nofan.

Jadi, mereka hanya mengirim satu orang untuk berurusan dengan Nofan.

Menurut mereka, itu lebih dari cukup.

Pengawal itu berjalan ke depan Nofan, dia baru akan menyerang, tiba-tiba dia merasakan matanya buram, sebuah kepalan tangan terus-menerus membesar di hadapannya.

Dia bahkan tidak bereaksi, dia ditinju di bagian wajah, tulang hidungnya langsung patah.

Tiba-tiba, darah memercik!

"Ah……"

Pengawal itu mengeluarkan raungan menyedihkan seperti babi, langsung terjatuh ke tanah dan pingsan di tempat.

Adegan ini mengejutkan semua orang.

Jangan katakan sekelompok orang yang keluar dari mobil sebelumnya, semuanya tertegun.

Bahkan Priam dan sekelompok pengawalnya terpana, satu per satu tertegun, dengan tidak percayanya memandang Nofan.

Harus diketahui, pengawal itu memiliki kekuatan bertarung yang mendekati kemampuan Prajurit Imbatible.

Tapi malah ditinju Nofan sekali hingga terkapar.

"Orang ini sangat kuat, dia meninju seorang prajurit puncak hingga pingsan dengan satu pukulan, kekuatan bertarung seperti itu benar-benar mengerikan!"

"Aku tidak menyangka pemuda ini adalah master bela diri yang tidak menunjukkan dirinya."

"Tidak heran pemuda ini selalu begitu tenang, ternyata dia benar-benar memiliki kemampuan, hehe, kali ini, Priam takutnya salah mencari lawan!"

"Kamu terlalu banyak berpikir, Priam memiliki pengaruh yang sangat kuat di wilayah Shonan, bahkan Yosep Xiao dan Priam bersumpah menjadi saudara, bisa dikatakan, di seluruh wilayah Shonan, tidak ada bermain trik dengan Priam."

Setelah keheningan yang singkat, tempat kejadian tiba-tiba menjadi penuh dengan semangat, semua orang mulai berbicara.

"Semuanya serang dia bersama!"

Setelah Priam pulih dari keterkejutannya, dia buru-buru berteriak pada sekelompok pengawal yang dia undang.

Mendapatkan perintah Priam, semua pengawalnya segera menyerbu Nofan, puluhan orang mengerumuninya, sangat ganas, seolah-olah mereka akan langsung menabrak Nofan.

Tapi Nofan masih terlihat tenang dan santai, tidak ada kepanikan sedikit pun, dia melesat, tidak mundur tapi maju, menghadapi puluhan pengawal yang disewa oleh dengan mahal oleh Priam.

Puluhan pengawal ini, semuanya memiliki kekuatan Prajurit Imbatible.

Tapi, setelah Nofan meyerbu ke puluhan pengawal itu, dia seperti harimau yang menyerang ke kawanan kambing, dia menjatuhkan satu pengawal hanya dengan satu pukulan atau satu tendangan.

Dalam waktu kurang dari tiga menit, puluhan pengawal semuanya dibersihkan oleh Nofan, terbaring di tanah di segala arah, mereka semua kehilangan kemampuan bertarung mereka, meratap dengan menyedihkan.

Orang-orang yang hadir langsung dibuat ketakutan oleh adegan ini.

Nofan menjatuhkan pengawal dengan satu pukulan, ini sudah sangat luar biasa.

Sekarang, seorang diri melawan puluhan pengawal, dan membersihkan mereka semua dalam waktu kurang dari tiga menit, dia tidak terluka sama sekali, semua pengawal dipukuli dan kehilangan kemampuan bertarungnya, seberapa kuat dia?

"GLUP..."

Priam menelan air ludah, tubuhnya bergetar.

Ada ketakutan di matanya, dia tanpa sadar mundur beberapa langkah.

Dan di sampingnya, beberapa pria yang kurang kuat berbalik dan lari ketakutan, langsung menelantarkan Priam.

Davita juga terkejut melihat pemandangan ini!

Ini bukan pertama kalinya dia meminta Priam untuk melampiaskan amarahnya.

Dia sudah melihat dengan matanya sendiri betapa kuatnya puluhan pengawal di sekitar Priam.

Tapi sekarang, semuanya malah dengan mudah diselesaikan oleh Nofan.

Dia langsung panik.

Dalam hati berpikir, takutnya dia memprovokasi seseorang yang seharusnya tidak boleh diprovokasi hari ini.

Pada saat ini, Nofan berjalan menuju Priam selangkah demi selangkah, ada pandangan tajam di matanya, berkata, "Begitu lihat pun tahu, kamu bukan barang bagus, kamu sudah melakukan banyak hal yang merugikan orang kan?

Hari ini, aku akan membenarkan apa yang salah sesuai dengan kehendak Tuhan.

Membersihkan kamu, racun masyarakat."

BANG!

Nofan mengangkat tinjunya dan menghantamkannya ke wajah Priam.

Dia menyerang sekelompok pengawal Priam tadi, dia sudah mengetahui asal-usul kelompok pengawal Priam, mereka seharusnya adalah anggota Perusahaan Keamanan Elang Botak di luar negeri.

Dan menurut informasi yang dimiliki Nofan, Perusahaan Keamanan Elang Botak sebenarnya diam-diam didukung oleh negara Milenara dan melakukan banyak operasi spionase.

Priam bisa merekrut anggota Perusahaan Keamanan Elang Botak sebagai pengawalnya, kemungkinan dia memiliki konspirasi yang tidak bisa dikatakan dengan negara Milenara di Barat, jadi, dia tidak siap untuk menunjukkan belas kasihan pada pasukan Priam.

Tapi tepat ketika tinju Nofan hendak mengenai Priam, sebuah kekuatan tidak terlihat tiba-tiba meledak, memblokir tinju Nofan, Nodan terkejut, tiba-tiba meningkatkan kekuatan tinjunya empat atau lima kali lipat, meskipun tinjuannya menjadi lebih kuat, tapi masih belum mampu mengalahkan kekuatan tidak terlihat itu.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu