Takdir Raja Perang - Bab 271 Bekingan Matthew

Matthew bisa memiliki status sekarang ini di Kota Bintang karena di belakangnya ada keluarga Xiao, pemimpin Delapan Keluarga Besar Shonan.

Meskipun keluarga Xiao adalah pemimpin Delapan Keluarga Besar Shonan, tapi mereka malah tidak berani menyentuh pasukan bawah tanah Shonan.

Ini bukan hanya karena pasukan bawah tanah Shonan memiliki orang-orang kejam yang tidak bisa ditantang oleh keluarga Xiao, yang lebih penting adalah, keluarga Xiao adalah keluarga yang sudah turun-temurun ada selama ribuan tahun, jika keluarga seperti itu terhubung dengan pasukan bawah tanah, ini akan mempengaruhi masa depan keluarga Xiao.

Jadi, setiap keluarga yang benar-benar kuat akan mencoba memutus hubungan dengan pasukan bawah tanah.

Di mata keluarga nobel, begitu mereka terkait dengan pasukan bawah tanah, mereka semua tidak bisa muncul di publik keluarga mereka!

Satu hal lagi, jika memiliki hubungan dengan pasukan bawah tanah, kelemahan ini akan digunakan oleh musuh untuk menyerang, pada saat itu, maka seluruh keluarga akan berada dalam bencana.

Tapi kepentingan pasukan bawah tanah benar-benar menggoda.

Orang seperti Cakra Xiao yang ambisius tentu saja enggan melepas keuntungan pasukan bawah tanah, jadi, beberapa tahun yang lalu, dia menerima usulan Yosep Xiao dan diam-diam membesarkan Matthew di Kota Bintang.

Juga karena keluarga Xiao yang diam-diam melindunginya, jadi Matthew bisa dengan cepat naik di pasukan bawah tanah Kota Bintang dan menguasai sepertiga dari pasukan bawah tanah.

Matthew bisa menjadi salah satu dari tiga penguasa pasukan bawah tanah di Shonan, bisa dikatakan itu semua berkat keluarga Xiao.

Keluarga Xiao adalah pemimpin dari Delapan Keluarga Besar Shonan, adalah keluarga terhormat di Kota Bintang, jika ingin mendukung seorang Matthew, tentu saja tidak sulit.

Justru karena keluarga Xiao mendukungnya di belakang, Matthew bisa begitu sombong.

Ketika Matthew selesai bicara, dua pria tua berjalan keluar dari belakang Matthew.

Kedua pria tua itu kurus, nafasnya stabil, mereka berdua adalah master bela diri, memiliki kemampuan bertarungnya mendekati tingkat grandmaster.

Teknik yang mereka gunakan untuk bersembunyi di belakang Matthew tadi terlihat begitu misterius, orang biasa tidak akan bisa menyadarinya, tapi Nofan sudah menyadarinya sejak awal, tapi dia sama sekali tidak peduli.

Konflik Nofan dengan Rolan dan Matthew sudah lama menarik perhatian banyak orang, banyak orang yang datang ke hotel untuk menginap sudah berjalan keluar dari kamar mereka, orang-orang ini nisa datang menginap di Hotel Lamongan, identitas mereka tentu saja tidak rendah.

Karena itu, banyak orang yang mengenali Rolan dan Matthew.

"Apa yang terjadi? Cepat lihat, orang yang dipukuli hingga seperti kepala babi sepertinya Rolan."

"Rolan? Apa kamu berbicara tentang direktur Grup Elang? Dia adalah orang besar di Kota Bintang, ada desas-desus bahwa dia dan Matthew bersumpah sebagai saudara, siapa yang berani memukulnya di Hotel Lamongan?"

"Yang memukul Rolan seharusnya pemuda itu, wajahnya terlihat tidak asing, sepertinya aku pernah melihat pemuda ini di berita di Internet, hanya saja aku tidak bisa mengingatnya, sebenarnya siapa dia."

"Lihat, dua pria tua di sisi Matthew, dikabarkan sebagai dua orang tua Shonan, sangat berbakat dalam kungfu, mereka berdua yang dulu membantu Matthew menyapu pasukan bawah tanah.”

...

Orang-orang di sekitar mulai berdiskusi.

Ketika orang-orang ini sedang berdiskusi, dua orang tua yang keluar dari belakang Matthew sudah menyerang ke arah Nofan.

Mereka adalah dua orang tua yang sangat terkenal di Shonan, mereka orang-orang kejam yang berlatih ilmu bela diri, mereka kejam dan tidak kenal ampun, sudah membunuh ratusan nyawa.

Dengan kemampuan Matthew, tidak peduli berapa harga yang harus dibayar, dia juga tidak akan bisa mempekerjakan dua orang tua Shonan!

Dua orang tua Shonan bisa membantu Matthew, itu semua karena keluarga Xiao.

Dua orang tua Shonan sangat kuat, menyerbu Nofan pada saat yang sama, seperti dua hantu yang melayang ke arah Nofan, satu kiri dan satu kanan, seperti sepasang gunting, yang akan memotong Nofan langsung menjadi dua.

"Pergi!"

Menghadapi cekikan dua orang tua Shonan, Nofan berteriak, mengangkat kaki kanannya, dan mengeluarkan tendangan.

Kakinya terlalu cepat, seperti kilat.

Meskipun dua orang tua Shonan adalah master bela diri yang hampir menjadi grandmaster, tapi saat menghadap tendangan Nofan yang beruntun, mereka sama sekali tidak bisa menahannya, mereka terbang dan terjatuh ke tanah.

Kekuatan dua kaki Nofan tidak ringan, dan kakinya kebetulan menendang dada dua orang tua Shonan.

PLOP!

Dua orang tua Shonan merangkak bangkit dari tanah, merasakan sakit yang menusuk jantung di dadanya, seluruh tulang dadanya sepertinya dibuat retak oleh tendangan Nofan.

Mereka memuntahkan darah di tempat!

Selain itu, mereka terluka parah, sekarang selama mereka mengerahkan kekuatan, dada mereka akan terasa sangat menyakitkan.

Ketika Matthew melihat dua orang tua Shonan, dia benar-benar tenang, dia merasa, tidak peduli seberapa kuat Nofan, dia tidak akan bisa menjadi lawan dari dua orang tua Shonan.

Matthew memiliki kepercayaan penuh pada dua orang tua Shonan, tapi dengan cepat kepercayaannya terpukul.

Setelah melihat adegan Nofan menendang dua orang tua Shonan hingga mereka mendapatkan cedera serius dengan dua tendangan santai, seluruh tubuh Matthew seperti membatu, senyum di wajahnya tidak seperti saat dia pertama kali tiba disini.

Harus diketahui, kemampuan dua orang tua Shonan sangatlah jelas.

Ketika dia bertarung untuk pasukan bawah tanah di Kota Bintang, dia bisa membersihkan semua rintangan berkat dua orang tua Shonan.

Banyak dari lawannya yang 'dipenggal' oleh dua orang tua Shonan!

Kalau tidak, dia juga tidak akan bisa menguasai sepertiga pasukan bawah tanah Kota Bintang dengan begitu cepat.

Tapi apa yang dia lihat barusan? Nofan menendang dua orang tua Shonan hingga terluka serius dengan dua kaki, ini benar-benar terlalu mengejutkan, membuat Matthew ketakutan.

Dua orang tua Shonan memandang Nofan dengan pandangan luar biasa, mereka benar-benar tidak menyangka seorang pemuda jelek di hadapannya bisa dengan mudah mengalahkan mereka.

Ini membuat mereka meragukan hidup!

Nofan mengabaikan dua orang tua Shonan, dan memandang Matthew, dengan dingin berteriak, "Hei."

“A... apa?” Matthew tercengang untuk sesaat, bertanya pada Nofan dengan suara gemetaran.

“Aku berikan kamu satu kesempatan!” Nofan menggunakan jarinya menunjuk Rolan yang dihajarnya hingga mengenaskan itu, dengan datar berkata, “Selama kamu menyuruh orang untuk melemparkannya ke Sungai Xiangjiang untuk jadi makanan ikan, masalah hari ini akan berhenti di sini, aku tidak mempersulit kamu."

Mendengar kata-kata Nofan, Matthew melirik Rolan, wajahnya berubah.

Meskipun dia tidak mengenal Nofan, tapi dari kekuatan yang ditunjukkan Nofan barusan, dia bisa memastikan kalau latar belakang Nofan tidak sederhana.

Tapi dia dan Rolan bukan hanya bersumpah menjadi saudara, sebelumnya masih ada banyak kerjasama rahasia di antara dia dan Rolan, sangat tidak mungkin baginya untuk membunuh Rolan, karena ketika Rolan mati, maka dia juga tidak akan jauh dari kematian.

Jadi, setelah berpikir sebentar, Matthew segera membuat keputusan, berkata dengan dingin kepada Nofan, "Nak, kamu pikir kamu memiliki kesempatan untuk menang ya."

"Aku beritahu, aku Matthew, bukan kesemek lembut yang bisa ditindas siapa pun."

"Kamu ingin memaksaku untuk membunuh saudaraku, ini tidak mungkin, bukan hanya itu tidak mungkin, tapi aku juga ingin memberi tahumu, sebenarnya wilayah Kota Bintang ini milik siapa!"

“Oh? Wilayah siapa?” Nofan bertanya dengan dingin.

“Keluarga Xiao!” Matthew berkata dengan sangat agresif, “Aku beritahu kamu, adik perempuanku adalah wanita Tuan Kedua Keluarga Xiao, jika kamu berani menyentuhku, tidak satu pun dari semua keluargamu bisa mati dengan tenang!”