Takdir Raja Perang - Bab 89 Keluarga Chang Musnah

"Siapa kamu?"

Tatapan mata senior keluarga Chang tidak baik, dia menatap Nofan Ye dengan galak.

Semua orang di keluarga Chang juga memfokuskan pandangan antusias mereka pada Nofan Ye, terutama ke kartu platinum di tangan Nofan Ye.

Nofan Ye mencibir, sepertinya keluarga Chang telah lama melupakan dia yang sebagai tuan muda keluarga Ye ini.

Pada saat itu, kekuatan keluarga Ye besar dan memiliki kedudukan yang tinggi di Kota Sinabor, keluarga Chang hanya keluarga kecil saja, demi bisa memiliki hubungan dengan keluarga Ye ketua keluarga Chang menikahkan Adela dengan Sandy Ye, dan mendapatkan dukungan dari Tuan Erbin.

Nofan Ye yang sebagai tuan muda dari keluarga Ye, adalah objek yang paling di sanjung oleh orang keluarga Chang selain Tuan Erbin.

Sayangnya, Nofan Ye waktu itu masih muda dan tidak mengerti apa-apa, dia tidak menyadari niat jahat keluarga Chang.

Hingga setelah Nofan Ye diusir dari keluarga Ye, dia baru memahami keluarga Chang begitu rendahan dan tidak tahu malu.

"Apakah kamu Nofan Ye?"

Di antara orang-orang keluarga Chang, seseorang mengenali Nofan Ye dan ia tiba-tiba berseru.

"Ternyata benar, kamu adalah Nofan Ye dari keluarga Ye! Bagaimana dia bisa berada di sini! Bukankah dia sudah diasingkan oleh Keluarga Ye di luar negeri?"

"Dia hanya orang buangan! Namun dia mengatakan dia memiliki uang 200 miliar, itu sangat konyol!"

...

Orang-orang keluarga Chang langsung berdiskusi, masa lalu Nofan Ye juga diungkapkan sedikit demi sedikit, terutama skandal Nofan Ye yang diusir dari keluarga Ye delapan tahun lalu.

"Bung, cepat pergi dari sini! Jangan mempermalukan diri di sini!"

Senior keluarga Chang mencibir, dia hanya menganggap Nofan Ye sebagai badut.

Nofan Ye menggelengkan kepalanya dengan ringan, dia menggoyang-goyangkan kartu platinum di antara jari-jarinya, dan berkata tenang: "Tuan Erbin mengingat persahabatan antara keluarga Ye dan keluarga Chang waktu itu, jadi dia memberiku uang 200 miliar ini sebelum dia pergi, dia memberitahuku ketika keluarga Chang dalam kesulitan berikan ini kepada kalian."

Seiring dengan perkataan Nofan Ye, pandangan orang-orang keluarga Chang kembali menatap ke kartu platinum di tangan Nofan Ye.

Bagi mereka sekarang, uang adalah yang paling penting.

Senior keluarga Chang sedikit mengernyit, dia tiba-tiba merasakan ada firasat buruk.

Nofan Ye terkekeh, dia menyimpan kartu platinum, dan berkata sambil menghela napas: "Sekarang sepertinya kalian tidak mau menerimanya, kalau begitu aku akan membawa 200 miliar ini pergi."

Setelah selesai mengatakannya, Nofan Ye berbalik dan pergi.

Melihat bagian belakang Nofan Ye, orang-orang keluarga Chang tiba-tiba menjadi ragu-ragu.

Benar-benar mustahil keluarga Ye saat ini memberikan 200 miliar untuk membantu keluarga Chang, bagaimanapun di dalam negeri keluarga Chang sudah sangat tidak dipandang dan tidak memiliki nilai sama sekali.

Tetapi berdasarkan kepribadian Tuan Erbin, mungkin dia bisa melakukan kebaikan seperti ini.

Bayangan Nofan Ye semakin jauh dan jauh, orang-orang keluarga Chang akhirnya tidak bisa duduk diam lagi.

"Berhenti!"

"Jika kamu mau pergi, tinggalkan dulu uang yang diberikan Tuan Erbin!"

...

Terdengar suara kecemasan, dan langkah Nofan Ye perlahan-lahan berhenti.

Dia tersenyum sangat dingin dengan membelakangi orang-orang keluarga Chang.

"Uang 200 miliar ini boleh ditinggalkan untuk kalian, tetapi kalian begitu banyak orang, uang ini akan diberikan kepada siapa?"

"Tuan Erbin pernah mengatakan kepadaku bahwa uang ini hanya dapat diberikan kepada satu orang dari keluarga Chang."

Nofan Ye perlahan berbalik, ia tersenyum polos, perkataannya yang bingung penuh dengan daya tarik, itu membangkitkan keserakahan orang-orang keluarga Chang.

"Aku adalah orang yang paling memiliki hak di keluarga Chang, uang ini seharusnya diberikan kepadaku!"

Seorang pria kekar dengan wajah memerah bergegas keluar dari kerumunan dan berlari ke arah Nofan Ye.

Uang 200 miliar sudah cukup untuk membuat seseorang benar-benar kehilangan rasionalnya, itu juga cukup untuk membuat keluarga Chang yang sudah berantakan mengambil jalan kehancuran.

Ketika pria pertama bergegas keluar, harapan terakhir keluarga Chang benar-benar sudah hancur.

Dibandingkan dengan mengalihkan tabungan keluarga Chang dan menghilangkan harapan mereka, situasi saat ini bahkan lebih bisa menghancurkan.

Jika kerukunan sebuah keluarga hancur, maka keberadaan mereka juga tidak akan ada nilainya lagi.

"Fadlan! Kamu diam! Uang itu untukku!"

"Fadlan! Fadli! Karena kalian tidak memikirkan hubungan keluarga, maka jangan salahkan kami memusuhi kalian! Semuanya maju bersama, siapa pun yang mendapatkan itu terlebih dahulu, itu akan menjadi miliknya!"

Seiring dengan orang pertama yang maju, semakin banyak orang-orang keluarga Chang yang berusaha sebisanya berlari ke Nofan Ye.

Mata semua orang penuh dengan keserakahan dan kegilaan, mereka hanya menginginkan kartu platinum di tangan Nofan Ye.

Boom!

Fadlan orang pertama yang maju ditendang oleh seorang pemuda di belakangnya, dia tidak memiliki kesempatan untuk melawan, dan dia sudah diinjak-injak oleh orang-orang keluarga Chang yang berkerumun di belakangnya.

"Menyingkir!"

Pria yang berlari paling depan langsung didorong oleh orang lainnya lagi hingga terjatuh ke bawah, dan diinjak-injak oleh orang-orang keluarga Chang dengan kejam.

Hanya dalam beberapa menit, di jalan beberapa ratus meter antara keluarga Chang dan Nofan Ye sudah terbaring tubuh-tubuh yang sedang berjuang merangkak naik, darah bercucuran dan sangat menyedihkan.

"Semuanya berhenti! Jangan dengarkan apa yang dikatakannya!"

Senior keluarga Chang berteriak, di suara terikan kemarahan banyak orang, suaranya tampak sangat lemah.

Senior keluarga Chang menatap Nofan Ye dengan marah, namun ketika dia melihat senyuman dingin di sisi bibir Nofan Ye, dia bergidik dan rasa takut yang sangat besar muncul di hatinya.

"Iblis!"

"Kamu adalah iblis!"

Senior keluarga Chang memuntahkan darah, tubuhnya bungkuk lalu terjatuh ke bawah.

"Cepat! Cepat sedikit! Uang 200 miliar akan segera menjadi milikmu!"

Nofan Ye mengguncang kartu platinum di tangannya, dia terus-menerus merangsang orang-orang keluarga Chang yang menggila.

Semua orang yang berlari tampak gila, mereka tidak hanya mendorong orang-orang di depan mereka, mereka juga tidak melepaskan orang-orang di sekitarnya, jarak beberapa ratus meter menyebabkan orang-orang keluarga Chang yang hampir 200-an orang, terjatuh lebih dari 100-an orang.

"Aku sudah tiba! Aku di sini!"

"200 miliar ini adalah milikku! Haha!"

Seorang pemuda yang berlumuran darah dan matanya yang memerah akhirnya tiba di depan Nofan Ye.

Pemuda itu idak pandang bulu, dia langsung meraih kartu platinum itu dengan ganas.

Tetapi dia tidak berhasil.

Pemuda itu menoleh dan menatap Nofan Ye dengan penuh kemarahan dan kegilaan, ekspresinya haus darah seperti mau memakan Nofan hidup-hidup.

Nofan Ye tersenyum dan menjentikkan jarinya dengan lembut, kartu platinum langsung terbang ke kerumunan orang di belakang pemuda itu dalam sekejap.

"Sepertinya seingatku, Tuan Erbin memintaku untuk memberikan 200 miliar ini kepada keluarga Chang kalian, bukan untuk satu orang, maaf telah membuat kalian berselisih begitu lama, kalian sekarang dapat membagi uang 200 miliar ini bersama-sama . "

"Brengsek!"

Pemuda itu memarahinya dan berbalik ke arah tempat kartu platinum jatuh.

Yang lainnya juga seperti sudah seperti menggila, mereka bergegas menuju ke kartu platinum.

Dalam sekejap mata, puluhan orang-orang keluarga Chang yang tersisa langsung berkumpul, berbagai raungan dan jeritan terdengar, adegan berdarah terlihat lagi.

Senior keluarga Chang yang terjatuh ke bawah baru saja bangkit, dia kebetulan melihat adegan berdarah itu.

Pada saat ini, bahkan orang bodoh pun bisa melihat niat Nofan Ye, hanya saja ketika dia melihat orang-orang keluarga Chang yang menggila, dia tidak memiliki cara untuk menghentikannya lagi.

Api kemarahan menyerang jantungnya, dan dia terjatuh ke bawah lagi.

Terlihat senyuman ringan di sudut bibir Nofan Ye, dia diam-diam menikmati adegan perselisihan berdarah yang terus meningkat.

Sejak keluarga Chang berpartisipasi dalam hal memfitnah dirinya delapan tahun lalu, Nofan Ye dan orang-orang keluarga Chang telah bermusuhan.

Nofan Ye adalah orang yang bisa membedakan dendam dan jasa, karena kamu telah menjebakku dan mencelakaiku, maka aku akan membuat keluarga Chang sepenuhnya tidak memiliki pewaris.

Setelah beberapa menit, pertempuran berdarah akhirnya berakhir.

Seorang pria yang berlumuran darah, memegang kartu platinum sambil tertawa seperti orang gila.

"Aku sudah mendapatkannya! Uangnya menjadi milikku!"

"Aku sudah punya uang! Haha!"

...

Di sebelahnya, banyak mayat tergeletak, ada sepupunya, ada paman-pamannya juga.

Nofan Ye melirik mayat-mayat yang tergeletak di bawah dan pria yang tertawa gila, dan dia langsung mengerti.

Keluarga Chang sudah musnah.

Keluarga berabad-abad yang telah berlanjut dari dulu hingga sekarang sudah berakhir.