Takdir Raja Perang - Bab 465 Tidak Menghalangimu Untuk Melapor Pada Polisi

"haha" Nofan tertawa dan kembali berkata pada Zacky: "apakah aku terlihat sombong? apakah aku telah menganggumu?

kalian mendirikan tempat perjudian dan aku datang untuk berjudi di sini. aku telah memenangkan uang dari tempat ini, segera beri aku uang tersebut karena kalian juga tidak memiliki bukti kalau aku telah melakukan kecurangan.

hal tentang berjudi denganmu adalah kebebasanku, kenapa aku harus memaksakan diri untuk berjudi denganmu?

percuma kalau tempat perjudian ini merupakan tempat perjudian terbesar di Las Vegas, kalian bahkan tidak mengizinkan orang lain untuk memenangkan perjudian di tempat ini. apakah semua orang harus menghabiskan uang di tempat ini untuk kalah? logika seperti apa ini?"

perkataan Nofan terdengar begitu keras dan begitu sempurna. tidak ada kesalahan yang terdapat pada perkataannya. semua perkataannya itu sesuai dengan moral yang ada.

oleh karena itu, semua penonton yang mengelilingi mereka pun mendukung Nofan.

"benar katamu, tempat perjudian apa ini? orang lain memenangkan uang dan tidak diperbolehkan untuk pergi? kalian bahkan menuduh orang lain melakukan kecurangan dan ingin memotong tangannya? bukankah ini sangat keterlaluan?"

"perjudian di Las Vegas ini bisa berkembang seperti ini pastilah karena adanya manajemen yang integritas. namun ada apa dengan sekarang ini? apakah semua ini sudah berubah? apakah kalian ingin menipu orang lain karena skala perjudian kalian yang sudah sangat besar ini?"

"hari ini, kita harus mendukung pria ini. kalau tidak mungkin saja hal ini akan menimpa kita semua kedepannya. kita tidak boleh membiarkan tempat perjudian brengsek ini begitu saja."

"meskipun aku memiliki uang dan datang ke sini untuk kesenangan semata, namun kalian juga tidak boleh melarangku untuk menang. hari ini, aku rela berdiri di sini untuk mendukung pria ini. semua orang di sini diharap untuk tidak panik, aku memiliki segalanya, baik bawahan ataupun uang!"

..............

semua orang terlihat begitu semangat untuk mendukung Nofan.

harus diketahui kalau orang yang datang ke Las Vegas pastilah bukan merupakan orang biasa. diantara mereka pastilah terdapat orang yang tidak tahu akan masalah apapun.

Zacky tidak menyangka akan terjadi hal seperti. yang terpenting adalah Nofan sangat hebat dalam berbicara, dia tidak hanya berbicara di bidang moral, dia juga menyangkut pautkan keuntungannya sendiri dengan keuntungan semua kustomer yang ada di tempat ini.

"baiklah, kamu sangat hebat dalam berbicara bukan? kamu juga hebat dalam menghasut semua orang melalui perkataanmu? baik, baiklah, hari ini aku tidak hanya ingin memenggal tanganmu, aku juga akan memotong lidahmu. aku ingin melihat bagaimana caramu menghasut orang lain."

kata Zacky kepada Nofan dengan penuh amarah.

dia sudah bertekad untuk melawan Nofan hingga akhir.

kondisi yang ada membuat dirinya tidak lagi bisa mengontrol diri. jika dia mengakui kesalahannya sekarang, maka kedepannya dia tidak lagi bisa berdiri dengan baik di kota Las Vegas ini.

salah satu caranya untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan cara paksa agar Nofan mengakui kalau dirinya melakukan kecurangan.

dengan begini, semua orang yang berhasil dihasut oleh Nofan tidak lagi bisa mendukung Nofan.

"hehe!" Nofan menatap Zacky dengan teliti sambil tertawa dengan hina, dia lalu berkata: "hari ini aku akan tetap berdiri di sini untuk melihat bagaimana caramu memenggal kedua tanganku dan juga memotong lidahku."

"baik, tunggulah!"

Zacky merasa begitu geram dan ia pun mengeluarkan ponselnya untuk menelepon.

masalah ini sudah begitu parah, dia tidak memiliki waktu untuk berpikir lebih lagi. ia pun menelepon kakaknya yaitu Marcel, penanggung jawab organisasi 14K di kota Muara.

panggilan itu pun terhubung dengan cepat.

"kakak, ada sedikit masalah di sini, aku sedang menghadapi seorang pria yang sangat hebat di sini, apakah kamu memiliki waktu luang sekarang? apakah kamu boleh mengirimkan beberapa orang untuk membantuku?" kata Zacky setelah panggilan itu terhubung.

"kebetulan aku ingin mengunjungi tempatmu bersama salah satu temanku. aku akan segera tiba di sana." terdengar suara Marcel dari dalam telepon.

"aku berada di ruangan judi yang ada di lantai 11"

kata Zacky sebelum memutuskan panggilan itu.

kebanyakan orang-orang yang sedang mengamati hal itu tahu kalau kakak dari Zacky adalah penanggung jawab organisasi 14K di kota Muara ini.

hampir semua orang yang pernah hidup di negara timur tahu akan keberadaan organisasi 14K ini.

meskipun organisasi 14K memiliki kemampuan yang hampir sama dengan partai Iblis, namun dibandingkan dengan partai iblis, organisasi 14K lebih menakutkan karena organisasi 14K lebih sadis dalam menyelesaikan masalah.

oleh karena itu, ketika Zacky menelepon Marcel, semua orang yang ada di tempat itu seketika terdiam.

terkhusus pada beberapa orang yang sangat sombong tadi, kini mereka sudah terdiam dan tidak lagi berani bersikap sombong. bahkan ada beberapa dari mereka yang melarikan diri dan tidak ikut campur dalam masalah ini lagi.

mereka khawatir kalau nantinya mereka akan terlibat dalam masalah ini!

"Nofan, sebaiknya kita menelepon polisi saja." kata Ria dengan suara yang pelan. dia terlihat sedikit panik dan takut.

meskipun suaranya pelan, namun Zacky tetap mendengar dengan jelas semua perkataan Ria. Zacky lalu tersenyum dingin sambil berkata: "melapor pada polisi? baiklah, silahkan, aku tidak akan menghalangi kalian."

kakaknya adalah penanggung jawab organisasi 14K di kota Muara ini. bahkan walikota Muara juga bagaikan seekor anjing di depan kakaknya. bagaimana mungkin Zacky takut pada polisi? dapat dikatakan juga, jika pihak kepolisian menerima laporan dari Ria dan tahu kalau telah terjadi masalah di Las Vegas, mungkin pihak kepolisian juga tidak berani datang ke tempat ini.

Zacky bahkan tidak begitu menghiraukan Ria yang ingin melapor pada polisi, hal ini membuat Zacky terlihat semakin tenang.

dia merasa kalau Nofan bukanlah orang yang hebat.

bagaiana mungkin seseorang yang hebat pergi melapor polisi?

hanya orang lemah lah yang akan meminta bantuan pada polisi.

Nofan tersenyum dan berkata: "baiklah, jika kamu tidak ingin menghalangiku, maka aku akan melapor pada polisi."

"siahkan!" kata Zacky dengan nada yang dingin dan ekspresi yang tidak puas.

Nofan lalu mengeluarkan ponselnya dan menelepon pihak kepolisian. setelah selesai melapor pada polisi, dia kembali menelepon Valen.

setelah panggilan itu terhubung, terdengar suara Valen dari dalam ponsel: "kak Nofan, apakah ada masalah?"

"aku baru saja membuat laporan pada pihak kepolisian, segera pergilah ke kantor polisi." kata Nofan.

"baik!"

Valen tidak bertanya lebih dan dia segera menutup panggilan tersebut setelah menjawabnya.

Zacky sama sekali tidak menghiraukan Nofan yang menelepon Valen.

dia merasa kalau Nofan sedang mencari seseorang yang berhubungan dengan pihak kepolisian untuk memohon agar pihak kepolisian ikut menyelesaikan masalah ini. oleh karena itu, dia sama sekali tidak menganggap penting hal ini.

dia memiliki keyakinan yang sangat tinggi kalau pihak kepolisian tidak berani datang ke tempat ini.

di saat ini, sekelompok orang pun masuk ke dalam ruang judi tersebut dan dipimpin oleh seorang pria yang berumur sekitar 40 tahun. dia memakai jas serba hitam dan juga kaca mata hitam. dia menyisir rambutnya dengan rapi sambil menghisap sebatang cerutu.

sambil berjalan, pria itu pun mengobrol dengan salah satu pria bule yang memiliki rambut pirang.

di sisinya terdapat puluhan ajudan yang memakai jas kulit dan sejumlah ajudan ini membentuk dua barisan sambil membukakan jalan baginya untuk menjauhkan orang-orang yang tidak berhubungan dengannya.

"kakak!"

melihat pria yang berumur sekitar 40 tahun itu, Zacky pun segera menghampirinya.

pria ini adalah kakanya, Marcel!