Takdir Raja Perang - Bab 535 Membuka Perusahaan di Luar Negeri

“Merapikan apa?” Nofan Ye tercengang sesaat, lalu bertanya dengan bingung.

“Merapikan penampilanmu!” Kelly Lin berkata sambil menyeringai, “Meskipun kamu juga terlihat tampan sekarang, Kak Nofan, tapi gayamu terlihat sedikit... jadi, aku harus membantumu mengurus rambut dan janggutmu, hm, selain itu, pakaiannya juga harus diganti... "

Nofan mengerutkan kening.

Jika sebelumnya, dia pasti akan malas mempedulikan Kelly.

Tapi hari ini, dia tidak menolak usulan Kelly.

Ini karena dia memang ingin merapikan penampilannya sendiri.

Rambut dan janggutnya sudah terlalu panjang, secara keseluruhan dia terlihat sangat kasar, tidak berlebihan jika mengatakan Nofan yang sekarang terlihat seperti orang biadab yang berjalan keluar dari kedalaman gunung dan hutan tua.

Kelly mengendarai mobil sport berwarna merah, membawa Nofan ke toko potong rambut papan atas di Kota Aomen.

Setelah Nofan merapikan rambut dan jenggotnya, dia membawa Nofan ke mall kelas satu untuk membeli pakaian baru untuk Nofan.

Kelly adalah wanita yang sangat cerdas, pakaian yang dia pilih untuk Nofan sangat cocok dengan gaya Nofan, bahkan Nofan sendiri juga menyukai pakaian yang dipilih Kelly.

Setelah Kelly membantu Nofan memperbaiki penampilannya, Nofan secara keseluruhan terlihat sangat berbeda dari sebelumnya, dia menjadi jauh lebih ‘muda’, tampan dan natural, seperti tuan muda yang anggun.

Setelah membantu Nofan mengurus penampilannya, Kelly mengajak Nofan ke perjamuan makan.

Menurut Kelly, perjamuan makan hari ini sebenarnya adalah reuni teman-teman universitasnya, ini sangat penting baginya.

Mengernai kenapa Nofan harus berpartisipasi bersamanya, dia juga langsung mengatakan kalau dia ingin Nofan berpura-pura menjadi pacarnya, dia tidak ingin ‘diganggu’ teman-temannya karena ‘jomblo’.

Royal One, salah satu klub top di Kota Aomen.

Reuni teman sekelas Kelly di universitas diadakan di Royal One.

Meskipun perjamuan makan resmi mulai pada pukul tiga sore, tapi Kelly membawa Nofan pergi ke Royal One pada pukul dua siang.

Demi mengadakan reuni, Kelly dan teman-teman kuliahnya langsung memesan lantai tiga Royal One.

Total ada empat kamar di lantai tiga Royal One, aula terbesar digunakan sebagai ballroom, dan ada banyak makanan ringan dan wine, tiga ruangan lainnya digunakan untuk tempat istirahat.

Meskipun Kelly dan Nofan tiba di Royal One satu jam lebih awal.

Tapi mereka malah bukan yang pertama tiba, puluhan orang sudah tiba di lantai tiga Royal One.

Di antara puluhan orang ini ada pria dan wanita, semuanya teman kuliah Kelly.

Melihat Kelly, puluhan orang melangkah maju untuk menyapa Kelly, semuanya terlihat senang, dan terlihat sangat hangat.

Tapi pada saat ini, seorang wanita yang sangat glamor tiba di lantai tiga Royal One, dia mengenakan rok merah dan menggunakan sepasang sepatu kulit merah dan hak hitam, dia berjalan masuk, berputar, menunjukkan sosoknya yang sempurna.

Selama itu pria, pasti akan tertarik pada wanita centil ini.

Bahkan Nofan tidak bisa membantu tapi melirik wanita centil ini.

"Hai, Kelly!"

Setelah wanita centil itu tiba di sini, dia langsung melambai menyapa Kelly.

Setelah Kelly melihat wanita centil itu, ada sedikit ketidak nyamanan di matanya yang indah, tapi dia adalah gadis yang sangat terlatih, bahkan jika dia tidak menyukai wanita centil itu, dia tidak menunjukkan sedikit pun ekspresi meremehkan wanita centil itu.

“Heidi, lama tidak bertemu, kamu semakin cantik!” Kata Kelly kepada wanita centil itu sambil tersenyum.

“Hei, Kelly, mulutmu juga semakin manis!” Kata wanita centil itu, tersenyum.

“Tidak, tidak, yang aku katakan adalah kenyataan!” Kata Kelly.

“Haha!” Heidi sangat senang dan puas, dia melirik ke arah Nofan yang berada di sisi Kelly, mengerutkan kening dan bertanya, “Kelly, siapa ini?”

“Oh, dia, dia pacarku.” kata Kelly cepat.

Wajah Nofan tenang dan santai.

Dia sebelumnya berjanji akan berpura-pura menjadi pacar Kelly.

“Oh?” Heidi tercengang sesaat, menatap Nofan dari atas ke bawah dengan hati-hati, kemudian berkata pada Kelly, “Kelly, seleramu hebat, menemukan pacar yang tampan dan bergaya. Aku hanya tidak tahu, apa yang dia lakukan?"

"Dia, dia ..." Kelly tidak memikirkan hal ini dan dibuat tergagap oleh pertanyaan Heidi.

Untungnya, Nofan menanggapi dengan cepat, berkata kepada Heidi, "Saya membuka beberapa perusahaan di luar negeri."

"Benarkah? Sehebat itu?" Mata Heidi berkedip-kedip, sudut mulutnya menunjukkan senyuman tapi itu bukan senyum, sedikit misterius, dia berkata, "Siapa namamu?"

"Nofan Ye." kata Nofan datar.

“Marga Ye?” Heidi terkejut dan bertanya dengan cepat, “Apa kamu ada hubungannya dengan Fred Ye?”

"Tidak ada hubungan apapun."

"Oh."

Mendengar Nofan secara pribadi mengatakan dia tidak ada hubungannya dengan Fred Ye, Heidi terlihat menghela nafas lega, wajahnya langsung kembali normal dalam sekejap mata.

Nofan mengerutkan kening, menilai dari pertanyaan Heidi barusan, Heidi jelas sedang mencari kesalahannya, tujuannya adalah untuk mengincar Kelly.

Kelly adalah orang yang sangat pintar, dia juga secara alami bisa melihat kalau Heidi sepertinya sedang mencari kesalahan dari Nofan untuk menghadapinya, jadi dia buru-buru berkata pada Heidi, "Heidi, aku akan membawa pacarku ke ruang istirahat di sebelah dulu, sampai jumpa lagi."

Kelly ingin berdiskusi berdua dengan Nofan sebentar.

Agar kekurangannya tidak terungkap nanti.

Tapi, Heidi juga tidak bodoh, dia melihat maksud Kelly, dia tentu saja tidak akan membiarkan Kelly melakukan apa yang dia inginkan, dia segera berkata, "Jangan, kita sudah bertahun-tahun tidak bertemu, kita bicara bersama-sama saja, aku sangat merindukanmu.

Tapi, sejak lulus dari universitas, setiap orang memiliki jalan masing-masing.

Dan kamu, Kelly, langsung pergi ke luar negeri, dan tidak kembali sampai reuni kali ini."

“Eh, kalau begitu aku akan mengantar pacarku ke ruang istirahat di sebelah dulu.” kata Kelly.

"Tunggu sebentar." Heidi berkata, "Kelly, apa kamu benar-benar pergi ke luar negeri selama beberapa tahun ini?"

"Iya!" Kelly mengangguk dan bertanya dengan wajah bingung, "Ada apa?"

"Ada perubahan yang sedang terjadi di seluruh dunia sekarang, bagaimana kamu bisa kembali?"

"Aku kembali dengan pesawat Perusahaan Tontine."

“Pesawat Perusahaan Tontine? Setahuku, dengan situasi saat ini, sangat sulit untuk mendapatkan tiket pesawat Perusahaan Tontine, bagaimana kamu bisa mendapatkannya?” Heidi lanjut berkata.

“Heidi, bagaimana aku bisa mendapatkan tiket pesawat Perusahaan Tontine, apa hubungannya denganmu?” Kata Kelly dengan tatapan tidak baik.

"Kelly, jangan marah, aku tidak bermaksud apa-apa, aku hanya merasa, semua orang adalah teman, tidak perlu berbohong untuk pertarungan sesaat." Kata Heidi dengan anehnya.

“Apa maksudmu?” Kelly mengerutkan kening, bertanya dengan dingin.

“Kelly, ini diambil secara tidak sengaja saat aku berkunjung ke mal hari ini.” Heidi langsung mengeluarkan ponselnya dan memutar video.