Takdir Raja Perang - Bab 108 Pelelangan

Erwin sangatlah gila.

namun dia bukanlah merupakan orang yang bodoh.

kalau tidak, dia juga tidak mungkin bisa menggapai posisi ini sekarang.

dia sangat jelas akan resiko jika berbuat kesalahan pada putra panglima perang Yundish.

harus diketahui kalau panglima perang yundish tidak hanya tenar dan latar belakangnya juga akan mengejutkan semua orang. bisa juga dikatakan kalau dia adaah putra dari pendiri umum negeri China.

"hm... hm.... tuan.. Tuan Adrian, maafkan aku. aku terlalu meremehkan orang lain. aku harap kamu bisa memaafkanku dan tidak mempersulit hal ini. aku mohon padamu!" kata Erwin sambil berlutut di lantai setelah menyadari semua hal ini. dia lalu menghadap Adrian dan mengetukkan kepalanya ke lantai.

meskipun dia telah berlutut dan meminta maaf kepada Adrian, namun dia tidak bermaksud untuk melepaskan Adrian begitu saja.

Adrian juga merasa begitu marah sekarang, tentunya dia juga ingin melampiaskan semua amarahnya pada Erwin.

jadi, dia pun menendang Erwin yang tengah berlutut pada lantai itu sambil berkata dengan penuh amarah: "dasar pria botak yang brengsek, apakah kamu sudah sadar akan kesalahanmu?"

"kamu hanya mengandalkan ketenaranmu untuk bersikap sesukamu di sini? aku sangat ingin membunuh setiap orang yang bersikap sombong seperti kamu!"

"agar kamu tidak mencelakai orang lain."

ketika mengatakan itu, Adrian kembali memukul Erwin.

Erwin tidak berani membalas pukulannya dan begitu juga dengan Steve dan juga beberapa bawahan yang ada di sampingnya.

semua orang yang berada di dekat mereka juga mulai merasa panas.

"bocah kecil itu sangatlah sadis, dia bahkan berani menendang Erwin hingga jatuh ke lantai."

"bocah kecil? kamu pastilah sangat sial jika dia mendengar sebutan ini. dia adalah putra dari raja perang Yundish, jika dia ingin membunuhmu, kamu juga tidak akan berani melawannya."

"ini adalah karma bagi preman seperti Erwin karena dia selama ini telah mencelakai begitu banyak orang!"

"aku berharap putra dari raja perang Yundish ini bisa menghajarnya dan menjauhkan bahaya ini dari masyarakat biasa seperti kita."

..........

Erwin merupakan seorang preman jalanan dan dia sering mencelakai orang lain. oleh karena itu, dia memiliki reputasi yang sangat buruk.

dulunya tidak ada yang berani menyalahkan Erwin.

namun hari ini, Erwin telah melakukan kesalahan pada putra raja perang Yundish, dia tetap akan dihajar habis-habisan hari ini. oleh karena itu, semua orang yang ada di sana juga tidak merasa keberatan akan hal ini.

Steve mengerutkan keningnya. tujuannya tadi adalah untuk menghalangi Erwin agar tidak lagi melawan Nofan, Adrian dan juga Merry. namun dia tidak bermaksud untuk melawan Erwin. bagaimana pun Erwin adalah seorang preman terkenal dan memiliki banyak industri di kota Sinabor.

melakukan kesalahan pada Erwin adalah sebuah hal yang bodoh.

namun dia tidak menyangka kalau Adrian adalah putra dari raja perang Yundish. dia seketika tidak tahu bagaimana cara menangani hal ini dan hanya bisa berdiri dengan tenang saja.

aksi Adrian tidaklah pelan dan semua pukulan darinya membuat Erwin kesakitan hingga terjatuh dan memohon ampun.

"pria botak, cukup sampai di sini saja hari ini. ingatlah, jika aku melihatmu mencelakai orang lain lagi, maka aku akan memunuh semua keluargamu." kata Adrian setelah merasa lelah untuk memukul Erwin.

"aku... aku sudah mengingatnya, aku akan melakukan hal baik dan tidak akan mencelakai orang lain lagi." kata Erwin.

dia merasa teraniaya.

meskipun dia adalah orang yang sadis, namun air mata telah mulai mengalir dari matanya sekarang.

"tuan Adrian, tuan Nofan, nona Merry, kalian akan datang ke acara lelang yang akan digelar pada hari ulang tahun ke-10 perusahaan Delta merupakan sebuah kehormatan bagi perusahaan kami. ini adalah undangan VIP dan kalian cukup membawanya nanti. akan ada orang yang akan menuntun kalian untuk duduk di kursi VIP nantinya." kata Steve.

"baik!"

Nofan tidak bersikap segan dan langsung menerima ketiga undangan VIP dari tangan Steve. dia langsung bergegas masuk ke dalam perusahaan Delta.

Adrian juga segera ikut bersama mereka.

Nofan, Merry dan Adrian pun masuk ke dalam perusahaan Delta melalui jalur spesial. seorang wanita cantik yang berpakaian formal pun menyambut mereka dan setelah menerima tiga undangan VIP dari tangan Nofan, dia pun menuntun mereka bertiga ke tempat duduk VIP yang telah disediakan.

setelah duduk selama beberapa saat, acara lelang itu pun dimulai.

pada aula yang luas itu, selain terdapat puluhan tempat duduk VIP, terdapat juga ribuan tempat duduk tamu biasa dan hari ini, semua tempat duduk itu telah terpenuhi. dapat dirasakan kalau acara lelang perusahaan delta ini begitu penting.

acara itu telah dimulai dan barang pertama yang akan dilelangkan adalah sebuah lukisan kuno dengan harga 60M. setelah melalui proses lelang, lukisan itu pun dijual dengan harga 100M.

semua produk yang dilelangkan sangatlah bagus.

namun Nofan tidak tertarik pada semua produk tersebut.

tujuan dia menghadiri acara lelang ini adalah mencari sebuah barang yang telah dia cari selama beberapa tahun. dia tidak tertarik akan barang lain.

"selanjutnya adalah produk ke-19, batu Jadeite." seorang wanita cantik pun membawa sebuah kotak megah sambil berjalan naik ke atas pentas sambil berkata: "sesuai penilaian para ahli, batu Jadeite merupakan batu peninggalan dari dinasti Sui."

"seharusnya semua orang tahu kalau dinasti Sui adalah massa dinasti yang sangat makmur. namun juga merupakan dinasti yang lenyap dengan cepat. banyak sejarawan suka membandingkan Dinasti Sui dengan Dinasti Qin. dapat dilihat bahwa sejarah Dinasti Sui memiliki nilai penelitian yang tinggi. Oleh karena itu, Dinasti Sui Memiliki nilai koleksi yang sangat tinggi."

"harga dasar batu Jedeite ini adalah 10.4M, nominal penambahan tidak boleh lebih rendah dari 200 juta."

"wah, cantik sekali!" kata Merry setelah melihat batu tersebut.

"kak Merry, apakah kamu menyukainya? aku akan mendapatkannya untukmu." meskipun Adrian merasa sedikit tidak puas pada Nofan, namun dia bersikap sangat baik pada Merry, dia lalu mulai menaikkan harganya: "aku akan membelinya dengan harga 10.4M!"

awalnya, banyak orang yang tertarik akan batu ini. namun semua orang terbengong setelah mendengar harga yang dikatakan oleh Adrian.

semua orang sudah tahu tentang masalah diantara Adrian dan Erwin tadi. hampir semua orang telah mengetahui identitas aslinya.

tidak ada yang berani merebut barang dari putra raja perang Yundish itu jika masih ingin bertahan hidup.

akhirnya batu Jedeite pun terjual dengan harga 10,4M.

tidak lama kemudian, seorang gadis pun membawa keluar produk ke-33 dan kedua mata Nofan seketika terlihat mengkilap ketika melihat barang tersebut. dia terlihat begitu tertarik.

"ini adalah produk ke-33 pada acara lelang hari ini. ini merupakan batu giok dengan warna Amber." kata seorang wanita sambil berjalan memasuki pentas dan membawa sebuah kotak mewah. di dalam kotak yang mewah itu, terlihat sebuah batu giok dengan warna amber dan besarnya hampir sama dengan ukuran kepalan tangan seorang bayi.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu