Takdir Raja Perang - Bab 272 Tuan Kedua Keluarga Xiao Tiba

“Hehe, keluarga Xiao? Tuan Kedua keluarga Xiao?” Nofan tertawa ringan, berkata dengan dingin pada Matthew, “Telepon sekarang, suruh Tuan Kedua keluarga Xiao yang kamu bicarakan itu berguling kemari!”

"Apa? Apa yang baru saja kamu katakan? Kamu ingin Tuan Kedua keluarga Xiao berguling kesini? Haha, anak muda, kamu memang sangat kuat, tapi disini adalah Kota Bintang, yang merupakan wilayah keluarga Xiao, dengan apa yang tadi kamu katakan, menyuruh Tuan Kedua keluarga Xiao berguling kesini, hari ini kamu hanya memiliki satu jalan kematian."

Matthew tertawa, dia merasa Nofan terlalu sombong, jika dia tidak memberikan wajah pada Tuan Kedua keluarga Xiao ya sudahlah, tapi dia benar-benar ingin Tuan Kedua keluarga Xiao berguling kemari.

Apa orang ini gila?

Juga tidak berpikir, posisi keluarga Xiao di Kota Bintang sama seperti keberadaan 'Kaisar Preman’.

Jika menyulitkan keluarga Xiao, bukankah itu berarti mencari kematian?

“Jika kamu berbicara omong kosong lagi, jangan salahkan aku karena tidak memberimu kesempatan untuk menelepon.” Nofan berteriak pada Matthew aura membunuh yang dingin keluar dari tubuhnya, menyebabkan suhu di tempat menurun.

Hampir semua orang di tempat merasakan hawa dingin.

Bahkan orang seperti Matthew dikejutkan oleh aura membunuh yang keluar dari Nofan saat ini.

Dia tidak berani bicara lagi omong kosong lagi, cepat-cepat mengeluarkan ponselnya dan menelepon Tuan Kedua keluarga Xiao.

Segera, panggilan itu terhubung!

“Tuan Kedua, aku, ada masalah terjadi di tempatku.” Matthew langsung mengatakannya.

“Ada apa?” Terdengar suara berwibawa dari sisi lain telepon, tapi begitu Nofan mendengar suara itu, dia malah merasa suara itu tidak asing.

"Jadi begini, seseorang membuat masalah di sini, bahkan dua orang tua Shonan bukanlah lawannya, jika bisa, Tuan Kedua bantu aku dengan mengirimkan orang yang hebat untuk datang ke Hotel Lamongan-ku."

Matthew berkata dengan cepat.

Bahkan jika adik perempuannya adalah kekasih Tuan Kedua keluarga Xiao, dia juga tidak berani bersikap sombong di depan Tuan Kedua keluarga Xiao, dia berbicara dengan penuh hormat.

"Hotel Lamongan? Hm, kebetulan aku sedang berbelanja dengan adikmu di mall, tidak jauh dari Hotel Lamongan, aku akan datang ke sana secara pribadi." Kata Tuan Kedua keluarga Xiao di sisi lain telepon setelah beberapa saat berpikir.

“Tuan Kedua, kamu akan datang ke sini secara pribadi? Untunglah!” Matthew buru-buru berkata, dia sangat gembira ketika mendengar bahwa Tuan Kedua akan datang secara pribadi.

Setelah menutup telepon, Matthew sangat tenang dan memandang Nofan dengan wajah mencibir.

Menurutnya, jika Tuan Kedua keluarga Xiao secara pribadi turun tangan, tidak akan ada masalah yang tidak selesai, jadi dia tidak perlu panik sekarang.

Bahkan jika kekuatan Nofan sebelumnya sangat kuat dan dengan mudahnya mengalahkan dua orang tua Shonan.

Ketika Matthew menyelesaikan telepon itu dan menatap Nofan dengan wajah mencibir, Nofan tidak mengatakan apa-apa lagi dan bergegas ke Matthew dengan cepat.

Ekspresi wajah Matthew berubah, kecepatan Nofan terlalu cepat, ketika dia bereaksi dan ingin mundur, tangan Nofan sudah meraih kerah bajunya, mengangkat kaki kanannya, dan tendangannya pun mendarat di perut bagian bawah Matthew.

"Ah……"

Matthew menjerit kesakitan seperti babi, ditabrak oleh tendangan Nofan, seperti ditabrak mobil, organ-organ internalnya menderita luka serius.

Matthew hanya merasakan tenggorokan manis lalu batuk darah.

"Kamu, kamu..." Matthew menahan rasa sakit yang hebat, memelototi Nofan, berkata dengan dingin, "Kamu berani melukaiku, tunggu Tuan Kedua datang, pasti akan membunuhmu setelah dia menyiksamu, bahkan orang yang kamu cintai, semuanya akan menderita karena kamu, mereka semua akan dilemparkan ke Sungai Xiangjiang untuk dijadikan makanan ikan."

“Hehe, maka kamu buka mata anjingmu lebar-lebar, lihat dengan jelas nanti, yang dilemparkan ke Sungai Xiangjiang untuk dijadikan makanan ikan itu kamu atau aku!” Nofan berkata sambil mencibir.

Tubuhnya penuh dengan hawa membunuh yang tebal, seperti Asura keluar dari neraka, dingin dan kejam.

Dia baru saja dengan kejam memberikan pelajaran pada keluarga Xiao kemarin, dan orang dari keluarga Xiao benar-benar berani menyentuhnya pada saat ini.

Dia merasa perlu memberi peringatan pada keluarga Xiao lagi.

Agar keluarga Xiao mengerti sepenuhnya, sebenarnya siapa ‘bos’ di Kota Bintang saat ini!

Selesai berbicara, Nofan mengeluarkan tendangan lagi, langsung menendang tulang lutut Matthew hingga hancur berkeping-keping.

BANG!

Tulang lututnya dihancurkan, rasa sakit yang sangat menyakitkan, sakitnya hampir membuat Matthew pingsan, kedua kakinya menekuk, dia berlutut di tanah.

Matthew sekarang marah dan murka, dia menahan rasa sakit sambil memelototi Nofan dengan menggertakkan giginya.

Dia merasa dia benar-benar dipermalukan.

Harus diketahui, dia adalah orang besar di Kota Bintang, dia memiliki sepertiga pasukan bawah tanah di Kota Bintang.

Sekarang malah dipaksa berlutut di tanah oleh Nofan, yang terlihat seperti seorang bocah kecil yang tidak berpengalaman.

Dia bear-benar... kehilangan wajahnya!

Ini membuatnya merasa dia tidak akan memiliki wajah lagi di masa depan, dia akan sulit berbaur di Kota Bintang.

"Kamu juga berlutut!"

Setelah memaksa Matthew untuk berlutut di tanah, Nofan berjalan dan mengangkat Rolan yang sudah dia pukuli hingga menyedihkan dari tanah seperti anjing mati, memaksa Rolan berlutut di tanah.

"Nak, kamu sombong tidak akan bisa lama-lama, Tuan Kedua sangat dekat dari sini, dia akan segera sampai, pada saat itu, kamu siap-siap mati!"

Pada saat ini, Matthew memaksakan diri menahan rasa sakit, berkata dengan dingin kepada Nofan.

Dia sudah memutuskan, nanti, Nofan harus ditebas, dengan begitu dia baru bisa melampiaskan kebenciannya.

BANG!

Nofan benar-benar malas dengan omong kosong Matthew, memberikan satu tamparan, setengah pipi Matthew langsung bengkak dan beberapa gigi terjatuh.

Matthew tidak lagi bisa mengatakan sepatah kata pun!

Setelah memaksa Matthew dan Rolan untuk berlutut di tanah, Nofan duduk di sofa di samping, dengan dingin menunggu ‘Tuan Kedua Keluarga Xiao‘ yang dikatakan Matthew untuk datang.

Dia ingin melihat, apa masih ada orang yang tidak punya mata di keluarga Xiao!

Orang-orang di sekeliling yang menonton adegan ini tercengang, semuanya terkejut.

"Sial, apa latar belakang pemuda ini, dia berani menghajar Matthew dan Rolan hingga seperti ini?"

"Hanya dengan fakta dia dengan mudahnya mengalahkan dua orang tua Shonan, bisa diketahui kalau asalnya jelas tidak sederhana, aku rasa dia mungkin berasal dari Kyoto, hanya orang-orang Kyoto yang berani sebiadab ini."

"Tapi dia agak keterlaluan, benar-benar berani menyuruh Tuan Kedua keluarga Xiao untuk berguling kesini, dia tidak tahu kalau di Kota Bintang Shonan, keluarga Xiao adalah Kaisar Preman, bahkan beberapa keluarga besar di Kyoto yang datang ke Kota Bintang juga harus menghormati keluarga Xiao."

"Bukankah tadi Matthew sudah bilang? Tuan Kedua keluarga Xiao akan segera datang, ketika dia tiba, akan ada pertunjukan bagus."

...

Penonton disekeliling ramai berdiskusi.

Orang-orang ini, semuanya orang dengan status dan posisi tertentu di Kota Bintang, jadi mereka tahu banyak hal.

Dan ketika sekelompok orang ini sedang berdiskusi, Yosep Xiao datang dengan sekelompok pemuda berjas hitam dan seorang pria tua berambut putih, membuka jalan di kerumunan orang, berjalan memasuki ruangan.

Di sebelah Yosep, ada seorang wanita centil yang memegang bahu Yosep.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu