Takdir Raja Perang - Bab 289 Guntur jadi Cacat

Brock menatap Nofan cuek, tatapannya pun menunjukkan niat bunuh yang sangat dalam.

Ia sungguh memiliki niat untuk membunuh Nofan.

Apalagi niat untuk membunuh itu sangatlah dalam.

“Hehe!” Nofan tertawa dan sama sekali tidak peduli kepada Brock. Ia dengan santai berkata, “Kalaupun tidak ada orang itu, kamu juga tidak bisa membunuhku.”

“Oh, mengapa?” Brock terkejut sesaat, lalu bertanya.

“Karena kamu bukanlah musuhku!”

“Haha, apakah kamu yakin?”

“Seratus persen yakin!” ujar Nofan percaya diri dengan nada bicara yang tegas.

Raut wajah Brock menjadi serius. Ia melirik dan menilai Nofan, lalu berkata, “Dibanding dengan dulu, kamu memang lebih kuat. Tapi aku sungguh tidak mengerti darimana asal kepercayaan dirimu itu bahwa aku bukanlah musuhmu?”

“Tapi, itu bukanlah hal yang terpenting!”

“Jika aku sudah berjanji dengan orang itu dan memberi ajaran kepadamu untuk masalah kali itu, maka aku pasti akan melakukannya. Kamu pergilah, jangan datang cari aku lagi!”

“Kamu jangan begitu cepat untuk menolak pendapatku!” Nofan berkata, “Setidaknya dengar dulu berapa banyak gaji yang kuberikan kepadamu.”

“Hehe!” Brock tertawa tidak peduli, lalu berkata. “Kita berdua juga bukan baru kenal, seharusnya kamu tahu dengan sifat dan kepribadianku. Ada apa saja yang dunia ini yang dapat menggodaku? Kalaupun ada, aku juga bisa menggunakan kemampuanku untuk memperolehnya dengan mudah.”

“Apakah kamu tidak ingin ia kembali hidup?” Wajah Nofan tiba-tiba menjadi lebih serius dan berkata kepada Brock.

“A-apa yang kamu katakan?” Awalnya Brock memasang wajah yang tidak peduli. Tapi setelah mendengar ucapan Nofan, tubuhnya pun langsung gemetar dan langsung memegang erat pundak Nofan dengan emosi yang tak terkendali, lalu langsung bertanya, “Apa yang baru kamu katakan tadi, Bajingan? Kamu bilang kamu memiliki cara untuk membuat ia kembali hidup?”

“Hmm!”

“B-bagaimana ini mungkin bisa terjadi? Bahkan Rahib Jindan yang legenda ataupun Dewa Tanah juga tidak memiliki kemampuan seperti itu.”

“Kalau orang lain mau hidup kembali itu sama sekali tidak mungkin, tapi ia bisa!” ujar Nofan dengan wajah yang misterius.

“Mengapa?” Brock segera bertanya kepadanya.

“Sejak masalah itu terjadi, aku menemukan sesuatu dari dirinya, dan barang itu sama sekali tidak biasa, bisa-bisanya mengunci seuntai jiwanya di dalam sana.” Nofan berkata, “Sedangkan berdasarakn data-data informasi yang kutemukan dalam beberapa tahun ini, jika ada Dewa Da Luo yang datang membantu, maka bisa menggunakan seuntai jiwanya untuk membuat ia hidup kembali.”

“Bagaimana mungkin di dunia ini ada Dewa Da Luo?” Mendengar ucapan Nofan, tatapan Brock awalnya menunjukkan kesenangan, tapi selanjutnya langsung menjadi murung dan kecewa.

Meksipun ia pernah masuk ke dalam dunia orang-orang yang melatih.

Tapi ia tahu perjalanan untuk melatih diri itu sangatlah susah. Jaman sekarang ini sudah terlalu dikit yang bisa mencapai Xianxia tingkat Jindan. Apalagi orang-orang yang mempraktik Xianxia hingga tingkat Dewa Tanah, hampir sama sekali tidak ada.

Dewa Da Luo yang sering dibicarakan memiliki tingkat yang lebih tinggi dari Dewa Tanah.

Orang-orang dengan berbagai tingkat Xianxia hanya pernah muncul dalam legenda, bahkan banyak orang-orang yang mempraktikannya pun curiga bahwa makhluk-makhluk yang berada di tingkat itu sama sekali tidak ada di dunia ini.

“Awalnya aku juga berpikir seperti itu, tapi dari beberapa data informasi yang aku kumpulkan membuatku menemukan jejak keberadaan makhluk dengan tingkat Dewa Da Luo.” Saat Brock sedang kecewa, Nofan mengatakan sebuah rahasia yang menakjubkan.

“B-benarkah?” Brock pun dibuat tercengang.

“Hmm!” Nofan mengangguk dan berkata, “Jika kamu mau membantuku, kita pasti bisa menemukan makhluk tingkat Dewa Da Luo itu.”

Brock mengerutkan dahinya dan tenggelam dalam pikirannya.

Ia bisa melihat bahwa Nofan sama sekali tidak membohonginya. Tapi ia juga jelas tahu ingin menemukan makhluk tingkat Dewa Da Luo yang dikatakan Nofan itu sangatlah susah.

Tapi teringat akan ‘ia’ yang berada di bagian terdalam dari ingatannya, Brock juga tidak ingin menyerah, kalaupun kemungkinan berhasil itu sangatlah dikit.

“Saat kamu berada di bagian barat sana, kamu kan dianggap sebagai ‘Yang Terhormat’ dari berbagai kekuasaan. Jangan-jangan kamu ingin melewati akhir kehidupanmu di dalam arena bawah tanah itu? Kalau lelaki sejati harus minum air dingin selama sepuluh tahun, rasa semangatnya pun tidak akan mendingin!”

Di saat Brock sedang ragu, Nofan menggunakan kesempatan ini dan berkata dengan angkuh.

Setelah mendengar ucapan Nofan, Brock akhirnya membuat keputusan. Ia menggertak giginya dan berkata kepada Nofan. “Baiklah. Aku boleh membantumu untuk membuat ia hidup kembali.”

“Tapi untuk hal lain, aku tidak akan ikut campur.”

“Contohnya pembalasan dendam Keluarga Yang Kota Bintang!”

“Aku mengerti tentang itu! Aku telah mengurus semuanya. Bagiku, membalas dendam untuk Keluarga Yang Kota Bintang bukanlah hal yang sangat sulit, sama sekali tidak membutuhkan bantuanmu.” Nofan mengangguk dan lanjut berkata, “Kamu hanya perlu membantuku untuk menemukan makhluk tingkat Dewa Da Luo. Aku merasa makhluk itu mungkin saja disembunyikan di suatu tempat pada China.”

“Apa saja rencanamu?” Brock mengerutkan dahinya dan bertanya kepada Nofan.

“Aku berharap kamu bisa segera mencari cara untuk masuk ke dalam tempat suci Buddha.”

“Aku mengerti!”

“Aku sudah berhasil masuk ke dalam Kuil Taoism melalui Kebajikan Abadi dari Goa Golga. Untuk The Hundred School of Thoughts, aku juga sudah memiliki pilihan orang. Sedangkan Sunnee akan masuk ke dalam sisa kekuasaan Istana Darah Shura.” Nofan berkata, “Aku percaya, jika semua rencana berjalan lancar, kita pasti bisa menemukan makhluk tingkat Dewa Da Luo yang bersembunyi di China.”

“Baiklah kalau begitu!” Brock mengangguk.

Setelah selesai berbicara dengan Brock, Nofan dan Brock pun kembali ke Minglun Underground Boxing Circles, lalu Nofan dan Valen pun pergi meninggalkan tempat bersama.

Dalam perjalanan, Valen sambil menyetir sambil bertanya kepada Nofan dengan penuh kebingungan. “Kak Nofan, bukankah kamu ingin mencari petinju dengan panggilan ‘Ominous Beast’? Bagaimana dengan akhirnya?”

“Hmm, semuanya berjalan dengan lancar!” Nofan mengangguk.

“Benarkah? Lalu mengapa ia tidak pergi bersama dengan kita?”

“Aku sudah memberi misi lain untuknya.”

“Oh!” Valen berkata, “Kak Nofan, kalau ada kesempatan, kamu bantu aku atur untuk saling bertarung dengannya!”

“Kalau kamu tidak takut terluka, aku boleh membantumu!”

“Eh....”

Di saat Nofan dan Valen berbincang dalam perjalanan pulang rumah, ponsel Nofan tiba-tiba bergetar. Ia mengeluarkan teleponnya dan melihat, lalu menemukan sebaris nomor telepon asing.

Setelah ragu sesaat, Nofan baru menekan tombol angkat.

Dengan cepat, panggilan langsung terangkat.

“Halo, apakah Anda adalah Pak Nofan?” Di seberang panggilan sana terdengar suara seorang wanita.

“Hmm, kamu itu...?” tanya Nofan.

“Aku Myna Zhou, pacar dari Guntur.” ujar wanita yang di seberang sana.

“Oh!” Nofan tercengang sesaat, lalu bertanya dengan bingung. “Apakah kamu ada sesuatu untuk menghubungiku?”

“G-guntur....., ia dipukul cacat oleh orang. Aku seketika bingung harus bagaimana, jadi aku pun menghubungimu!” ujar wanita di seberang sana dengan suara yang gemetar, bisa diketahui ia sangat panik dan ketakutan.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu