Takdir Raja Perang - Bab 187 Organisasi Serigala Putih Palsu Sudah Beraksi

Nofan Ye memandangi Lily Yu, matanya seperti elang, mencoba membaca pikiran Lily Yu.

Dari yang dia lihat, pergerakan Lily Yu sangat tidak biasa.

Tidak hanya memberikan obat panacea untuknya, bahkan memberitahu identitas sekumpulan orang-orang yang mencoba membunuhnya barusan, caranya mengambil hati ini agak..... terlalu jelas kan?

Harus diketahui, sebelumnya Nofan Ye mendapat sebutir panacea, sampai menghabiskan seribu empat kuadriliun.

Sekarang, Lily Yu malah memberinya sebutir.

Ini terlalu.... dermawan kan?

Seperti sebuah peribahasa, kalau ada sesuatu yang tidak biasa pasti ada apa-apa, Lily Yu begitu dermawan, pasti punya maksud lain.

“hehe!” Lily Yu membalas pandangan Nofan Ye, ekspresinya sangat tenang, dia menaikkan sudut bibirnya dan tersenyum sedikit, berkata: “aku murni hanya ingin menjalin hubungan baik dengan orang seperti Tuan Nofan Ye, mengikat hubungan yang baik.”

“oh? Sesederhana itu?” Tentu saja Nofan Ye tidak percaya dengan ucapan Lily Yu.

“sesederhana itu.” Lily Yu menganggukan kepala, menjawab langsung ke intinya, wajahnya sangat tulus.

Nofan Ye melihat Lily Yu sejenak, tersenyum dan berkata: “baiklah, aku akan mengingat kebaikanmu hari ini, kedepannya kalau perlu bantuan dan masih bisa kulakukan, aku tidak akan menolakmu.”

Walaupun Nofan Ye tidak mempercayai ucapan Lily Yu, dia tidak lanjut bertanya, karena, Lily Yu memberinya sebutir panacea, benda ini berharga satu triliun.

“tuan Nofan Ye, kamu kembali dulu dengan tuan Ruly Gong, aku sudah menelepon orang untuk mengatur sebuah mobil baru untuk kalian, sedang menunggu kalian di persimpangan depan. Mengenai disini, serahkan padaku untuk membersihkannya.” Lily Yu tersenyum ringan, bicara ke Nofan Ye.

“baiklah!” Nofan Ye melihat mayat yang tergeletak dimana-mana, menganggukan kepala.

Setelah Nofan Ye dan Ruly Gong pergi, Rai bertanya lagi ke Lily Yu: “Lily Yu, ini sebenarnya ada apa? Kenapa kamu membantu orang yang bernama Nofan Ye itu, bahkan tidak ragu untuk memberinya sebuah panacea?”

“aku hanya membantu orang itu untuk mengantar panacea kesini.” Kata Lily Yu.

“maksudmu adalah.......” raut wajah Rai berubah drastis.

“benar, dia.”

“aku mengerti.”

“masalah membersihkan tempat ini kuserahkan padamu. Orang itu sudah berjanji, kalau masalahnya beres akan memberimu dan aku masing-masing tiga butir panacea.” Lily Yu bicara ke Rai.

“baik!” Rai pertamanya tertejut, lalu senang.

Nofan Ye dan Ruly Gong sudah melalui setapak jalan, sesampainya di persimpangan, melihat mobil yang disiapkan Lily Yu untuk mereka.

Mereka berdua menyetir mobil, langsung ngebut ke pusat Kyoto.

Ruly Gong menyetir sambil bertanya ke Nofan Ye: “Nofan Ye, perempuan yang bernama Lily Yu tadi, apakah kamu percaya kata-katanya?”

“tentu tidak percaya.” Kata Nofan Ye.

“kalau begitu menurutmu, sebenarnya apa tujuannya?” wajah Ruly Gong kebingungan.

“tidak tahu.” Nofan Ye menggelengkan kepala, berkata: “tapi, tidak peduli apapun tujuannya, aku sudah mendapat sebutir panacea dengan cuma-cuma, ini sangat untung!”

Saat berbicara, Nofan Ye melempar panacea yang ditaruh dalam kotak emas yang indah yang diberikan oleh Lily Yu kepada Ruly Gong, lalu berkata: “panacea ini untukmu saja, setelah kau memakainya, kekuatanmu mungkin akan meningkat pesat.”

“ini, ini tidak terlalu baik!” Ruly Gong tertegun sejenak, setelah setengah menit baru merespon, langsung menolak.

Sebuah panacea, seharga satu triliun!

Benda yang begitu mahal, Nofan Ye mau memberikan padanya begitu saja? Dia tidak enak hati menerimanya!

“kenapa tidak terlalu baik? Sekarang kamu membantuku mengerjakan hal, tapi ,kekuatanmu benar-benar lemah sampai kasihan, tidak hanya tidak membantuku, malah menyusahkanku.” Kata Nofan Ye.

“e.......” wajah Ruly Gong memerah.

Dia lemah?

Diantara generasi anak muda dari keluarga ternama di Kyoto, dia sudah bisa dibilang yang paling cerah masa depannya.

Tapi, dibandingkan Nofan Ye, dia memang terlalu lemah.

Seperti keadaan hari ini, kalau Nofan Ye tidak sanggung melakukannya sendiri, dan mengandalkannya, tidak perlu bahas membereskan berapa puluh pembunuh top itu, bisa mempertahankan nyawanya atau tidak, adalah dua hal berbeda.

“seorang pria dewasa, kenapa seperti perempuan sih?” Nofan Ye melirik Ruly Gong, memaksa Ruly Gong untuk menerima panacea-nya, dan mengganti topik pembicaraannya: “kamu dan Veronica bagaimana?”

“ah, aku, kami....” Nofan Ye terlalu cepat mengalihkan topik pembicaraannya, Ruly Gong agak telat merespons, seketika bicaranya jadi gagap.

Ini dikarenakan perasaannya terhadap Veronica terlalu dalam.

Dia adalah seorang pemuda yang berbakat, dan lagi terkenal!

Tapi kalau mengenai masalah yang berkaitan dengan Veronica, dia adalah seorang laki-laki pemalu, segan, berhati-hati, canggung......

“seorang pria, kalau suka ya beranikan diri untuk mengejar, perasaan jangan terus dipendam di hati, kalau tidak, kamu tidak akan mendapat apapun.” Kata Nofan Ye.

“e.......” Ruly Gong tiba-tiba tidak bisa berkata-kata, dia tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai Veronica dengan Nofan Ye, buru-buru mengalihkan pembicaraannya, berkata: “anu, Nofan Ye, panacea-nya, aku, aku terima ya.”

“ya!” Nofan Ye menganggukan kepala.

Sangat cepat Nofan Ye dan Ruly Gong kembali ke pusat Kyoto.

Setelah mengantar Nofan Ye sampai rumah, Ruly Gong baru pergi.

Nofan Ye pulang kerumah dan tidak melihat Merry Ye, ini membuatnya terkejut, langsung buru-buru menelepon Merry Ye, baru tahu, besok akhir pekan, malam ini Merry Ye pergi ke rumah Veronica untuk menginap, dan menyuruh Nofan Ye untuk menjemputnya besok pagi.

Mengobrol sebentar dengan Merry Ye, lalu Nofan Ye mematikan teleponnya, setelah mandi dia duduk sebentar diatas sofa.

Berkat The Sky Building3, pendapatannya sangat besar.

Tidak hanya mengerti lebih banyak lagi tentang yang disebut ‘Manusia Surga’, dan lagi, Organisasi Serigala Putih palsu yang sedang hibernasi di Kyoto juga akhirnya tidak bisa mengontrol diri, mulai beraksi padanya.

Demikian, Nofan Ye bisa lebih cepat membereskan Organisasi Serigala Putih palsu, menyelesaikan misi yang diberikan oleh militer padanya.

Setelah duduk sebentar di sofa untuk berpikir, Nofan Ye bangun, tapi, dia bukan kembali ke kamarnya untuk istirahat, namun ke ruang olahraga.

Di dalam ruang olahraga, Nofan Ye melakukan sekali jurus tanpa nama, ‘kekuatan yang tidak manusiawi’ seperti mengangkat besi cari, mengalir keluar dari tubuhnya, darah di tubuhnya mendidih seperti air yang direbus.

Potensi di tubuhnya berkembang sampai level terbesar.

Setelah melakukan sekali jurus tanpa nama, Nofan Ye mengeluarkan panacea yang dia dapat dari pelelangan di The Sky Building3, tanpa ragu, langsung menggunakannya.

Setelah panacea masuk kemulut dan tercerna, seketika sebuah kekuatan dari obat yang campur aduk mengalir masuk ke tubuh Nofan Ye, mengalir ke seluruh anggota tubuh dan tulangnya, membuat seluruh darah daging di tubuh Nofan Ye seperti sedang menjalani latihan keras.

Terlebih lagi seluruh sel di tubuhnya, semua ‘semangat’nya bangkit, aktivitas selnya bertambah pesat.

Dia bisa merasakan dengan jelas, kekuatannya sedang meningkat pesat.

Tapi saat Nofan Ye merasakan seluruh selnya sudah mau mencerna panacea menjadi kekuatan, tiba-tiba, bagian bawah perutnya, merasakan sakit yang menusuk-nusuk, hati dan isi perutnya seperti hancur, sangat menyakitkan.