Takdir Raja Perang - Bab 575 Louis adalah seorang bajingan tua

“Aku mohon kalian, tolong lepaskan aku dan keluargaku, kalian jangan khawatir, aku pasti akan melunasi hutang, tunggu ketika rumahku di bongkar, setidaknya bisa mendapatkan subsidi beberapa miliar……..”

“Hhu, masih memikirkan pembongkaran? Apakah kamu tidak tahu situasi dan lingkungan sekarang? Rumah kalian tidak mungkin dibongkar seumur hidup ini, sudahlah, aku malas beromong kosong dengan kalian, aku akan memberimu 2 pilihan, melunasi hutang atau membiarkan kami membawa pergi putrimu, selama putrimu cukup menghasilkan uang yang kamu pinjam, kami akan membiarkannya pulang!”

“Kamu, kalian sekelompok bajingan, apakah masih manusia? Aku kutuk kalian yang tak berperikemanusian ini, satu per satu tidak akan mati dengan tenang.”

“Hhu, hanya denganmu, masih berani mengutuk kami? Jika bukan karena kamu suka berjudi, apakah keluargamu akan hancur, akan sampai ditahap seperti ini? kamu yang membuat semua ini, jangan menyalahkan orang lain!”

…………..

Mendengar suara di kamar lantai atas, Nofan Ye tidak bisa menahan untuk mengerutkan kening.

Dan Jessica sudah bergegas pergi terlebih dahulu, segera pergi ke lantai atas, didepan pintu kamar lantai 2, ada sekelompok gangster yang berdiri.

Di dalam kamar, satu pasangan suami isti paruh baya sedang berlutut di lantai, memohon dengan sedih, lalu seorang wanita yang seumuran dengan Jessica sedang ditarik oleh 2 gangster, meskipun wanita itu melawan dengan sekuat tenaga, tetapi dia hanyalah seorang gadis, bagaimana bisa membebaskan diri dari kedua gangster.

Selain itu, diatas sofa dalam kamar, duduk seorang pria paruh baya yang mengenakan jas dengan cerutu di mulutnya.

“Kak Fan, aku mohon padamu, kamu berikan aku beberapa hari lagi, aku, aku pasti akan melunasi semua hutang Ayahku.” Wanita yang ditarik oleh dua gangster itu memohon belas kasihan pada pria paruh baya tersebut.

“Memberikan beberapa hari lagi? Meskipun aku memberimu waktu satu tahun, sepuluh tahun…kalian juga tidak mungkin memiliki uang untuk melunasi.” Pria paruh baya mengamati wanita itu, lalu berkata: “Jika kamu pintar, bekerja sama denganku, bukan hanya tidak begitu menderita, tetapi kehidupan nantinya juga akan lebih baik. Tenanglah, aku adalah orang yang sangat baik, selama kamu berperfoma dengan baik, dapat menyenangkan tamu, aku akan sangat menyayangimu.”

“Kak Fan, aku pasti dapat melunasinya, aku mohon………” Wanita tersebut terus memohon.

Dia sangatlah jelas, jika hari ini dibawa pergi oleh Pria paruh baya, maka seumur hidupnya akan sepenuhnya hancur.

Dia yang tak berdaya, hanya bisa terus-menerus memohon.

Kemudian, Pria paruh baya menjadi tidak sabar, pergi kesana lalu memberi 2 tamparan ke wajah wanita itu, dan berteriak: “Jangan tidak tahu berterima kasih, siapa kamu? Tawar-menawar denganku?”

Nada bicara sedikit terjeda, lalu Pria paruh baya memerintah 2 gangster yang menangkap wanita itu: “Bawa pergi!”

“Baik, Kak Fan!”

Kedua gangster mengangguk, lalu akan segera membawa pergi wanita itu.

“Tunggu sebentar!”

Tepat pada saat ini, Jessica yang bergegas kemari, berkata dengan keras, lalu terburu-buru menghentikan kedua gangster yang ingin membawa wanita itu pergi.

Wanita itu, adalah sahabatnya Jessica alias Claire!

Melihat Jessica, Claire seperti melihat orang penolong yang terakhir, segera berteriak: “Kak Jessica, tolong aku, tolong aku………..”

“Claire, jangan takut, ada aku, kamu pasti akan baik-baik saja!”

Jessica dengan cepat menghibur Claire.

“Wah, omongan yang begitu sombong!” Mendengar suara Jessica, Pria paruh baya yang bernama “Kak Fan” itu berbalik badan, lalu mengamati Jessica, matanya melintas sebuah kejahatan, kemudian berkata: “Gadis, kamu sangat cantik, jadilah wanitaku, aku jamin akan membuatmu hidup dengan baik, selain itu, gadis ini adalah temanmu, bukan? Selama kamu menjadi wanitaku, aku akan melepaskannya, bagaimana?”

Pria paruh baya yang dipanggil “Kak Fan” ini bernama Fandy, adalah seorang gangster yang terkenal di Kota Taoyuan.

Orang dibelakangnya adalah Keluarga Hong yang di Kota Taoyuan.

Oleh karena itu, Fandy selalu sangat arogan di Kota Taoyuan, khusus melakukan hal-hal jahat.

Sekarang, energi di bumi telah pulih kembali, Keluarga Hong juga telah memperoleh banyak keuntungan, didalam keluarga bertambah beberapa Mutan.

Semakin kuat keluarga Hong yang menjadi sandarannya, Fandy juga semakin bertindak sembrono.

Dia meminjamkan uang kepada keluarga Claire, itu demi Claire.

Mengendalikan wanita muda seperti Claire, bisa membawakan banyak keuntungan padanya, terutama, jika dapat berhubungan dengan Mutan, dia memiliki peluang besar untuk mendapatkan Buah Mutan, dan menjadi Mutan.

Tetapi setelah melihat Jessica didepannya, Fandy langsung terkesima, dibandingkan dengan Claire, Jessica jauh lebih bagus darinya, baik dalam penampilan ataupun aura, jika bisa mendapatkan wanita yang seperti ini, apakah masih takut tidak bisa berhubungan dengan Mutan?

“Huft!”

Jessica menarik nafas dalam-dalam, menahan amarahnya, lalu berkata kepada Fandy dengan dingin: “Kak Fan, kan? Berapa banyak uang yang dipinjam sahabatku padamu? Katakanlah jumlahnya, aku segera mentransfernya kepadamu lewat rekening bank!”

“Oh?” mendengar perkataan Jessica, Fandy tertegun sejenak, lalu berkata: “Baik, mereka berutang 100 miliar padaku, jika kamu dapat segera mengeluarkan 100 miliar, aku akan melepaskan mereka.”

“100 miliar?” Jessica mengerutkan kening.

“Kak Fan, kamu, apa yang kamu katakan? Aku hanya meminjam 2 miliar darimu, termasuk bunga juga hanya 6 miliar lebih, bagaimana bisa menjadi 100 miliar?” Pada saat ini, Pria dari sepasang suami istri yang berlutut dilantai itu adalah Ayahnya Claire.

“Kamu diamlah!” Fandy menoleh lalu melototi Ayah Claire, kemudian berteriak: “Jika kamu berbicara lagi, apakah kamu percaya, sekarang juga aku akan mengirimu pergi mati!”

Mendengar perkataan Ayah Claire, Jessica segera mengerti, Fandy sengaja mempersulitnya, dia segera berekspresi dingin, lalu berkata dengan suara dalam: “Kak Fan, berhutang dan melunasinya adalah hal yang seharusnya, karena keluarga Claire berhutang padamu hanya 6 miliar lebih termasuk bunga, aku akan memberimu 8 miliar, begini sudah bisa, bukan?”

“Sudah kukatakan, 100 miliar, apakah kamu tuli?” Fandy melirik sekilas Jessica, lalu berkata dengan dingin.

“Kak Fan, kamu seperti ini, sudah sedikit tidak masuk akal, aku mengenal Kak Louis, apakah kamu ingin aku pergi mencari Kak Louis untuk membicarakannya?” Kata Jessica.

“Kak Louis? Haha……” Fandy tertawa lebar, lalu berkata kepada Jessica dengan sangat arogan: “Boleh, kamu pergi panggil Louis, si bajingan tua itu, dan lihat apakah dia berani mencampuri urusanku!”

“Kamu……..” Raut wajah Jessica berubah menjadi sangat jelek.

Louis yang diucapkannya adalah seorang gangster besar di Kota Taoyuan.

Awalnya mengira dapat menggunakan Louis untuk menggertak Fandy.

Namun, tidak disangka Fandy sama sekali tidak menaruh Louis didalam pandangannya, bahkan masih memarahi Louis adalah “bajingan tua”.

“Gadis, kakak menyukaimu, makanya memberimu kesempatan, selama kamu membayar 100 miliar, aku tidak akan memperhitungkannya denganmu, jika diganti orang lain, itu setidaknya 1 triliun!” Fandy berkata kepada Jessica: “Gadis, kamu pikirkanlah dengan baik, dengarkan kata Kakak, menjadi wanita kakak, atau mengeluarkan 100 miliar!”